Suasana kediaman Choi tengah tidak terlalu baik. Sang kepala keluarga tengah diuji kesabarannya karena tingkah anak keduanya yang menolak untuk dijodohkan. Pria tampan pemilik dimple itu menolak dijodohkan dengan anak teman Ayahnya. "Ayah, tidak ada jalan lain selain memaksa Siwon. Aku sendiri sudah tidak tahu bagaimana membujuknya." usul Kangta. Tuan Choi nampak memikirkan usul putra sulungnya. Ada benarnya juga kalau Siwon sebaiknya dipaksa saja. "Yeobo, biar aku yang membujuk Siwon lagi. Kalau Siwon tetap tidak mau baru kita paksa. "Ny. Choi mengusulkan.

Siwon Bedroom.

"Ibu, berhenti memaksaku. Aku tidak mau menikah dengan pilihan Ibu. Apa Ibu mau wanita itu menderita karena aku tidak mencintainya." kekeh Siwon. Ny. Choi menghela napasnya, Ia bangun dan berlutut di depan Siwon dengan kedua tangan yang menggenggam erat tangan Siwon.

"Sayang, jebal~ Hyungmu Kangta menikah karena perjodohan. Dan sekarang dia bahagia dengan pernikahannya. Jadi Ibu yakin kau akan begitu."

Siwon diam mendengarnya. Sungguh Siwon tidak ingin jika nanti istri yang dijodohkan dengannya akan menderita. Siwon tidak mudah mencintai orang, sampai SMA dia tidak pernah memiliki kekasih. Heechul adalah satu - satunya wanita yang dekat dengannya, mereka berteman sejak SMA. Kuliah bersama, melewati masa - masa sulit bersama. Sebelum keluarga Siwon sesukses sekarang, Heechul menjadi sandaran Siwon saat Ayahnya mengamuk karna gagal dalam usahanya. Dia selalu menjadi frustasi saat Ayahnya itu mengamuk, ia sibuk menenangkan Ibunya yang kerap kali menjadi sasaran kemarahan Ayahnya. Sementara Kangta tidak pernah mengeluh atau berontak sepertinya, dia begitu tenang sekalipun Ayahnya itu memukulnya.

''Ibu, kenapa begini? Dulu Ayah sering menyusahkan kita. Sekarang dia seenaknya mengatur hidupku.'' kata Siwon emosi. langsung menutup mulut Siwon dengan telapak tangannya.

''Jangan berkata seperti itu! Dia adalah Orang Tuamu, dia Ayahmu! Kalau kau tidak mau menurut maka itu sama dengan kau menyiksa Ibu untuk kedua kalinya.''

''Apa dengan menikah bisa membahagiakan Ibu?''

''Tentu, jadi jebal~ menikahkah. Lagipula dia wanita yang baik. Ibu serasa melihat diri Ibu saat muda kalau melihatnya. Dia mempunyai sifat yang benar-benar mirip Ibu.''

''Benarkah? Kalau dia seperti Ibu, aku bisa membantu Ibu.''

''Jangan seperti itu, kau harus mencoba mencintainya.''

''Tidak! Sulit untuk itu, aku mungkin akan menerimanya tapi untuk mencintainya akan sangat sulit...''

''Siwonnie~''

''Jebal Ibu! Terima keputusanku.''

Sampai di hari pertunangannya Siwon tetap tidak pernah tersenyum pada calon istrinya itu. Secantik apapun wanita itu, Siwon tidak pernah memandangnya. Saat mereka berdua, Siwon hanya sibuk dengan Ponselnya mengabaikan wanita pemalu itu. wanita itu pun tidak pernah agresif / memulai sesuatu. Siwon lebih menyukai wanita agresif yang bisa membawanya agar aktif.

''Siwon! Tunanganmu sangat cantik, lembut, sopan dan...''

''Kalau kau suka, sana tunangan saja dengannya!'' potong Siwon memotong ucapan Hankyung.

''Aish! Begitu mudah merebutnya darimu. Tidak asik,''

''Mwo?!''

