WOLF.
Author: zelocil
Pair: TaoLo / BangHim / JongLo / HimLo / TaoRis / ZiLo
Cast: specially B.A.P and EXO member (and more).
rated: M
[ WARNING! - Yaoi (BxB/BL) – SMUT ASEM LEMON~ - NC – Typo(s) ]
enjoy~!
.
.
.
.
.
.
.
"why i'm so diffrent?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"every body hates me..."
.
.
.
.
.
"i'ma WOLF..."
Zelo POV.
"hey! Junhong! Bangun! Ppali irreona!" ucap seseorang diluar kamar sambil mengetuk pintu kamar ku.
"hnn... nanti aku juga bangun..." jawab ku lalu memejam kan mata ku lagi.
"bangun! Jika tidak... aku buang skateboard mu itu!" teriak seseorang itu kesal.
"MWO? ANDWAE!" bentak-ku saat mendengar skateboard ku akan dibuang.
.
.
Kau berani membuang atau mempatahkan skateboard kesayangan ku? Nyawa-mu takkan selamat!
.
.
"ne aku sudah bangun! Dasar...hyung cerewet!" ucap ku kesal sambil membuka pintu kamar ku.
"mwo? Cerewet? Nuguya!?" tanyanya sambil menatap ku yang keluar kamar.
"you... himchannie hyung! Himchan hyung cerewet! Hahaha" ledek ku sambil berlari turun tangga, ketakutan dikejar hyung cerewet ku itu.
"hey! Babo-ya! Ku do'a kan kau ja-"
DRAK!
"ahh... appo..." eluh ku sambil memeluk lutut ku dilantai.
"heh!? Sudah ku bilang jangan lari ditangga! ...nakal" mulut itu selalu mengkomat-kamit ditelinga ku, ya... sifat nya memang seperti ibu-ibu, itu lah dorm B.A.P.
.
.
.
.
.
.
Nae appa~ [Yongguk]
Nae umma~ [Himchan]
daaaan~
hyung-hyung kesayangan ku! Daehyun, YoungJae, dan JongUp!
Kyaaaa~~ betapa serunya hidup ini, Tuhan.
Tuhan, jagalah fake family ku ini. Dan jagalah...keluarga ku yang jauh disana.
.
.
.
.
"Zelo? ZELO! HEY!" sahut JongUp hyung yang membangunkan ku dari lamun-nan ku dimeja makan.
"hng?.. eh h-hyung..."
"gwaechanayo? Nangis eoh?"
"a-anni, makanannya p-pedas hyung"
"kau bohong. Sereal ini kau bilang pedas? Pfft... (menahan tertawa)"
"hyung..." (pout)
Lalu Himchan hyung datang membawa 2 gelas susu, untuk kami.. maknae line~ kekeke~
"Hyung! Hyung! Kau tau tidak..? tadi Zelo-"
"kyaa! Tidak hyung! Tidak!"
Yongguk pun datang lalu duduk di sebelah JongUp.
"ada apa ini? Berisik sekali eoh?"
"Zelo... hahaha dia bilang kalau sereal nya pedas, hahaha"
"eeeh? Jinjjayo?" Himchan duduk disamping ku.
"n-ne..." jawab ku singkat.
"HAHAHAHAHA" seketika semua orang di meja makan tertawa lepas.
.
.
.
"Kajja, Jelo. Kita berangkat ne?" ucap Himchan hyung sambil memakai jaketnya.
"ne" jawabku singkat-padat-dan jelas lol.
Akhirnya Himchan hyung mengantar-ku menggunakan motor besarnya asek~! (?)
.
.
.
.
.
.
/DI SEKOLAH/
Author POV.
Zelo pun masuk kegerbang sekolah dengar ragu. Rasa takut dan bingung terlihat diwajah-nya ketika Himchan pergi meninggalkannya didepan gerbang.
Sebuah lapangan yg cukup besar terlihat saat memasuki gerbang itu. Lalu Zelo menghampiri salah satu orang yg terlihat tinggi, berkulit putih (tapi masih putihan Zelo dong/?) dan rambut hitam yang sedang bermain basket dilapangan.
"a-annyeong, hyung... kau tau dimana-"
"kau telah mengganggu permainan ku, bocah.."
"m-mianhaeyo, aku hanya ingin-"
"menantang ku eoh?"
lalu orang itu, eh.. sebut saja dia Tao. Ya, Huang Zi Tao.
Tao menyeret Zelo ketempat yang sepi.
Tao POV.
Kurasa bocah ini menarik...
mungkin kita perlu bermain sejenak... kekekeke~
Himchan POV.
Sepertinya ada yang aneh, apa ya?
Eh? tunggu. Apa ini?
(raba-raba saku celana)
m-mwo? handphone Zelo?
(mengotak-ngatik handphone)
kyyaaa kyaa~ lucu sekali~ eksis juga ya magnae ini.
Eh? kembalikan handphone-nya, channie babo (jitak kepala)
Author POV.
"A-appo, nae eodiga?" rengek Zelo.
Tao menarik kerah seragam Zelo, mengangkatnya keatas, lalu mendorongnya ketembok.
"kkh... a-kkh-ppo (appo)" rengek Zelo kesakitan.
"shut up kid. You are mine now" jawab Tao seduktif.
