Mianhae, Hyungie

.

.

Disclaimer : Super Junior milik Tuhan, keluarga mereka, SMEnt, dan ELF.

Cast : All member Super Junior.

Warning! : BxB, BL, Typo, Bahasa kacau, dlsb.

.

.

.

' BLAM! '

Terdengar pintu sebuah kamar dibanting dengan sangat keras, membuat para member Super Junior yang sedang menikamati waktu santai mereka diruang tengah terkaget-kaget.

Choco yang sedang asik tiduran dipangkuan Eunhyuk saja sampai terlonjak, lalu kemudin bersembunyi dibelakang tuannya, ketakutan.

" Yak! Evil Magnae! Kau sudah membuat Choco ketakutan dengan kelakuanmu! Lagian kau itu kenapa? Keluar kamar kok sampai membanting pintu begitu." Sungut namja yang dijuluki Dance Machine nya SuJu itu sambil menarik Choco yang masih bersembunyi kembali kepangkuannya, di-elus-elusnya dengan sayang supaya peliharaannya itu kembali tenang.

Orang yang diomelinya tadi hanya memandangnya sebentar dengan tatapan dingin, lalu pergi berlalu begitu saja sambil mendegus keras.

" Mwo? Dia pergi begitu saja lagi! Awas saja kau!"

" Hyukie-ahh, sabar dulu... sepertinya Kyu sedang marah besar." Sang Leader mengangkat suara. Disaat seperti inilah dia harus bisa menenangkan para dongsaengnya yang selalu sajameledak-ledak tak kenal waktu itu—mmm, istilahnya masih labil?

' Krieeet'

Pintu kamar nya KyuSung terbuka perlahan, menampakkan seorang namja imut yang saat ini menundukkan kepalanya. Dia berjalan perlahan—dengan masih setia menatap lantai, kearah orang-orang yang saat ini otomatis kompak memandang dirinya—penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.

...

Sampai detik ke 20 namja yang dijuluki Art of Voice itu belum juga membuka suaranya. Terlihat sekali wajah-wajah penasaran itu mulai tidak sabar.

" Jongwoon-ahh, ada apa? Sepertinya Kyu sedang marah, ada apa? Apa yang terjadi?" akhirnya Leeteuk membuka suara, mewakili mereka rasa penasaran mereka.

Yesung yang ditanya mendongakkan kepalanya, wajahnya tampak memelas... melihat hal itu, siapapun sudah bisa menebak—benar-benar sudah terjadi sesuatu dengan KyuSung couple.

" –aku hanya tidak mengerti Hyung... Kyunie—dia benar-benar marah tadi..." dia kemudian kembali menundukan kepalanya yang unik itu dengan lemas. Ryeowook yang duduk disebelahnya kemudian mengusap-usap punggungnya dengan sayang—berharap Hyung kesayangannya itu bisa sedikit tenang.

" memang Kyu tidak mengatakan apa masalahnya Hyung?"

" tidak Hae-ahh. Dia hanya bilang, ' aku benar-benar sudah tidak tahan lagi Hyung! Tolong perlakukan aku sebagaimana mestinya!' begitu... lalu dia keluar tanpa bilang apa-apa lagi. Aku sungguh bingung sekarang, apa sih maksudnya..."

Semua terdiam dengan pikiran masing-masing, mereka sama-sama tidak mengerti dengan apa maksudnya sang Magnae. Karna setau mereka, KyuSung couple adalah pasangan yang selalu terlihat mesra selama ini, dan... Yesung juga terlihat selalu menuruti kemauannya si Evil. Jadi, dimana maslahnya?

" emm, kau tenang lah dulu Yesung-ahh... mungkin nanti setelah Kyuhyun berhasil mendinginkan kepalanya, ia akan mau berkata dengan lebih jelas lagi, masalah dia itu sebenarnya apa."

"... aku harap begitu Teukie-Hyung."

.

.

Namja yang sedang menjadi topik pembicaraan para Hyungnya itu saat ini terlihat sedang duduk dibalkon, menenangkan diri. Meski cuaca diluar agak tidak bersahabat, tapi dia tetap betah berdiam diri ditempat itu.

' hhh~ aku hanya ingin kau benar-benar menganggapku, itu saja... mianhae, Hyung-chagiya'

.

.

.

.

.

.

" YAK! namja kuda! Jangan se-enaknya merebut tempat duduk orang begitu dong~ kan tempat lainnya masih ada dan luas. Huh!"

