Desclaimer : Semua karakter di cerita ini bukanlah milik saya.

Warning : Out of character, Alur berantakan, Bahasa sesukanya, Update sebisanya, Dll

''blablabla.'' Bicara biasa.

'blablabla.' bicara dalam hati.

''blablabla.'' Bicara monster biasa.

'blablabla.' bicara monster dalam hati.

"BLABLABLA." bicara dengan berteriak.

Dunia Dimana sihir merupakan segalanya, Bagi Dunia Sihir sangat diperlukan mulai dari penggunaan sehari-hari hingga untuk melawan monster. Pekerjaan paling tinggi dan dihormati banyak orang adalah Kesatria Sihir, Mereka yang menjadi kesatria sihir adalah yang terpilih dari ratusan hingga ribuan orang yang mendaftar untuk menjadi kesatria sihir. Kekuatan dan hasil yang membuktikan kau adalah yang terkuat, Itulah yang kau butuhkan untuk menjadi kesatria sihir. Dan Sekarang banyak Akademi/Sekolah yang setiap tahunnya menghasilkan Murid-murid berbakat dan calon kesatria sihir paling kuat berada dimana-mana. Dan diantaranya yang paling terkenal adalah Akademi Totsuki.

-Story On-

Di sebuah hutan telihat Dua orang anak kecil yang memiliki dua warna rambut yang berbeda yaitu hitam , dan putih keabu-abuan.

"kau Ingat janji kita ini bukan Hiro." Ucap Anak kecil berambut putih.

"Tentu aku akan mengingatnya, Janji kita untuk menjadi yang terkuat." ucap anak berambut hitam kelam dengan wajah datarnya.

"Aaa.. Impianku untuk menjadi Kesatria terkuat dan impianmu untuk menjadi kaisar sihir, Dan saat kita telah berhasil mencapainya kita akan mengubah zaman ini." Ucap Anak berambut putih dengan nada senang.,

Kedua anak itu menyatukan kepalan tinju, Dan kemudian berbalik berjalan kearah yang berbeda.

"Jangan Mati sebelum Aku mengalahkanmu Nanti Uchiha Itachi." Ucap Bocah berambut putih itu sambil tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Itu Harusnya menjadi kata-kataku Naruto Kazama." Balas Bocah berambut hitam yang bernama Itachi.

-Time Skip-

10 tahun kemudian ...

Disebuah kamar dengan perabotan yang sangat minim terlihat seorang pemuda yang mulai bangun dari tidurnya, dia adalah naruto kazama. (penampilan naruto disini berambut putih ,dengan mata kanan berwarna biru syafir dan mata kiri merah darah,tinggi 180 cm , tidak memiliki kumis milik kyuubi)

sambil mengusap wajahnya Naruto menguap.

"sudah berapa tahun aku tidak bertemu dengannya, apa dia masih ingat janji kita waktu itu?, na Hiro." ( hiro adalah panggilan naruto untuk itachi ,), lalu Naruto beranjak dari kasurnya menuju kekamar mandi sambil melihat langit berwarna merah

XxxX

Seorang pemuda berambut hitam agak panjang dan juga mata berwarna hitam kelam yang sedang sedang berlatih mengayunkan pedangnya, ia adalah putra pertama ketua klan uchiha, uchiha itachi . (disini itachi memiliki tinggi badan 183, berambut hitam panjang seperti di anime Naruto, matanya hitam )

"haa.. haa.. ma cukup sampai disini dulukah latihan sore ini." Guman Itachi sambil duduk di teras rumahnya dan mengelap keringatnya dengan handuk,

"Besok Diupacara penerimaan apa aku bisa bertemu lagi denganmu Shiro, semoga Kau baik baik saja." Gumanya dengan senyuman kecil. (shiro adalah panggilan itahi untuk naruto ).

-Time Skip- -malam hari-

Disebuah kafe terdapat seorang pemuda yang sedang duduk sambil meminum secangkir kopi, salah satu pelayan di sana mendatangi pemuda itu,

"Okaeri Naruto-san, Apa misimu kali ini berjalan lancar." Kata Ryuu (nama pelayan itu) yang memasang ekspresi datarnya.

"Tadaima Ryuu-chan, dan juga jangan memanggilku dengan tambahan san seperti itu panggil saja aku Naruto, bukankah sudah dari dulu aku katakan ." ucap Naruto dengan sedikit senyum di bibirnya.

"Baiklah kalau begitu Naruto, Dan bagaimana tentang misimu kemarin?" Ucap Ryu sambil sedikit mengangguk.

"Soal itu aku sudah menyelesaikannya, Dan besok tinggal aku berangkat menuju Akademi Totsuki besok." Ucap Naruto sambil meminum kopinya.

"Kalau begitu akan kuperkenalkan pada pemilik asrama Bintang kutup besok." Ucap Ryuu yang masih memasang ekspresi datarnya.

"Kalau begitu sampai jumpa besok Ryu, Dan mohon bimbingannya." Ucap Naruto sambil melambaikan tangannya.

Naruto kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar. Hal itu dibalas anggukan oleh Ryuu

-Di kediaman uchiha-

Di ruang tengah rumah milik pemimpin keluarga uchiha terdapat tiga orang laki-laki dan satu orang perempuan . mereka sedang menikmati sarmakan malam mereka .

"Sasuke, apa kau sudah bersiap untuk menjalani ujian penerimaan murid baru di Akademi Totsuki?" Tanya laki-laki berwajah agak tua yang merupakan pemimpin klan uchiha sekaligus kepala rumah tangga di keluarga ini yang bernama uchiha fukaku.

