ME`CHANT
Cast : Chanbaek
Genre : hurt. Romance/?
Rated : T semi M (ada sedikit unsur dewasa)
Warn : Yaoi, BL, Typo always, aneh, DLDR
A/N : ekhm, aku masih newbie yang nekat publish ini ff, terima kritik saran. Flame juga gak papa, asal jangan bash chara ^^.
Baby, i can't, I'm so bad that I want to be good to you but it's hard
Everyday and night i'm so mean cause i'm so real so i'm sorry (but i can't change)
Sayang, maaf aku tak bisa berubah untuk menjadi lebih baik untukmu, dari awal aku memang lelaki brengseng yang dengan lancang mencintai sosok malaikat sepertimu.
Kau tetap tersenyum, sebanyak apapun aku memarahimu, membentakmu bahkan memukulmu. Aku merasa bodoh saat kau bicara, "Yeolli apa masih beban mu masih ada? Pukul aku lagi jika kau masih merasa berat." Aku hanya bisa mengumpat, "Fuck, kenapa kau masih bisa tersenyum."
Kau masih tetap disampingku, padahal aku sering bercumbu dengan wanita atau lelaki lain.
"nggh mmhh." Kancing bajuku sudah terbuka semua, wanita dipangkuanku begitu agresif mencumbu bibir dan leherku.
"hey beb, calm down." Ujarku yang sedikit kewalahan, wanita ini hanya memberi senyum menggoda, ia berbisik "c'mon honey, just fuck me now."
Disaat itu pula namja manis-Ku masuk kedalam apart kami dengan membawa kue tart. Dia tertegun sebentar, tapi raut wajahnya langsung menampilkan senyum manis, " Ah mianhae Yeolli, aku ganggu ya... aku hanya ingin memberi kue tart ini, diulang tahunmu ke 23."
Saat melihat bayanganku sendiri, aku tersenyum remeh. "Chanyeol, you bastard."
Me, whom you love, sorry i'm a bad boy
Yes, just leave me, good bye, youre good person
There more time passes, the more you get to know me, only dissapointments will remain but...
Aku berteriak kencang padamu, menangis dengan wajah tolol, menatap sendu tepat dimanik sabitmu.
"Pergi baby, aku hanya bisa menyakitimu, semakin kau mengenalku, semakin banyak pula luka yang kutorehkan padamu... dari awal harusnya aku tak menarikmu dalam dunia cinta yang kelam ini. Tinggalkan aku dengan senyum manismu sayang, carilah orang yang baik seperti mu." Nafasku tercekat melontarkan ucapan yang sangat tidak ingin kuucap dari mulut bangsatku ini,
Dan kau hanya terdiam, tak ada senyum manis, tak ada tatapan hangat.. kau terdiam.. hanya desiran angin yang saling menyahut.
"Dari awal aku hanya seorang bastard yang dengan tololnya menarikmu kedalam dekapan penuh siksa..." aku menggumam lirih.
"Dulu aku sudah berjanji akan mengikuti semua ucapanmu Yeolli, tapi permintaanmu kali ini ugh hikss.." Kau menunduk dan menghapus air matamu dengan lengan bajumu. Kenapa menangis B? Sudah kubilang kau harus tersenyum.. bodoh.
Masih dengan isakanmu, kau berbalik dan mulai melangkah pergi.. mataku kembali memanas.
Baby don't leave me, i know you still love me
Why, yes, i'ii tell you truth, i need you
Sayang hatiku menjerit, sungguh aku mencintaimu, membutuhkanmu.. tapi aku tak mau lebih menyakitimu.. bayangan ku hanya tersenyum remeh seolah berkata ' You jerk, and you just loser.'
Langkah mungilmu berhenti, aku hanya menunduk.. kau berbalik dan berlari kencang sambil mengepalkan tanganmu.
Ah mungkin satu pukulan untuk bajingan sepertiku sebagai perpisahan.
'Srrtt'
'brugh'
'chu'
Mataku terbelalak, kau menarik tengkukku, berjinjit, dan menciumku. Dengan gerakan canggung kau melepas ciuman itu.
Tangan mungilmu meremas kencang ujung bajuku.
"Yeolli, aku tahu, kau membutuhkanku.. jadi sebanyak apapun kau memintaku pergi, aku tetap kembali, sebrengsek apapun kau, i'm still love you." Ujarmu dengan senyum manismu.
Aku kembali menangis (lagi) menarik tubuh mungilmu dan mencium lembut bibir tipismu.
Ya... aku terlalu jatuh untuk mu Byun Baekhyun.
END
Annyeng
Ryou Qie imnida
Aku seorang reader yang nekad nulis ff
Masih acak-acakan mohon maklum
Tapi aku harap ada yang RnR
Kritik, flame aku terima kok ^^
Au Re`voir~
