Hanabi
Naruto milik Masashi Kishimoto
Shee x Sakura
Dont like dont read!
Happy reading^^
.
.
.
"Akhirnya selesai juga."
Sakura, Naruto, dan Sai menatap 3 preman yang mereka ikat di pohon.
"Setelah ini enaknya kemana ya?" Gumam Sakura
"Sakura-chan bagaimana kalau kita kencan saja? Mumpung kita di Kiri."
"Tidak."
Sai hanya tersenyum melihat kedua rekan setimnya itu.
"Kalau begitu selesai membuat laporan, kita akan jalan jalan? Aku dengar akan ada hanabi disini." Kata Sai
"Gomen Sai, bukannya aku menolak tapi aku ingin pergi sendirian. Jadi kita berpisah." Ucap Sakura
Naruto mengerucutkan bibirnya "Sakura-chan tidak asik ah." Ucapnya
"Naruto."
"Benar benar ramai." Gumam Sakura
"Sakura-chan yukata mu sa-"
"Sangat manis seperti orangnya." Potong Sai
"Hei! Itu kata kataku ya! Kembalikan dasar muka pucat." Marah Naruto
Sai hanya tersenyum seperti biasa "Jadi kita berpisah disini?" Tanyanya
Sakura menganguk "Aku duluan." Ucap Sakura meninggalkan Sai dan Naruto di tengah keramaian
Kini Sakura sedang berjalanan jalan dengan memakai Yukata berwarna merah muda dengan motif bunga sakura, rambut pendeknya ia gulung dengan tusuk konde perak.
Sakura mendekat salah satu kedai disana "Paman Ringo Amenya satu." Ucap Sakura
Beberapa detik kemudian.
Penjual itu memberikan Sakura Ringo Ame "Ini."
Sakura menatapnya aneh "Tapikan aku Cuma pesan satu." Ujar Sakura ketika penjual itu memberikannya 2 Ringo Ame.
"Tidak apa apa ini untuk pacarmu." Ujarnya tersenyum
Sakura membalikkan badannya, dan benar saja dibelakang Sakura berdiri sesosok lelaki tampan dengan rambut pirang.
"Kalian berdua bersenang senanglah. Jangan lupa liat Hanabinya juga."
"Jadi namamu Shee ya?" Tanya Sakura
Shee menganguk "Dan kau Sakura kan?"
Sakura juga menganguk sambil tersenyum, menambah kesan manis dirinya. Dan Shee sekarang berusaha mati matian menahan wajah merahnya.
Kini mereka berdua duduk di bangku dan tempat yang cukup jauh dari keramaian. Tenang sunyi dan damai disini.
"Hanabinya kapan mulai ya? Aku sudah tidak sabar." Ucap Sakura
"Kau baru disini?" Tanya Shee
Sakura menggeleng "Aku berasal dari konoha." Jawabnya
Shee menganguk mengerti "pantas saja aku merasa asing denganmu."
"Oh! Lihat Hanabinya sudah mau dimulai." Sakura menunjuk kembang api yang mulai terlihat
Shee tersenyum melihat Sakura yang bahagia melihat Hanabi, menurutnya Hanabi itu adalah hal biasa tapi ketika melihat Sakura yang bahagia karna Hanabi dia mulai merubah pikirannya terhadap Hanabi.
"Melihatnya disini ternyata lebih indah daripada di Konoha." Kata Sakura dengan mata berbinar
Shee menaikkan sebelah alisnya "Benarkah?" Tanya Shee
Sakura menganguk "Ya, Aku serius. Ini sangat indah. Aku harap bisa tinggal disini lebih lama."
"Kalau begitu maukah kau menikah denganku? Membangun rumah tangga bersamaku disini dan membantuku membangun keluarga kecil."
"Hah? Kau mengatakan sesuatu?"
"Tidak. Lihat cantik sekali bentuknya seperti bunga sakura."
"Ya kau benar."
"Hey Shee jika kau punya waktu datanglah juga ke konoha."
"Baiklah jika kau memaksa."
Sakura menpoutkan bibirnya "Aku tidak pernah memaksamu."
Shee tersenyum "Kalau begitu aku yang akan memaksamu."
Sakura memiringkan kepalanya "Memaksa untuk apa?"
Shee tersenyum misterius "Suatu saat nanti kau akan tau."
Owari
Apakah feelnya dapat? Atau alurnya kecepatan? Atau terlalu dipaksakan :v
Aku sebenarnya gak pede post ini :v tapi coba coba aja lah, sekalian nambah crack pair yang langka langka
Anggap aja ini cerita sebelum Shee dan Sakura dijodohkan. Walaupun aku gak tau cocok atau nggak :v hehe hoho haha hwe hwe hwa hwa :3
Btw ini belum complete lohhhh hoho XD rencana sih nambah 1 chapter lagi, dan bakal sepenuhnya fokus kepada Shee tentang kenapa dia *ehhh spoiler* gak jadi deh :3
