Disclaimer :
Naruto - Masashi Kishimoto
Summary :
Anak dari seorang kepala kuil dan wanita ahli sihir, yang ditakdirkan menjadi pemegang senjata kuno yang kemudian mengubah hidupnya menjadi seorang pengembara dan pembasmi yōkai.
Genre : Adventure, Romance, Drama, humor, Dll.
Warning :Typo, Gaje, Abal-abal, ide pasaran, OOC, OC, Alur acak-acakan, Newbie, Penuh kekurangan,DLL.
Rate : M
Pair : (Naruto x Harem)
# Kalau dirasa jelek, silahkan tekan tombol back
.
.
.
.
[ CHAPTER 1 ]
Disebuah kota yang ramai itu terlihat dua orang remaja berjenis kelamin laki laki dan perempuan dengan ciri ciri, remaja laki laki bersurai pirang, bermata blue shapire, kulitnya berwarna tan eksotis, postur tubuh yang tegap serta otot yang sudah mulai membentuk walaupun sedikit, remaja lelaki ini memiliki whisker tipis dikedua pipinya dan remaja ini berpenampilan dengan menggunakan baju hitam polos serta kemeja kotak kotak yang tidak dikancing lalu celana jeans hitam dan sepatu kets, sedangkan remaja perempuan memiliki surai pirang panjang sepunggung dikuncir dua, bermata blue shapire, berkulit putih mulus, tubuh yang ideal dan tinggi badan sedagu remaja lelaki disebelahnya itu dan remaja perempuan ini memakai baju berlengan panjang berwarna abu abu lalu celana jeans perempuan dan sepatu kets.
" Ne, Naruto sudah lama ya tidak kekedai Teuchi Ji-san " ucap remaja perempuan itu.
" Minggu kemarin kita baru saja dari kedai Teuchi Ji-san Naruko " balas Naruto dengan muka malas kepada kembaranya.
" Mou, Naruto tidak bisa diajak bercanda hmmfp " ucap Naruko lalu melipat tangan dibawah dadanya sambil memalingkan mukanya.
Mereka berdua berjalan menuju kedai ramen yang biasa mereka kunjungngi setiap hari minggu itu, ya karena kakak beradik itu memiliki kesukaan yang sama yaitu memakan ramen tetapi kesukaannya diatur oleh Kaa-sannya mereka berdua diberi sarat oleh kaa-san bahwa mereka boleh memakan ramen jika hari libur saja dan langsung dituruti oleh mereka berdua karena jika mereka membatah mereka sama dengan meninggalkan ramen ramen itu, walaupun meraka kadang curi curi kesempatan memakan ramen.
" Naruto apa kau merasakannya " ucap Naruko lalu berhenti berjalan diikuti Naruto yang berhenti, lalu Naruto memejamkan matanya berkonsentrasi.
" Hm, aku merasakannya Naruko mereka memiliki aura yang sangat tipis tetapi dengan jumlahnya tidak sedikit " ucap Naruko kepada kembarannya dibalas anggukan oleh Naruto.
" Jadi kau ingin membasmi mereka atau biarkan saja ? " tanya Naruto.
" Aku akan membasmi mereka sepertinya Mereka ada ditaman didekat kedai ramen Teuchi Ji-san " ucap Naruko.
" Bahaya jika mereka sampai menyerang kedai milik Teuchi Ji-san, ayo Naruto kita harus kesana " ucap Naruko lalu menarik tangan Naruto dan berlari.
" Hah, merepotkan " ucap malas Naruto yang sudah diseret dengan kecepatan penuh itu oleh Naruko.
Ketika sudah sampai digerbang taman itu mereka berdua memasuki taman yang memiliki banyak pohon pohon besar itu dan seketika suasana disekeliling mereka berubah yang tadinya langit berwarna biru sekarang menjadi unggu dan daun pohon yang hijau telah berubah menjadi hitam.
' Sepertinya sudah didalam kekkai milik mereka dan dimana mereka ' batin Naruto lalu Naruto melirik kearah pohon pohon itu sambil menyeringai.
" Naruko mereka ada dipohon pohon itu " ucap Naruto kepada Naruko sedangkan Naruko berlari kepohon pohon itu tak lupa Naruto mengikuti dari belakang.
DUARH
Ketika mereka baru sampai ditempat itu mereka langsung disambut dengan tabrakan dari seekor monser berbentuk belut sebesar stik baseball berwarna hitam memiliki taring yang sangat panjang dan mata yang merah menyala dan serangan itu berhasil dihindari dengan mudah oleh mereka berdua.
