Jealous

Wu Yifan & Kim Junmyeon

KrisHo!

T

Romance-fluff (?)

Its yaoi, ooc, cerita pasaran, bahasa campur aduk, typos, etc.

Terinspirasi dari meme yang dibuat EXOL_Ai xD

This is my story! Hasil kerja keras pemutaran otak! Kalau ada yang sama mungkin kita berjodoh.

!Don't Like Don't Read Don't Blame!

Enjoy!

.

.krisho.

.

Namja berambut blonde dengan tinggi diatas rata-rata itu menghela nafasnya sudah dari satu jam yang lalu dirinya dicuekin oleh kekasihnya bahkan sekarang kekasih mungilnya tak mau memperlihatkan wajah imutnya dan malah memunggungi dirinya.

"Junma"

"..."

"Bab-"

"Yifan jangan bicara padaku!"

Empat kata keluar dari mulut mungil tersebut yang sedari satu jam lalu telah bungkam.

Entah yang keberapa kali Yifan atau namja berambut blonde tersebut menghela nafasnya.

"Oke.. oke Junma!"

"..."

"Katakan apa salahku dan apa yang harus kulakukan!"

Yifan menyerah. Dirinya benar-benar tidak tahu kenapa tiba-tiba kekasih mungilnya mendiamkannya, padahal saat makan malam tadi mereka masih tertawa-tawa penuh kemesraan tapi saat mereka masuk kekamar dan Yifan yang menuju kekamar mandi yang berada didalam kamar itu dan setelah dirinya keluar lalu menjatuhkan tubuhnya disamping Junmyeon yang sedang membaca komik ia malah dikejutkan dengan sikap Junmyeon yang 'tidak biasa', Junmyeon malah menutup komiknya dan melepaskan tangan Yifan yang bertengger diperutnya kemudian membaringkan tubuhnya sendiri dan berbalik memunggungi Yifan. Yifan yang heran dengan sikap Junmyeon yang tiba-tiba menjadi aneh pun mencoba mempertanyakannya tapi yang ia dapat malah kebungkaman Junmyeon.

"Maksudmu apa delete-save lagi?"

Mendengar sebuah kalimat terlontar dari mulut Junmyeon telinga Yifan berdiri.

"Mwo?"

"Jangan berpura-pura tidak tahu!"

Junmyeon menyalak dan Yifan diam memikirkan apa maksud perkataan Junmyeon tadi.

'delete-save apa maksudnya?'

'Ah.. apa mungkin'

Yifan lalu mengambil ponselnya melihat daftar riwayat aplikasi seketika dirinya langsung mengerti apa penyebab Junmyeon marah kepadanya.

Junmyeon so jealous.

Yifan jadi terkekeh tidak jelas mengetahui penyebab kekasih mungilnya itu marah padanya.

Junmyeon yang mendengar Yifan tertawa sendirian mengerutkan keningnya.

'Apa yang dia tertawakan?'

Yifan berhenti tertawa dan ia mendekatkan dirinya ke kekasih mungilnya mencolek-colek pipi Junmyeon membuat sang empunya pipi mengerut kesal.

"Wae? Kau cemburu hm?"

"..."

"Wah.. babyku cemburu rupanya"

"Aku tidak cemburu!"

"Masa sih? Lalu apa namanya kalau tid-"

"Aku kesal!"

"Kesal karena cemburu"

"ISH!"

Yifan meledakan tawanya menggoda Junmyeon yang sedang dilanda api cemburu menyenangkan juga.

"Sayang"

"..."

"Junmyeon sayang"

"..."

"Manis"

Yifan mulai merayu.

"Babyku yang manis"

"..."

"Princess"

"My princess"

"Aku namja!"

"Namja yang cantik"

Blush!

Junmyeon mulai merona duh siapa sih yang tidak merona kalau diucapkan kata-kata manis pada sang pemilik hati #eaa.

Yifan melirik Junmyeon yang masih -berusaha- stay cool, aigooo...

"Aku lihat seseorang saat ini sedang marah tapi kenapa ada rona merah dipipinya ya?"

"..."

"Aigooo Junma..."

"Masih marah hm?"

"Hm"

"Yakin tahan tidak berbicara denganku?"

"Hm"

"Tahan tidak melihat wajah tampanku?"

"Hm"

"Tidak merasakan pelukanku?"

"Hm"

"Ciumanku?"

"...Hm"

"Sentuhanku?"

"..."

Skak mat.

Yifan tersenyum miring, Junmyeon terdiam tidak menjawab lagi.

Nyatanya Junmyeon memang tidak bisa tanpa adanya Yifan.

"Sudah marahnya?"

