Hoi Minna.!

Ketemu lagi dengan Faris, Faris disini akan memberikan fict NaruHina.

Hehe XD

Maaf sebelumnya Faris belum bisa lanjutin Fict yang terdahulu.

Fikaranku lagi buntu soalnya.

GOMEN

Oke langsung saja Faris persembahkan Fict baru-nya.

Naruto© Mashasi K

Cerita© Punya Faris

Pair : NaruHina

Warning : AU, OOC, ABAL, GAJE, THYPO, PASARAN DLL.

Kakak Rambut Kuning

Chapter 1

"Maaf, maafkan aku, maafkan aku!" Ucap seorang Gadis kecil bersurai Indigo. Dia meminta maaf sambil bersujud di depan seorang laki-laki yang terlihat lebih tua dari-nya.

"Kau berani mencuri, apa kau tak pernah diajari oleh orang tuamu?" Kata laki-laki tersebut dengan nada yang sedikit membentak. Sementara gadis kecil itu hanya meminta maaf dan menangis.

"Jduaak." dan tendangan kaki-pun mendarat di tubuh Gadis itu dan membuatnya jatuh tersungkur.

Laki-laki itu-pun pergi meninggalkan Gadis kecil yang berusia sekitar 10 tahunan itu.

Suara tangis tak henti-hentinya keluar dari bibir mungilnya. Suara tangisnya bertambah keras tatkala rasa sakit yang muncul di kedua Siku-nya. Terlihat darah keluar dari luka yang ada di sikunya. Rasa perih kian bertambah saat air hujan mulai mengguyur tubuhnya. Ditempelkan kedua telapak tanganya di tanah untuk menopang tubuhnya. Dia mencoba bangkit berdiri. Tubuhnya bergetar hebat karena dinginya air hujan. Kedua tanganya-pun bergetar, tak kuat untuk menopang tubuh mungilnya. Rasa nyeri di Perut kian bertambah, dari rasa lapar menjadi rasa sakit, sakit karna tendangan dari laki-laki yang sekarang meninggalkanya. Dan akhirnya dia kini pun Pingsan.

Sepasang Mata ber-iris Lavender mulai membuka Matanya. Tangan kanan-nya pun mulai mengucek-ngucek kedua matanya. Rasa sakit yang ada di kedua sikunya sekarang sudah tak terlalu sakit, tapi tidak dengan rasa sakit yang ada di perutnya. Sepasang bola mata berwarna Lavender itu pun sudah terbuka. Daun yang berwarna hijau nan rindang adalah hal pertama yang dilihatnya. Kini Gadis itu sedang terbaring di bawah pohon. Otaknya pun mulai teringat sesuatu. Saat itu dia sedang mengambil satu kantong plastik yang berisi sayuran yang tengah tergeletak di tengah jalan. Tanpa pikir panjang, dia langsung ingin mengambilnya dan membawanya pulang untuk dimasak. Saat dia sudah mengambilnya dan berniat ingin membawanya, satu kantong plastik berisi sayuran itu direbut oleh seorang anak laki-laki yang tak jauh beda dengan umurnya. Dan dia pun teringat, saat meminta maaf dia langsung ditendang oleh sorang anak laki-laki dan akhirnya membuatnyapingsan. Tapi kenapa sekarang dia berada di bawah pohon, perasaan dia tadi sedang pingsan di pinggir jalan.

Diarahkan kedua bola matanya untuk melihat sekelilingnya. Matanya tertuju pada seseorang yang berjalan mendekatinya. Sesosok anak Laki-laki yang mempunyai Rambut berwarna kuning. Sosok anak laki-laki itu pun kian mendekat dan akhirnya sekarang anak laki-laki tersebut sedang berdiri di depanya.

"Kau sudah sadar? apa kau tidak apa-apa?" tanyanya pada Gadis kecil tersebut.

"Ka-kakak siapa?" tanya gadis kecil tersebut.

"Aku yang membawamu kesini saat kau pingsan di pinggir jalan tadi! apa kau tidak apa-apa?" tanyanya lagi dengan nada yang terlihat ada rasa khawatir di dalamnya.

"Te-terima kasih, aku tidak apa-apa!" balas gadis kecil tersebut.

"Kenapa kau bisa pingsan di pinggir jalan? apa ada yang melukaimu?" Tanyanya lagi.

"Tidak, itu ka-karna salahku sendiri, ta-tadi aku sedang mencuri! karna aku se-sedang lapar. dan pe-pemiliknya melukaiku!" Jelas gadis kecil tersebut.

"Kesinikan kedua tanganmu!" Kata anak laki-laki tersebut.

Gadis kecil itupun hanya diam saja, tanpa persetujuan gadis kecil tersebut, anak laki-laki berambut kuning itupun langsung menarik kedua tanganya. Dengan hati-hati anak laki-laki itu menempelkan beberapa Plester luka di kedua sikunya. Setelah selesai mengobatinya, anak laki-laki itupun berkata.

"Sekarang dengarkan aku baik-baik," Kata anak laki-laki tersebut.

Gadis kecil itupun mendongak dan menatap anak laki-laki yang mempunyai Rambut berwarna Kuning dan mempunyai sepasang mata yang berwarna Biru cerah tersebut.

"Biar bagaimanapun keadaanmu dan biar sesusah apa keadaanmu yang namanya mencuri itu tidaklah hal yang baik. Karna hal itu merugikan orang lain. Perjuangkanlah hidupmu dengan cara yang baik dan benar. Apa kau mengerti?" tanyanya setelah memberi penjelasan.

Gadis itupun mengangguk tanda mengerti. Sementara anak laki-laki tersebut sedang menyodorkan sekotak makanan.

"Sekarang makanlah dan cepatlah pulang. Mungkin orang tuamu akan menghawatirkanmu."

Gadis itupun langsung menerimanya karnavrasa laparnya sudah tak bisa di tahan. Setelah gadis kecil itu menerimanya, Anak laki-laki berambut kuning itupun pergi meninggalkan gadis kecil tersebut.

Setelah selesai makan, Gadis kecil itupun hanya bisa mengingat bahwa orang yang menolongnya mempunya rambut berwarna Kuning.

"Kakak Rambut Kuning, terimakasih" lirih gadis kecil tersebut.

TBC

Bagaimana menurut Anda?

Ceritanya Pasaran bangeet ya..!

Tapi walaupun pasaran, Faris tetap mengharapkan pendapat kalian.

Jadi tolong di Review yaaaaaaaa?

Jaa ne!