Yoongi sakit hati. Karena Jimin memang menyakiti hatinya.

Yoongi mencintai sepenuh hati. Karena Jimin telah merebut cintanya.

Tetapi kini Yoongi sendirian. Karena Jimin memang meninggalkannya.

Dan itu semua membuat Yoongi tidak mengerti. Karena Jimin memang sulit dimengerti.

.

.

.

.

Jimin | Yoongi | R-18 | self-harm | AU | I don't take any profit with this chara | beware '-')/

.

Do not plagiarize!

.

Enjoy!

.

.

.

.

Suasana remang memenuhi sebuah ruangan apartemen tak terlalu mewah di tengah kota Seoul. Cahaya lampu redup di sudut ruangan berusaha memendar cahaya seterang mungkin ruangan apartemen yang hanya dua pintu tersebut.

Di tengah ruangan ada sebuah ranjang besar berwarna putih berlapiskan seprai bernada sama yang tertata urakan. Terlebih ada seseorang yang berbaring diatasnya dengan hampa.

Sendirian.

.

Namanya Min Yoongi. Ia tak mengerti kenapa hidupnya harus semenyedihkan ini. Harus sebergantungan pada satu orang yang telah membawanya kesini. Dan semenyakitkan ini.

Hanya karena...

...Cinta.

Yoongi adalah seorang pemberontak. Ia tak mengenal siapapun yang dianggapnya sebagai keluarga atau teman sekalipun. Sekolahnya berakhir menyedihkan. Dan hidupnya berakhir di jalanan. Seolah garis takdirnya memang tidak untuk merasakan kebahagiaan sedikitpun.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan seseorang. Di ujung jalan yang gelap menangisi kehidupan. Memberinya sebuah harapan dengan sebuah ciuman penghantar kebahagiaan di masa yang akan datang.

.

Yoongi menatap langit yang menyajikan separuh bulan temaram. Menatapnya dengan tatapan kosong tanpa ekspresi. Di ujung jalan sana Yoongi sendirian bersama gelapnya malam.

Tanpa menghiraukan waktu, Yoongi meraba saku jaketnya. Mengeluarkan sebuah belati kecil. Menampakkan silau alumuniumnya yang memantulkan cahaya bulan.

Helaan napas berikutnya Yoongi mengacungkan belatinya. Berniat menghujamkan belati kecil nan terasah tajam tersebut kearah dadanya sendiri.

"Selamat tinggal, dunia kejam..."

.

.

Splash

PRANG.

.

.

Yoongi meringis memejamkan kedua matanya begitu merasakan sebuah dorongan tangan seseorang mencengkeram kedua tangannya keatas dan mendorongnya ke dinding dengan cukup keras.

Yoongi perlahan membuka kedua matanya. Dan retinanya langsung bertatapan dengan kedua iris gelap sehitam kopi menatapnya lurus dengan tajam.

Yoongi sama sekali tak mengenal pemuda yang tiba-tiba muncul seperti malaikat di hadapannya. Tetapi tatapan tajam yang menuntutnya untuk tenggelam didalamnya membuat Yoongi terkunci juga dengan pesona gelap seiring dengan cengkeramannya yang menguat di kedua pergelangan tangan Yoongi.

"Don't do that, beauty. I'll take you with me."

Lalu sepasang bibir hangat nan lembut menubruk bibir Yoongi dengan gerakan yang kasar dan menuntut. Semakin menjerat Yoongi dengan pesonanya yang memikat bagaikan iblis.

.

Tetapi dari situ Yoongi tahu. Setelah ciumannya di ujung jalan gelap tersebut. Penderitaan Yoongi akan semakin bertambah.

Karena tak seharusnya hidupnya yang fana ini menjadi lebih buram karena sebuah perasaan bahagia yang semu bernama cinta. Menciptakan fatamorgana menyakitkan dalam hidup Yoongi.

Untuk saat ini...

.

.

.

.

To be continued...

.

.

.

.

Nb : hanya semacam vignette yang berprolog. Cuma satu chapter. Iseng gara-gara mv I need U. Rasanya pengen nulis derita setiap membernya :v

Ini bukan songfic, cuma mengambil jalan cerita menurut pandangan saya sendiri setelah melihat mv bangtan yang baru huhuhu

Yaudahlah, noona bisa apa atuh kalo bangtan selalu bikin lemah hati rapuh ini :"D (terutama sama hip thrust dance-nya D":)

Oke, terimakasih sudah membaca sampai sini, apalagi yang sempet komentar :3 hihi

.

.