''Eh, bercanda-bercanda. Memangnya aku mau dicincang Choi Ahjusshi. Kenapa kau dingin padanya? Dia bukankah sangat lemah lembut?''

''Aku lebih suka bergaul dengan wanita agresif, ceria, spontan dan enerzik seperti dia...'' kata Siwon menunjukan foto Heechul dari Tablet yang di pegangnya.

''Aish, dia sih sahabatmu. Pantas kalian bisa berteman lama... Tapi benar deh, Kyuhyun itu sungguh manis'' ucap Hankyung sambil pergi meninggalkan Siwon.

''Dia bilang manis?''

Kyuhyun pov.

Aku menyukai Siwon, tunanganku. Tapi sepertinya Dia tidak tertarik padaku. Dia bahkan tidak pernah mengobrol denganku, sejak tadi Kami bertukar cincin Dia tidak pernah mau menatapku. Walaupun dia tidak menyukaiku, aku akan tetap mencintai dan berbakti padanya. Aku hanya menjalankan surat wasiat yang Ibu tinggalkan. Kami sudah di jodohkan bahkan sebelum aku lahir. Walaupun Ibu sudah meninggal, perjanjian antara kedua keluarga tetap terlaksana.

''Kyunie~ Kau sangat cantik Jagi-ya...'' puji Ibu Siwon. Aku tersenyum dan memeluk Ibu -dia yg memintaku memanggilnya begitu-.

''Gomawo Ibu~''

''Aigo, aku sekarang memiliki seorang Putri ^^ aku sangat bahagia...''

At Balkon.

Aku duduk berhadapan dengan Siwon di balkon belakang. Para orang tua tengah membahas soal pernikahan. Aku merasa sangat deg-degan berada di dekatnya. Aku memandangnya, tapi dia tidak kunjung memandangku.

''Apa Kau pernah menolak semua ini?'' tanya Siwon tiba-tiba membuatku terkejut dan bingung. Aku memandangnya tanpa menjawab. Dia mendengus dan mengulangi pertanyaannya.

''Apa kau pernah menolak perjodohan ini sebelumnya?'' ulangnya. Ah aku baru mengerti pertanyaannya.

''Tidak pernah Siwon-sshi.'' jawabku jujur. Dia terkejut mendengar jawabanku.

''Jadi kau menurutinya begitu saja? Padahal kau tidak tahu siapa calon suamimu?''

''Ini adalah wasiat -ku. Aku tidak mungkin menolak, kalaupun aku dinikahkan dengan siapa saja..''

''Maksudmu kalau kau dinikahkan dengan seorang Ahjusshi, kau pun menerimanya?''

''Nde, karena aku percaya pilihan Ibu-ku tidak mungkin salah.''

Author pov.

Siwon terdiam, ia memikirkan semuanya. Kalau yang diucapkan Kyuhyun benar, jadi menurut orang tua Kyuhyun dirinya adalah orang yang tepat untuk anak mereka. Siwon bahkan tidak pernah berpikir, dimana letak ketepatan dirinya untuk Kyuhyun. Tapi tidak salah lagi, wanita didepannya ini sangat mirip dengan Ibu-nya. Begitu berbakti, baik, tapi sayang Kyuhyun berbeda dengan type wanita yang ia suka.

- I Love You -

Beberapa minggu berlalu, sekarang Siwon dan Kyuhyun sudah menikah. Siwon mengesampingkan dulu ketidaksukaannya pada pernikahan itu, dia mencoba tersenyum di hadapan para tamu undangan. Ada rasa takut yang Kyuhyun rasakan sesaat sebelum iklar pernikahan diucapkan.