DUARH
DUARH
" hampir saja " ucap Naruto lega karena dia berhasil menghindari dua siluman baru berbentu belut tetapi memiliki tangan.
" Hati hati baka walaupun mereka kelas rendah, mereka bisa dengan mudah memutuskan tangan mu Ne " ucap Naruto pada kembarannya itu.
" Wakatta wakatta " balas Naruto sedikit jengkel pada kembaranya.
" Apa kau bisa mengurus ketiga siluman itu Naru " ucap Naruko lalu dibalas anggukan oleh Naruto
" Karena siluman yang dihadapanku menyatu membuat monster menjijikan, dan jangan memaksakan dirimu " ucap Naruko lalu Naruko melihat siluman siluman dihadapannya sudah mulai menyatu membentuk siluman dengan bentuk yang aneh badan berbentuk bulat bermata tiga tidak memiliki kepala dan memiliki cakar serta gigi yang sangat tajam.
SRET
DUARH
Naruko berhasil menghidar dari serangn siluman itu dengan cara melompat lalu siluman itu menyerang kembali tetapi dihindari dengan mudah oleh Naruko, sedangkan ditempat Naruto juga sama dengan kejadian yang dialami Naruko.
" GRR, akan ku makan kau Ningen lalu gadis itu akan kami jadikan mesin reproduksi bagi kami khakhakha " ucap siluman didepan Naruto yang sudah mulai menyatu menjadi belut sebesar tiang listrik dan memiliki lengan dengan jari jari yang memiliki kuku yang panjang dan tajam tak lupa taringnya bertambah panjang dan banyak.
DUAKH
DUARH
Mendengar itu Naruto berlari lalu menendang monster itu hingga terpental dan Naruko yang melihat itu hanya kaget pasalnya kembarannya itu tidak memiliki energi sepiritual seprti dirinya maupun keluarganya.
" Jaga ucapan mu ne " ucap Naruto yang sudah ada ditempat siluman berdiri tadi.
" Kau memiliki hutang cerita kepadaku " desis mematika Naruko kepada Naruto.
" Hai nanti akan ku jelaskan, jadi cepat bereskan ini " ucap Naruto.
Lalu mata Naruko terpejam dan menyatukan telapak tanganya didepan dadanya dan berkosentrasi tiba tiba dari tubuh Naruko keluar aura berwarna merah crimson lalu Naruko membuka matanya sekarang mata Naruko berubah dari blue shapire menjadi violet setelah itu Naruko menunjuk siluman itu dan mengangkat tanganya sedikit.
Uzumaki : Yoru o osaeru
Lalu muncul lingkaran aneh berwarna merah dibawah siluman itu langsung mengeluarkan sinar merah crimoson membuat siluman itu seperti terkekan dan tidak bisa bergerkak.
" GRRR, LEPASKAN BERENGSEK " ucap siluman manusia berkepala anjing itu yang terkena teknik pengekang Naruko.
Setelah mengeluarkan teknik miliknya Naruko menurunkan kedua tangannya namun tangan kanannya mengambil sesuatu dikantung celananya setelah itu dikeluarkan ternyata itu kertas berwarna kuning dengan huruf kanji yang rumit kertas diselipkan dikedua jarinya ( seperti sedang melakukan jutsu ) setelah itu diujung kertas muncul api kecil dan Naruko melemparkan kertas itu kesiluman yang sudah terjebak dalam tekniknya.
DUARRH
" Itu berlebihan Naruko, dan kenapa kau bisa membawa kertas itu " ucap Naruto kepada Naruko sedangkan Naruko hanya mengakat pundaknya saja seolah olah itu biasa, lalu Naruto kembali menatap siluman didepannya yang sudah mulai bangkit dan langsung menyerang kearahnya.
SREET
DUARH
Naruto menghindar dari terjangan siluman itu lalu memegang ekor siluman itu dan langsung membantingnya ketanah, setelah itu Naruto melihat kearah Naruko dan Naruko hanya mengangguk lalu melemparkan kertas kuning itu kesiluman lalu Naruto melompat kebelang dan selanjutnya monster didepannya meledak.
" Jadi bisa kau jelaskan Naru " ucap Naruko yang sudah berubah menjadi semula.
" Itu hanya hasil dari latihanku bersama Gai sensei dan Kakaahi-nii Naruko " ucap Naruto lalu menghilangkan aura biru ditanganya.
" Ta-
" Jadi ayo kita kekedai Teuchi Ji-san " tambah Naruto memotong ucapan Naruko langsung menarik tangannya lalu berjalan keluar taman itu untuk makan ramen.