"Hai, otou-sama." Ucap pemuda berambut hitam dengan gaya rambut seperti pantat ayam yang merupakan anak kedua di keluarga tersebut yang bernama uchiha sasuke.

"Berjuanglah Sasuke, ibu akan selalu mendukungmu." Ucap Satu-satunya wanita di sana yang merupakan istri dari uchiha fukaku yang bernama uchiha mikoto dengan seyuman.

Sasuke yang telah selesai makan kemudian berkata "Arigato Okaa-sama, aku pasti akan menunjukan padamu bahwa Aku tidak akan kalah dengan Menma atau pun Aniki."

"Itachi, apa ada sesuatu hal yang menarik sehingga menyebabkan ekspresi ceriamu itu." Tanya mikoto pada anak pertamanya yang biasanya selalu memasang ekspresi datarnya.

"bukan apa-apa okaa-sama, hanya saja sekolah di Akademi Totsuki mungkin akan sangat menyenangkan." Jawab Itachi sambil meminum kopi hangat .

"Menyenangkan ?,memang apa yang membuatmu senang seperti itu Aniki?" Tanya Sasuke deangan heran pada kakaknya.

"Aku hanya akan bertemu lagi dengan Rivalku setelah sekian lama." Kata itachi.

-Kediaman keluarga uzumaki-

Terlihat di ruang makan ,terdapat lima orang yang sedang menyantap makam malam di sana.

"Menma, Naruko, Ayah harap kalian dapat masuk ke Akademi Totsuki.''kata seorang laki-laki paruh baya yang berambut pirang agak panjang yang merupakan kepala keluarga dan pemimpin klan uzumaki yaitu Namikaze Minato yang berubah nama menjadi Uzumaki Minato setelah menerima tugas menjadi pemimpin klan uzumaki .

"Arigato otou-sama, kami akan berjuang agar tidak mempermalukan nama keluarga Uzumaki." Ucap perempuan berambut panjang berwarna pirang yang diikat twintail yang merupakan anak ketiga keluarga itu yang bernama Nzumaki Naruko.

"Tentu saja otou-sama, kami tidak akan mengecewakanmu dan mencapai puncak Totsuki." Ucap pemuda berambut agak panjang berwarna hitam yang merupakan anak kedua keluarga itu yang bernama Uzumaki Menma.

"Memangnya kalian bisa mencapai puncak totsuki gakuen?, Sebaiknya kalian jangan meremehkan Akademi Totsuki karena jika kalian melakukannya mungkin kalian akan jatung dihari pertama." Ucap seorang perempuan berambut merah agak panjang dan memakai kacamata, yang merupakan anak pertama di keluarga itu yang bernama Uzumaki Karin.

"Aku pasti akan segera melampau Kakak." Ucap Naruko dan Menma yang hampir serentak.

"Lakukan saja jika kalian memang bisa, Disana bukan tempat bermain Anak kecil." Ucap karin dengan nada mengejek mereka.

"Na –." saat Menma ingin membalas kata kata kakak nya, ibu mereka yang bernama Uzumaki Kusinah menyela menma dan berkata.

"Sudah cukup sampai disana, karin kau jangan terlalu mengejek adik-adik mu ini."

"Hai Okaa-sama '' kata karin sambil tertawa karena melihat wajah kesal menma dan naruko.

''Lalu Menma dan Naruko pun jangan gampang marah seperti itu." Ucap kembali Kusinah

''Wakarimasta Okaa-sama." kata Menma dan Naruka sambil mungangguk secara bersamaan.

Dan Kemudian mereka semua melanjutkan makan mereka .

-time skip- -Pagi hari-

Akademi Totsuki sekolah yang menggembangkan para kesatria dan penyihir terhebat dengan tingkat kelulusan Kurang dari 10 %. Sekolah yang terus menghasilkan kesatria sihir kelas dunia. Totsuki gakuen adalah tempat super elit, bahkan bagi para bangsawan sekalipun hanya yang terkuat yang boleh masuk di sana. Sekolah ini juga menerima siswa dari seluruh ras. Akademi Totsuki berada di dekat dengan kerajaan clover. tempat dimana kaisar sihir pertama lahir dan mendirikan Akademi Totsuki.

-Didepan gerbang totsuki gakuen-

-Tap...! tap...! tap...!-

Bunyi suara langkah banyak orang disana, mereka semua adalah para calon murid baru di Akademi Totsuki yang akan mengikuti ujian penerimaan murid baru, mereka semua berasal dari keluarga bangsawan dan orang biasa yang berusaha untuk masuk ke totsuki gakuen.

Salah seorang guru di sana mengarahkan para murid untuk menuju ke tempat ujian masuk akan di laksanakan ,disana juga terlihat banya siswa kelas tiga dan dua yang membantu para guru disana.

"Haaa...!"Sebuah suara orang yang sedang menguap, Yaitu seorang pemuda berambut putih dengan santainya melangkah menuju pintu masuk Akademi Totsuki.

"Jadi inikah tempat bermainku yang baru." Ucap naruto sambil tersenyum tipis dan masuk ke Akademi Totsuki.

To Be Continued ...

~bagi yang suka silahkan berkomentar ,bagi yang gak suka tolong kritik cerita ini dengan baik-baik~

Fanfic ini pernah di update sama temen saya karena saya waktu itu belum punya akun, dan sekarang karena saya sudah mempunyai aku maka saya mengupdatenya menggunakan akun ini.

Terima kasih untuk teman saya ''KAZA0'' yang telah membantu saya

~Makasih buat yang mau baca dan yang terpenting untuk ALLAH~