Title : Goods Collec
Author : Ohirabo
Pairing : Chanyeol/ Baekhyun
Genre : AU, Romance, Humor
Rating : M
Warnings : Boys Love, yaoi, s-ai, soft-BDSM, typo(s), NCnya gak panas, Humor (gak sampai) LOL.
Summary : Chanyeol yang ingin memperbudak Baekhyun tapi dia yang malah terjebak dalam permainan 'diborgol atau memborgol'.
Happy reading...
'Aku tau dia tak mungkin menyukai sesuatu seperti ini!' Chanyeol masih dalam pemikirannya saat melihat benda-benda berserakan didepannya. 'Kupikir akan menggunakan ini! Iya ini!' Dengan wajah menyeringai mengerikan. 'Atau mungkin dia akan menyukainya?!'
"Akan menjadi malam yang indah." Berkata pada dirinya sendiri.
Baekhyun dengan handuk dikepalanya berada didepan pintu kamar mandi. "Bagaimana hari mu?" Baekhyun bertanya kepada Chanyeol yang masih memunggunginya.
"Hey! Hey Baekhyun!" Memanggil dengan seringai dan sebuah benda yang berada di tangan kirinya. Digoyang-goyangkan seperti akan mengancam.
Itu borgol.
Mendekatkan wajahnya ke wajah Baekhyun dengan tatapan mengancam. Tubuh Baekhyun masih setia bersandar kedaun pintu kamar mandi. Wajahnya terlihat tenang.
"Ayo kita coba sesuatu yang berbeda!" Kata Chanyeol masih dengan borgol digenggamannya.
"Per-bu-da-kan." Chanyeol berkata dengan intonasi ditekankan pada setiap kata.
"Kau-" Baekhyun berujar "-masih perlu 100 tahun untuk memakai borgol untuk mengancam ku." Wajah Baekhyun masih datar berbanding terbalik dengan wajah Chanyeol yang terlihat kaku sekarang.
"Kau bahkan tak mempunyai lisensi cara menggunakan borgol dengan benar." Baekhyun berkata sambil menatap datar Chanyeol didepannya. "Come on, come on Chanyeol! Jika kau tak bisa menggunakannya dengan benar-" Baekhyun lagi-lagi masih menatap datar lelaki yang mulai tampak ketakutan itu. "-jangan khawatir." Baekhyun berujar pelan.
"Eh?"
"Eeehhhhh!"
Seketika Chanyeol sadar jika tangannya sudah terborgol di atas besi kepala tempat tidur.
Clink clink
"T-tunggu! Tunggu sebentar kenapa aku?" Chanyeol meronta, membuat suara benturan besi membengkakan telinga.
Baekhyun menyeringai. "Kau ingin mengguanakan itu-" menunjuk pada borgol yang sekarang malah berada pada pergelangan tangan Chanyeol. "-untuk mengerjaiku hari ini?" Tatapan Baekhyun remeh kearah Chanyeol.
"Kau bilang, kau ingin mencoba perbudakan? Kan?" Baekhyun berkata sambil duduk dipingiran tempat tidur.
"Ya! Aku memang-" Chanyeol menyuarakan ketidak sukaannya "-tapi aku tak ingin di borgol seperti ini!"
Baekhyun menyeringai kemenangan. "Kau terlalu cepat seratus tahun untuk membuatku jatuh ke trik seperti ini!"
Chanyeol mengerang frustasi.
Tak ingin kalah, Chanyeol berkata "Kemudian apa? Apa kau hari ini akan berada diatas-" Menaik turunkan alisnya. "-dan bekerja dengan baik?" Berhasil membuat harga diri seorang Byun Baekhyun goyah.
"Dan semua itu benar?" Lanjut Chanyeol dengan seringai menggoda.
"Atau jika kau tau apa yang harus dilakukan sebagai dominan? Oke aku tak masalah berada dibawah!" Kata Chanyeol lagi dan berhasil membuat Baekhyun membeku ditempat.
'Sial! Aku terlalu fokus tentang Baekhyun yang akan aku borgol. Bukan tentang tanganku yang terborgol!' Chanyeol mengumpat dalam hati, berfikir betapa bodohnya dia.
"Aku akan pulang!" Baekhyun berkata, dengan suara yang sedikit gemetar. Menyadarkan Chanyeol dari lamunannya.
"Mungkin kau akan di lepaskan dari borgol itu, oleh petugas kebersihan besok pagi." Lanjut Baekhyun yang masih belum mau menatap Chanyeol di belakangnya.
"Baekhyun, apa kau tak ingin melakukan sex dengan ku, jika bukan aku yang bergerak?"
"Jangan terlalu percaya diri, Park!" Kata Baekhyun yang mulai merangkak menaiki tubuh Chanyeol. "Aku berfikir kau akan menyukai ini, Park!"
"Aku jadi takut-" Chanyeol berucap, dengan wajah takut dibuat-buat. "-apa yang akan kau lakukan?"
Baekhyun tak menjawab, dia mulai membuka satu persatu kancing kemeja biru dongker yang Chanyeol kenakan. Tanpa menatap Chanyeol dibawahnya.
"Whaaa!" Teriakan Chanyeol saat nipplenya sudah di hisap secara rakus oleh Baekhyun. Terkesan amatir. Itu memang amatir!
"Hey, jangan bilang kau ingin memperkosaku?" Chanyeol berkata dengan wajah yang mulai pucat pasi.
"Tidak akan-" Baekhyun berkata sambil mendekatkan wajahnya dengan Chanyeol. "-hanya sedikit kasar!" Lanjut Baekhyun dengan tangan yang mulai melepaskan celana Chanyeol.