" Baka " gumam Naruko dengan wajah sedikit bersemu karena ulah Naruto.
SKIP DIRUMAH KELUARGA NAMIKAZE
Ditaman yang dimiliki rumah bergaya tradisional jepang itu terlihat ada Naruko dan Naruto yang sedang duduk diatas kolam ikan koi dan kaki Naruko dicelupkan kekolam itu sambil memberi makan ikan ikan yang ada didalam kolam dan bisa dilihat kaki Naruko yang dicelupkan sebatas mata kaki dipenuhi oleh ikan ikan koi peliharaan kakeknya itu.
" Hey kau akan dimarahi Jiji karena meracuni ikannya dengan kakimu itu " ucap Naruto disamping Naruko dan tertawa.
Sedangkan Naruko melihat Naruto dengan sebal tanpa disadari oleh Naruto yang masih tertawa gigi taring Naruko memanjang sedikit lalu Naruko mengigit lengan Naruto.
" Ittai Naruko lepaskan " Naruto mencoba lepaskan dari gigitan kebaranya itu setelah mencoba melepaskan dari gigitan itu akhirnya dibisa dilepas dengan cara mengelus kepala Naruko tetapi itu ternyata hanya albi Naruko jadi sekarang gigitan Naruko bepindah ke tangan.
Byurr
Mendengar suara dari taman seluruh keluarga Namikaze bergegas ketaman sedangkan ditaman terdapat dua remaja ditengah kolam itu yang sudah basah semuanya ya mereka adalah Naruto dan Naruko tak lupa Naruto masih mencoba melepaskan gigitan kembarannya dari tangannya.
" Ittai, Ayolah Naru-chan lepaskan akan ku traktir es cream dan crepe " ucap Naruto yang sudah menyerah tetapi Naruko masih mengigit tanganya akhirnya Naruto mendapatkan ide dengan menggelitik Naruko dengan tangan satunya lagi.
" Ahaha oke aku lepaskan tapi sudah menggelitiknya ini geli haha " ucap Naruko lalu melepasakan gigitannya.
" Ini pembalasan atas gigitan itu Naru-chan " ucap Naruto lalu menggelitik dengan kedua tangannya sedangkan Naruko pasrah sambil tertawa tanpa mereka sadari didepan kolam sudah ada empat orang didepan mereka.
" Ehem " suara itu menghentikan gelitikan Naruto dan mereka berdua melihat kearah sumber suara.
" Sedang apa kalian lakukan ditengah kolam " ucap wanita yang mengenakan kimono putih dengan garis merah diujung kimononya dan mengenakan obi merah dengan senyuman manis serta rambutnya yang sudah melayang lanyang aka Khusina alias Kaa-san mereka sekaligus yang mereka takuti.
" Jika kalian ingin bermesraan jangan dikolamku kuso mago " ucap lelaki mengenakan kimono berwarna hijau berambut putih panjang dikucir itu aka Jiraya alias kakek mereka.
" Ahaha anak anakku sudah dewasa " ucap pria yang mirip dengan Naruto memgenakan kimono biru dongker itu aka Minato alis Tou-san mereka sambil menggaruk kepal belakangnya.
" Anak muda jaman sekarang lebih suka bermain diluar " ucap wanita berambut pirang diikat dua itu dan masih terlihat muda berbanding terbalik demgan kenyataan umurnya aka Tsunade alias neneknya.
" Are " mereka berdua kompak setelah sadar ternyata posisi mereka yang cukup intim yaitu Naruto memeluk Naruko dari belakang dan melingkarkan tangan diperut rata Naruko sedangkan Naruko memegang tangan Naruto yang ada diperutnya tak lupa posisi mereka aga sedikit membungkuk dan baju mereka berdua basah semuanya.
BLUSH
Duo Naru langsung melepaskan pelukan mereka dengan wajah memerah seperti kepiting rebus sedangkan ketiga orang didepan Duo Naruto hanya bisa menggeleng geleng kepala sedangkan wanita bersurai merah mengeluarkan aura sangat pekat dan bisa dirasakan oleh mereka yang berada disekitarnya.
" Naruto Naruko masuk ganti baju kalian atau kaa-chan jual semua game dan motor milik kalian " perintah mutlak dari Khusina kepada mereka berdua.
" Hai " Mereka berdua langsung meninggalkan kolam itu tetapi Naruto yang terlebih dahulu lalu mengulurkan tangannya kepada Naruko yang masih dikolam.
