author : edifa

cast : baekhyun, chanyeol, luhan, kai (jongin), suho, sehun (temuin sendiri)

lenght : chaptered

warning : genderswitch, typo(s), gak sesuai judul

fanfiction pertama yang rated M buatan sendiri, minta masukan biar jadi lebih baik ;)

please review, no bash, DLDR

.

.

.

.

HAPPY READING

.

.

.

chap 1

Di ruangan yang cukup besar dengan dinding bernuansa pink pastel dan ungu, terdapat gumpalan besar di atas Kasur, sebenarnya gumpalan itu adalah seseorang, lebih tepatnya seorang yeoja

"baekhyuniee….." panggil seorang yeoja dari luar kamar tersebut,

Yeoja paruh baya yang memanggil anaknya langsung masuk dan mengguncang-guncang gumpalan yang berada di atas Kasur tadi,

"baekh-ah mau sampai kapan kau tidur, ini sudah saatnya sarapan dan kau harus berangkat sekolah satu jam lagi"

Ya yeoja paruh baya itu adalah eommanya, lebih tepatnya eomma baekhyun.

"baek bangun….." kata eommanya lagi

"hm… sebentar lagi eomma, okay? 15 menit lagi ya, aku masih mengantuk" jawab gumpalan itu (baekhyun)

"aish anak ini," nyonya byun mempunyai ide lalu menyeringai "Byun Baekhyun bangun sekarang atau eomma akan sita semua kartu kreditmu," kata eomma baekhyun,

Dan saat itu juga baekhyun langsung terbangun dari tidurnya

"aish~ eomma ne ne ne….. aku bangun," kata baekhyun mengalah, ya mengalah karena tidak mau kartu kreditnya di sita

"baiklah, sekarang kau harus mandi, appa sedang sarapan" kata nyonya baekhyun sambil mencium kening putri tunggalnya, lalu pergi dari kamar anaknya

BAEKHYUN POV

Aish~ eomma ini masih menganggapku anak bayi apa? Aku sudah SMA eomma, huh

Hai aku Byun Baekhyun, putri tunggal dari keluarga Byun, aku anak pintar, yah gak pintar banget sih, ayahku adalah pemilik dari perusahaan tekstil terbesar ke-3 di dunia, kalian bisa tahu bagaimana kehidupanku? Yah begitu deh

Aku siswi di SM SENIOR HIGH SCHOOL kelas XI-B, aku duduk di kelas unggulan ke 2, karena unggulan pertama itu XI-A

Aku melirik jam di meja nakas sebelah Kasur king sizeku, Ya Tuhan ternyata sudah siang, aku telaaaaaaaattttttttt!

Setelah selesai mandi, tak butuh waktu lama untuk merias wajahku karena aku bukan tipe yeoja yang suka berdandan

Aku hanya menggunakan sedikit bedak, blush on, lips gloss, dan tak lupa eyeliner

Aku berlari menuruni tangga menuju dapur, lebih tepatnya ruang makan

"baek duduk dulu, kau tak boleh makan sambil berdiri" kata eommaku yang cerewet, sebenarnya sama saja sih denganku

"eomma aku sudah telat, aku berangkat ya" kataku setelah meminum susu dan membawa roti dengan selai strawberry kesukaanku

Aku berlari menuju halaman rumahku, yang sudah terparkir mobil dan supirku

"pak lee, kecepatan penuh okay? Aku sudah telat," kataku setelah memasuki mobil

"ne noona" kata pak lee supirku

Sebenarnya sih masih 20 menit lagi masuk sekolah, tapi aku bukanlah yeoja yang masuk sesudah bell berbunyi

Dari rumahku sampai sekolah kira-kira 10 menit jika harus menaiki mobil

AUTHOR POV

Tak lama baekhyun sampai di sekolahnya dan memasuki gerbang sekolahnya

Kelas baekhyun melewati kelas unggulan pertama, sesekali dia mencuri pandang kedalam kelas, mencari namja yang dia sukai yaitu

"hai baek, wah kau manis sekali" kata jumyeon, lebih sering di panggil suho

"akh~ kau selalu berkata seperti itu," baekhyun tersipu, dia sangat sensitive orangnya

"kau sedang apa di depan kelasku? Kau mencariku?" kata suho sambil menaik turunkan alisnya, menggoda baekhyun

"a-akh bu-bukan, kau pede sekali" kata baekhyun sambil memukul tangan namja itu

"atau kau mencari- HAI YEOL, kau baru sampai?" kata suho karena melihat namja di belakang baekhyun

Baekhyun seketika mematung, yeol? Apa itu chanyeol? Ommo, apa dia di belakangku? Aku harus bagaimana?-batin baekhyun

