Digimon: Adegan Memalukan Para Chara Digimon.
Author: ini collab fic antara saya dan ginryuumaru. Fic ini melibatkan Digimon 1-6. Digimon next dan Digimon V-tamer tidak masuk.
Chapter 1: Part 1-5..
Part 1: Tai atau Taichi atau Taiki?
Sora dan Mimi sedang berjalan bersama.
"Hei, kau sudah nonton Digimon Xros Wars?" Tanya Sora pada Mimi.
"Tentu. Yang namanya Taiki itu akrab banget sama Shoutmon, ya... Aku juga pingin bisa bernyanyi bersama Palmon..." Jawab Mimi.
"Kalau aku ingin bisa liburan ke Hawaii bersama Piyomon..." Kata Sora.
Mereka berdua mendongak ke langit. Tiba-tiba...
'CROOOT!'
"Eh? Apaan tuh? Mimi, kamu nginjek tai, toh?" Tanya Sora dengan logat Wong Jowo yang dibuat-buat.
(Author juga gak terlalu tahu logat Jawa, sih...)
"Iya, mungkin TAIchi atau TAIki..." Jawab Mimi.
Sora pun ber-sweatdropped ria.
Part 2: Slow Motion.
Nene yang teringat akan Kiriha menjadi agak sebal dengan Kiriha karena dulu Kiriha pernah nyolong kue manju-nya.
(Shino: gak nyangka Nene suka makan kue manju... *dikemplang Nene dan Sparrowmon lalu ginryu malah balik kemplang mereka berdua*)
"Kiriha! Sini, dong!" Panggil Nene.
Kiriha lalu mendekat, "ada apa, sih, manggil-manggil? Mau minta upil?"
Nene pun tambah marah.
"Hah? Siapa sih lo? Gue gak kenal! Siapa lo?" Nene lalu menampar Kiriha dengan slow motion.
Lalu Kiriha terjatuh menimpa Monitamon yang sedang merekam dari samping.
Nene pun tertawa sampai jungkir balik.
Kiriha jadi marah, lalu dia berdiri.
"Ya gue Kiriha, lah! Dasar anak tolol!" Lalu Kiriha malah balik mendorong dahi Nene dengan slow motion sampai Nene menimpa Monitamon yang sama.
(Shino: kasihan banget tu Monitamon. Ginryu: wah, Kiriha pinter juga ngebalas gitu. Shino: iya! Dikasih hati minta jantung, dikasih jantung minta paru-paru, dikasi paru-paru minta usus, dikasi usus minta darah, dikasih darah minta otot, dikasih otot minta tulang, dikasi tulang minta sendi, dst...)
Lalu, rekaman Monitamon mengenai kejadian slow motion di kasih liat pada team Xrosheart.
Team Xrosheart pun ketawa guling-guling sambil makan guling.
Lalu, Author pun dibanting dengan Slowwwwww motion oleh Kiriha.
Part 3: Telur Goreng.
Siang itu, Masaru, Agumon, dan anggota DATS lainnya sedang berkumpul di rumah Masaru.
Kakek Yushima dan Kamemon tidak ikut...
Ibu Masaru, yaitu Sayuri memasak telur goreng 2 bakul (WOOW!).
Ternyata, kursi yang disediakan tidak cukup. 1 orang harus mengalah.
"Aku berdiri saja." Kata Sayuri.
"Ah, tidak usah, aku saja yang berdiri." Kata Touma.
"Tidak perlu, Master. Aku masuk saja ke dalam digivice." Kata Gaomon.
"Ah, aku saja yang berdiri!" Tawar Megumi.
"Tidak bisa! Aku saja yang berdiri!" Kata Miki.
Sehabis Miki, lalu Pawnchessmon hitam dan putih, lalu Kudamon, lalu Satsuma, kemudian Yoshino, lalu Raramon, kembali ke Sayuri, dst, hanya Masaru dan Agumon yang gak mengalah. Chika diharuskan duduk sama Masaru.
Ditengah keributan itu, Agumon melahap hampir semua telur goreng yang ada.
