LOVE SICK
"The Chaotic Lives of Blue Shorts Guys"
Disclaimer : Plot by INDRITIMES, English-translated by KudaLakorn and charaters by God.
Rating : T
Warning : Mengandung unsur Boys Love (emang dasar ceritanya begini sih '-'a), Typo everywhere, Arti kalimat yang sedikit dirubah untuk keperluan cerita itu sendiri.
This is pure translated-story of LOVE SICK The Series. I just change the character name. Juga dengan sedikit perubahan dan penambahan disana-sini.
Please don't bash me~ Zi cuma men-translate, bukan mem-plagiat :3.
Cast : WINNER members. B.I of iKON. Taeyang of BigBang (just mentioned)
.Seungyoon X Taehyun.
Other casts will be revealed soon.
Summary : "Jadi bagaimana bisa disini hanya tertulis 250,000?! Kemana perginya 500,000 sisanya?!" , "Goddamn it! Kapan aku membuat kesalahan ini?!" , "Aku punya satu cara…" , "Taehyun-ssi, be my boyfriend?"
CHAPTER 1 : PERMULAAN
"Nam Taehyun! Bagaimana bisa anggaran klub kita menjadi sedikit seperti ini?!" Suara menggelegar milik Minho menyapaku sesaat setelah aku tiba. Baru saja memasuki ruang klub beberapa detik lalu, dokumen bermasalah itu sudah menghalangi jalanku.
Kukerutkan kening saat mulai membaca semua detail dokumen yang dengan penuh 'cinta' Minho berikan tepat di wajahku. Sejauh yang kuingat nominal nya lebih banyak dari saat merayakan acara ulang tahun guru pembina klub. Aku benar-benar meminta dana sebesar 750,000 won agar kami bisa membeli drum baru karena yang lama sudah terlalu tua untuk dimainkan.
Jadi bagaimana bisa disini hanya tertulis 250,000?! Kemana perginya 500,000 sisanya?!
"Shit… kau tahu bukan kalau tagihan untuk drum nya akan tiba segera. Apa kita harus pergi dan mengemis di jalan atau semacamnya begitu?!" Minho masih mengomel tanpa ada habisnya. Sementara anggota klub yang lain duduk dengan wajah yang terlihat sama stress nya. Apa yang harus aku lakukan sebagai Ketua klub sekarang?
"Tunggu disini."
Suara langkah sepatu hitam ku menggema saat aku berlari menuju gedung kantor utama. Aku khawatir kantor nya sudah tutup karena hari sudah mulai sore. Otakku benar-benar kalut sekarang. Aku tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi. Dan aku takut kalau aku sebagai ketua klub benar-benar mengacaukan semuanya. Goddamn it! Kapan aku membuat kesalahan ini?! Aku sangat yakin kalau kami akan mendapat anggaran sesuai dengan yang kami minta. Aku sudah memesan drum nya dan drum itu akan segera tiba. Bagaimana bisa mereka memotong anggaran kami seperti ini?!
Bingo! Ruang OSIS masih terbuka! Aku harap dapat bertemu seseorang yang berwenang untuk memperbaiki hal ini.
"Permisi, saya perwakilan dari klub musik! Saya ingin meminta tolong, bisakah kalian memeriksa kembali berapa nominal anggaran kami? Kami rasa kalian membuat sedikit kesalahan." Kurasa teriakanku sia-sia karena ruangan tersebut terlihat kosong. Tapi beberapa saat kemudian, kulihat seorang anak laki-laki berdiri muncul dari balik meja ditengah ruangan itu.
Kang Seungyoon. Sekretaris OSIS dua tahun berturut-turut. Dia satu tingkat denganku meskipun kami tidak begitu dekat.
Ini lebih baik! Aku yakin dia bisa membantuku!
"Seungyoon-ssi! Bisakah kau memeriksa kembali anggaran klub musik untukku? Please? Please? Please? 500,000 won milik kami hilang! Aku sudah hampir gila karenanya!" Aku memutuskan untuk memanfaatkan persahabatan - yang sebenarnya tidak sedekat itu - sebagai sebuah keuntungan. Sepertinya ia terlihat kaget saat aku datang, tapi akhirnya ia berjalan menuju lemari berkas dan mengeceknya untukku.
"Tunggu sebentar, Taehyun-ssi. " Tentu, aku bisa menunggu.
