Wait For You

Cast :

Song Yunhyeong

Goo Junhoe

Kim Jinhwan

Kim Hanbin

Pairing : JunHyeong, BinHwan

Genre : School Life, Romance, Sad, etc.

Summary :

Yunhyeong galau berat tidak bisa bertemu dengan seseorang yang sangat ia kagumi di sekolahnya. Ia menyalahkan kebijakan sekolah yang harus melaksanakan liburan musim panas. Yunhyeong memang suka jika sekolah libur, tapi itu berubah ketika ia mulai mengagumi orang yang bahkan lebih muda darinya. "Bisa-bisa aku gila jika aku tidak bertemu dengannya!". "Hyung, ayo kita pulang bersama ".

~Story Begin~

Seoul sudah memasuki musim panas. Sudah menjadi kebiasaan sekolah disana bahwa ada yang namanya liburan musim panas. Hal ini tentunya sangat disambut gembira oleh murid-murid disana. Bukan hanya di seoul, hampir seluruh sekolah juga libur. Mereka bisa sekedar hanya berkumpul dengan keluarga di rumah atau menikmati indahnya pantai saat musim panas.

Berbeda dengan seorang namja yang awalnya juga sangat gembira jika mendengar sekolah libur. Tapi karena seseorang, dirinya sangat membenci kata libur. Ia mempunyai alasan kuat mengapa sekarang membenci hari libur. Ia sekarang sedang mengagumi mungkin menyukai seseorang di sekolahnya. Orang yang disukainya tersebut sudah berhasil membuat dirinya berubah 180 derajat. Ia beranggapan jika harus libur panjang maka semakin lama ia akan tidak bertemu dengan orang tersebut.

Song yunhyeong, namja itu. sekarang mengagumi seorang hoobae-nya. Awalnya ia berpikir bahwa dirinya konyol. Bagaimana bisa seorang sunbae mengagumi seorang hobae-nya. Tapi jika dipikir-pikir kembali tidak ada salahnya juga ia mengagumi seorang hoobae-nya. Ia sekarang duduk di tingkat akhir senior high school. Itu tandanya setelah ini ia harus meninggalkan sekolah ini. Yunhyeong sudah berpikir ratusan ribu kali, bagaimana ia akan hidup jika mungkin untuk selamanya ia tidak akan bertemu dengan namja tersebut.

Seperti hari ini, yunhyeong hanya berdiam diri di rumah tidak melakukan apa-apa. Semua keluarganya sedang berlibur di pantai. Apakah yunhyeong tidak diajak? Tidak, yunhyeonglah yang menolak ajakan keluarganya. Dirinya beralasan kalau ia lama terkena sinar matahari bisa-bisa ia akan menjadi hitam dan karena ucapannya tersebut, akhirnya liburan yunhyeong berakhir tragis sendirian di rumah. "Ya... aku sangat bosan" yunhyeong sudah mengatakan kata itu berkali-kali. Ia sedang rebahan di sofa ruang tengahnya sambil menonton televisi. Baginya acara di televisi sangat membosankan, drama yang ia sukai hanya diputar satu minggu sekali. Haahh~ lengkap sudah penderitaan yunhyeong.

Sebenarnya ia mempunyai kesibukan baru yaitu menjadi seorang stalker sejati. Yunhyeong menekuni pekerjaan tersebut setelah dirinya kenal dengan seorang namja. Ia hampir tiap hari membuka akun-akun socmed milik namja tersebut. Bahkan di hatinya ia selalu menyebut nama namja tersebut. Tapi akhir-akhir ini yunhyeong mulai bosan karena tidak ada perubahan atau update terbaru dari namja tersebut. Andai saja yunhyeong bisa mempercepat waktu, maka ia akan mempercepatnya agar bisa cepat bertemu dengan seorang goo junhoe.

