Wa: hallo miina! Berkat bantuan para author-author yang memberi wa inspirasi, motivation... Wa yang mau pensiun jadi Author... KEMBALI BANGKIT DARI KUBUR!
Aupu: *Ambil sekop* mati kau zombie!
Wa: now now now nanti saja oke, ini fic baru wa... Semoga tidak menganggu!
Chapter 1: Wei
Genre: Humor/Adventure
Rate: K+
WARNING: To many OC making Readers killing Author(?), OOCness, maybe Ga-Je, Cold as hell(?), and all character belong to KOEI(Not my OC)
Summary: Lihat apa yang dimaksud dengan semua yang terjadi... Ini bukan mimpi, dan sangat bagus jika ini adalah mimpi. Bodoh...
.
.
.
"Dulu kita satu"
"Tapi sekarang..."
.
Berat. Berat sekali. Aku membuka kedua mataku dan duduk ditempat, kepalaku semakin lama semakin pusing saja, bukan, bukan karena kemarin aku jatuh dari lantai tiga (*Itu kalimat tsundere, dan wa kaget kau masih hidup...) sebaiknya aku segera memasak untuk sarapan.
Aku menoleh ke jam dinding, pukul 05.00, tunggu. Ini kepagian. Sudahlah lebih baik bangun lebih cepat lebih baik. Aku berjalan ke meja didekat stopkontak, disana aku menyisir rambutku dan mengikatnya. Rambutku cukup panjang, bukannya aku malas memotongnya, ini hanya supaya aku tidak mirip dengan...
'Dia'
Aku menghela nafas dan berjalan ke dapur. Jika kalian binggung aku dimana, aku di apertemen. Aku mulai hidup sendiri saat umur 7. Bukan berarti saat itu aku masih memiliki keluarga. Sudahlah masa lalu gelap itu sudah kulupakan, lebih baik aku kesekolah dan berharap...
Aku tidak mau jatuh dari tangga untuk yang kesekian kalinya. Bukannya aku ini gila ditambah aneh (*Tsundere lagi...) ini semacam kebiasaan, kebiasaan super aneh yang bisa manusia lakukan.
Memanggang roti panggang dan memasak teh. Sekaligus menunggu aku mengecek bukuku, kelihatannya tidak ada kekurangan.
"Tas, tas, tas..."
Aku mengobrak abrik kardusku, aku butuh dua tas tiap kali sekolah. Aku menaruh sebuah tas kecil disebelah tas sekolahku yang jauh lebih besar, dan segera jalan ke kompor. Aku meletakkan roti panggang di piringku, dan kuseduh teh di cangkir berwarna putihku.
Selesai semua, aku siap untuk berangkat ke sekolah!
BRUAK!
"Ugh..." geramku, aku terjatuh lagi di tangga apertemen. Ceroboh atau apa...
.
Sampai disekolah, aku celingak celinguk. Aku benar benar kepagian, bahkan Pak Satpam saja masih memakan sarapannya. Aku melewati gerbang sekolah dan masuk ke sekolah. Aku berjalan kelokerku, dan membukanya.
SREK SREK SREK!
Sebuah kertas dengan jumlah yang cukup banyak. Aku tidak mau tahu isinya, apalagi membuka isinya. Aku mengambil satu satu dan memasukinya ke tas kecil yang kubawa.
Sesegera mungkin aku berjalan kearah pembuangan sampah, sebelum situasi makin menggila. Aku tidak inggin ada gossip gossip aneh.
Aku membuangnya ke tempat pembakaran sampah. Lalu aku melihat sesuatu yang cukup panjang, dengan karatan yang cukup banyak. Motif yang aneh... Aku melirik kanan kiri, mencari stik atau sesuatu yang bisa menarik itu untuk keluar.
Rakki, aku menemukan sebuah dahan pohon. Mungkin bisa membantuku mengeluarkan benda aneh di pembakaran sampah itu.
Berhasil...
"Hwaa! Panas! Are? Ken?"
Aku terdiam sejenak. Pedang siapa ini? Kelihatannya kuno dan aku mau tahu jika disekitar sini ada cosplayer yang ketinggalan barangnya. Segera kembalikan, sebelum aku menjadi seorang 'dicari'
Aku mengambil pedang yang tidak sengaja kulempar. Tidak terlalu panas saat ini. Akan kuberikan pada Polisi atau Satpam sepe-
ZIIING!