Ya baekhyun menyukai chanyeol, namja tampan, pintar dalam segala hal, mudah bergaul, dan dingin

"ya begitulah" jawab chanyeol sambil tersenyum kepada suho

Baekhyun membalikkan badannya, saat mata sipitnya bertemu dengan mata bulat chanyeol, chanyeol langsung menunjukkan wajah dinginnya lagi

"ha-hai yeo-yeol" sapa baekhyun gugup

Chanyeol langsung memasuki kelasnya tanpa menjawab sapaan baekhyun

Baekhyun hanya mengambil napas panjang lalu membuangnya,

"akh~ suho-ssi, aku permisi ke kelas dulu ne? sampai ketemu lagi," kata baekhyun sambil berlari kekelasnya

Suho hanya manggut-manggut, lalu masuk ke kelasnya

SAMPAI DI KELAS BAEKHYUN

Baekhyun langsung duduk di kursinya, tiba-tiba luhan yang duduk di depannya langsung berbalik

"baek kau mau tidak-"

"tidak"

"aish~ baek aku belum selesai. Kau mau tidak pulang sekolah menemaniku ke mall, sebentar saja kok," kata luhan mengeluarkan eyesmilenya

"ne ne ne… aku menolakpun kau akan memaksaku kan?" kata baekhyun dan di jawab anggukkan antusias dari luhan

Luhan, nama lengkapnya Xi Luhan anak dari blasteran cina korea, anak dari pengusaha terkaya di Cina. Dia adalah sahabat baekhyun, dia sahabat yang mengerti baekhyun, dia juga tahu baekhyun menyukai Park Chanyeol

"jadi kau mau kan?" tanya luhan lagi memastikan

"ya aku mau chagi~" kata baekhyun dan di balas pukulan oleh luhan

"aku normal tahu" kata luhan

"hey aku juga normal" kata baekhyun tak terima, seakan dia di anggap tidak normal

Lalu kedua yeoja itu tertawa

Mereka tidak menyadari jika ada sepasang mata yang memerhatikan mereka dari luar jendela,

TEEETTTTT TEETTTTTT TTEEEEETTTT….. (bell masuk)

Guru Jung pun masuk, untuk memulai pelajaran matematika jam pertama dan ke dua

Baekhyun sangat pintar jadi teman-temannya banyak yang bertanya padanya, seperti menanya rumus, hasilnya berapa, caranya seperti apa dan masih banyak lagi

TEEETTTTT TEETTTTTT TTEEEEETTTT….. (bell jam selesai)

Jam pelajaran ke dua selesai dan itu artinya jam istirahat untuk para siswa

"baek jajan yuk, aku lapar" kata luhan

"ne, kajja" kata baekhyun sambil berdiri

Baekhyun dan luhan keluar dari kelas menuju kantin, di perjalanan ke kantin baekhyun pasti di sapa oleh siswa yang lewat,

Memang rata-rata satu sekolah mengenalnya, bukan karena dia pintar atau anak orang kaya, tapi karena dia cerewet, baik hati, dan ramah, begitulah image baekhyun di sekolahnya

Baekhyun dan luhan tak sengaja berpapasan dengan Chanyeol, Sehun, dan Suho

Dengan keramahaannya baekhyun menyapa mereka semua

"hai!" kata baekhyun sambil mengeluarkan senyumannya yang manis

"hai baek, hai lu" jawab suho

"hai baek, hai chagi" kata sehun, ya sehun dan luhan memang sepasang kekasih tapi mereka tak mau terlalu mengumbar hubungan mereka karena sehun adalah anak dari pejabat di korea selatan

Chanyeol hanya menatap baekhyun datar, dan itu membuat baekhyun gugup, luhanpun menyadari itu

"baiklah kita duluan ya, sepertinya ada yang tak suka melihat baekki KU," kata luhan menarik tangan baekhyun sambil menekankan kata ku di akhir kalimatnya

Setelah baekhyun dan luhan menghilang di keramaian siswa, suho menyikut tangan chanyeol

"ada apa denganmu yeol?" kata suho

"ya, kenapa kau selalu bersikap dingin padanya?" tanya sehun

"dia yeoja baik yeol, mungkin dia hanya ingin berteman denganmu" tambah suho

"aku tahu kau menyukainya," skak mat oleh sehun

Chanyeol langsung melotot ke arah sehun

Sehun yang melihat langsung takut

"hey hey, aku bercanda bung, tenang tenang" kata sehun ketakutan

Chanyeol langsung pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu,

"kau ini bicara apa sih? Mana mungkin chanyeol menyukai yeoja seperti itu, kau tahukan chanyeol selalu bermain-main dengan para yeoja, dia tak pernah benar-benar menyayanginya" kata suho pada sehun