Seperti hari-hari sebelumnya, yunhyeong sekarang sedang terlentang di kamarnya tidak berdaya. Ia bingung harus melakukan apa. Semua teman-temannya sekarang sedang sibuk dengan liburan mereka masing-masing bersama keluarga. Dirinya hanya bisa pasrah karena keluarganya tiba-tiba mempunyai rencana liburan baru yang tadinya hanya satu hari harus berakhir dalam satu minggu. Itu artinya yunhyeong dalam waktu satu minggu ke depan adalah penghuni tunggal di rumahnya. Yunhyeong dibuat terkejut karena tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ia membaca malas pesan dari sang eomma yang menyuruhnya dari kemarin untuk membuat akun whatsapp. Ayolah, cukup kakaotalk yang yunhyeong punya ataupun jika eommanya ingin menghubungi kan bisa melewati telfon atau melalui pesan singkat. Tapi karena eommanya dan yunhyeong sama-sama memiliki sifat keras kepala, akhirnya salah satu harus mengalah dan mau tidak mau yunhyeong lah yang harus mengalah.

Yunhyeong dengan malas akhirnya mengunduh aplikasi tersebut. Melakukan beberapa perintah aktivasi, dan tidak membutuhkan waktu lama ia sekarang sudah memiliki akun whatsapp. "Apa sih keunggulan aplikasi ini?" yunhyeong bermonolog sendiri sambil mengotak atik aplikasi tersebut. Hingga tibalah yunhyeong pada kontak miliknya. Ia bisa melihat kontak eommanya yang berada di urutan paling atas. Yunhyeong hanya bisa berdecak karena foto display eomma yang sedang berlibur. Ia kembali menggulirkan kontaknya ke bawah. Ia seperti melihat sesuatu yang mengganggu matanya. Kembali ia menggulirnya keatas dan matanya berhasil membulat dan hampir keluar. "Goo Junhoe?" yunhyeong terkejut, ternyata benar itu adalah kontak milik Goo Junhoe. Siapa goo junhoe? Namja tersebut adalah namja yang di kagumi oleh yunhyeong. Namja yang berhasil membuat yunhyeong hampir gila. Dirinya masih tidak percaya dengan ini. Secara berulang kali yunhyeong memeriksa kontak yang bernama goo junhoe tersebut dan ternyata benar itu adalah milik goo junhoe.

Yunhyeong ingat bahwa dirinya pernah menyimpan nomor junhoe meskipun ia tidak pernah menghubunginya. Ia kembali membaca ulang nama yang tertera di sebelah atas layar ponselnya. Di bawah nama namja tersebut tertulis "terakhir dilihat hari ini 10:05" yunhyeong langsung melihat jam dinding. Sekarang pukul 10:30 itu tandanya junhoe aktif 25 menit yang lalu. Yunhyeong menepuk keras jidatnya "YA! GOO JUNHOE! KAU BENAR-BENAR MEMBUATKU GILAAA!" teriak yunhyeong frustasi.

~Tommorrow~

Dimana yunhyeong sekarang? Karena yunhyeong adalah seorang stalker yang handal, jangan terkejut kalau dia tahu segala sesuatu tentang junhoe. Tentunya juga dengan bantuan semua teman-temannya. Sudah sepuluh kali ini yunhyeong lewat di depan rumah junhoe. Berharap bisa melihat sosok yang ia rindukan selama ini. Tapi hasilnya tetap saja percuma karena sosok yang di tunggu-tunggu tidak kunjung keluar.

Semua orang hampir menatap yunhyeong aneh. pasalnya penampilan yunhyeong sekarang agak aneh, bukan agak tapi memang aneh. pakaian yang ia pakai serba hitam dan jangan lupakan sekarang ia juga memakai masker yang juga berwarna hitam. Kaca mata hitam juga ikut menunjang penampilan yunhyeong yang semakin aneh. semua orang mengira bahwa yunhyeong adalah seorang tahanan penjara yang baru kabur dan sekarang sedang menyamar. Semua orang yang berpapasan dengan dirinya pasti akan segera menjaga jarak. Yunhyeong yang mendapat perlakuan seperti itu akhirnya kesal juga. Sambil melepas kaca mata hitamnya ia menggumam tidak jelas yang tentunya tidak di dengar orang lain karena terhalang oleh masker yang masih ia kenakan.

