DISCLAIMER : KUROKO NO BASUKE © FUJIMAKI TADATOSHI
TITLE : GAMER VS HACKER
AUTHOR : HIMEVAILLE
PAIR : AKASHI SEIJUUROU X KUROKO TETSUYA X GENERATION OF MIRACLES
GENRE : ACTION (?) SCI-FI (?) *tidak terlalu tau mau genre apa, maaf.
RATE : T
.
HAPPY READING… ENJOY!
.
.
.
.
Dunia nyata yang saat ini ditempati terasa sangat susah dan menyakitkan. Orang-orang menuntut satu sama lain dengan alasan yang bermacam-macam. Bibit sandiwara menebar kemana-mana. Oleh sebab itu, banyak sekali manusia yang beralih ke dunia maya. Dunia maya tercipta karena perkembangan teknologi yang sangat cepat dan canggih. Teknologi yang mempertemukan orang lain dalam alat. Bukan hanya itu, teknologi yang menyongsong lahirnya dunia maya juga disebut-sebut sebagai penawar stress, yaitu game.
Game online maupun offline begitu diminati siapapun, bahkan sekarang manusia rela meninggalkan segala sesuatu di dunia nyata hanya demi mendapati kesenangan di dunia game. Di dunia game, mereka berkenalan dengan leluasa dengan orang-orang yang belum pernah ditemui di dunia nyata, kesenangan untuk bebas mengekspresikan diri.
Semua itu juga dialami oleh seorang pemuda berumur 22 tahun, Kuroko Tetsuya. Ia adalah gamer no.1 di dunia, semua permainan online dan offline berada dalam jangkauan kelihaian nya.
Kuroko Tetsuya sudah bermain game pada usia 8 tahun, saat pertama kali di internet diperkenalkan sebuah game. Sejak saat itu dia kecanduan dengan game dan bermain tanpa henti bahkan meninggalkan sekolahnya, orang tuanya pun tidak memperdulikan nya lagi.
Tapi kuroko tidak mempermasalahkan keluarga nya, karena hari ini dia hidup sukses!
Pada usia nya yang ke 11, Kuroko sudah sangat handal bermain game dan memberanikan diri mengikuti turnamen internasional. Berkali-kali dia menang, dari kemenangan itu saja dia sudah memperoleh banyak uang. Maka, saat uang nya sudah lebih dari cukup, ia membangun sebuah perusahaan game yang dikelola sendiri.
Kisedai Game, game ini bertipe MMORPG dan sangat popular di seluruh negara, penjualan nya menduduki ranking 1 dunia. Kuroko juga ikut bermain di game itu, tapi tidak ada orang tau kecuali beberapa orang khusus bahwa yang menduduki peringkat pertama sebagai chara terkuat di game tersebut adalah si pemilik game itu sendiri, nick name BlueShadow.
Nama Kisedai untuk game nya Kuroko ambil karena ingin semua orang dapat merasa bahwa diri mereka adalah keajaiban, diri mereka berguna bukan seperti sampah yang dibuang sembarangan di dunia nyata. Kisedai sendiri merupakan kepanjangan dari Kiseki no Sedai.
Kuroko menciptakan game sesuai dengan keinginan nya, sesuai dengan imajinasinya, oleh karena itu dia ingin bermain di game nya sendiri, menunggu adakah lawan yang bisa mengalahkan system yang ia ciptakan. Meski begitu, Kuroko tidak sombong dengan pemain lain, ia berperilaku layak nya orang biasa dan mencoba ramah dengan pemain lain.
.
.
.
Kuroko Tetsuya tinggal seorang diri di sebuah rumah persegi yang berada di pinggiran kota Tokyo. Bukan karena dia tidak bisa beli rumah di pusat kota, dia hanya lebih menyukai ketenangan daripada keributan.
Rumah nya sangat simple yang terdiri dari satu ruangan saja. Satu ruangan yang multifungsi.
.
Hari ini Kuroko harus ke kota untuk berbelanja bahan makanan, biasanya Kuroko akan belanja 2 minggu sekali. Dia hidup mandiri, serba bisa dan sangat menikmati hidupnya.
"Hei hei.. lihat! Kisedai meluncurkan teknik baru lagi"
"Iya, kudengar teknik itu sangat hebat"
"Wah.. aku tidak sabar untuk memainkan nya.."
Kuroko melihat beberapa anak SMA yang baru pulang sekolah dan kegirangan di depan salah satu toko game yang kebetulan ia lewati.
Kuroko memang baru mengeluarkan teknik baru dalam game nya, teknik itu diberi nama Vanishing Drive. Teknik ini sangat unik karena chara yang dipakai bertarung dapat seolah-olah hilang dari depan lawan, padahal chara itu telah melewati lawan nya dan menebas tubuh lawan nya.