" ckckck, aku maunya disin koki... kenapa kau malah keberatan hmm, Lee Hyukjae?" namja berlesung pipi itu menampilkan senyum usilnya sambil merengkuh bahu namja yang duduk disebelahnya. Melihat hal itu, semakin menjadi-jadilah rasa kesalnya Eunhyuk, dia memaki-maki namja perfect itu dengan hebohnya. Yesung yang saat itu sedang duduk dihadapan mereka jadi terkikik geli. Sungguh, segitiga SiHaeHyuk selalu membuat namja manis itu terhibur.

" lepaskan tanganmu darinya! Hae itu milikku!" namja yang sedang di'perebutkan' itu ikutan ngakak melihat kehebohan cople-nya itu dengan si kuda.

" lah, Hae-ahh saja tidak menolak jika ku peluk begini, kenapa kau yang jadi heboh 'nyet'?"

" yak! Lee Dong Hae! Kenapa juga kau diam saja? Bela aku dari kuda burik itu dong! Ish!" mulutnya Hyukkie sudah manyun, kesal sekali dengan kelakuannya Siwon yang selalu suka mengusilinya.

" ah~ kalian berdua bertengkar saja sendiri. Aku mau dekat Yesung hyung saja." Lalu dengan se-enaknya dia pindah dan duduk, ah—meletakkan kepalanya dipangkuan Yesung. Memang, sofa tempatnya sangat lapang, jadi bisa buat tiduran.

" YAK! LEE DONG HAE!/ NAMJA IKAN!" kedua orang yang tadinya sedang heboh sendiri sekarang malah jadi kompak meneriaki Dong Hae, tentu saja dengan kepentingan berbeda. Eunhyuk, tentu masih dengan aksi cemburunya karna Hae dekat-dekat orang lain. Sedangkan Siwon—semua juga sudah tau alasannya, karna yang sedang menjadi tempat bermanja-manjaannya Lee Dong Hae itu adalah Yesung, namja yang sampai saat ini masih sangat dicintainya.

.

.

.

" Hyung, kenapa kau menyendiri disini?" Siwon yang melihat namja manis itu sedang berada di balkon mendatanginya dengan dua gelas coklat hangat ditangannya. Dia kemudian menyodorkan yang satunya ke namja yang pandangannya terlihat sedang tidak bisa fokus seperti biasanya itu.

" gomawo Siwonie... ini hangat sekali..." katanya bertrima kasih usai menyesap cairan berwarna coklat tua itu.

" ne~ Hyung belum menjawab pertanyaanku tadi... ada apa? Aku llihat, beberapa hari ini Hyung sangat lesu dan tidak fokus. Hyung ada masalah?"

" ah? Benarkah? Apa aku terlihat seperti itu ya... hahaha, kau ini. Tidak ada apa-apa kok." Yesung mencoba meyakinkan bahwa dia baik-baik saja dengan menampilkan senyum terbaiknya didepan namja yang pernah menjadi namjachingunya itu. Dia berharap Siwon percaya, karna Yesung tidak mau lagi membuat namja baik itu terlibat dalam masalahnya.

" Benarkah? Tapi kau terlihat tidak dalam keadaan baik-baik saja Hyung... jujurlah padaku Hyung, ada apa sebenarnya? Apa—"

" Hyung! Aku ngantuk, ayo tidur." Belum juga Siwon menyelesaikan kalimatnya, dari arah belakang mereka terdengar suara seseorang dengan nada dingin menginterupsi nya.

"a-ahh, Kyunie?"

Kyuhyun yang terlihat sangat gusar berdiri didepan pintu, memandang keduanya dengan pandangan yang sulit diartikan.

" Kenapa kau tidak duluan saja Kyu? kau tidak lihat kami sedang bicara?"

" Aku tidak sedang berbicara denganmu Siwon, tapi dengan namjachinguku."

" Kau!"

" K-kyunie stop! Kajja, kita tidur sekarang. Siwonie, kau juga harus segera tidur ne, jangan tidur terlalu larut."

" ne~ Hyung."

.

.

Saat dikamar, Yesung kembali heran dengan sikapnya Kyuhyun. Tadinya dia berpikir, kalau namjachingunya itu sudah tidak marah lagi karna tadi sudah mau bicara padanya sewaktu mengajaknya tidur tadi, tetapi ternyata tidak.

Yesung duduk ditepi kasur miliknya dan memandang punggung nya Kyuhyun dengan pandangan meredup. Dia rindu dekapan hangat itu, dia rindu tangan kokohnya Kyuhyun menepuk-nepuk sayang punggungnya sampai dia tertidur... Yesung sangat merindukan semua hal tentang Kyuhyun—bahkan sikap Evilnya sekalipun!

