Kuroko no Cinderella

Chapter: Prolog

Genre: parody, humor,dramascene

Warning: OOC berat (serius), Alay, Typo (s) dsb

©Kuroko No Basket Fujimaki Tadatoshi

©SouShuu, di edit oleh BakaYumu alias Sou sendiri

Enjoy~

.

.

.

.

.

.

.

.

Di Suatu malam yang sunyi,sekitar pukul 8 malam, ada sebuah sms misterius yang dikirimkan ke setiap hape member GoM. Entah siapa pengirimnya, hal tersebut masih misteri. Belum ada yang tahu siapa yang mengirim sms tersebut. Hanya tuhan dan author saja yang tahu. Isi sms itu pun tidak kalah misterius. Isi sms tersebut adalah sebagai berikut:

Untuk: G0m Te1k0 yG kEcHeh Ab1eZz

D4teng ya ke M4Ji buRgeR skRg jg4 g pKe L4ma,.. Ad4 yG pgN Q om0ng1n..

BtW, aj4k 1 teMen kliAnz yacH... 1ni pEnt1ng LoCh,,,.. Kl0 g dtEn9 nt4R ku gEnt4yan9in,,,. hEheHe...

S4lam OeNyoEh dri Q

Pesan yang misterius...sekaligus bikin sakit mata bagi orang normal yang melihatnya. Pesan tersebut dikirimkan secara serentak ke setiap hape para GoM.

Para GoM yang melihat sms ini, mempunyai reaksi yang bermacam-macam.

Kuroko, setelah ia menerjemahkan bahasa alay dengan bantuan kamus, ia menelfon Kagami dan mengajaknya.

Kise, ia tak perlu repot-repot menerjemahkan karena ia memang sudah alay, dan dengan segera mengajak senpainya si Kasamatsu yang kebetulan sedang berada di rumahnya.

Aomine,setelah membaca sms tersebut ia langsung meneteskan matanya dengan inst*, lalu ia menelfon Sakurai dan mengajaknya.

Midorima, kacamatanya retak sehabis membaca sms tersebut. Setelah mengambil kacamata baru, ia meng sms Takao agar ikut bersamanya.

Murasakibara, ia langsung menelfon Himuro untuk mengajaknya. Tepat sehabis itu, matanya mengeluarkan air mata deras karena keperihan.

Akashi, tanpa reaksi berlebihan ia menelfon Reo dan mengajaknya ikut bersamanya. Tapi justru ini patut dipertanyakan. Apa jangan-jangan Akashi sudah biasa dengan tulisan Alay? Jangan-jangan dia alayers? Mungkin Akashi memang Alayers.. /didemoin fans akashi

Tak butuh waktu lama, para GoM masing2 beserta coup- maksudnya temannya, sudah berkumpul di dalam Maji Burger. Mereka duduk 1 meja. Meja itu ternyata memang sudah dipesan oleh sang pengirim misterius. Tetapi, sepertinya sang pengirim belum datang...

Kagami duduk di sebelah Kuroko, seraya celingukan sebentar.

"Kuroko, sebenarnya ada apa sih?" Tanya Kagami. Kuroko menatapnya singkat seraya mengangkat bahunya.

"Entah, Kagami-Kun. Aku juga tak tahu." Jawab Kuroko dengan muka datarnya.

Murasakibara mulai merasa terkantuk-kantuk, dan mulai bersandar ke Himuro. Himuro hanya tersenyum seraya mengusap kepala Murasakibara dengan lembut. OHOK

Tap..tap...tap..

...Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki yang mendekati meja para GoM beserta kawannya. Suara langkah kaki itu semakin..

mendekat..

mendekat..

Dan mendekat...

Semua orang di meja memasang telinganya dan menunggu dengan seksama...

"Kombawa minna-san~~~"

"Kombaawa minna!"

Semua orang di meja seketika menengok...dan ternyata itu adalah Aida Riko sang pelatih Seirin berdada rata dan Satsuki Momoi sang manager Touo yang seksi dan menggoda. Mereka berdua membawa sebuah wadah berisi sedotan beserta beberapa buku yang mirip naskah drama. Semua orang yang daritadi menunggu hanya bisa melongo.

"Satsuki...?!" Seru Aomine kaget.

"Pelatih...?!" Seru Kagami tak kalah kaget. Riko dan Momoi hanya tersenyum simpul.

"Jadi Kalian berdua yang mengirim sms itu?" Tanya Midorima sangsi seraya membayangkan sms alay yang sebelumnya. Riko menggeleng.

