Hallo para readers... perkenalkan nama ku ina, aku baru menjadi author jadi belum tau banyak tentang dunia FanFiction ini. Aku harap kalian bisa memaklumin fict2 ku yang gaje ini ^^v.
Mudah-mudahan fict ku bisa menghibur kalian semua.
And review please :)
.
.
.
.
.
.
.
~Happy Reading~
Asam manis cinta dan persahabatan
By : inainae-chan
Disclaimer : Naruto - masashi kisihimoto
Pairing : SasuSaku, NaruHina, InoSai
RATE : T
Warning : AU, OOC, Crack pairing, miss typo, GAJE !
Chapter 1 : Perkenalan
Di pagi hari yang cerah, seorang pemuda bermata onyx, memakai kacamata yang cocok dan sangat tampan dipakainya serta memiliki rambut raven menawan, sedang berjalan di koridor sekolah. Matanya tertuju pada satu orang, yaitu pada sosok gadis yang ada di depannya. Gadis itu berambut pink disertai mata emerald yang indah sedang membawa buku-buku yang sangaaaaaaaat berat dari perpustakaan.
Sasuke PoV
Indah...
Rambutnya mirip dengan dia
Tidak begitu buruk...
Tapi dia tidak bisa menggantikan pada sosok perempuan yang pernah ku cintai dulu..
Menurut ku, dia sama seperti gadis-gadis yang lain.
Cih, tidak ada yang istimewa
End Sasuke PoV
Mereka berjalan berlawanan arah. Ketika gadis berambut pink itu ingin masuk ke kelas. Sebuah batu terkutuk yang ntah dari mana munculnya menghalangi niat baiknnya itu (?)
"gedebrag!gedebrung!wengwengweng##jrengbrakbrukbrikkduss#!" (?). suara musibah jatuhnya buku-buku itu terdengar sampai ke kediamannya obama senju (?) *digampar*
Bukan sulap bukan sihir, buku itu berjatuhan dan menimpah pemuda tampan yang layaknya pangeran william itu (?) #lebe.
Pangeran William itu.. ehm sorry. Maksudnya pemuda itu jatuh di sertai hujan buku pun menimpah badannya yang six pack itu (?) *maksudloo?* #abaikan
Gadis itu tersungkur dengan jarak agak beberapa jauh dari pemuda itu, mata emeraldnya membulat serta mulutnya sedikit ternganga. Ia shock dengan fenomena di depan matanya dan sangaat sangat sangat bersalah sampai-sampai dia hampir stroke mendadak *author di shannaro*
"g-gomen n-nasai." Ia langsung berdiri serta mengigit bibirnya bagian bawah dan terserang penyakit gagap mendadak di detik ini juga (?)
Pemuda itu langsung bangkit agar tidak terlihat lemah di depan mata gadis itu.
"Lo ini! Kalau jalan hati-hati dong! Punya mata kan? Percuma lo dikasih mata tapi ga digunain!" Omel pemuda itu
"hey pemuda sombong, belagu dan kasar! Gua kan udah minta maaf, tuhan aja bisa memaafkan hambanya yang salah. Kok lo malah belagu gitu!" balas gadis itu
'mending gua ngacir aja daripada dengerin titisannya nyi roro kidul ini ngoceh dan ngeREP nggak jelas.' Batin pemuda itu
Pemuda itu pun langsung meninggalkan gadis itu yang sudah memberikan death glare padanya sejak tadi. Ia berjalan terlihat santai seperti tidak ada musibah yang terjadi...
"wong edan! Cowok sekarang pada kasar2 sama cewek. Gak tau apa cewek itu harus di beri kasih sayang bukan di beri kekerasan!" oceh gadis itu sambil membereskan buku-buku yang jatuh tadi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainnya di kelas ia bertemu dengan sahabatnnya yang memiliki rambut indigo panjang disertai mata lavender yang sangat indah. Namun, ada air mata bening yang menetes di mata lavender indahnya itu...
*on flashback*
"Hinata-chan, aku harus melanjutkan sekolah ku ke America. Jangan melupakan aku ya sayang, suatu saat nanti aku akan kembali dan kemungkinan aku akan bersekolah kembali di konoha." Naruto berkata dengan nada lirih dan lembut seraya memeluk pacarnya itu.
"b-but. N-naruto-kun. I can't live without you honey. Please, don't let me down..." hinata mengatakan dan mata lavendernya sudah berkaca-kaca namun sayang tidak pecah (?)
"tetapi aku harus pergi. Maafkan aku hinata-chan."
"baiklah, tapi kamu harus berjanji agar setiap hari memberikan kabar tentang dirimu di sana."