Byurr
Naruto ditarik oleh Naruko kedalam kolam dan membuat dia terjatuh dua kali sedangkan Naruko menahan tawanya lalu naik duluan dan masuk kedalam rumah tanpa menunggu Naruto lalu disusul Naruto yang masuk kedalam rumah menyisakan empat oramg didepan kolam ikan itu.
" Grr, anak anak itu " geram kesal Khusina sedangkan Minato yang melihat kejadian barusan hanya tersenyum.
" Khusina sepertinya darah kitsune yang ada didalam tubuh Naruko mulai bekerja " ucap Tsunade sambil melipat tangan dibawah barangnya yang bombbastis.
" Hai, Kaa-sama sepertinya begitu, aku jadi sedikit khawatir dengan itu Kaa-sama " balas Khusina lalu menatap Minato.
" Kaa-san apa tidak apa apa ada darah Kitsune didalam tubuh Naruko walaupun itu sedikit ? " tanya Minato kepada Tsunade.
" Kau bisa lihat sendiri minato bagaimana reaksi tubuh Naruko terhadap darah tersebut " ucap Tsunade kepada anaknya.
" Jika darah itu tidak cocok dengan Naruko mungkin dia sudah menjadi siluman atau dikuasai oleh kegelapan dan kebencian dari Energy Kitsune itu " ucap Jiraya sambil menatap ikan ikannya.
" Lagi pula itu untuk kebaikan Naruko bukan dan juga kita memiliki rapat tiga hari kedepan ditokyo jadi sekarang kita akan berangkat, hah sepertinya ikanku ada yang mati " tambah Jiraya dan dibalas anggukan oleh mereka bertiga.
Disebuah kamar dipenuhi oleh warna kuning dan aksen bunga matahari itu terlihat remaja gadis bersurai pirang sedang tiduran dikasur king zisenya sambil menatap laptopnya.
NARUKO POV
Perkenalkan Namaku Naruko Uzumaki, hobiku bermai game dan menjahili Naruto atau kembaranku itu, kesukaan Ramen, memasak dengan Kaa-chan, berjalan jalan dengan Naruto, dan ketidak sukaanku jika ada yang menggu keluargaku atau orang terdekatku dan aku memiliki rahasia yaitu aku sebenarnya menyukai adiku atau kembaranku ya karena aku lebih dahulu lahir beberapa menit dari Naruto dan kenapa aku memakai marga Kaa-chan karena itu permintaan Kaa-chan sampai disini saja perkenalannya.
NARUKO POV END
" Lapar, padahal tadi baru makan " ucap sendiri Naruko lalu turun dari kasurnya dan keluar kamarnya untuk keruang tengah.
Sebuah dikamar berwarna orange dan hitam pintunya sedikit terbuka itu terdapat Naruto yang sedang membaca gulungan dari klan Namikaze setelah membaca gulungan itu Naruto memutuskan untuk mengambil gulungan yang lain lagi digudang sebelum Naruto kegudamg dia mengambil baju dahulu karena dia hanya mengenakan celana training saja dan tidak memakai baju setelah memakai baju dia keluar saat ingin keluar dia menemukan Naruko hanya mengenakan kemeja putih tipis dan dalamannya yang berwarna hitam itu.
" Baka setidaknya pakai pakaian yang tertutup atau sopan jika kau tidak ingin dimarahi oleh Kaa-chan atau ditatap oleh Ero-Jiji naruko " ucap Naruto kepada Naruko yang sudah ada didepan pintu kamarnya itu.
" Tidak dengan tatapan Ero-jijj " lalu Naruko kembali kekamarnya sedangkan Naruto tersenyum melihat kembaranya itu.
NARUTO POV
Perkenalkan Namaku Namikaze Naruto, Hobiku membaca gulumgan milik klan Namikaze atau gulungan klan Uzumaki, kesukaanku Ramen, Naruko ketidak sukaan ku jika ada yamg menggu orang terdekatku, aku dibesarkan dikeluarga yang memiliki hubungan dengan dunia lain atau spesifikasinya pembasmi siluman tetapi tubuh ku tidak memiliki energy sepiritual yang sering dipakai oleh biksu atau keluargaku tetapi walaupun tidak memiliki energy aku menguasai beberapa teknik beladiri sekian sampai sini perkenalannya.
NARUKO POV END
" Naruko aku akan kegudang untuk mencari gulungan dan Tou-chan, Kaa-chan, Baa--chan serta Ero-jiji akan pergi ketokyo selama tiga hari " ucap Naruto didepan pintu kamar kembaranya.
" Hai " ucap Naruko dari dalam kamarnya.