.
.
.
"Ugh... Nani kore...?" kagetku saat tahu pedang itu kini menyelip di tali pinggangku.
Tapi tidak sekaget...
"Aku... Dimana?"
Taman sekolah? Tidak mungkin... Belakang sekolah? No way... Tempat pembakaran sampah? Kau bercanda? Ini lebih mirip hutan entah hutan dimana. Apa apaan ini?
ZLEB!
"Ughahhh!?" kagetku saat merasakan sebuah panah melesat kesampingku dan menancap kepohon.
Pa-panah, okeh... Itu adalah sebuah panah... Runcing dan menyakitkan...
DRAP, DRAP, DRAP!
"Aha! Saya menemukannya!" sahut suara seorang perempuan berlari kearah sini.
Ia melewatiku dan mencabut panahnya.
"Saya mendapatkannya Tuan Xiahou Dun!" teriak gadis itu riang.
"Oh? Bagus, ayo kembali ke latihan" sahut orang yang kini lelaki dengan mata yang tertutup sebelah.
"Hei..." sahutku
"Wow! Jangan mengejutiku!" bentak gadis itu..
"Ini bukan salahku, dan kau yang mengejutiku pertama kali dengan panah-mu itu!" bentakku balik.
"Hei, hei, tenanglah... Siapa kamu?" tanya orang bertutup mata satu itu.
"Bisa kau perkenalkan dirimu terlebih dahulu sebelum bertanya?" tanyaku ketus.
"Saya Xiahou Dun, dan itu gadis itu anakku, Mi Yan" sahut Xiahou Dun menunjuk Gadis itu.
"Aku lihat..." sahutku.
"Bisa kamu perkenal dirimu? Kamu membuat-ku sedikit marah..." sahut Mi Yan.
Xiahou Dun...? Mi Yan...? Aku tahu nama itu aneh, apalagi orangnya(*Dipanah Mi Yan-Dimusou Xiahou Dun) aku hanya harus bertanya, sebelum aku menyebut nama yang seharusnya selamanya milikku ini.
"... Ini dimana?" tanyaku.
"Ini di Hutan, tepatnya Chi Bi" ucap Xiahou Dun.
"Hutan!? Chi Bi!? A, apakah disekolah ada tempat seperti itu?"
"Sekolah? Tempat seperti itu? Apa kamu terantuk sesuatu dan membuatmu pingsan disini?"
"Pingsan? Aku sama sekali tidak pingsan sedikitpun! Aku hanya Siswa!"
"Kamu berbicara lucu, walau itu lolucon yang sangat aneh..."
"Memangnya kau anggap aku apa?"
"Prajurit, walau bajumu sangat aneh, dan tidak ber-armor sama sekali, tapi kamu memiliki pedang"
Pedang ini... "Ouh... Tapi-" belum selesai omonganku Mi Yan segera memarahiku.
"Hei!" teriak Mi Yan kesal.
"Apa masalahmu?" tanyaku ikut terpancing kesal.
"Kamu terus mengabaikanku, jadi, siapa namamu?"
"..."
"Apa kamu hilang inggatan?"
"..."
"Geez, dia super menyebalkan"
"Aku benci menyebut namaku sebenarnya..."
"Eh? Apa namamu itu aneh?" tanya Mi Yan.
"Namaku... Rio Kousuke" jawabku.
.
.
.
Ini OC milik Aiko Ishikawa! Bisa ditemukan di Fic Royal Kingdom. Wa meminjamnya, dan sudah ada izin dari pemiliknya, arigatou~ Tentu saja OC miliknya adalah Mi Yan.
Ada satu OC lagi yang wa pinjam, dan itu adalah milik Scarlet 'n Blossoms, bisa ditemukan di fic The Blue Butterfly. Wa juga sudah minta izin sama pemiliknya, dan mungkin akan muncul di chapter berikutnya. Namanya adalah Mei Xujie.
Satu lagi! Ada Yamahiku dari Fic Another milik Evil Red Thron. Yamahiku dari Shu, jadi agak lama memunculkannya, tapi jangan melupakan namanya!
Satu lagi? Okay! Khazumi! Dari Other... Jadi agak lama juga... Pembuatnya pemilik nama yang sama... Hehe *ditebas*
Terima kasih...