"AAAAAAHH!" Teriak orang dan digimon yang ada di situ kecuali Agumon, Chika, dan Sayuri. (Termasuk Touma, Gaomon, Raramon, Satsuma, Kudamon, Yoshino, dll)
"Agumoooooooooon! Tanggung jawab!" Perintah Megumi.
"Ah, aniki saja, kan aku kepunyaannya." Kata Agumon.
Beberapa pasang mata menatap tajam ke arah Masaru.
"Agumon! Nyanyi dulu! Kalau bagus baru kupertanggung jawabkan!" Perintah Masaru.
"Baik..." Agumon pun mulai menyanyi:
Makan telur goreng...
Oh enaknya
Makan telur goreng,
Buatku gembira.
Walau hampir dua bakul
Belum kukenyang.
I~ngin ta~mbah...
Makan telur goreng,
Oh senangnya.
Makan telur goreng,
Tak mau berhenti.
Walau 3 bakul
Kan kuhabiskan,
O~h senangnya~
"Gimana?" Tanya Agumon.
"Suaramu jelek! Ulang!" Perintah Masaru.
Akhirnya, Agumon menyanyi sampai malam. Masaru pun tertawa 7 hari 7 malam.
Part 4: HP BB dan 5 buah balon.
Hikari sedang mengutak-atik HP BB-nya.
(Shino: mending HP-nya kasih aku aja, soalnya Hikari kan bodoh. Ginryu: *mengejek Hikari, lalu kabur bersama Shino*)
MAAF BUAT PENGGEMARNYA HIKARI!
Lalu, Shoutmon muncul.
"Hei! Dasar bodoh! Biar gitu aja gak bisa! Sini!" Kata Shoutmon.
Saking marahnya, Shoutmon mencengkeram HP itu sampai hancur.
Hikari yang marah karena diejek tak menyadari kalau HP-nya rusak.
Lalu, Hikari menampar Shoutmon keras-keras dan HP-nya terlempar, lalu malah tambah hancur.
Begitu Hikari mau ngambil HP-nya, Truk malah ngelindes HP Hikari.
Taichi pun datang.
"HOOOI! Daritadi gua liat, taok! TANGGUNG JAWAAAAAAB!" Teriak Taichi.
Suara Taichi pun kedengeran dari Jepang sampe Indo, membuat Shoutmon budek.
"HOOOI! BISA DIEM DIKIT, GAK SEEEEEHH?" Sewot Shoutmon.
Shoutmon bertereak pake mic-nya.
"GAK BISAAAAAAAA!" Jawab Taichi.
Hikari pun budek sesaat, lalu merebut mic Shoutmon.
"WOOOOOOIIIIIII! DIEM DIKIT, DOOOONNGGG! MAU KUBUNUHHH?" Suara Hikari pun jadi sangat keras.
Taichi dan Shoutmon pun terdiam.
"Okelah, Tamerku yang pertanggung jawabkan. DAAAAHHH!" Shoutmon lalu lari.
Taichi pun mendatangi Taiki.
(Ginryu: wuih, sama-sama tai... Shino: iya, mereka bicara tai to tai, ya...)
Setelah Taiki paham, Taiki bilang:
"Okelah, tapi, kalau suaranya Shoutmon bagus, gak jadi!"
Mengingat suara Shoutmon saat bicara dengannya sangat amat sungguh jelek, Taichi dan Hikari setuju, dengan persyaratan:
-Gak boleh curang.
-Pake mic biasa.
-Gak dibantu.
-Tanpa musik.
-Suara asli.
-Kalau kalah bayar 2x lipatnya.
Shoutmon pun nyanyi:
Balonku ada 5, Lupa-lupa warnanya...
Dibilang udah lupa, Jadinya lupa smua...
Meletus balon ijo, 'CTAAAR!'
Balonnya punya orang.
Balonku kuberikan, jadinya tinggal 4...
Balonku ada 4, Lupa-lupa warnanya...
Dibilang sudah lupa, tapi ingat sedikit...
Meletus balon kuning, 'BUUUM!'
Hatiku jadi bingung.
Balonku tinggal 3...
Ya iyalah tinggal 3...