Naruto berjalan keluar rumah menuju sebuah rumah yang ada didekat gerbang rumahnya yaitu gudang rumahnya, sekarang Naruto sudah ada didepan pintu gudang itu lalu membukanya.
Kret
Naruto membuka pintu lalu memasuki gudang rumahnya dan didalamnya berisi gulungan guluan mulai dari jenis siluman, sejarah dunia siluman, dll itu berjejer rapi walaupun ada sedikit debu disana lalu Naruto berjalan keruangan lain didalam gudang disana hanya ada barang yang tidak dipakai lalu Naruto berbalik meninggalkan ruangan itu.
Sreet
Duagh
Naruto tersandung sesuatu dan jatuh demgan muka yang terlebih dahulu menyentuh lantai gudang itu lalu dia bangkit dan mencari penyebab dia tersandung setelah menemukan penyebabnya jatuh yaitu sebuah gagang pintu terbuat dari besi yang menempel dilantai gudang itu seperti pintu ruang bawah tanah.
" Cih, siapa yang membuat pintu ruang bawah tanah ini " ucap Naruto lalu melangkah meninggalkan itu tetapi baru beberapa langkah dia terdiam.
" NANI, RUANG PINTU BAWAH TANAH !! " lalau dia berbalik ketempat tadi dan langsung memgan dua gagang pintu itulalu menaring dengan susah payang Naruto membuka pintu itu samapai menggunakan auranya.
Kreek
Duarh
pintu yang terbuat dari batu itu copot dari engselnya membuat jatuh kebawah membuat Naruto terbawa oleh pintu itu.
" Cih, pintu sialan punggungku jadi sakit " ucap Naruto sambil memegang punggunnya namun setelah itu dia langsung menoleh kebelangnya dengan cepat betapa kagetnya dia menemukan seekor Siluman Ruba berwarna orange dan berekor sembilan tertusuk tombak bemata tiga dibagian bahu kirinya.
" Ningen, ya " ucap siluman itu lalu tersenyum mengerikan memperlihatkan giginya yang tajam, Naruto yang melihat itu langsung memasang posisi siaga.
" Cukup menegesankan, tapi sudahlah hanya manusia yang bisa mencabut tombak sialan ini " ucap siluman itu sambil memegang gagang kayunya.
' Tombak ?, kenapa dengan tobak itu ' batin Naruto sambil melihat tombak itu
" Kenapa kau baru melihat siluman " ucap siluman itu sambil menyeringai lalu dibalas gelengan oleh Naruto.
" Aku akan memperlihatkan siluman yang sebenarnya gaki jadi cepat lepaskan tombak ini gaki " ucap siluman itu sedangkan Naruto masih berdiam diri.
" Setelah tobak itu lepas, apa yang akan kau lakukan ? " tanya Naruto mulai berjalan kearah siluman dan tombak itu sedangkan siluman itu tersenyum senang.
" Tentu saja pertama tama akan ku makan kau lalu menebar teror kepada manusia " ucap siluman itu.
Teng
Teng
Teng
" Ittai, kuso gaki apa yang kau lakukan " teriak siluman itu ternyata Naruto menekan nekan ujung tombak dengan kaki sehingga tobak itu semakin dalam menusuk si siluman.
Teng
Teng
Teng
" Mana ada yang mau mencabut tombak ini jika ambisimu seperti itu ?! " ucap Naruto sambil menekan tombak itu dengan kaki.
Sreett
Siluman itu mencakar kearah kepala Naruto tetapi Naruto berhasil menghindar tetapi bagian perutnya terkena cakarannya diperut Naruto ada bekas luka melintang dan baju miliknya robek karena cakaran itu.
" Teme " lalu Naruto menekan nekan lagi tombaknya, setelah puas Naruto berbalik kearah tangga lalu menaiki untuk keluar dari ruang bawah tanah itu
" kusso, akan ku makan kau ingat itu " ucap siluman itu.
" Hm wakkta wakkta, katan itu jika ada orang yang datang kesini lagi " ucap Malas Naruto sambil menaiki tangga.
" Hoy tunggu! tunggu! " teriak siluman, Naruto berhenti menaiki tangga tersebut.
" Jadi bagaiman jika kau mencabut tombak ini dan akan ku kabulkan permintaanmu " ucap siluman itu.
" Dulu aku siluman yang ditakuti oleh manusia jadi aku akan menepati janjiku " tambah siluman itu lalu Naruto menoleh kearah bawah tepatnya kesiluman itu.
" Jika kulepaskan kau ingin melakukan apa dan sudah berapa lama kau didalam sini ? " tanya Naruto dan mengulangi perkataan sebelumnya.