Ia takut Siwon akan melarikan diri dari pernikahan mereka. Tapi sampai semua acara selesai, kehawatiran Kyuhyun hanya kehawatiran yang tidak benar. Sampai mereka sekarang sampai di tempat bulan madu, semuanya lancar. Walau tidak ada komunikasi yang baik diantara keduanya. Kyuhyun meletakan koper dan tas bawaannya. Begitu pula dengan Siwon yang meletakan bawaannya. Kyuhyun sedikit tidak nyaman, karena mereka satu kamar. Bernapas di ruangan yang sama, tidur di tempat yang sama dan memakai kamar mandi bersama. Banyak angan-angan indah yang Kyuhyun harapkan dari bulan madunya bersama Siwon. Kewajibannya sebagai seorang istri ingin ia laksanakan di hari pertama pernikahan mereka.

''Siwon, apa kau ingin aku siapkan air hangat'' tawar Kyu malu-malu.

''Tidak usah Kyuhyun-sshi kau iastirahat saja, aku harus keluar sebentar...'' jawab Siwon memakai jaket kulit dan sepatunya. Kyuhyun memperhatikannya, mau kemana Siwon dihari yang mulai akan gelap.

''Kau mau kemana?'' tanya Kyuhyun memberanikan diri. Siwon menoleh, ''Ada yang harus aku urus. Jha, aku pergi dulu..'' pamit Siwon yang keluar dari kamar hotel. Kyuhyun menghelas napas dan memilih membuka koper, mengambil pakaian dan perlengkapan mandinya.

Siwon pov.

Aku tidak tahan kalau satu ruangan dengan Kyuhyun. Aku tidak bisa menahan hasratku untuk menyentuhnya. Tapi aku tidak ingin memilikinya sedangkan aku masih ragu. Maafkan aku, aku tidak pantas menyebut diriku laki-laki karena tidak bisa tegas dengan perasaanku sendiri.

Author pov.

Sudah jam 1 pagi, tapi Siwon belum kembali juga ke kamarnya. Kyuhyun belum menutup matanya, menunggu Siwon kembali. Ia sudah memesan beberapa Wine untuk Siwon, bukan untuk membuatnya mabuk hanya saja pemandangan indah di pesisir pantai akan sangat disayangkan kalau tidak ditemani sebotol Wine. Menyedihkan, Kyuhyun serasa menjadi pengantin yg ditinggal pergi pasangannya. Malam pertama seharusnya ia habiskan bersama dengan suaminya. Buat apa berbulan madu di tempat indah, jika ia hanya sendiri.

-Klik

Kyuhyun menolehkan kepalanya kearah pintu. Siwon masuk kedalam kamar dalam keadaan sedikit mabuk. Ia berjalan dengan sempoyongan membuat Kyuhyun langsung bangun dan memapahnya duduk di tempat tidur.

''Siwon, Apa Kau mabuk? Gweanchana...?'' Siwon tidak menjawab, ia malah menatap Kyuhyun dengan tatapan lapar. Kyuhyun refleks menutupi area dadanya yang hanya memakai gaun tidur bertali dan yah sangat sexy dimana Siwon yang tengah mabuk.

''Kalau aku meminta, apa kau akan memberikan dirimu padaku?'' pertanyaan Siwon membuat Kyuhyun sangat terkejut. Dari nada bicaranya tidak ada tanda-tanda kalau Siwon mabuk. Dan memang tidak begitu tercium aroma alkohol dari mulut Siwon.

''Nhe, Aku istrimu dan sudah seharusnya aku melaksanakan kewajibanku,'' jawab Kyuhyun. Siwon langsung menarik Kyuhyun dan mendudukannya di pangkuannya. Siwon mulai memberikan ciumannya pada Kyuhyun, mengecupi seluruh wajah Kyuhyun. Kemudian berhenti di bibirnya, Siwon melahap bibir Kyuhyun menghisap bagian atas dan bawahnya bergantian kemudian memasukan lidahnya. Bertarung lidah, saling menghisap. Tangannya menekan belakang kepala Kyuhyun agar memperdalam ciuman mereka.

