"Long time no see, hot-shot,"
Seketika Taeyong menghentikan gerak-gerik jemarinya di layar ponsel, mendongak keatas ketika melihat seorang gadis berambut coklat keemasan ombre gelap, dihias ujung yang ikal terlihat manis menjuntai ke bawah bahu.
Pemuda berambut merah muda cerah itu menyeringai kecil―dimana kala, untuk Chungha, terlihat nakal. Taeyong melepas snapback putih gadingnya, membuka lengan sebagai salam.
"Not that long, baby girl. Paling tidak bila ketika menonton konser I.O.I dihitung."
Chungha memutar kedua netra cantiknya ketika mendengar Taeyong tertawa renyah sehabis menyelesaikan kalimatnya, mengabaikan kekehan yang menurut si gadis menyebalkan, merebut snapback Adidas yang dipegang Taeyong.
"Kau tidak menghampiriku ketika konser terakhir kami," Chungha menjulurkan lidah, "artinya, itu tidak terhitung, pinky boy,"
Taeyong mendesah lelah dan ingin berdiri, agar dapat memeluk gadisnya yang kini merajuk manja, namun Chungha mendorong dadanya, sehingga pemuda itu sedikit mengerang dan kembali terduduk.
Bukan karena sakit, hanya saja tatapan Chungha memang cukup seksi. Ralat, sangat seksi. Sejak jaman berkarir di girlgroup dahulu, Taeyong bukannya tidak tahu bahwa sosok di depannya tergolong panas―
―but he didn't expect that she's this hot, "Jadi ... kau tak menginginkan pelukanku, Chungha?"
Kali ini giliran dia yang menyeringai, Chungha mendudukkan tubuh rampingnya di atas pangkuan Taeyong, melingkarkan lengan mulusnya di leher si pemuda berkulit pucat, "Cobalah lebih efektif, Lee. Misalnya seperti ini,"
Entah ini godaan atau ejekan, Taeyong tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigit bibir, sedikit berdehem, "Gadis nakal, siapa yang mengajarimu, hm?"
Lengan Taeyong menjalar ke pinggang kecil Chungha, meremasnya sedikit yang menghasilkan sedikit desahan dari empunya, "Tanya kepada pemuda tampan yang melakukan hipthrust di Cherry Bomb,"
Bermain-main, tangan panjang Taeyong menelusup ke salam atasan Chungha yang lumayan longgar dan pendek, mengelus perut ratanya pelan, "Jaehyun?"
"Kau, bodoh," Chungha tertawa kecil, memasukan wajah Taeyong ke dalam lingkup tangannya, menyalurkan kehangatan pada kedua pipi Taeyong, "You know, seharusnya kita mulai latihan untuk Music Core nanti..."
"Persetan," Taeyong mengeluarkan tangannya dari atasan black denim yang dikenakan gadis mungil di atas pahanya, mengusap pipi merona Chungha yang hanya beberapa senti terpisah jarak dengannya.
Sebuah kecupan ia daratkan di atas bibir tipis kemerahan Chungha, ciuman singkat yang lembut. Taeyong menatap mata Chungha teduh, dibalas dengan sorot sayang.
"Omong-omong, lagu solomu itu bermaksud untuk menyindirku?" Kepala Taeyong dimiringkan oleh pemiliknya sedikit, berpura-pura inosen, "why don't you know, eh?"
Chungha sedikit menggeliat di pangkuan Taeyong, bergerak-gerak sedikit dan menggoyangkan kakinya, lucu di mata lelakinya, "Bagaimana, ya ... menurutmu saja, bodoh."
"Kalau begitu aku akan membuat rap balasan bahwa aku tahu," Dalam keadaan sedekat ini, Chungha berharap Taeyong tidak mendengarkan degupan jantungnya; ini akan sangat memalukan, "you think I didn't know ... ada ide?"
"Asal jangan kau jangan teledor sampai kita ketahuan merupakan pasangan saja," Taeyong tersenyum simpul, memeluk pinggang Chungha posesif.
"Kalau begitu aku akan memanggilmu babe, Chungha, my baby girl~"
Chungha mendelik, mencubit kecil lengan Taeyong yang terbungkus kaus hitam berlengan panjang dari luar, "Kalau begitu akan kuberi kejutan kecil juga di panggung, dear,"
"Apa? Menggesekan bokongmu padaku dengan erotis?"
Taeyong mengerang perih ketika kali ini pinggangnya yang dicubit dan dipukul kencang oleh Chungha, "Dalam mimpimu!"
"Lalu apa?"
Chungha berkedip manis, "Ada, deh!"
Konversasi terhenti dan kecupan kecil dilandaskan ke pipi Taeyong, dan berakhir pada ciuman panas di lantai ruangan latihan.
(Diam-diam keduanya tersenyum rindu, melepas lara tidak bertemu dan memadu)
You always thought I didn't know about it
Why don't you know, that call me I feel a thang
The always cheerful and bright*
But my babe, sometimes, you look a little low
I'm never going to let that happen
The trust that you gave me, I'm giving it to you too
You are all I need, stay young and free
Don't be lonely
I'll be your love, your work
― Taeyong's rap in Chungha's performance 'Why Don't You Know?' MBC Show Music Core
* = permainan kata, kata 'bright' yang dimaksud menggunakan karakter hangul untuk 'Chungha' juga.