Balonku ada 3, masih lupa warnanya...
Namanya juga lupa, berarti tidak ingat...
Meletus balon pink, 'DUAARRR!'
Hatiku riang gembira...
Kubenci wa~rna pink...
Jadinya senang sekali...
Balonku ada 2, masih lupa warnanya...
Yang pasti ada 2, pikirin aja s'ndiri...
Meletus salah satu, 'BUAAAKK!'
Warnanya enggak jelas...
Balonku tinggal 1, ya udah byarin aja...
Balonku tinggal 1, enggak ingat warnanya...
Kayaknya warna merah, yaudah merah aja.
Meletus balon merah, 'BROOOT!'
Hatiku biasa aja.
Udah banyak yang meletus...
Jadinya terbiasa...
"Huff... Huff... Sudah..." Kata Shoutmon kecapekan.
"Kalaaaah! Taiki! Bayar 2x lipat!" Teriak Taichi penuh aura kemenangan.
Taiki pundung di dapur.
Taichi membuat pose kemenangan di latar belakangi ombak yang bergelora, lalu gunung yang meletus dengan keras.
Hikari nari-nari gaje.
Shoutmon ngupas pisang terus kulitnya dibuang di atas kepalanya Taiki.
Taiki pun menggumam, "teganya, teganya, kau Shoutmon..." Dengan nada datar.
Part 5: Peternak Babi.
Part ini melibatkan Digimon 2, 3, dan 4.
Di suatu tempat yang super duper amatlah sangat sungguh kotor, hiduplah seorang peternak babi yang sangat gak sopan, bernama Daisuke.
Hobinya adalah mengusep upil ke benda terdekat, walaupun itu di makanan babinya.
Suatu hari, datanglah orang yang mengaku petugas di situ.
"Maaf, babi-babi ini bapak beri makan apa tiap hari? Saya petugas, nama saya Takato." Tanya petugas itu.
"Tiep hari mereka pasti makan upil saya, pak! Liet aja sendiri kalo gak percaya!" Kata Daisuke kepede-an.
Petugas itu pun sweatdropped.
"Yang bener, pak?" Tanya petugas itu.
"Yaelah... Dibilang iya!" Daisuke lalu mengusap upilnya ke seragam Takato dengan sangat (tidak) sopan.
Gara-gara marah, petugas itu lalu segera pergi.
Setelah hari mulai sore, Daisuke lalu pergi memberi kawanan babinya upil yang di makanan mereka.
Ketika Daisuke sedang bersiap mengusap upilnya pada makanan babi, tiba-tiba datang seorang gelandangan.
"Pak, nama saya Takuya, saya ingin bekerja di sini." Kata gelandangan itu.
MAAF BUAT PENGGEMAR TAKUYA!
Daisuke menatapnya sampai membuat Takuya ingin muntah karena ada upil yang menggelantung di idung Daisuke.
"Tapi gak digaji dan tiep hari makannya upil. Mau?" Tanya Daisuke.
Lalu Takuya segera pergi mencari orang yang lebih waras.
Tiba-tiba salah satu dari babi itu melahirkan anak.
"Wah, kok babi gue melahirkan manusia?" Kata Daisuke.
Memang, bayi itu manusia.
Daisuke mengangkatnya, dan...
'Plak! Plok! Duagh! Buak! Duesh! Brak! Prang! Krak! Buum! Broot! Cemplung!'
Bayi itu menyiksa Daisuke sampai mampus.
"Buset! Ni bayi apa babi?" Sewot Daisuke.
"Elo tuh yang babi! Gue Junpei, taok! Dan gue bukan bayi!" Teriak 'bayi' itu.
"Kalo bukan bayi apa dong? Alien? Monyet?" Tanya Daisuke.
"Alien monyet botakmu! Elu tuh! Gue orang hasil perselingkuhan antara semut dengan manusia bersuami gajah!" Kata Junpei.
Akhirnya, Daisuke pun pingsan saking bingungnya.
THE END!
Author: 1 chap selesai gaje! Tunggu chap selanjutnya, ya! Dan jangan lupa REVIEEEEW!
