Diana's Head Note : lagi baring2 gaje, eh malah muncul ide ginian. Hope u like it!
XXXXX
Disclaimer:
DBSK SM entertainment
Jaejoong, Yunho, Yoochun, Junsu, Changmin themselves
Title:
My Eternal Love
Genre:
Romance / Angst
Pairing:
R.A.H.A.S.I.A
Rated:
T
OOC, Gaje, dll
SELAMAT MEMBACA
XXXXX
Setiap kali aku terbangun, aku melihatnya berada di sampingku
Merangkulku dalam dekapan hangatnya
Serta tersenyum menghangatkan pagiku yang cerah
Mulanya aku merasa biasa saja
Namun seakan candu ketika aku terbangun dan tak mendapatinya mendekapku seperti biasa
Kemudian, kucari sosoknya disetiap sudut ruangan, namun keberadaannya bagai hilang ditelan bumi
Para dongsaengku pun hanya menatapku sedih ketika aku bertanya tentangnya
Kenapa mereka menatapku seperti itu?
Sudahlah, sekarang prioritasku hanya dia
Kubuka pintu dan berlari tak tentu arah mengejar sosoknya
Namun, sosok yang kuharap merangkulku tak ada dimanapun
Padahal aku telah mencarinya ke taman dan café yang sering kami kunjungi
Perlahan aku berjalan, pulang
Dan berharap dia ada di depan rumah dan menyambutku dengan senyumnya yang menawan
Ah, itu dia disana
Ditengah kerumunan orang yang lalu lalang
Sosoknya yang sedang tersenyum padaku sambil mengulurkan tangannya
Kuberlari menuju sosok itu, namun dia nampak berbalik dan berlari menjauh dariku
Tidak! Jangan pergi lagi! Kumohon! rintih hatiku
Seperti mendengar permohonan hatiku, dia berhenti berbalik sambil merentangkan tangannya, menunggu aku datang di pelukannya
Tanpa buang waktu, aku berlari mendekatinya dan mencoba merasakan lagi dekapan hangatnya di tubuhku
Begitu cepat waktu berlalu sampai teriakan beberapa orang membahana di udara
Kutolehkan pandanganku pada orang-orang yang menatapku ngeri, seakan aku adalah makhluk paling mengerikan sedunia
Kemudian, mereka makin mendekat ke arahku dan mengerumuni sesuatu yang berada di bawahku
Kulihat ke bawah —tempat orang-orang mengerumuni 'sesuatu' itu, dan aku mendapati sesosok manusia yang mirip denganku
Matanya terpejam, dengan aliran darah dimana-mana, menambah anggun parasnya
Kerumunan itu terlihat panik dan berusaha memanggil ambulance
Namun sia-sia karena dia telah tiada
Meninggalkan dunia dengan senyum merekah diwajah putihnya
Bagaimana aku tahu dia mati? Karena itu adalah jasadku
Jasad yang mati karena mengejar cintanya
Apakah kalian pikir aku bodoh atau aku menyesal?
Tidak, tidak sama sekali
Karena akhirnya aku bisa bersama kekasih abadiku
Bersama, menari di atas awan
Dan yang pasti, selamanya dekapan itu tak akan hilang
Aku bahagia, meskipun harus melihat dongsaengku yang menangis histeris melihatku
Maafkan aku
Jangan menangis, karena aku sekarang bahagia bersama sosok yang selalu mendekapku hangat
Sosok yang kini tersenyum ke arahku
Sosok yang tampan, yang membuatku kecanduan
Jung Yunho, my eternal love
XXXXX
XXXXX
Yoochun, Junsu dan Changmin tak mampu menahan air mata yang keluar saat peti mati itu memasuki liang kubur. Bagitupun dengan orang-orang yang ada disitu. Mereka juga tak sanggup untuk tidak meneteskan air mata. Bahkan Changmin sampai berteriak histeris saat peti itu tertutup oleh tanah.
Doa telah dipanjatkan untuk yang terkasih. Satu per satu pelayat membubarkan diri. Tak lupa mengucapkan turut berbela sungkawa kepada ketiga pemuda itu. Bahkan seorang pemuda merangkul Changmin yang masih terpaku pada kuburan baru di depannya. Dia berusaha membesarkan hati Changmin, namun Changmin hanya membalas dengan anggukan kepala.
Dan tinggallah mereka, Yoochun, Junsu dan Changmin. Mereka nampaknya masih betah untuk menemani hyung mereka, sahabat mereka, keluarga mereka, Kim Jaejoong.
"Hyung," panggil Changmin lirih. Bergantian dia menatap kuburan Jaejoong dan sebuah kuburan lain disebelahnya. Sesekali dia terisak hebat, membuat Yoochun dan Junsu memeluknya erat.
"A-aku tidak menyangka… hyung… akan menyusul Yunho-hyung secepat ini… Kenapa?" isakan Changmin makin keras, membuat Yoochun dan Junsu ikut menitikkan air mata.
"Sudahlah. Hyung sudah tenang di sana. Kalau kita begini terus, hyung malah akan sedih di sana. Ayo, kita pulang," Yoochun dan Junsu membantu Changmin berdiri dan memapah tubuh Changmin pergi dari peakaman itu.
Hujan perlahan turun membasahi bumi dan dua buah kuburan yang masih baru di bawahnya.
Jung Yunho
B : February, 6th 1986
D : February, 13th 2010
Kim Jaejoong
B : January, 26th 1986
D : February, 14th 2010
XXXXX
Owari
XXXXX
Diana's Foot Note : silahkan, yang mau bunuh saia karena udah bikin YunJae mati *pasrah* tapi mereka bahagia di sana ^^
Salah satu cerita gaje lagi dari saia
Mind to review?
Always Keep the Faith