Kyuhyun memajukan tubuhnya menerima ciuman panas dari Siwon, bagian yang Kyuhyun duduki mengeras dan menusuk dirinya. Membuat keduanya mendesir merasakan panas yang terasa di sekujur tubuh mereka. Ciuman Siwon turun keleher jenjang Kyuhyun, menggigit leher mulus Kyuhyun kemudian mengecupnya dan memainkan lidarnya di sekitar kuping Kyuhyun.

''Aaarrhh'' leguh Kyuhyun membuat nafsu Siwon semakin menjadi. Tangan kiri Siwon mulai meraba-raba bagian paha Kyuhyun membuat Kyuhyun semakin terangsang. Gaun malam Kyuhyun yang minim dan semakin minim saat ia duduk membuat Siwon dengan mudah menjangkau paha bagian dalam Kyuhyun.

''Aaahhh tiiidddaakkk...'' Siwon mulai mendekati payudara Kyuhyun, menciumi bagian atasnya. Membuat nipple Kyuhyun mengeras karena Kyuhyun tidak memakai bra. Kyuhyun hanya memejamkan mata dengan menekan kepala Siwon dari belakang. Melihat dua tonjolan kecil yang mengeras dari balik gaun membuat Siwon menurunkan tali gaun Kyuhyun sampai pinggang. Terlihat kedua dada ranum Kyuhyun dengan kedua nipple yang sudah mengeras.

''Kau indah sekali Kyu...'' Jari Siwon menyentuh nipple Kyuhyun lalu memplintirnya lembut disusul bibirnya yang menciumi kedua nipple Kyuhyun bergantian. Kyuhyun mengerang merasakan keintiman yang baru pertama kali ia rasakan.

Siwon mulai menciumi bagian luar payudara Kyuhyun dengan bibirnya yang lembab. Ia terus menciumi setiap inci payudara Kyuhyun sampai mendekati nipplenya. Siwon menghembuskan napasnya disana membuat Kyuhyun mengerang merasakan kehangatan napas Siwon. Siwon mulai menggelitik Nipple Kyuhyun dengan ujung lidahnya.

''sssrrrrttt...'' Setelah merasakan nipple Kyuhyun yang semakin menegang, Siwon menusuk nipple itu dengan lidahnya kemudian mengarahkan ujung lidahnya untuk naik turun di nipple Kyuhyun. Kyuhyun hanya mampu menggigit bibir dan mencengkram seprei merasakan perlakuan Siwon yang sungguh hampir membuatnya kehilangan kesadaran.

Perlahan-lahan, Siwon memasukan dada putih Kyuhyun kedalam mulutnya dengan lidah Siwon yang menghisap nipple dia dalam mulutnya itu. Setelah melepaskan kulumannya Siwon meremas Payudara Kyuhyun dan memilin nipplenya membuat dirinya sendiri mendesir merasakan tangannya sendiri begitu asyik memainkan kedua dada Kyuhyun. Siwon meraba kembali payudara Kyuhyun yang mulai mengeras, kembali ia menghisap nipple Kyuhyun sambill memberikan cubitan kecil di nipple Kyuhyun yang tidak ia kulum. Ditengah erangan Kyuhyun yang menikmati perlakuan Siwon padanya, Siwon meraba celana dalam Kyuhyun. Meloloskan tangannya masuk dan menghusap lembut Miss V Kyuhyun yang sudah basah.

Siwon mulai menurunkan celana Kyuhyun dan membuangnya. Siwon memasukan jari telunjuknya dengan lihai dengan jempol yang telaten menekan-nekan klitoris Kyuhyun. Kyuhyun terasa tersengat listrik dan semakin keras mendesah. Ia memeluk Siwon dengan erat, mencengkram leher Siwon dengan erat membiarkan Siwon terus melakukan tugasnya di bawah sana. Siwon memasukan satu jarinya lagi, mengocoknya dengan cepat. Kyuhyun merasakan kesadarannya menghilang sebentar berganti dengan rasa basah yang mengaliri bagian bawahnya.

- I Love You -

TBC.

DON'T BASH GOOD PEOPLE.

This is windakyu, join with me in Asian Fanfic (presdirchoi) Thanks.