" Sekitar lima ratus tahun ucap siluman itu.
Itu sudah jelas, aku akan memakanmu " tambah siluman itu, lalu siluman itu langsung menutup mulutnya berbeda dengan Naruto sudah ada perempatan dikepalaya lalu melanjutkan naik keatas menghiraukan teriakan siluman itu.
" Mana ada orang waras yang akan melepaskan siluman yang ingin memakan manusia, dan juga bukannya kau kuat jadi lepaskan saja sendiri " ucap Naruto lalu menutup pintu yang jebol dengan papan yang ada didalam gudang itu walaupun terdengar teriakan siluman ifu tetapi tidak dihiraukan oleh Naruto.
" Diam saja dibawah sana dasar baka bakemono " ucap Naruto yang sudah selesai menutup pintu yang jebol itu lalu Naruto keluar dari dalam gudang itu dengan tampang kesal dan dia tidak memakai bajunya yang sobek entah sudah dibuang kemana.
Naruto terus berjalan kedalam rumahnya sambil terus menggerutu lalu dia berjalan kearah dapur namun karena Naruto masih asik menggerutu dia tidak melihat Naruko didepannya yang sedang memakan cemilan.
Brukk
Naruto dan Naruto bertabrakan dan posisi mereka sangat intim karena posisi mereka sekarang yaitu Naruto diatas Naruko dan Naruko dibawanya kedua kaki Naruko terkekang oleh kedua kaki Naruto dan tangan kakan Naruto memegang lengan kiri Naruko lalu tangan kiri Naruto menahan aga tubuhnya tidak ambruk menimpah Naruko dan jarak wajah mereka hanya beberapa centi saja.
" Ne jika kau mau melakukannya jangan disini Naru " ucap Naruko lalu menaruh tangan kanannya yang bebas di belakang leher Naruto.
" Bukan itu maksudku Naruko, gomen gomen " ucap Naruto lalu berdiri dan membantu Naruko berdiri, Naruko melihat Naruto tidak memakai baju meihat pemandangan indah didepannya hanya memerah tetapi itu sesaat karena dia melihat luka cakaran walaupun tidak dalam tapi itu terlihat.
" Perutmu kenapa Naru ? " tanya Naruko kepada Naruto.
" Hm, ini tadi aku terjatuh digudang " ucap Naruto.
" Oh begitu, mana gulunga yang kau cari digudang kenapa aku tidak melihatnya " selidi Naruko.
" Setelah terjatuh digudang aku sudah tidak ada selera dengan gulungan itu " ucap Naruto lalu dia berjalan kekamarnya.
" aku tunggu diruang tv Naru " ucap Naruko kepada Naruto yang sudah berjalan kekamarnya lalu Naruko berjalan keruang tv dan membuka pintu geser itu lalu Naruko melihat awan yang tadinya cerah sekarang sudah sangat gelap Naruko merasa curiga.
" Ada apa Naruko, dan kenapa kau tidak mengganti pakaianmu Naruko " ucap Naruto yang sudah kembali dari kamarnya sekarang dia mengenakan kaos berwarna orange.
" Aneh tiba tiba langit menjadi gelap padahal tadi siang cerah, ini aku sudah memakai celana baka " ucap naruko lalu keluar diikuti Naruto dan sambil menunjuk celana super pendeknya sehingga memamerkan pahanya sedangkan Naruko hanya menggeleng.
Naruto dan Naruko sudah berada diluar dan melihat keadaan tetapi tidak ada yang aneh setelah itu Naruko berbalik ingin masuk kembali ditahan oleh Naruto.
" Ada apa baka aku ingin melihat acara memasak minggu ini " ucap Naruko yqng masih belum sadar dengan lingkungannya.
" Lihat kedepan mu Naruko " ucap Naruto lalu Naruko menuruti perintah kembarannya bertapa terkejutnya dia melihat banyak siluman seperti ular dan belut bertubuh transparan itu berenang renang diudara disekitar rumah mereka yang membuat Naruko terkejut adalah jumlah dari siluman itu mungkin ratusan atu ribuan mungkin dengan tubuh paling besar sebesar tiang listrik.
" Naruko sebaiknya kau masuk sekarang " ucap Naruto kepada kepada kembarannya.
" Sedangkan kau ingin kemana Naruto ? " tanya Naruko.
" kegudang rumah kau tunggu didalam saja mereka tidak aka bisa menembus rumah bukan " ucap Naruto lalu.
" Jika sabayak ini pelindung yang dibuat Kaa-chan dan Ero-jiji akan tertembus baka " balas Naruko.