"..."

"Masih marah ya?"

"..."

"Ciyee yang masih marah" Yifan makin semangat menggoda Junmyeon.

"Apaan sih -_- sana jauh-jauh!"

"Kalau aku tidak mau?"

"Aku akan paksa kamu!" Junmyeon menyingkirkan lengan Yifan yang berada dipinggangnya.

"Kau tahu sayang kalau roti tawar yang sudah diberi selai itu tak bisa dipisahkan lagi kan?"

"..."

"Nah begitu juga dengan kita. Kau sudah menaruh selai cintamu dihatiku yang sebelumnya tawar, sayang"

Eaaa Yifan ngegombal.

"Cih murahan!"

"Tapi kau suka kan?"

"Tidak!"

"Kalau tidak kenapa pipimu berwarna merah?" Yifan menyeringai.

"YA! WU YIFAN!"

.

.krisho.

.

Yifan sangat suka saat saat dimana dirinya memandangi wajah malaikatnya yang sedang tertidur pulas dipelukannya dengan lengan kirinya yang menjadi bantal untuk Junmyeon dan tubuh mereka yang menempel tanpa terhalang benang apapun.

Setelah insiden 'kecemburuan Junmyeon karena hal delete-save' Yifan berhasil memadamkan api cemburu Junmyeon bahkan dirinya malah mendapat jackpot.

Menikmati 'Cemilan sebelum tidur'

Junmyeon memang terkadang seperti anak kecil, cemburu karena hal-hal kecil tapi wajar saja sih Junmyeon cemburu coba saja kalian berada diposisi Junmyeon saat sedang asik membaca komik tiba-tiba ponsel kekasih kalian berkedip-kedip dan terpampanglah dengan jelas 'nama' yang pasti akan membuat kalian menjadi 'kesal'.

flashback a few hours ago

Yifan langsung berjalan kearah kamar mandi yang terdapat didalam kamar mereka sedangkan Junmyeon langsung menuju ke tempat tidur mereka, melanjutkan kembali membaca komik Yaiba-nya yang sempat tertunda. Sedang asyiknya membaca dirinya dikagetkan dengan dering ponsel, Junmyeon langsung menoleh kearah nakas yang berada disamping tempat tidur dan mendapati ponsel Yifan lah yang berdering, dirinya yang punya 'penyakit ingin tahu' itu segera mengambil ponsel kekasih jangkungnya tapi seketika raut wajahnya berubah kesal saat matanya melihat ID si pemanggil.

Seniornya atau Rivalnya untuk mendapatkan Yifan.

Dengan kesal Junmyeon meletakan ponsel Yifan keatas nakas kembali mengabaikan si pemanggil. Junmyeon tahu kalau Yifan waktu itu sudah menghapus kontak si pemanggil tapi kenapa sekarang Yifan malah menyimpannya lagi? Ya Junmyeon mengerti kalau pasti yang menghubungi Yifan duluan si pemanggil itu tapi gak usah disimpan juga kalik kan bikin baper -.- (?)

"Cih Yifan idiot! Pake disave lagi"

flashback end

Yifan jadi geli sendiri mengingat Junmyeon yang ngambek beberapa jam yang lalu lucu sekali.

Nyatanya Junmyeon salah paham si pemanggil yang Junmyeon kira adalah rivalnya dulu ternyata itu kakak sepupu Yifan yang mempunyai nama yang sama dengan rivalnya. Yifan sendiri memang tidak pernah menceritakannya karena menurutnya itu tidak penting -_- dan betapa malunya Junmyeon yang sudah menuduh Yifan yang tidak-tidak maka berakhirlah dirinya yang mendapat hukuman dari kekasih mesumnya :3

Yifan kembali tertawa mengingat insiden tadi, sebelum dirinya mengikuti jejak kekasih mungilnya yang sudah bernaung dialam mimpi, Yifan mengecup singkat bibir kekasihnya yang sampai saat ini masih membengkak karena perbuatannya tadi, makin menempelkan tubuh mereka dan menarik selimut guna menutupi tubuh mereka yang tak terbalut apapun.

"Goodnite angel, love you"

.

.krisho.

.

-END-

Apaan nih? Wkwkwk lagi kurker terus pengen update juga jadilah seperti ini :3

Baru aja dibuat terus langsung dipost jadi masih anget :3 maaf kalau ada typos dan tampilan kurang menarik plus gak nyambung juga plus gaje lagi :""

Btw ini kurang manis yah :3 gak ada kissing yang wow terus adegan yang juga aku cut :'3 #nyadarkoknyadar.

Tapi...

Kritik & Saran di kotak Review bolehkan kuminta? ;)