Disclaimer: Vocaloid bukan milik saia, ngga ada keuntungan apapun yang diambil dari pembuatan ff ini~

Terinspirasi dari ff Rhymos-Ethereal di fandom Kurobas. .w.)/

Pair: Kagamine Len x Kagamine Rin


Sepuluh kata yang menggambarkan cowok Pisang dan kekasih Jeruknya.


1. Yellow

"Kau tahu, Rin. Dari dulu aku selalu bertanya-tanya kenapa warna rambutku kuning cerah seperti ini," ungkap Len tiba-tiba saat ia sedang bersantai di sofa ruang TV Voca Dorm bersama Rin.

"Memangnya sekarang kau sudah tahu kenapa?" Tanya Rin heran.

Len tersenyum lebar dan berkata, "Itu karena agar aku bisa menyinari harimu layaknya mentari di pagi hari, Rin."


2. Twin

Dalam dunia hiburan Jepang, nama Kagamine Len dan Kagamine Rin sudah terkenal sebagai 'Duo Kembar Kagamine', dan akhir-akhir ini hal itu membuat Len dan Rin jengkel ketika mereka mendengar ada haters yang menuduh mereka incest.

"Memangnya aku tidak boleh memiliki wajah serupa dengan belahan jiwaku? Bahkan pepatah mengatakan bahwa kalau kita memiliki pasangan dengan wajah mirip maka itu artinya kita berjodoh, bukan?" Ucap Rin saking kesalnya.


3. Sweet

Kagamine Rin sangat tahu bahwa Kagamine Len adalah seorang penggemar rasa manis, terbukti dari rasa buah pisang favoritnya yang menurut lidah Rin rasanya terlampau manis.

"Ya, aku memang sangat suka yang manis-manis. Dan salah satu santapan manis yang paling kusukai adalah ini," Len langsung mengecup bibir ranum Rin setelah ia selesai menjawab pertanyaan Rin soal apa makanan manis kesukaannya.


4. Opposite

Dalam hal penampilan dan sifat, duo Kagamine ini memang tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Namun, ada satu hal dimana mereka bisa memiliki perbedaan bagai langit dan bumi.

"Len! Kenapa nilaimu segini lagi sih!?" Sembur Rin, tangan kirinya mengacungkan sebuah lembaran dengan nama Kagamine Len yang memiliki angka berwarna merah di kolom nilainya. Sedangkan tangan kanan yang berkacak di pinggangnya juga menggenggam sebuah kertas bertuliskan Kagamine Rin dengan angka sempurna yang tercetak di kolom nilainya.


5. Shota

Rin terkadang bertanya-tanya, bagaimana seseorang dengan tubuh kecil dan wajah imut seperti Len itu bisa menarik hatinya.

"Rin, bukannya sudah kubilang untuk tidak menyebutku seperti itu kan?" Aura di sekitar Len berubah, Rin memucat saat ia tidak sengaja keceplosan menyebut Len 'shota'.

"Baiklah, bagaimana kalau sekarang kutunjukkan 'kelaki-lakianku', hm?" Ucapan Len itu membuat Rin merinding, Len sudah seperti predator yang ingin memakan mangsanya saat ini.


6. Jealousy

Kagamine Len tahu bahwa sebenarnya pacar jeruknya adalah seorang pencemburu. Mengapa? Ada satu kejadian yang meyakinkan Len akan hal ini.

"Pokoknya kau harus membatalkan kontrak ini sekarang juga!" Teriak Rin saat ia selesai membaca naskah drama baru Len yang akan ia perankan bersama artis luar negeri bernama SeeU. Len mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Ada adegan ciuman di sini dan aku tidak mau ada gadis selain aku yang berciuman denganmu. Jadi kau harus membatalkan kontrak ini, aku tidak mau tahu! Titik."


7. Cheerful

Rin tidak pernah melepas senyum yang selalu melekat di bibirnya dalam keadaan apapun, apalagi sikap riangnya yang selalu bisa tertular pada Len bahkan di saat keadaan yang paling buruk sekalipun.

"Kau tahu, Rin. Aku selalu merasa bahwa senyuman dan sikap riangmu memiliki sihir yang selalu bisa membuat keadaanku menjadi lebih baik."


8. Singing

Saat Rin ditanya mengenai kegiatan Len apa yang paling disukai oleh Rin, gadis berpita putih besar itu dengan lantang menjawab, "Bernyayi!"

Si penanya langsung mengerutkan alisnya. Rin kemudian menambahkan, "Karena saat Len bernyanyi, dia hanya akan memikirkanku seorang,"


9. Strong

Di mata orang-orang, Kagamine Len adalah cowok shota yang rapuh. Namun bagi Kagamine Rin, Kagamine Len adalah cowok yang kuat dan dapat diandalkan. Hal ini terbukti saat dimana Rin tidak sengaja dicegat oleh preman di sebuah gang kecil, preman-preman itu langsung dihajar Len dalam sekejap.

"Layangkan seinci jari kalian pada Rin, maka kupastikan kalian akan melihat neraka saat itu juga!" Ucap Len dengan nada dan aura yang menyeramkan.


10. Album

"Kau sedang apa, Rin?" Tanya Len ketika ia menemukan Rin sedang terduduk di ayunan taman belakang rumah mereka.

"Aku sedang melihat album foto kita, rasanya seperti baru kemarin aku mengalaminya." Jawab Rin. Len mendudukkan diri di samping Rin dan ikut melihat album tersebut.

Akhirnya album itu terhenti saat menunjukkan sebuah foto cetak cukup besar yang menampilkan sebuah foto berlatarkan gereja dengan Rin yang sedang memakai gaun dan Len yang tengah memakai tuxedo berwarna putih.

"Aku tidak percaya kita sudah sampai sejauh ini," gumam Rin. Len yang mendengarnya tersenyum kecil dan mengelus perut Rin yang sudah membesar.

"Kita masih akan memulai hal baru lagi, Rin. Perjalanan kita masih jauh," ucap Len, Rin tertawa menanggapi ucapan Len.

"Ya, kita bertiga akan memulai perjalanan baru lagi." Len tersenyum mendengar ucapan Rin dan mengecup dahi Rin singkat. "Ya, kita bertiga."


Yep~

Uwaah, rasanya bahagia bener saia bisa nulis drabble(ini bener drabble nggak sih?) kayak gini~

Saia berterima kasih nih sama Rhymos-Ethereal, karena fanfic-nya akhirnya saia bisa bikin drabble impian saia~ (walopun saia ragu orangnya baca ff gaje ini apa engga, ._.)

BTW, saia berencana bikin pairing lain juga, request boleh ding, tapi saia bakal ambil yang requestannya paling banyak~

Klo nggak ada request sih, berarti saia lanjut dengan rencana pairing saia~ .w.)/

'Kay, sampai jumpa di chapter lain yawh~ :* #plak

Oh iya! ff saia yang lain masih dalam pengetikan kok minna, jadi jangan golok saia dulu yaw~ :* #dor