"ok. arigatoo gozaimasu hinata-chan. Aishiteru." Lalu naruto mengkecup kening hinata dan memeluk hinata lebih erat lagi seakan-akan tidak ingin meninggalkan orang yang ia cintai
Hinata blushing seketika dan mencoba agar tidak pingsan di moment2 seperti ini =_=
Naruto pun segera melepaskan pelukannya dan meninggalkan hinata dengan melambaikan tangan dan mengucapkan, "sayonara my hime. I love you sooooooooo much. Muah muah :*"
*end flashback*
"Sudahlah hinata-chan. Jangan memikirkan laki-laki itu lagi. Dia sudah 2 tahun tidak member kabar. So, carilah pria lain. Kau cantik,pintar,manis dan kau salah satu perempuan idaman di sekolah ini. Pasti banyak laki-laki yang mengejar mu." Kata sahabatnya yang di panggil sakura ini
"t-tapi sakura-chan. Itu sungguh berat. Aku ti-tiidak bisa melupakannya. Dia cinta pe-pertama ku. Hiks hiks." Hinata menangis. Air mata membasahi pipinya yang putih dan lembut itu
"jangan begitu. Aku dulu juga sama seperti mu. Kehilangan first love memang berat dan susah buat move on. Tapi percayalah hinata-chan. Kau akan mendapatkan laki-laki yang benar-benar mencintaimu suatu saat nanti." Saran sakura dan segera memegang tangan sahabatnya itu
Hinata tidak tahan dengan air mata yang terus membanjirinya. Ia meninggalkan sakura tanpa jejak dan berlari ntah kemana...
#
#
Tidak beberapa lama kemudian, terlihatlah seorang perempuan berambut kuning panjang dan berpakaian seksi layaknya Britney spears *author ditonjok ino* masuk ke kelas bersama pacarnya yang bernama sai serta saudara kandung sai yang bernama gaara. Ya, gaara dan sai adalah saudara kandung yang paling ajaib bin mustahil di sekolah itu. Mereka tidak memiliki kesamaan sama sekali -_-v
"ohayoo gozaimasu." Sapa ino dan sai serentak kepada penghuni di kelas itu meskipun yang ada hanya ada sakura dan shino
Ino langsung mengambil posisi tempat duduknya yaitu di antara sakura dan hinata. Lebih tepatnya di tengah2 keduannya
"kenapa lo?" Tanya ino kepada sakura
"gak... gak kenapa-napa kok." Jawab sakura
Tak lama kemudian datanglah sosok pemuda yang sering tersenyum itu datang menghampiri mereka
"hey ino-hime ntar malem aku jemput jam 7 ya. Pokoknya kamu harus jadi princess malam ini." Kata sai kepada ino
"Hmm. Emangnya ada apa?" Tanya ino
"aku mau memperkenalkan kamu ke ayah dan ibu ku."
"oh ya? bagus! ok sayang."
"sip, aku ke ruang kepala sekolah dulu ya tsunade-senpai memanggil ku katanya akan ada murid pindahan baru dari suna. Bye sayang. I love you." Kata sai sambil melambaikan tangannya serta berjalan ke arah ruang kepala sekolah
"I love you too." Balas ino lirih diserai senyuman manisnya...
"cih, sayang. Pale lu peyang. Idih lo pada ya masi bocah ingusan doang udah pada pacaran." Celetuk sakura
"hello hello hello mrs,pinky ! kita udah mau jalan 17 tahun. Lo masih waras kan? Kita udah REMAJA bukan BOCAH." Balas ino
"yayaya. Terserah yang penting gua gamau pacaran lagi."
"lo takut ya? wkwk. jangan takut lagi. yang lalu biarlah berlalu. jadikan yang lalu motivasi buat lo untuk kedepannya !"
"ogah ah males mending gua belajar daripada pacaran. "
"zzz. serah lo dah!"
#
#
#
#
#
#
"#kringg!kring!kring!#" bel masuk pun berbunyi dan para siswa-siswi sudah duduk rapi di bangkunya masing-masing sambil menunggu wali kelas mereka yang selalu rajin terlambat -_-
.
.
Dan beberapa menit kemudian masuklah sosok pemuda yang memakai cadar tanpa menggunakan jilbab (?) *dichidori*
"e-eh? Ohayoo anak-anak. Maaf saya terlambat lagi bahha." Gelak kakashi dan murid-murid di kelas itu sweatdrop berjamaah
"yaelah, emang anda selalu rajin terlambat sensei." celetuk kiba
"ahahha. sudahlah jangan begitu. saya selalu kejebak macet. dimohon kemaklumannya ya anak-anak dan baiklah, untung tidak membuang-buang waktu saya akan menyampaikan pengumuman penting bahwa akan ada siswa dari suna yang akan pindah ke kelas kita ini. Ia sudah berada di sekolah ini sejak tadi pagi. Mudah-mudahan dia akan membawa nama sekolah kita menjadi yang terbaik!" seru kakashi
"kita sambut ini diaaa...
T
i
g
a
...
D
u
a
a
...
s
a
t
u
...