Aku berdiri sambil memperhatikan Seungyoon yang sedang membolak-balik kertas. Aku sangat berharap kalimat yang akan ia ucapkan pertama kali adalah 'oh yeah, kami membuat kesalahan,' atau 'sisa uang nya akan kalian dapatkan minggu depan' atau kalimat-kalimat semacam itu. Ya aku masih ingin sedikit berharap, karena setahuku mereka jarang melakukan kesalahan, apalagi saat mereka memiliki Seungyoon yang akan memeriksa kembali semua pekerjaan mereka. Dan lagi, mereka tidak pernah mengirimkan uang secara bertahap sebelumnya.
"Kami tidak melakukan kesalahan, Taehyun-ssi, semuanya tertulis disini. Kau bisa melihatnya sendiri." Pada akhirnya, Seungyoon mengatakan apa yang tidak ingin kudengar. Ia memberikan folder yang dipegangnya tadi padaku agar aku dapat melihatnya juga. Meski ukuran tulisan itu kecil, angka 250,000 yang tertulis disana tetap saja terlihat oleh mataku. Untung saja aku tidak sampai terjungkal karena kaget atau aku akan kehilangan wajahku untuk selamanya.
"Bagaimana bisa?!"
"Kau tidak hadir saat rapat anggaran, bukan? Siapa yang kau kirim sebagai penggantimu?" Ucapan Seungyoon membuat ku mengingat-ingat kembali. Dan akhirnya aku ingat! Saat rapat anggaran, aku tidak bisa datang karena nenek ku yang sedang sakit keras. Akhirnya aku dan keluargaku menjenguk nya di Mokpo. Saat itu, orang yang mengikuti rapat anggaran dari klub ku adalah...
Dasar B.I bodoh!
Sebenarnya namanya adalah Kim Hanbin, tapi ia selalu memaksa setiap orang untuk memanggilnya B.I. Agar terdengar keren, katanya. Dia juga anggota klub musik. Para anggota yang lain memutuskan untuk mengambil nomor secara acak dan dialah yang akhirnya menggantikanku karena tidak ada satupun dari mereka yang mau. Rapat ini biasanya memakan waktu sampai 12 jam. Tapi mengapa B.I melakukannya?!
"Aku ada disana saat rapat. Taeyang hyung dari klub dance terus memotong anggaran klub kalian karena jika tidak, dia harus memotong dari anggaran milik klubnya. B.I-ssi terlalu takut untuk melawan Taeyang hyung jadi ia hanya duduk diam saja saat itu. Dan pada akhirnya, hanya 250,000 yang tersisa untuk klub kalian. Aku sedikit bingung sebenarnya dan berpikir kau pasti tidak akan menyetujui ini."
"Tentu saja tidak. Arghh! Apa yang harus kulakukan sekarang?!" Aku mulai berteriak padaku sendiri, karena aku sudah tidak tahu harus berbuat apa. Lagipula, ruang ini sangat sepi.
Folder itu sudah terlempar keatas meja saat Seungyoon mulai berkata sesuatu.
"Aku punya satu cara…"
"Beritahu aku, Seungyoon-ssi! Beritahu aku sekarang! Aku akan melakukan apapun!" Thanks God! Ini kesempatanku, aku tidak akan menyia-nyiakannya! Kutatap wajah teman-yang-tidak-begitu-dekatku itu sambil menunggu jawabannya. Aku tidak menyadari tatapan aneh yang berikan padaku.
Jika saja aku tahu apa yang akan terjadi setelah ini, aku tidak akan pernah mengatakan kalimat itu padanya.
"Taehyun-ssi, be my boyfriend?"
TO BE CONTINUE?
Alohaaaaaa! XIYIZI hereeee!
Maaf merusak imajinasi para reader saat sebelum membaca story ini, karena seperti yang kalian lihat...
THIS ISN'T AN FANFICTION.
So why you publish it here? Even this isn't an fanfic, you can just make a lil bit new plot, can't you?
Cause...
Zi ngga tahu mesti simpan ini dimana '-'a
Di blog? Males buat, ribet. Facebook? Tumblr? Males akses kesana. Karena sempat bikin akun disini, jadilah Zi posting disini '-'9
Sebenernya fan-translated story ini sengaja dibikin buat yang belum pernah nonton atau males baca novelnya yang bahasa Inggris. Itung-itung latihan nge-translate gitu '-'a
So, jeongmal joesonghamnida~ Terserah reader saja mau baca atau ngga.. :3
Kalau udah siap mental, nanti Zi posting fanfic Zi sendiri kok, serius '-'v
Syudahlah~~ see ya on the next chappie~~~
P.S Galau! KudaLakorn suspended! T3T
Bingung mau lanjutinnya gimana!~~~ TTT3TTT
P.S again
Sorry for repost!~ '-'v