"T-tunggu, tunggu! Apa kau serius akan bergerak diatas-AHHH." Ucapan Chanyeol terputus saat Baekhyun mulai melumat kejantanan Chanyeol yang mulai menegang.
"Huuh? Kenapa?" Baekhyun bertanya sambil mengelap sisa saliva di sudut bibirnya, menatap Chanyeol yang wajahnya sudah nampak memerah tertahan.
"Apa yang kau pikirkan Baekhyun!?"
"Aku hanya-" Mendekatkan wajahnya kearah kejantanan Chanyeol dan menjilatnya, menggoda. "-menirukan apa yang kau sering lakukan padaku."
"Ketika kau bermain sadis padaku." Baekhyun mulai menjilat ujung penis Chanyeol yang mengeluarkan pre-cumnya. Matanya yang tetap menatap remeh kearah Chanyeol.
"Aku selalu lembut padamu, Baekhyun!" Chanyeol menyuarakan protesnya.
"Oi! Oi!" Seru Chanyeol
"Aku tak pernah melakukan blowjob jika tidak diminta, Baekhyun!" Chanyeol berkata saat merakasan penisnya yang mulai masuk terlalu dalam, kedalam mulut kekasihnya.
"Negh... Ouaghh..." Chanyeol mengerang, menikmati blowjob yang dilakukan Baekhyun pada penisnya.
"Haa-ahh... Uhuk...uhuk"
"Baekhyun! Baekhyun, kau tak apa?" Wajah Chanyeol mendadak pucat saat Baekhyun mulai terbatuk karena tersedak. Baekhyun terlalu amatir untuk melakukan blowjob. Karena biasanya Chanyeol yang akan melakukannya untuk Baekhyun.
"Lihat, jangan terlalu percaya diri!" Kata Chanyeol lagi.
Baekhyun yang mendengar itu langsung menjauhkan wajahnya dari penis Chanyeol. Yang berhasil membuat Chanyeol merasakan, sedikit rasa kecewa karena Baekhyun tak menyelesaikanya.
"Diam lah!" Baekhyun tak suka saat Chanyeol mulai mengganggunya. "Kau hanya perlu berbaring dan nikmati saja!"
"What the hell!" Chanyeol mulai protes lagi.
"Ah.. Tunggu! Aku akan-ahhhh" Desahan Chanyeol saat mendapatkan orgasme dia yang pertama.
Baekhyun megelap bibirnya yang berisi sisa sperma, sambil menatap Chanyeol mengejek. "Kau bahkan tak mampu mengontrol orgasmemu!"
Tak mau kalah, Chanyeol berkata "Aku ingin yang lebih menakjubkan dari hanya mengisap penisku saja!"
Baekhyun menggigit bibir bawahnya menahan kesal. Dia tau pria raksasa di bawah ini sedang menggodanya. Tapi harga diri Baekhyun terlalu tinggi untuk menyerah sekarang.
"Aku akan menunjukan sesuatu yang luar biasa padamu!" Baekhyun berkata
"Ap-" pertanyaan dari mulut Chanyeol terpotong saat jemari lentik Baekhyun masuk kedalam mulutnya.
"Apa yang kau lakukan?!" Chanyeol berteriak lagi dan menatap tak percaya pemandangan didepannya.
Baekhyun sedang menyiapkan dirinya sendiri.
"Aahh!" Desahan keluar dari mulut Baekhyun saat jemari tangannya mulai membuat jalan masuk di hole miliknya.
"Hey...hey apa yang kau-" Chanyeol tak dapat bersuara lagi melihat Baekhyun dengan penampilan seperti ini adalah pemandangan langka. Kemeja putih dengan kancing yang telah terlepas memberlihatkan dada putih mulusnya ditambah sekarang wajah memerah dan desahan karena 'pempersiapkan' dirinya sendiri.
Lamunan Chanyeol dari pemandangan didepannya terusik saat Baekhyun mulai menggenggam penisnya lagi.
"Kau siap Park?" Baekhyun bertanya dengan suara yang sedikit serak.
"Ku pikir aku yang harus bertanya-ahhhh!" Chanyeol mendesah saat penisnya di paksa masuk kedalam hole milik Baekhyun.
"Nnghh-ahh." Desahan keluar dari mulut Baekhyun. Rasanya sakit tubuhnya tak kuat untuk bergerak, tapi harga dirinya terlalu tinggi untuk meminta Chanyeol yang bergerak.
Chanyeol menjilat bibir atasnya sensual, melihat Baekhyun yang mulai bergerak dengan tempo sangat pelan.
"Jika kau mau aku akan bergerak! Itu terlalu lambat!" Chanyeol lagi lagi bersuara mengejek. Cara itu berhasil membuat tempo gerakan naik-turun Baekhyun menjadi semakin cepat.
"Ahh-nnghh-mmpp" Desahan tertahankan dari Chanyeol, ini terlalu nikmat dan melihat Baekhyun yang bergerak adalah nilai tambahnya.
"Chanyeol!" Baekhyun bersuara lembut disela-sela desahan.
"Kau lelah?" Chanyeol bertanya tanpa nada mengejek seperti biasa.
"Bergerak lah!" Chanyeol tersenyum saat mendengar Baekhyun akhirnya mengatakan itu.
"Ahhh-haaa" Desahan bersamaan, semakin mempercepat tempo permaianan mereka.
"Baek-hyun! Baek cium aku! Cium aku!" Chanyeol bersuara lantang.
Sebuah ciuman mengakhiri permainan mereka.
TBC
Cerita ini itu two shoot.Kelanjutannya di up seminggu lagi kalo udah jadi.
Untuk cerita Rooftop di up awal agustus;)
Review?
Ohirabo/