"aku kan hanya bercanda, kenapa dia selalu sensitive soal baekhyun" kata sehun

Mereka berdua pun mengejar chanyeol

DI KANTIN

"baek kau mau pesan apa?" tanya luhan

"aku hanya mau kentang goreng dan minuman soda lu, tolong ya lu" kata baekhyun sambil memainkan ponsel pintarnya, mencari berita-berita baru tentang boy band kesukaannya EXO

Saat luhan meninggalkannya, seseorang duduk di sampingnya

"hai manis, kau sendirian" kata kai, lebih tepatnya kim jongin siswa kelas XI-C, katanya sih dia sangat menggilai baekhyun

"hai juga, hhmmm ne~ sebenarnya aku bersama luhan, tapi luhan sedang membelikan pesananku" kata baekhyun, dia masih polos loh

"oh begitu, nanti mau pulang bersama?" tawar kai

"akh~ mian kai, aku sudah ada janji dengan luhan" kata baekhyun

"tapi lain kali harus mau ya?" tawarnya lagi

"ne~" kata baekhyun mengangguk

Kai pergi setelah memegang dagu baekhyun dan mengeluarkan winknya

Luhan yang melihat dari kejauhan langsung berlari

"baek kau tak di apa-apakan kan dengannya? Ada yang lecet? Ada yang sakit? Apa kau di lecehkan? Apa kau di pegang-pegang?" tanya luhan bertubi-tubi dengan nada khas orang khawatir

Baekhyun hanya membulatkan matanya dan menggeleng lucu

"huh~ syukurlah kalau kau tak di apa-apakan, nih pesananmu" kata luhan sambil memberikan pesanan baekhyun dan memakan punyanya

TEEETTTTT TEETTTTTT TTEEEEETTTT….. (bell masuk)

Semua siswa yang mendengar langsung berlari menuju kelasnya masing-masing

Jam ke3 dan ke4 pun berlangsung, sebenarnya itu adalah pelajaran yang membosankan bagi baekhyun, kalian tahu itu pelajaran apa

TEEETTTTT TEETTTTTT TTEEEEETTTT….. (bell pulang)

Semua siswa bersemangat, merapikan semua alat tulisnya ke tas masing-masing

Begitupun baekhyun dan luhan

Baekhyun dan luhan saat ini sudah di dalam mobil luhan menuju apartement luhan, untuk menaruh belanjaan luhan yang telah mereka beli (sebenarnya luhan beli) sekalian mengambil buku baekhyun yang di pinjam luhan

Saat mereka hendak memasuki kamar luhan, mereka melihat dari jarak yang tak terlalu jauh chanyeol dengan seorang yeoja cantik dan sexy,

Chanyeol terus menggerayangi tubuh yeoja yang sedang bersusah payah membuka apartemenya, karena mereka terlihat sedang mabuk

Chanyeol dan yeoja itu telah memasuki kamar itu, Baekhyun dan luhan hanya mematung di tempat, air mata telah berada pada pelupuk mata baekhyun, yang sebentar lagi akan tumpah

Luhan menyadari itu (luhan peka banget ya)

"baek? Kau tak apa?" tanya luhan khawatir

"ne hiks gwe hiks gwencha hiks gwenchana lu hiks, aku hiks harus pu hiks lang," baekhyun langsung berlari keluar dari sana, mencari taksi dan pulang ke rumahnya

BAEKHYUN POV

Bodohnya aku menyukai namja brengsek seperti dia, namja dingin seperti dia, namja yang hanya menginginkan tubuh yeojanya

Bodohnya aku, tapi aku sangat mencintainya, mengapa? Mengapa?

Aku langsung berlari memasuki kamarku, mengabaikan tatapan bingung dari maid yang ada di rumahku

Aku mengunci kamarku dan menidurkan tubuhku di atas ranjangku, menangis sekencang-kencangnya, untunglah kamarku kedap suara

Kenapa aku masih mengharapkan namja yang sama sekali tak menatapku,

Apakah aku harus melupakannya?