" Sebaiknya kau saja yang kedalam Naru lebih baik aku yang mengurus " tambah Naruko.
" Tidak aku tidak akan biarkan kau melawan Siluman sebanyak ini " ucap Naruto sambil terus menonjok monster monster yang mendekatinya, Naruko mendengar itu hanya bisa tersenyum
" Apa kau bisa bertahan sebentar aku ingin mengambil perlengkapanku " ucap Naruko dibalas anggukan oleh Naruto, Naruko yang melihat itu langsung masuk kedalam rumah.
" Hey Siluman jelek ini teman mukan " ucap Naruto sambil memegang Siluman berbentuk belut tidak terlalu besar itu dengan kedua tangannya yang diangkat keatas sedangkan semua siluman yang disekitar Naruto meliahat kearahnya.
CRASS
Tubuh Siluman itu terputus karena ditarik oleh Naruto dan siluman yang melihat itu langsung menyerang Naruto sedangkan Naruto hanya bisa berlari menuju lorong rumahnya yang menuju halaman depan rumahnya walaupun sesekali dia dihadang oleh Siluman tetapi Naruto bisa mengatasinya walaupun tidak memiliki energy sepiritual tetapi dia memiliki kekuatan fisik diatas manusia normal, setelah berlari Naruto sudah sampai halaman depan rumahmya bertambah kaget karena siluman disini lebih banyak lagi dan Naruto langsung berlari kearah gudang itu.
" Hoy siluman mereka teman temanmu yang diluar sana " ucap Naruto kepada siluman itu.
" HAHAHA Baka, mereka merasakan energi kegelapan milikku yang sudah terkumpul ditempat ini selama lima ratus tahun lalu " ucap Siluman rubah itu dan sekarang Naruto baru sadar disekeliling dia banyak aura unggu yang keluar dari tubuh siluman itu.
" Lalu mereka akan menyatu setelah itu menjadi nyata dan menyerang manusia HAHAHA " tambah monster rubah itu diakhiri tawa keras.
" Ini salah kau yang sudah membuka tempat ini " Siluman rubah itu terus mengoceh dan membuat Naruto merasa bersalah.
" Aku bisa membunuh mereka, tetapi lepaskan tombak ini " tawar Siluman itu, Naruto bimbang karena bila dilepas tombak itu siluman itu akan membunuh manusia jika dibiarkan maka siluman yang ada dirumahnya akan menyatu lalu menyerang manusia.
KYAA
" Ada seorang gadis heh " ucap rubah itu lalu tersenyum memamerkan gigi tajamnya karena melihat ekspresi Naruto yang sedang bimbang.
" Kau harus berjanji " ucap Naruto
" Aku akan menepati janjiku " ucap Siluman itu sambil menyeringai
Akhirnya Naruto meloncat dari atas kebawah ketempat Siluman itu sedangkan siluman itu hanya menyeringai tipis karena melihat Naruto berjalan kearah tombak bermata tiga dan langsung memegang tongkatnya lalu mencoba mencabut, Naruto terus mencoba tapi tombak ini sangat susah tetapi perlahan tombak itu bergerak dan lepas sepenuhnya tanpa sengaja tombak itu terangkat keatas oleh Naruto lalu dia melihat tombak bermata tiga dengain kain berwarna merah yang lumayan panjang mengikat dibawah tiga mata tobaknya ( senjata milik Maeda Toshiie Semgoku Basara ) yang berlumuran cairan berwarna unggu pekat tetapi entah mengapa sepertinya sekarang Naruto sudah terikat oleh tombak itu.
SREET
BRUGH
" Kenapa kau menyerangku " ucap Naruto setelah diserang oleh Siluman itu dia memegangi perutnya yang sudah dihatam oleh Siluman tadi.
" kau harus membayar semua perbuatanmu " ucap Siluman itu didepan tubuh Naruto.
" Aku tidak akan puas dengan hanya memakanmu saja " ucap siluman itu dan Naruto kaget atas ucap Siluman itu.
" Janjinya, bagaiman? " tanya Naruto kepada Siluman didepannya.
" Mana mau aku menepati janji kepada manusia HAHAHAHA" ucap Siluman itu diakhiri tawa yang menyeramkan.
" Tsk, bisa bisanya kau menipuku " ucap Naruto lalu memegang tobak dengan erat.
Sringg
Sebuah suara yang bisa membuat Siluman itu berhenti tertawa, lalu Siluman itu melihat kearah Naruto yang sudah menunduk dan menopang tubuhnya pada tombak dengan kepala menunduk menahan amarahnya kain yang ada ditombak itu berkibar cepat darah Silumannya menghilang memperlihatkan mata tombak yang mengkilat Siluman yamg melihat kejadian itu merasa tidak enak.
