Heihoo! Fic ketiga saya telah dirilis... Happy reading,but before...Thanks for reading! :D

Aren't You Are The Same One?

Disclaimer : Masashi Kishimoto Sensei!

Story By : Hasegawa Nanaho

Genre : Drama/apalah itu...

Rated : T

Warnings : Gj,garing krenyes(?),typo(s),OOC. You have been warned,so click the 'BACK' button if you don't like.

.

.

Hinata Pov.

Terulang kembali ingatan ketika aku masih kecil,ya...itu saat aku masih berumur 8 tahun...Aku masih sangat manja dan childish,hahaha...

FLASHBACK

Jelas sekali,waktu itu aku tidak sengaja menghilangkan cincin paling berharga milik Ibuku yang kupinjam untuk bermain,aku dimarahi habis-habisan dan aku serasa ingin kabur dari rumah...

"Hinata! Mau kemana kamu!" teriak ibuku ketika melihat aku mau keluar dari rumahku.

Aku hanya diam mendengar ibuku yang berteriak-teriak memanggil namaku. Selang beberapa saat kemudian,aku mendengar isak tangis ibuku yang memohon maaf kepadaku dan memintaku pulang. Akupun terharu,dan aku kembali ke dekapan hangat ibuku dan meminta maaf karena telah menghilangkan sesuatu yang berharga miliknya.

Namun,2 Hari kemudian.. aku mendengar kabar bahwa keluarga kami akan pindah dari daerah ini,aku sangat sedih,aku memutuskan untuk berjalan-jalan sambil mengucapkan selamat tinggal dengan setiap orang yang kukenal.

Aku melihat seorang anak lelaki berambut hitam kebiru-biruan,nampak kasihan sekali dia... tampangnya sedih dan pucat,nampaknya ia kesepian. Jadi aku memutuskan untuk berbicara kepadanya.

"hai,siapa namamu?" tanyaku pelan sambil menghampirinya.

"ng? Ka...kamu siapa?" tanya anak itu sambil gemetaran,nampaknya ia sangat ketakutan.

"namaku Hyuuga Hinata! Kenalkan!" ucapku tersenyum sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.

"a...aku Sasuke...s...salam kenal..." ucap anak bernama Sasuke itu sambil menjabat tanganku,terlihat jelas ada sesungging senyum tergambar di wajah mulusnya. Kubalas senyum tulus itu dengan senyumanku yang tak kalah manisnya.

"eh,jalan-jalan bersamaku yuk!" ajakku akrab lalu menarik tangannya menyusuri jalan raya terdekat. Ketika kami menyebrang,tanpa kusadari,sebuah truk datang dengan kecepatan tinggi.

"namamu Sasuke? Apa nama keluargamu?" tanyaku lagi,truk itu semakin mendekat,aku masih belum menyadari hal itu,namun tampaknya Sasuke sudah menyadarinya.

"HINATA! AWAS!" teriaknya lalu ia mendorongku untuk menjauh ke tepi jalanan,aku selamat...namun Sasuke...

"SASUKE!" teriakku ketika melihatnya tergeletak di jalanan dengan badan bersimbah darah. Darah mengucur deras di bagian kepalanya.

"SASUKE! JANGAN TINGGALKAN AKU!" teriakku lagi sambil menghampirinya dan menangis keras.

Namun,keluargaku segera mengajakku dan menarikku untuk pergi,kami akan segera pindah,namun Sasuke...banyak orang yang mengerumuninya,entah ia sudah meninggal atau tidak,aku hanya bisa pergi sebab tanganku ditarik oleh ayahku,Hyuuga Hiashi. Sebelum aku benar-benar pergi,aku sempat melirik ke arahnya,ia seperti berkata sesuatu,namun aku tidak begitu mengerti,kurasa ia berusaha untuk mengatakan tentang nama keluarganya,mulutnya seperti membentuk huruf U-I-A,namun aku tetap tidak mengerti,sehingga aku hanya bisa menangis dan pergi meninggalkannya.

FLASHBACK OFF.

.

.

Sekarang,sudah 10 tahun lewat sejak kejadian menyakitkan itu terjadi,sekarang aku berumur 18 tahun. Aku bersekolah di Konoha International University,singkatnya ya...KIU. Di universitas ini,aku bertemu dengan seorang lelaki yang bernama sama dengan Sasuke yang dulu,namanya Uchiha Sasuke! Sasuke! Jelas sekali,rambutnya berwarna biru dongker,tidak jauh berbeda dengan Sasuke yang waktu itu,hairstylenya sama dengan Sasuke waktu itu,jabrik cepak mirip seperti pantat ayam. Benarkah dia Sasuke yang dulu? Dia masih hidup?

Hinata Pov Ends.

Pagi yang cerah,tidak terasa kalau ini adalah weekend untuk seorang Hyuuga Hinata. Hari ini ia tidak kuliah dan ia bebas bersantai ataupun bermain dengan teman seangkatannya. Namun ia memutuskan untuk menemui seorang teman lelakinya. Dan..pingpong! dia tepat berada di depan rumah temannya itu.

"Per...PERMISI!" ucap Hinata dari pelan ke teriak(?).

"ya,tunggu sebentar..." ucap suara baritone yang datar.

'yap! Itu pasti dia!' batin Hinata sambil tersenyum

Ceklek!

"hn? Rupanya kau Hinata,ada apa?" tanya seorang pria tampan berambut biru dongker cepak seperti pantat ayam.

"ng,Sasuke-kun ada waktu tidak? Errr...A...Aku mau mengajakmu jalan-jalan..." ucap Hinata tergagap dihadapan pria tampan yang bernama Sasuke itu.