Tao pun mencium ganas bibir Zelo dengan kasar. Membuat Zelo menangis, karena merasaakan hal yang menurutnya aneh-menjijikan-menakutkan itu.
"ummph..hh...h.." suara-suara sayu itu mulai keluar dari bibir Zelo ketika tangan yang cukup besar milik Tao masuk kedalam celana-nya.
"stopp-h...hyungh... AKHH!" teriak Zelo karena Tao meremas junior Zelo dengan kasar.
.
.
.
.
.
.
no...
no at this time, junhong..
i want to be a normal...
yup..
normal...
junhong.
.
.
.
"EEEEERR-RRRAAH!" suara besar itu keluar dari mulut Zelo, lalu Zelo mendorong bahu Tao sampai terjatuh.
Tao melihat semua bentuk tubuh Zelo yang berubah drastis.
Kepala yang memiliki kuping binatang,
ekor binatang di daerah belakangnya,
mata yang bersinar terang,
dan tentu saja... tarik yang terlihat tajam.
"Tao! Tao!" teriak seseorang yang berlari menghampirinya. Panggil dia... Kris.
Tao diam membatu didepan Zelo,
ups...
mungkin dia bukan Zelo lagi... dia.. JunHong
JunHong mendekati Tao, lalu menggigit baju Tao dan menyeretnya perg ke arah tangga. Kris tetap berlari mengikuti mereka.
"Stop it!"
BAKH!
Kris melempar papan kayu kecil ke kepala JunHong, membuat JunHong jatuh ke pojok ruangan dekat tangga.
Tatapan matanya mulai kabur.
Lalu kembali fokus. Melihat Kris menangis melihat Tao tidak sadarkan diri.
.
.
.
.
junhong...
it's enough.. please...
it's my life turn now...
(himchan hyung...
help..)
-Zelo-
no way.
He touch you.
Don't act like a bitch Zelo.
You still a kid.
And i'm...
the
wolf!
-JunHong-
"ERGHHH-AAAAAAH!" teriak Zelo yang memberontak batin JunHong, lalu berlari keluar. Terjatuh. Lelah.
"HIM-HIMME HYUUNG! AWOOOOO"
Kris merangkul badan Tao yang setengah sadar. Melihat pemandangan yang belum pernah mereka lihat.
"Seorang anak kecil yang berusaha melawan seseorang didalam dirinya dengan cara apapun.
walau dia yakin kekuatannya takan sekuat makhluk didalam dirinya.
Berusaha menjadi normal
dimata orang lain"
.
.
"h-hik-hiks.. hiks.." suara berat itu berpadu isak tangis Zelo.
"AWOOOOOO" teriak Zelo berusaha memanggil Himchan hyung.
.
.
.
.
"Zelo? Eodiga?"
.
.
.
"JELO-YA!" teriak Himchan lari menghampiri Zelo yang telah berubah itu.
"j-jangan men-hhh-dekathh! hyung! errrrr!" ucap Zelo memohon kepada hyung-nya itu, sambil memegang pelipisnya.
Kris memeluk erat Tao. Mencoba melindunginya, walaupun tak tahu caranya.
"gege...i-itu anak yang tadi?"
"ne"
Mata Zelo kembali bersinar, tanda JunHong telah merebut tubuhnya kembali.
Jangan lukai hyung ku!
JunHong baboya!
Ya aku memang lemah!
Tapi aku selalu disayang!
Sedangkan kau?
Coba lihat dirimu...
kau kuat..
sangat kuat..
tapi? Apa yang kau perbuat?
Kekuatan mu membuatmu hilang kendali!
Pernahkah kau merasakan kasih sayang?
Masih kah kau disayang?
JunHong... kumohon...
sekarang...
"hiks...hiks..." tangis Zelo.
Kuping, ekor, dan taring yang mulai menghilang..
mata yang kembali hitam pekat...
sifat dirinya yang kembali seperti anak kecil..
Zelo mendapatkan dirinya normal kembali..
"Zelo-ya! Zelo-ya! Gwaechanayo?" tanya Himchan sambil menepuk pipinya.
"hiks..hiks...u-uhuk.. n-ne gwh-aeh-chanahyo hiks.." jawab Zelo sambil menangis.
Kris Tao hanya bisa melihat dari kejauhan.
## Himchan dan Zelo pun pulang kembali kedorm nya ##
.
.
.
.
.
.
.
Zelo POV.
Ini sudah malam ya~~
indahnya pemandangan ini~
BRAK!
"eh hyung?" seru ku kaget melihat Himchan hyung masuk kekamar tiba-tiba dan melihat ku yang sedang duduk dijendela.
"Zelo, gak tidur hm?" tanya Himchan ketakutan
"hyung? Waeyo? Gwaechana?... aku.. sedang asik melihat bulan purnama"
"TIDUR ZELO-YA! TIDUR!" teriaknya sambil menangis.
"h-hyung jangan nangis..." ucap ku lalu memeluk tubuh Himchan yang sedikit gemeteran.
Zelo POV end.
.
.
.
.
.
"don't dissturbing me again"
.
.
.
.
"it's enough..."
.
.
.
.
.
"i'm not a wolf..."
.
.
.
.
To Be Countinued...
Annyeong! I'm niewbie here. It's my 1st fanfiction.
Sorry if i speak with english.
Bcs, nothing to say with indonesian...lmao.
Give me a critiques and suggestions for my TBC FF ^^
tengseu~
