Naksir
by Neoaru, DGM by Katsura Hoshino
.
Allen enggak pernah marah.
Kalau kata orang, marahnya Allen itu cuma buat Kanda.
Tapi belakangan ini, Allen punya kandidat baru untuk 'marah'nya, yakni Wisely, si Noah yang enggak ada wise-wise-nya. Pasalnya, acap kali Allen pergi tidur, ia selalu saja mangkir di mimpi orang. Mulai dari mimpi Kanda tentang Alma-nya, sampai mimpi basah Tyki bersama Skin—yang enggak masuk logika manapun.
Allen pikir ini adalah ulah Road, berhubung cuma gadis itu yang jago masalah mencampur adukkan mimpi. Nyatanya, semua yang Allen lihat bukanlah mimpi—tapi memori.
Kaget dong. Jelas. Soalnya Allen baru-baru ini mendengar kabar kalau Tyki jadian sama Lavi.
Dan bagaimana Noah bisa jadian dengan exorcist pun Allen tak mengerti.
Allen enggak tahu lagi kenapa Wisely kepikiran buat mengganggu dirinya. Masih banyak Noah di sana yang bisa diganggu—misalnya Sheril gitu. Lantas dapat ide darimana si Wisely buat mengganggu Allen?
.
Wisely naksir Allen.
Iya, serius. Wisely naksir Allen semenjak pertemuannya dengan sang pujaan hati kala pertama.
Tapi ternyata PDKT dengan seorang exorcist itu enggak segampang ngebikin Lenalee nangis. Wisely sudah mencoba datang baik-baik ke Black Order—lengkap sampai pakai tuxedo malah, namun tetap saja niat baiknya untuk bersilaturahmi kepada keluarga pujaan hati justru dianggap ancaman.
Bukannya disambut wajah manis—tampan, oke—Allen, Wisely malah disambut dengan tukang pedang sama tukang palu.
Meski awalnya Wisely sudah menjelaskan niat baiknya untuk bertemu Allen, mereka malah menganggapnya hendak menculik Allen—yang sebenarnya ingin Wisely lakukan supaya Allen tidak pernah pergi darinya. Maka perkelahian antara seorang Noah dengan dua orang exorcist tak dapat dielakkan.
Akhirnya Wisely menyerah—bukan kalah. Mana rela ia kalah pada dua cecunguk nyasar.
(Padahal sebenarnya Wisely bukan tipe petarung yang menyebabkan ia bisa kalah dengan mudah.)
Namun ketika mendengar si tukang pedang berucap "Tak akan kubiarkan kau mengambil moyashi", Wisely enggak tahan buat enggak iri.
Apaan nih tukang pedang udah punya panggilan sayang buat Allen-nya?! Sebagai calon pacar, Wisely enggak rela dong. Masa dia belum punya panggilan sayang, tapi yang lain udah?
Akhirnya Wisely nekad merasuki pikiran tukang pedang serta tukang palu guna mengingatkan mereka pada mantan masing-masing.
.
Wisely sedang siap-siap bocan ketika mendengar teriakan Sheril yang protes ke Millenium Earl karena Road ikut Tyki buat jemput Allen. Wah apa-apaan nih?! Wisely ditikung sesama Noah?
Jelas-jelas Wisely enggak rela dong.
Selimutnya dikibar tanpa ragu. Ia langsung lari estafet ke kamar Millenium Earl sebelum memohon-mohon agar diberi tahu posisi akurat sang pujaan hati.
Begitu dapat, Wisely langsung cuss tanpa basa-basi.
.
Tapi siapa sangka niat Wisely 'tuk bertemu sang gebetan malah berujung patah hati.
Allen sedang berpelukan dengan seorang gadis berambut hijau terang.
Pake acara nangis-nangis pula.
Bangsat.
Wisely mengumpat kasar. Pelukannya memang sudah lepas. Tapi untuk apa lagi perempuan itu sok-sok meraih Allen?! Untung saja Allen cuek dan tetap memasuki gerbang bintang.
Gebetan selamat, Wisely elus dada.
Tapi kok ada yang aneh.
Dia kan kesini mau ketemu Allen—tapi Allen malah pergi kemana.
Yha pupus deh harapan bersitatap dengan gebetan.