"Hn,tunggu,aku siap-siap dulu.." ucap Sasuke lalu masuk ke rumahnya lagi untuk bersiap-siap.

"kau boleh masuk untuk menunggu..."

'ap...apa? masuk ke rumah Sasuke?' batin Hinata terdiam,tidak terasa wajahnya sudah semerah tomat,mungkin Sasuke sudah berencana untuk melahapnya sekarang kali yak...ok lupakan,lanjut baca...

"kenapa kau? Ayo masuk..." ucap Sasuke lagi.

"ah,i..iya.." sahut Hinata lalu berjalan masuk ke rumah mewah milik keluarga Uchiha itu.

'rumahnya megah sekali,tak kalah jika di bandingkan dengan rumahku...tapi,kenapa sepi...' batin Hinata

"eh,Sa...Sasuke-kun,kau tinggal sendirian di sini?" tanya Hinata pada Sasuke yang berjalan masuk kamar.

"ya,orang tuaku sedang di luar negeri untuk urusan pekerjaan,aku tinggal di sini sendiri.." ucap Sasuke ringan,lalu masuk ke kamarnya.

'begitu? Pantas saja...' batin Hinata lega.

"maaf lama,ayo pergi..." ucap Sasuke sambil menyibakkan poninya, namun terlihat sebuah bekas luka di dahinya.

"eh,eh...tu..tunggu Sasuke-kun,i...itu bekas apa?" tanya Hinata sambil kembali menyibakkan poni Sasuke.

"tidak usah disentuh! Itu hanya bekas cakaran kucing tetangga! Ayo pergi..." ucap Sasuke sedikit membentak sampai-sampai membuat Hinata kaget.

"i...iya,kau benar,ayo kita pergi..." ujar Hinata sambil menyusul Sasuke keluar rumah.

'apa-apaan sih aku ini...Sasuke yang dulu itu beda dengan dia, mungkin saja hanya wajahnya yang mirip...Ah, sudahlah...' batin Hinata.

.

.

Hinata Pov.

This is it! Konoha Tropical Land! Taman hiburan terbesar di Konoha! Nampaknya aku tidak salah mengajak Sasuke-kun kemari, lihat saja wajahnya sampai berseri-seri dan ceria seperti itu... imut banget!

Well,hari kini menjelang sore, matahari sudah menyinari bumi dengan cahaya merah ke-jinggaan, sunset memang indah! Tapi terlalu sayang jika hanya dilewatkan begitu saja. Jadi kuputuskan untuk mengajak Sasuke-kun ke...

Hinata pov ends.

"e...eh Sasuke-kun, Ba...bagaimana kalau kita naik bianglala untuk melihat sunset ini! Indah bukan?" ajak Hinata dengan ceria.

"hmm,boleh saja..." ucapnya datar.

Dan merekapun menuju ke counter bianglala.

"waahh...Indah sekali..." gumam Hinata sambil tersipu.

"iya..." ucap Sasuke.

"ke...kenapa? kau tidak suka dengan sunset?" tanya Hinata bingung.

"tidak kok, aku sangat suka sedari kecil, warna merah kejinggaan sunset ini bagus,makanya aku suka..." balasnya sambil tersenyum simpul.

'eh,kalau tidak salah...'

FLASHBACK.

"Hal apa saja yang kamu sukai,Sasuke-kun?" tanya Hinata dengan ramah.

"Nggg...Aku sangat suka sunset! Warna merah kejinggaan sunset itu bagus,sih! Makanya aku suka!" balas Sasuke dengan wajah ceria.

"iya,sunset memang indah,aku juga suka! Hehehe...kesukaan kita sama nih..." ucap Hinata sambil tertawa.

FLASHBACK OFF.

'hah? Itukan ucapan Sasuke waktu itu...kenapa bisa begitu mirip ya?' Batin Hinata bingung.

Saking kebingungannya,Hinata sudah tidak sadar kalau bianglala tersebut sudah berhenti berputar.

"hei,kenapa kau diam? Ayo turun!" ajak Sasuke membuyarkan lamunan Hinata.

"Ah,su...sudah selesai?" gumam Hinata masih kebingungan,tetapi akhirnya ia turun juga.

'kenapa begitu cepat? Selama itukah aku melamun?' batin Hinata.

"hei,kau ini suka sekali bengong ya? Nanti kesurupan loh..." ucap Sasuke sedikit menakuti Hinata.

"E...etto...gomen-ne Sasuke-kun..." balas Hinata sambil menunduk malu.

"haha... ayo pulang,kuantar kau sampai kerumahmu.." ucap Sasuke.

"e...eh? Baiklah..." balas Hinata.

.

.

In Hinata's Home.

Selama di kamarnya,Hinata terus merenungi tentang kejadian tadi, ia masih saja bimbang, siapa Sasuke yang ini dan siapa Sasuke yang waktu itu. Namun pada akhirnya ia memutuskan kalau keduanya adalah orang yang berbeda.

'yah, Sasuke itu bukan Cuma satu, cukup banyak yang bernama Sasuke di Jepang, jadi...untuk apa aku khawatir?' batin Hinata sambil tersenyum sebelum setelahnya ia tertidur karena kelelahan.

.

.

TO BE CONTINUED...

Buat yang penasaran, makasih udah bisa ngerasain...

Buat yang udah merasa tau lanjutannya, makasih juga udah mbaca fic saya...

Oke dah, reviewnya ditunggu! Kritik juga silaken... semoga kritik para senpai bisa memperbaiki(?) kesalahan si author amatiran... arigatou! *bow*