Kuroko bangga dengan hasil kerja nya berminggu-minggu untuk merilis teknik baru itu.
Kuroko ingin cepat menyelesaikan belanjaan nya dan pulang untuk menikmati game buatan nya.
.
.
Kuroko sudah tiba kembali dirumahnya, pintu dikunci dari dalam dan barang belanjaan diletak saja didekat pintu. Kuroko buru-buru ke meja khususnya yang berbentuk lengkung dengan 3 komputer dimeja itu.
Komputer yang ditengah untuk bermain game, yang disebelah kanan berisi seluruh data akun pemain yang bergabung digame nya, yang disebelah kiri berisi system game serta penjualan game.
Tak perlu menunggu apapun lagi, Kuroko sudah mulai memainkan game nya. Kuroko berada di peringkat 1 bukan karena dia tau segala sesuatu tentang permainan ini tapi karena dia memang jago bermain, Kuroko tidak pernah memakai cheat atau berbuat curang. Lagipula, ranking 1 di semua game yang rilis didunia maya ditempati oleh nick name yang sama, BlueShadow.
Kuroko dengan semangat memainkan game nya, kadang-kadang ia tertawa sendiri melihat pemain lain juga sangat antusias bermain, itu terbukti dari mereka yang sering mengumpat ini itu mencurahkan perasaan mereka pada room chat yang tersedia, terutama team yang diketuai oleh Kuroko.
Room Chat 001
NavyLight : Shit! BlueShadow menyerang lagi..
LuckyGreen : Urusai –nanodayo! Serang balik..
YellowBoy : Mou.. tidak bisa menang –ssu..
PurpleTitan : Da-ka-ra.. aku ingin berhenti..
BlueShadow : Minna, ganbatte!
Team yang Kuroko ketuai diberi nama The Real Kisedai, team ini berisi orang-orang yang menduduki Top 5 Players dengan urutan seperti pada room chat diatas tapi BlueShadow diposisi pertama.
Mereka ini bukan orang asing bagi Kuroko, jelasnya mereka adalah sahabat Kuroko didunia nyata. Hanya mereka yang Kuroko percayai, hanya mereka yang begitu Kuroko hormati. Dalam game, mereka seperti tidak mengenal satu sama lain, mereka bermain layaknya normal player.
KLIPP..
Saat sedang seru bertempur didalam game, tiba-tiba semua komputer Kuroko mati total.
Kuroko terkejut lalu segera mengecek CPU nya, tidak ada kesalahan apapun.
Drtt..Drtt..
Ponsel Kuroko berdering, Kuroko yang masih terheran-heran hanya mengangkat tanpa melihat siapa yang menelepon.
"Oi Tetsu, kenapa kau out tiba-tiba?"
"Aomine-kun? Ah, maaf, tapi komputer ku mati tiba-tiba"
"Hah? Kenapa bisa?"
"Tidak tahu, Aomine-kun"
KLIPP..
Komputer Kuroko sudah nyala kembali tetapi masih dalam proses opening.
"Oh! Sudah nyala kembali, Aomine-kun. Aku akan memeriksanya dulu, setelah itu aku bergabung kembali"
Telepon ditutup sepihak oleh Kuroko.
Kuroko menunggu tidak sabar pada layar yang masih hitam dan ditengah nya ada lingkaran yang terus berputar-putar.
'Kenapa lama sekali loading nya' gerutu Kuroko.
Kuroko mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja sambil terus bergerutu tidak jelas. Ini pertama kali Komputer nya mengalami mati mendadak langsung pada ketiga komputer, memang pernah komputer nya mati tiba-tiba tapi hanya yang sebelah kiri bagian system saat pertama kali Kuroko tanamkan program berat. Setelah itu aman-aman saja. Kuroko berfikir mungkin sekarang komputer nya kepanasan karena hampir sepanjang hari dan malam digunakan, tanpa pause.
Tanda loading itu sudah hilang, Kuroko sudah bersemangat untuk kembali bermain game nya, namun di layar komputer yang masih berwarna hitam, sebuah tulisan dengan tinta merah muncul.
Kuroko terdiam dalam keterkejutan membaca tulisan itu. Ini pertama kali, benar-benar pertama kali Kuroko mendapati yang begini. Kuroko itu gamer kelas dunia, sudah pasti ahli komputer juga, tapi apa yang dikatakan tulisan itu benar-benar menganggu daya tangkap otaknya.
Kuroko kembali membaca tulisan itu dengan seksama.
[Aku pasti akan menghancurkan dunia game yang kau ciptakan]
.
.
.
.
TBC
.
.
.
Hello! OK, segini dulu dichapter awal hehe..
Terimakasih sudah membaca.
Bagaimana dengan ff seperti ini? izinkan saya membaca pendapat kalian di kotak review yang diberi dengan seikhlas-ikhlas nya~ :D hehehe~
Terimakasih.