" Tsk, berani beraninya kau menipuku " ucap Naruto sekali lagi masih menundukan kepalanya lalu semua energi yang keluar masuk kembali tersedot oleh tombak itu dan berkumpul disekeliling Naruto.
" Awas kau!, teme " teriak Naruto membuat muka Siluman itu mulai berkeringat dingin dan mulai melangkah mundur, Siluman itu mulai terlihat sangat panik dan takut tak kala melihat Naruto sudah mulai berubah yaitu rambut pirangnya memanjang sampai lantai dan pupil matanya berubah menjadi vertikal seperti hewan buas lalu taringnya memanjang sedikit setelah perubahanya selesai energy itu menghilang.
' Celaka!, aku lupa kalau dia masih memiliki tombak itu! ' batin Siluman Rubah itu.
' Itu berarti dia mirip dengan manusia yang sudah mengurungku disini ' batin Siluman rubah, lalu Siluman Rubah melihat kearah Naruto yang sudah berubah penampilannya sekarang Naruto memiliki rambut pirang panjang lurus sampai lantai, pupil matanya vertikal dan berwarna blue shapire dan tombak yang sudah mengacung kearahnya.
" Jauhkan tombak itu gaki! " lalu Siluman Rubah kabur dari ruang bawah tanah itu tetapi dikejar oleh Naruto.
Duarh
Pintu gudang itu hancur ditabrak oleh Siluman Rubah itu, Siluman itu terus berlari tetapi masih dikejar oleh Naruto dan Siluman rubah itu menyerang Siluman Siluman yang menghalangi dihadapannya .
" Minggir kalian Siluman rendahan " lalu siluman Rubah itu menyemburkan api dengan sekala besar membuat siluman siluman itu hangus.
Sring
Sring
Sring
" Wakkata wakkta!, aku akan menepati janjiku " teriak siluman itu yamg masih dikejar Naruto dan ditebas olehnya tetapi masih bisa dihindari oleh rubah itu.
" Benar kau akan menepati janjimu " ucap Naruto sudah ada disamping Siluman itu dan menodongkan mata tombak itu diwajah Siluman Rubah itu.
" HAI, sekarang singkirkan tombakmu ini " ucap Rubah itu dengan keringat dingin dan ketakutan setelah itu Naruto menurunkan tombak itu.
Mereka berdua terus belari kearah triakan Naruko ketika sudah sampai ditempat Naruko, Naruto bisa melihat monster cacing dengan tangan dan kepala yang bulat dengan banyak tengkorang ditengah tengah kepala itu ada Naruko yang terikat kedua kaki dan tangannya oleh tentakel dan memiliki belalai diujung belalinya ada gigi yang mengitari seperti gigi lintah, monster itu berwarna unggu bertubuh raksasa tingginya melebihi rumah Naruto.
" Mereka sudah menyatu " ucap Rubah itu melihat monster dihadapannya.
" Kau serang dahulu baru aku akan meneyerangnya " ucap Narutodibalas anggukan oleh Rubah itu dan Rubah Itu melesat kearah monster besar itu.
JRASS
Rubah itu berhasil memotong salah satu mulut monster itu, Naruto yang melihat itu langsung melompat keatap rumahnya.
JRASS
Naruto memotong satu tangan mililmonster itu sehingga membuat tubuh monster itu oleng.
JRASS
Rubah memotong satu mulut lagi dan membuat monster itu bergerak dengan liar dan mulai jatuh lalu Naruto berdiri tepat dibawah kepala monster itu dan siap melemparkan tombaknya itu.
JLEBB
Tombak itu menancap dibawah monster dan Naruto langsung meloncat kekepala monster itu lalu melepaskan Naruko dari jeratan monster itu dan mengangkat Naruko dengan bridal style lalu melompat dari kepala monster lalu monster itu berubah menjadi debu hitam.
Tap
Naruto mendarat dengan mulus dan tombaknya itu sudah kembali dengan sendirinya dan sekarang sudah menacap ditanah didepannya lalu Naruto kembali seperti semula dan Siluman rubah itu ada dibelakanngnya.
TBC..
.
.
.
.
SORRY BRO KALO JELEK YA..
TEBAK FIC INI TERINSPIRASI DARI ANIME APA..
DAN UNTUK FIC SATUNYA LAGI SAYA MASIH BINGGUNG MELANJUTAKAN ATAU HAPUS KARENA DATA DATA FIC ITU KEHAPUS LAGI..