Terlihat yunhyeong menatap tajam pada setiap orang yang berhadapan dengan dirinya yang sekarang sedang berdiri tepat di depan gerbang rumah junhoe. Nampak ia menghentak-hentakkan kakinya tanda tidak terima. Apa yang yunhyeong lakukan malah menarik perhatian orang banyak dan mereka semakin menjauhi yunhyeong sekarang. Ia semakin kesal dan membalikkan badannya ingin meninggalkan tempat tersebut. Tapi ternyata seseorang sedang berdiri di belakangya. Mata mereka bertemu untuk sesaat. Yunhyeong terkejut karena yang melihatnya sekarang adalah junhoe. Dirinya baru sadar kalau tidak mungkin ia akan dikenali oleh junhoe karena ia sekarang memakai masker. Dengan cuek ia melangkahkan kakinya meninggalkan junhoe yang masih berdiri tanpa ia ketahui kalau jantung yunhyeong bisa meledak kapan saja.

Junhoe melihat kepergian namja aneh tersebut yang sudah sepuluh kali melewati rumahnya. Ya, junhoe tahu semuanya karena kamar junhoe berada di depan dan jendelanya menjadi satu dengan jendela teras. Mau tidak mau junhoe pasti tahu apa yang sedang terjadi di depan rumahnya. Termasuk orang aneh tadi yang berulang kali jalan melewati depan rumahnya. Junhoe yang merasa curiga akhirnya keluar untuk memastikan siapa orang tersebut. Dari dekat junhoe sepertinya tidak asing dengan tubuh yang sekarang sedang menhentak-hentakkan kakinya. Ia semakin mendekatinya dan mata mereka pun bertemu. Lagi-lagi mata yang tidak asing bagi junhoe. Junhoe sadar kalau namja tersebut sedikit terkejut lalu berjalan meninggalkan dirinya. Junhoe mau tidak mau mengikuti arah kemana sosok itu berjalan. "Sepertinya aku pernah melihat mata itu, tapi dimana?" gumam junhoe pelan.

Tiba-tiba ia ingat satu orang yang ada di sekolahnya. Orang tersebut adalah kakak kelasnya. Kakak kelas yang selama ini ia anggap aneh karena ia merasa kalau dirinya selalu diikuti oleh kakak kelas tersebut. Meskipun sedikit mengganggu tapi junhoe hanya diam saja. Mempersilahkan kakak kelasnya tersebut berbuat apapun. Selama ini tidak ada orang yang memperhatikan dirinya seperti yang sunbae itu lakukan padanya. Jadi junhoe merasa senang juga kalau ada memperhatikan dirinya.

Junhoe berjalan kembali masuk ke dalam rumah sambil mengingat siapa orang tersebut. Ia kembali bergelung di kasur empuknya dan meraih ponselnya. Mengecek akun whatsappnya siapa tahu ia dapat pesan dari appanya yang sedang bekerja di luar kota. Ada tanda aneh pada bagian kontak junhoe. Ia pun memeriksa notif tersebut dan ada tulisan yang membuat junhoe terkejut setengah mati "Song Yunhyeong menambahkan anda sebagai kontak whatsapp" ia lalu menyentuh tulisan tersebut dan tampil lah foto sang pemilik akun yang sedang menggunakan masker. Junhoe semakin mendelik ketika menyadari kalau mata orang yang berada di depan rumahnya tadi sama dengan gambar yang ada pada kontak song yunhyeong, kakak kelas yang selalu mengikutinya. Junhoe masih berpikir sejenak, bagaimana song yunhyeong bisa tahu rumahnya. "Kira-kira apa yang ia lakukan di depan rumah ku tadi?".

TBC...