Halo Minna-san, Ryn Author baru nie ^^
Yoroshiku onegai shimasu *bungkuk 90 derajat*
Nie fanfic pertamanya Ryn
Jadi harap maklum ya klo ceritanya masi jelek, pasaran, abal-abal, gaje, dll
Tapi nie bener hasil dari pemikiran Ryn sendiri ga pake jiplak loh
Disclaimer : Om Masashi Naruto ma Hinatanya buat Ryn aja ya *di death glare om Masashi* Ya udah ga jadi, Naruto ma Hinatanya tetep pny om Masashi, tapi Ryn pinjam ya, hehehe..
Pairingnya Naruto ma Hinata ya, soalnya Ryn fans berat banget ma NaruHina
Yap, langsung saja ini dia..
Happy Reading Minna-san, Enjoy it!
Change You : 1. New School
Kriing… Kriing… Kriing…
Bunyi alarm membangunkanku, tanganku berusaha menjangkau jam weker dan mematikan alarmnya. Aku beranjak dari tempat tidurku, meregangkan badan, dan menuju jendela kamarku. Kusingkap tirai jendela dan merasakan hangatnya paparan mentari yang menyilaukan mataku. Setelah itu aku segera pergi mandi dan bersiap-siap. Setelah selesai bersiap-siap aku menuju dapur untuk menyiapkan sarapan dan bekal.
Hari ini hari pertamaku pindah ke sekolah baru, yakni Kohona High School yang terletak di Kohona. Sebelumnya aku tinggal dan bersekolah di Suna. Tapi karena bisnis ayahku, kami sekeluarga harus pindah ke Kohona. Aku di Konoha tinggal bersama Ayahku Hyuuga Hiashi, adik perempuanku Hyuuga Hanabi, dan kakak sepupuku Hyuuga Neji, yang sebelumnya memang sudah tinggal di Konoha dengan menyewa apartemen, tapi sekarang dia ikut tinggal bersama kami di kediaman Hyuuga. Sedangkan ibuku sudah lama meninggal tak lama setelah melahirkan adikku Hanabi, dan aku sangat merindukannya.
Ah ya, perkenalkan namaku Hyuuga Hinata, umurku 16 tahun. Mataku berwarna putih keungu-unguan seperti lavender, begitu juga mata ayah, adik, dan abang sepupuku. Mata mereka juga berwarna demikian, mata dari klan Hyuuga. Aku memiliki rambut berwarna indigo yang lurus dan lembut, panjangny mencapai pinggang, tidak lupa dengan poni di dahiku. Kulit putih bersih seperti susu dan halus seperti bayi, hidung yang mancung, bibir kecil tipis kemerahan seperti strawberry, tubuhku yang langsing dan berlekuk serta ukuran dadaku yang bisa dikatakan diatas rata-rata untuk remaja seusiaku. Walaupun aku diberkahi wajah yang cantik dan tubuh yang indah, di tambah lagi otakku yang lumayan encer dan berasal dari kalangan atas, tapi aku tetap tidak percaya diri. Aku termasuk anak yang tertutup dan sangat pemalu.
Setelah selesai sarapan, aku bersiap-siap untuk berangkat kesekolah baruku.
"Otou-san kami berangkat dulu." Pamitku kepada ayahku.
"Kami berangkat dulu paman." Pamit Neji.
"Ya, hati-hati di jalan." Balas Ayahku.
Setelah pamit dengan ayahku, aku berangkat bersama Neji nii-san. Neji nii-san juga bersekolah di KHS tapi dia setingkat lebih tinggi dariku, aku kelas 2 sedangkan Neji nii-san kelas 3. Kami berangkat dengan motor dan aku dibonceng oleh Neji nii-san. Tak selang berapa lama kami telah sampai di KHS, dan menuju ke tempat parkirnya.
"Nah Hinata, kita sudah sampai."
"Ah, i-iya." Ujarku seraya turun dari motor.
Aku memandang sekeliling lokasi di tempat parkir, dan tanpa sengaja mataku berpapasan dengan seseorang yang juga baru sampai begitu dia turun dari motor ninjanya yang berwarna orange.
Pria berambut pirang dan jabrik, mata birunya yang secerah langit, kulitnya berwarna tan, tidak lupa dengan tiga garis masing-masing di pipinya, ditambah badannya yang tinggi dengan tubuh yang proposional. Satu kata yang terlintas di pikiran ku, "tampan".
DEG!
Tanpa sadar jantungku tiba-tiba berdegup begitu kencang, dan wajahku terasa panas. Dengan cepat aku mengalihkan pandangan mataku dengannya.
'Ada apa denganku? Kenapa aku tiba-tiba merasa seperti ini?' pikirku panik.
"Ada apa Hinata?" tanya Neji nii-san.
"Ah, ti-tidak ada apa-apa." Balasku cepat.
"Yakin tidak apa-apa?" tanyanya ragu.
"I-iya, a-aku hanya gugup saja, ka-karena hari ini hari pertamaku di sekolah ini." Ujarku untuk meyakinkan Neji nii-san.
"Oh… Santai saja Hinata, tidak perlu terlalu gugup seperti ini. Ayo kita ke ruangan kepala sekolah sekarang." Ajaknya.
"Ba-Baik."
Kami pun langsung menuju ke kantor kepala sekolah.
Tanpa Hinata sadari pria berambut blonde bermata sapphire itu terus memperhatikannya sampai masuk ke gedung sekolah dan tak tampak lagi.
"Murid baru ya.. Hmm.. Menarik." Ujarnya seperti berbisik dengan senyum yang mencurigakan.
To Be Continue…
Huuwaahh..
Gimana Minna-san ceritanya?
Mohon riview, kritik, dan sarannya ya
Arigatō Gozaimasu
