Disclaimer: seluruh tokoh milik Fujumaki Tadatoshi. Tidak mengambil keuntungan apa pun dalam membuat fanfiksi ini. Dibuat hanya untuk senang-senang

Pairing: Seijurou/Tetsuya

Selamat membaca...

.

[i've only got you inside my mind]

{Kenapa kamu hanya menyimpan foto-foto pemandangan, Akashi-kun?}

.

"Kenapa kamu hanya menyimpan foto-foto pemandangan, Akashi-kun?"

Sudah satu jam lamanya Tetsuya membongkar isi kamera Seijurou. Banyak sekali hasil jepretannya—tapi hanya ada gambar pemandangan. Laut, pegunungan, taman, langit. Ah, semuanya tentang pemandangan. Pria bersurai merah itu memang pecinta alam. Seijurou menoleh pada Tetsuya yang masih duduk rapi di dalam studio miliknya. Tubuhnya yang mungil dan wajah imutnya membuat Seijurou gemas sendiri. Rambut baby blue nampak sangat cocok dengan matanya yang nampak sedikit sayu dan kalem.

Seijurou berjalan mendekat pada Tetsuya, "Bagaimana, bagus tidak?"

Tetsuya masih meneliti. Hasil jepret Seijurou memang tidak pernah mengecewakan, "Bagus."

Jawabannya biasa. Tapi, nada bicaranya tidak biasa. Seperti—sedikit kesal?

Seijurou menatap lekat wajah Tetsuya. Laki-laki itu tidak ingin menoleh. Tangannya masih sibuk menekan tombol-tombol di kamera. Tidak masalah sebenarnya. Tapi, Tetsuya menekan tombolnya terlalu kencang. Tanpa aba-aba, Seijurou langsung mengambil alih kameranya. Hah, bahaya jika kameranya rusak—nanti tidak bisa dipakai untuk memotret lagi (lagi pula, kamera saat ini sedang mahal, Seijurou ingin hemat).

"Kenapa ditekan begitu? Nanti rusak bagaimana?" ucap Seijurou.

Tetsuya bungkam. Masih enggan menoleh ke arah sang kekasih. Kepalanya ditundukkan di atas meja.

"Aku—hanya kesal." ucap Tetsuya pada akhirnya.

Kamera ditaruh di atas meja (tentu saja jauh dari keberadaan Tetsuya). Seijurou menatap lekat pucuk kepala kekasihnya yang mungil. Diusap lembut punggungnya, "Ada apa?"

"Kenapa di dalam kamera itu tidak ada gambarku, Akashi-kun? Kenapa hanya ada pemandangan? Apa kamu tidak sudi menyimpan gambarku?"

Akashi Seijurou sedikit tersentak—untuk pertama kalinya Kuroko Tetsuya merajuk seperti ini (biasanya ia akan bersikap dewasa). Ia sedikit kesal hanya karena Seijurou tidak menyimpan gambarnya di dalam kamera? Ah, sungguh kejadian yang sangat langka sekali.

"Tetsuya." Seijurou memanggil nama sang kekasih. Tetsuya menoleh—menatap manik mata Seijurou dengan tatapan sayu.

Direngkuhnya kedua pipi Tetsuya oleh Seijurou. Tatapan mereka berjumpa. Biru bertemu merah. Seijurou mengusapnya sejenak, "Kamu—tidak pantas disimpan di dalam kamera. Kamu itu pantasnya disimpan di dalam pikiranku."

Hanya beberapa kalimat mampu membuat pipi Tetsuya memerah.

"Bahkan—kapasitas memori di dalam pikiranku sudah dipenuhi olehmu, Tetsuya." Seijurou memamerkan senyum tampannya yang mampu membuat hati Tetsuya menghangat.

Seijurou kembali mengambil kameranya, lalu menampilkan beberapa gambar pemandangan yang sempat ia potret tadi. Tetsuya tersenyum—tidak merajuk lagi.

Kamera boleh saja diisi dengan pemandangan. Tapi Akashi Seijurou akan diisi oleh pemandangan Kuroko Tetsuya yang sulit dan mustahil untuk dilupakan.

.

finish

Tangerang, 29 Agustus 2018 - 14:07 PM

a/n: teruntuk untuk ererigado (yang akunnya sudah dihapus tapi tetap baca ffn lewat opera mini), drabble akakuro ini kupersembahkan untukmu, hahaha. maaf aneh TvT terima kasih juga untuk yang sudah membaca :)