"Kami disuruh datang kesini oleh orang yang mengirimkan kalian sms alay itu." Jelas Momoi.

"Orang tersebut ingin agar kalian...memainkan dan mementaskan drama ini...!"

Seru Riko seraya menunjukan sebuah buku berjudul 'Cinderella'. Para GoM beserta kawannya mendekatkan diri agar dapat melihat dengan jelas drama tersebut. Setelah mereka melihatnya, reaksi mereka bagaikan seorang perawan yang dinyatakan positif hamil.

"Apaaaaaa...?!"

"WTF."

"ANJIR !"

Para kawanan laki-laki itu mulai asyik mendumel dan protes-protes sendiri kayak ibu-ibu gosip. Sampai-sampai pelayan maji burger menyuruh mereka diam. Riko dan Momoi hanya saling pandang seraya tersenyum licik.

"Pementasannya dua minggu lagi. Kalian akan bersaing dengan peserta lain. Kalau kalian menang ada hadiahnya loh!" Seru Momoi senang. Akashi menatapnya tajam. Setajam silet.

"Siapa yang menyuruh kalian?" Tanya Akashi dengan nada absolutnya.

"Ra~Ha~Si~A.." Kata momoi sambil meletakan jari telunjuk nya di bibirnya.

Akashi langsung frustasi dan kesal karena dibantah. Ia bersiap untuk menghantam Momoi dengan gunting saktinya, namun Reo mencegahnya.

"Tonnikaku.. Sekarang kita mulai aja pembagian perannya! Tenang aja, para laki-laki! Kita akan memberi kalian kejutan dan memberitahu siapa dalang semua ini seusai pementasan dramanya! Nah, masing-masing dari kalian, silahkan ambil 1 sedotan dri wadah ini, lalu catat peran yang kalian dapatkan masing-masing di kertas ini!" Jelas Riko seraya menyerahkan sebuah wadah berisi sedotan beserta kertas dan pulpen.

Semua pemuda tamvan itu hanya berpandangan satu sama lain, dan tanpa pilihan lain dan terpaksa,mereka menuruti kata-kata Riko. Mereka masing-masing mengambil satu sedotan dari wadah.

"WTF Gua jadi beginian?!"

"..."

" Dafaq ane jadi..?!"

"Sumimasen! Sumimasen!"

"I..ini..ini pasti bercanda..."

" Huanjir Shin-chan ngakak dah gue!"

"Ntar gua makan apa ya..."

"Atsushi, kau cocok menjadi itu."

"Waduh ssu aku pengennya jadi pangeran!"

" Tutup mulutmu Kise! Mau kuhajar?!"

"Sudah kuduga aku akan dapat ini.."

" Aih Sei-Chan cocok deh~"

Begitulah reaksi para pemuda tersebut setelah melihat peran yang mereka dapatkan. Sangat berisik. Pelayan maji burger sampai menggebrak meja sebagai peringatan kedua (serasa abis di BK :v) agar mereka tidak berisik. Dengan berat hati, mereka mengecilkan suara mereka lalu mulai menuliskan peran yang mereka dapatkan tadi.

Narator:Kazunari Takao

Cinderella: Tetsuya Kuroko

Ibu Tiri: Midorima Shintaro

Kakak Tiri 1:Aomine Daiki

Kakak Tiri 2:Kagami Taiga

Tikus 1: Reo Mibuchi

Tikus 2: Sakurai Ryo

Ibu peri: Kasamatsu Yukio

,Raja:Murasakibara Atsushi

Ratu: Himuro Tatsuya.

Pangeran: Akashi Seijuuro

Perdana Mentri: Kise Ryota

Momoi mengambil kertas pembagian peran tersebut seraya tertawa, tetapi berusaha ditahan.

Bersiaplah kalian...para pemuda-pemuda... Seru Momoi dan Riko dalam hati.

.

.

.

.

.

.

.

.

Cuma mau ngasih tau ini hanyalah karya reupload saya '_') ingin saya sebarluaskan ke penghuni FFN :"D Makasih buat yang mau baca...aku terhura sangat... Jangan lupa di review sama di apayaa namanya aku lupa duh ._. Di RnR ya ? Oh ya chap selanjutnya saya post kalau review nya udah 5 aja ya, soalnya takut pada gasuka cerita ini :"D btw rating cerita ini T (karena foul wordsnya aja) dan maafkan foul words bertebaran sana sini T.T