Keluarlah wahai ayam (?)" *dichidori lagi*
Lalu, masuklah pemuda yang sangat sangat sangat tampan. Bertubuh six pack. Bermata onyx yang ditutupi dengan kacamata serta berambut raven yang membuat pria itu sangat keren dan tampan. Seluruh siswi yang ada di kelas itu gigit jari serta terperangah ( kecuali sakura ), bahkan ada sebahagian siswa yang juga sepertinya jatuh cinta kepadanya-_- *plak*
"baiklah perkenalkan dirimu." Pinta kakashi
"ok, nama gua uchiha sasuke. Gua tau gua ganteng, tajir, cool, pintar dan para idaman seluruh wanita. Jikalau mau jadi fans gua ntar gua bagi formulirnya. Untuk yang cowok juga ada kalau mau, thanks." Kata sasuke dengan PeDenya
Seluruh siswa-siswi beserta kakashi itu sweatdrop dan Jawdrop ditambah lagi sakura yang semakin mau muntah melihat gaya dan tingkahnya
'yaampun mimpi apa gua semalem kok makhluk gila kayak gini bisa sekelas sama gua?' inner sakura
"ahaha. Lucu sekali. Baiklah sasuke kau duduk di tempat ino sedangkan ino kau duduk di sebelah sai dan gaara." Kata kakashi
Ino sudah cengar-cengir bahagia dan segera ngacir ke tempat duduk barunya setelah mendengar pernyataan kakashi, " arigatoo gozaimasu sensei."
Sakura langsung bangkit dan tidak setuju dengan pernyataan kakashi, "tidak bisa begitu sensei! Ino kan udah disini! Jadi nggak berhak dia duduk disini! Dia kan anak baru!"
"justru karna dia anak baru kalian bisa membantunya. Hinata kan ranking satu sedangkan kau sakura ranking dua di kelas ini. Kalian kan murid yang berprestasi. Sasuke juga mendapatkan prestasi yang tinggi di suna makanya dia dipindahkan di sini." Jelas kakashi
"ta-tapii..."
"tidak ada tapi-tapian sakura. Baiklah sasuke segera duduk disana."
Sakura mengalah dan kembali duduk serta menggembungkan pipinya
"sudahlah sakura-chan." Hinata berusaha menenangi sahabatnya itu
Dan sasuke pun segera duduk di tempat duduk barunya...
"woy cowok belagu awas lo macem2 sama gua dan hinata. Gua panggang lo jadi gosong." Ancam sakura
"lo kira gua takut? Hinata masih mending dia cantik, nah elo. Mirip nenek2 yang jadi tetangga gua yang kerjaannya ngomel mulu terus giginya udah gaada." Ejek sasuke
Hinata hanya tertawa geli melihat tingkah mereka
"argh! Awas lo ya!" sakura berusaha menenagkan dirinya dan kembali konsen ke pelajaran
.
.
.
.
.
.
"kring...kring!" bel pulang berbunyi, seluruh siswa dengan secepat kilatnya keluar dari kelas mereka
sakura pun dengan cepatnya mengambil telefon gengamnya dari saku bajunya dan segera menelfon ayahnya
"hallo ayah. Bisa jemput sakura?"
"tidak bisa nak ayah sibuk. Pekerjaan ayah banyak sekali." jawab jiraiya. Padahal dia sibuk dengan perempuan-_-. ya, ayahnya begitu semenjak ibu sakura meninggal
"oh yasudah..."
#Tutt~tutt~tuuut#
sakura melihat kedepan dan ia tersenyum tipis karna ada sahabatnya yang sedang berdiri menunggu jemputan. Ia langsung berlari kecil untuk menghampiri sahabatnya itu
"hoi ino lo pulang dengan siapa?" tanya sakura
"aku dijemput ayah gua. lo mau ikut?"
"tidak. nanti ngerepotin lo aja. Oiya si hinata mana?"
"dia udah pulang. eh itu udah ada ayah gua. gua duluan ya. bye. mata ashita~" ino segera berlari kecil ke mobilnya serta melambaikan tanggannya ke arah sakura
"hmm. berarti gua pulang sendiri dong." gumam sakura dengan muka melasnya
Segera sakura berjalan menuju halte bus konoha high school...
"dih. mana nih busnya? mampus dah." oceh sakura
Lalu di depan sakura berhentilah sebuah mobil mercedes mewah. dan orang yang menaiki mobil mewah itu segera membuka kaca mobilnya
mata sakura terbelalak. dia tak menyangka orang yang di mobil itu adalah...
"woi! hahah kasian lo di halte sendirian! makanya jangan cari gara-gara sama gua. belu m aja gua bertindak lo udah kena batunya... kasiaaann weeek." kata sasuke dengan sombongnya dan segera menancap gas mobilnya
"bakaaaa! awas lo uchiha! gua jadiin pergedel lo nanti! argh!" teriak sakura kepada mobil mercedes didepannya, sampai-sampai penunggu halte bus lainnya merasa ketakutan dan merinding di tempat *plak*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~TBC~
Maaf ya fictnya agak kependekan dan gaje gitu ^^"
tapi ina sangat memohon sekali agar author yang berbaik hati me-review fict ini. Jikalau ada kesamaan dengan fict kalian yang lainnya, ina mohon maaf. Tapi fict ini memang murni dari imajinasi ina sendiri *ceilaaa* #plak
Kritik dan saran sangat ina perlukan agar lebih baik untuk chapter dan fict selanjutnya ^^
REVIEW PLEASE :D