' apa kesalahanku Kyunie... sampai kau memperlakukanku seperti ini. Jangan begini... aku rindu—sangat merindukanmu...' batinnya miris dengan tetap memandang punggung kekasihnya itu, yang meskipun dekat tetapi terasa sangat jauh... seolah tak tergapai olehnya.

.

.

.

.

.

.

" Hyung, apa kalian berdua belum berbaikan?"

" ah?—ahahah, umm. Bagaimana bisa berbaikan, kalau yang menjadi permasalahan sebenarnya itu sama sekali belum kuketahui... aku sangat bingung Hae-ahh~"

" Hyung tidak tanya ke Kyu, sebenarnya apa yang menjadi masalah buatnya? Tidak baik membiarkan sebuah masalah terlalu lama Hyung, bisa-bisa nanti semuanya bertambah rumit."

" Hyung sudah tanya, tapi Kyunie pergi begitu saja dengan wajah yang sangat kesal... diabaikan itu raasanya sakit sekali Hae-ahh."

" Ck! Evil itu keterlaluan sekali Hyung!"

Sebagai dongsaeng tersayangnya Yesung, namja itu merasa sangat perlu untuk membela Hyung tersayangnya itu.

.

.

Dari arah kamarnya KyuSung terdengar suara-suara benda pecah dan teriakan keras, sepertinya ada dua orang yang sedang mengadu urat leher. Semua member yang sedang santai diruang tengah kemudian berlarian kesana.

" Astaga Kyu! Hae! Apa yang terjadi?" Leeteuk dan yang lainnya shok, dilantai terlihat Hae sedang mencengkeram erat bagian depan bajunya Kyuhyun dengan tangan yang satunya mengepal—bersiap mengarahkan pukulan ke-arah pelipis Kyuhyun yang tergeletak dibawahnya. Keadaan kedua namja itu benar-benar sudah tidak karu-karuan, terdapat lebam disana-sini.

" dia ini harus diberi pelajaran Hyung! Se-enaknya membuat Yesung hyung begitu!"

" memang kau siapa HAH! Lee Dong Hae tidak berguna! Urusanku dan namjachinguku bukan urusanmu, dengar itu! Araso?"

" KAU!"

" KALIAN BERDUA BERHENTI!" aura sang Angel sudah berubah menakutkan. Member lain buru-buru memisahkan kedua namja itu.

Yesung yang sedari tadi hanya diam memandang kejadian itu—shok, diam-diam pergi keluar entah kemana.

Sedangkan yang lainnya baru menyadari hal itu setelah 1 jam kemudian, setelah mereka harus dengan sukarela mendapat ceramahan dari Leeteuk.

" Yesung mana?"

Mereka saling memandang satu sama lain lalu menggelengkan kepala.

Kedua namja bodoh yang sedang diobati itupun terperangah, bisa-bisanya mereka melupakan keberadaannya!

Leeteuk yang terlihat menghubungi hp nya Yesung terlihat gelisah, masalahnya hpnya Yesung ada diatas nakas kamar itu!

" aduh bagaimana ini? Wookie-ahh, kau sudah menghubungi Jong Jin?"

" sudah Hyung, dia bilang Yesung hyung tidak ada disana. Dan ini—dompetnya hyung... tadi kutemukan diruang tengah. Bagaimana ini hyung... Yesung hyung tidak membawa apa-apa." Ryeowook yang perasaannya sangat halus itu mulai terisak pelan, yang kemudian langsung didekap oleh Sungmin. Bagaimanapun juga, namja mungil itu takut jika terjadi sesuatu yang buruk pada Hyung kesayangannya itu.

.

.

Sampai saat makan malampun keberadaannya Yesung belum mereka temukan. Ke tujuh namja yang berada di Dorm sekarang terlihat semakin cemas. Tangisan Ryeowook semakin tak terbendung, semua makinmencemaskan keadaannya Yesung.

.

.

.

.

.

.

TBC

.

.

Ahaha, mian...buat chingudeul yang dulu minta sequel nya 'Mianhae, Hyung', nih baru sekarang bisa kubuat. semoga ini tidak terlalu mengecewakan yah^^

Ini hanya akan menjadi Twoshot saja, aku tidak terlalu berniat membuat konfliknya berbelit-belit. Jadi chap depan itu sudah endingnya.

Untuk Unrespect-nya, masih dalam proses hehe, mian lelet banget update-nya, jangan marah ya^^#gah! Emang ada yang nunggu gitu?-_-'

Ohya, ada yang punya atau bisa rekomen fic KiSung gak? Aku lagi tergila-gila dengan pair itu!b