Aku mangis sampai aku lelah dan terlelap karena hari sudah larut

PAGINYA

AUTHOR POV

Baekhyun menuruni tangga dengan lesu, wajahnya kusut, pucat dan sedikit berantakan tapi tetap imut

"eomma appa aku berangkat ya" kata baekhyun lemas lalu berjalan menuju mobilnya

"tidak sarapan dulu baek?" tanya tuan byun

"ani appa, aku sudah kenyang" kata baekhyun lalu keluar dari rumahnya

"kenapa dia?" tanya tuan byun ke nyonya byun

"molla yeobo, semalam dia pulang malam" jawab nyonya byun yang sedang sibuk membuatkan kopi untuk suaminya

"kau ini bagaimana, masa ommanya tidak tau putrinya kenapa?" tanya tuan byun sambil memeluk istrinya dari belakang dan menciumi tengkuk sang istri

"aish~ gelli yeobo, jja kopimu sudah siap" kata nyonya byun

(okey kita tinggalkan orang tua yang sedang berlovey dovey ini)

Baekhyun masih mengantuk karena semalaman dia menangis, matanya juga bengkak

Saat memasuki gerbang sekolah dan memasuki sekolah dia berpapasan dengan 3 namja bersahabat itu Chanyeol Sehun Suho,

"hai baek" sapa suho

Baekhyun hanya tersenyum lemah sebagai jawaban, dan melanjutkan jalannya

Sehun dan Suho terheran-heran ada apa dengan yeoja riang ini?

Sehun langsung memblokade jalan baekhyun, suho dan chanyeol ada di belakang baekhyun karena mereka tak ikut-ikutan

"baek, kau terlihat buruk, apa ada yang terjadi denganmu hari ini?" tanya sehun

Baekhyun hanya menggeleng

"kau sakit?" tanya sehun

Baekhyun menggeleng

"kau lapar?" tanya suho

Baekhyun menggeleng lagi

"baek jawab dong jangan hanya menggeleng" kata sehun frustasi

"anieyo sehun, gwenchana" kata baekyun dengan suara parau khas orang habis menangis

"kau habis menangis? Mengapa suaramu seperti itu?" tanaya suho

"ani, aku duluan ya" kata baekhyun langsung pergi dari 3 namja itu

Baekhyun memasuki kelasnya, begitu pula 3 namja itu

Selama pelajaran baekhyun sangat tak focus karena rasa kantuknya

TEEETTTTT TEETTTTTT TTEEEEETTTT….. (bell istirahat)

"baek apa kau ingin aku belikan sesuatu?" tanya luhan

"ani lu, aku hanya ingin tidur, kau ke kantin sendiri tak apa kan?" tanya baekhyun

"ne~ baek aku akan mengajak sulli, aku ke kantin dulu ya baek" kata luhan

Sekarang di kelas baekhyun tak ada orang hanya ada baekhyun, jadi baekhyun memutuskan untuk tidur di kursinya dengan menyandarkan kepalanya pada meja dan menggunakan tangannya untuk bantal

Seorang namja memasuki kelas itu, namja itu berjongkok di samping baekhyun menghadap baekhyun yang sedang tertidur,

menyibak rambut yang menutupi wajah manisnya, namja itu agak mengeluarkan air mata melihat yeoja yang dia sayangi kelihatan pucat

Namja itu mengusap sayang pada kepala baekhyun mengucapkan kata cinta berkali-kali, lalu mencium bibir tipis baekhyun lama,

baekhyun agak terusik dengan pergerakan namja itu karena namja itu agak melumat bibirnya (terbawa suasana)

Setelah mencium bibir baekhyun dia mencium kening baekhyun, dan mengucapkan kata cinta lagi

"saranghae baekhyun, mian aku terlalu bodoh dan brengsek untuk mengungkapkannya" kata namja itu dan pergi dari kelas baekhyun

Dia tak menyadari ada sepasang mata yang memperhatikannya dari luar kelas sambil mengepalkan tangannya, namja itu terlihat kesal

.

.

.

.

.

.

TBC

.

.

.

.

.

hai readers, udah lama gak posting, lagi gak punya ide. tapi mudah-mudahan seru ya,

maaf nih kalo jelek soalnya ini fanfic pertama rated M ku, yang pernah aku post itu bukan buatan ku ya, di tunggu reviewnya, tinggalkan jejak kalian ya setelah baca ;) :)

maaf untuk post yang sebelumnya yang udah baca ada kesalahan nama maaf ya, authornya lagi gak jelas nih heheehe, makasih yang udah mau ngasih tau

next chap:

Dia sedang tertidur di bawah pohon, dan melihat seorang namja tengah mendekat kearahnya

Duduk di sampingnya, memeluk baekhyun dari samping, wajahnya tak terlihat jelas, lama kelamaan pelukkannya terasa hangat di tubuh baekhyun, saat baekhyun mendongak melihat namja itu ternyata dia adalah PARK CHANYEOL

"baek, aku sangat menyayangimu, kau…. Jangan pernah lupakan aku, jangan pernah melepasskan aku, ...

pay pay...