Rival In Love
Main Cast : Park Chanyeol,
Oh Sehun,
Kim Jongin / Kai,
Byun Baekhyun,
Xi Luhan,
Do Kyungsoo
Other Cast : All Member Exo, SM Family, dll
Rated : T (Sewaktu-waktu bisa berubah)
Disclaimer : Semua Cast milik Tuhan, Orang Tua mereka dan Agency mereka saya cuma meminjam nama mereka disini,
kecuali Chanyeol (Chanyeol Is Mine :D #digorokmamihbaek)
Warning : Ini Genderswitch yah atau singkatnya GS , jadi kalau ada yang gak suka jika para uke disini jadi cewek mending gak usah baca ya dari pada nanti malah jadi masalah, cerita ini hanya fiksi semata dan murni karangan dari otak saya, mohon maaf jika ada kesamaan cerita tapi jujur ini tidak memplagiat cerita dari manapun kalau kata abang Kriseu sih Plagiat-ni style aniya, typo(s) anywhere, Don't bash tapi jika ada kritik membangun dan saran dipersilahkan.
.
.
Chapter 1
"hei kemari Trio SKY sudah datang"
"arghhh park chanyeol tampan sekali"
"sehun oppa aku hamil anakmu"
"kim kaaa OMO omoo kau sexy sekali"
teriakan para fans dari Trio SKY menggema dipenjuru sekolah saat ketiga pria tampan yang menjuluki diri mereka trio SKY menampakkan diri mereka memasuki koridor sekolah.
"wah keparat sekali kau oh sehun ! kau sudah menghamili anak orang" ucap seorang namja berkulit eksotis dengan rupa yang tampan. Kai namannya dia merupakan salah satu anggota trio SKY.
Kim Jongin atau sering disapa kai , dia adalah anggota SKY dengan kulit paling gelap diantara dua anggota lainnya. Kai itu jago dance dia sudah sering menjuarai perlombaan dance antar sekolah, maka tak salah jika dia menjadi ketua club dance disekolahnya. Saat kai menunjukkan bakat dancenya semua yeoja yang melihatnya akan meleleh, karena saat kai melakukan dance kai pasti menunjukkan smirknya yang khas.
"sialan kau kamjong ! tentu saja tidak, aku ini anak baik-baik" ucap namja dengan kulit seputih susu memukul kepala kai.
Oh Sehun atau kalian bisa memanggilnya sehun. Jika kai adalah namja yang memiliki kulit paling gelap, maka sehun adalah kebalikannya. Sehun merupakan anggota SKY yang memiliki kulit paling putih seputih susu, maka jangan heran jika dia sering disebut dengan albino. Sehun sama seperti Kai dia juga jago dance, selain dance sehun juga jago bermain basket maka tak salah jika dia menjadi kapten basket disekolahnya.
"cih anak baik-baik. anak baik-baik tak akan mungkin akan melihat majalah dewasa dengan cover miranda kerr setiap malam sebelum tidur. bahkan kau sampai memimpikan hal jorok dengannya"
Park Chanyeol atau sering disapa chanyeol, sang ketua dari Trio SKY. Berwajah tampan, berkulit putih, hidung mancung, memiliki rahang yang tegas dan senyuman satu juta watt yang dapat membuat para yeoja meleleh. Selain menjadi ketua dari SKY dia juga menjadi ketua club musik. Chanyeol bisa memainkan beberapa alat musik. Saat chanyeol menunjukkan bakat bermain musiknya maka kalian semua akan terpesona padanya.
"hyungggg~~" rengek sehun pada chanyeol, hyungnya ini sudah sangat keterlaluan membocorkan kegiatannya setiap malam. Untung saja Chanyeol berbicara dengan nada berbisik, ciba saja jika chanyeol berbicara dengan suara yang lantang, maka reputasi sehun sebagai anggota trio SKY paling cool dan baik akan tercoreng. ckckck poor sehuni
"lihat-lihat kau tak malu merengek seperti itu ? ah sebentar lagi reputasimu sebagai anggota trio SKY yang paling cool akan tercoreng ckckck" ingatkan sehun untuk menyumpal mulut sahabatnya ini dengan kaos kaki miliknya
"aishh diam kau kamjong" sehun menatap tajam kai
"heuh dasar bocah" chanyeol memutar bola matanya malas melihat pertengkaran kedua sahabatnya ini
.
.
"woahh The three angel datang"
"oh princess baekhyunee menikahlah denganku"
"my sweety kyungi i love you more"
"lulu dear kau cantik sekali"
Disaat para siswi saling berterik histeris melihat idolanya Trio SKY sang pangeran sekolah, maka kini giliran para siswa asyik bergerombol dan berterik memanggil-manggil para primadona Exo High School The Three Angel.
Dari arah berlawanan dari tempat para pangeran sekolah, para primadona sekolah mulai menginjakkan kakinya berjalan memasuki koridor sekolah. Tiga yeoja dengan paras yang sangat cantik bak putri kerajaan ini berjalan dengan anggunnya, tak lupa mereka menyunggingkan senyum manis mereka yang pastinya akan membuat para namja meleleh.
"Omonaa omonaa princess baekhyunee tersenyum padaku,, arghhh" teriak salah satu siswa fans dari baekhyun yang terlihat senang mendapatkan senyuman dari sang idola.
"lihatlah baek, fans mu itu girang sekali mendapat senyuman darimu"
xi luhan siswi blasteran cina-korea ini terkekeh melihat tingkah lucu para penggemar mereka yang terlihat sangat senang mendapatkan fans service dari mereka. Luhan merupakan salah satu anggota tertua the three angel, namun di bukan ketua dari TTA. Walaupun menjadi anggota tertua namun luhan mempunyai wajah yang baby face jadi jika dia disandingkan dengan anggota yang lainnya mereka akan terlihat seumuran. Luhan adalah ketua cheers leader disekolahnya. memiliki mata seperti rusa, rambut lurus dan panjang berwarna coklat madu dan bertubuh langsing membuatnya menjadi seorang yeoja dengan paras cantik dan anggun.
"haha tentu saja, siapa yang tidak girang mendapatkan senyuman cantik dari byun baekhyun? senyumanku itu sangat disukai oleh semua namja"
Byun Baekhyun ketua dari The three Angel berkata dengan percaya dirinya. Baekhyun adalah ketua dari the three angel, memiliki wajahnya cantik dan imut secara bersamaan, bertubuh mungil, Rambut panjang bergelombang berwarna dark brown, mempunyai jari-jari yang sangat lentik dan juga memiliki eyes smile yang indah saat dia tersenyum, maka jangan salahkan dia jika banyak namja yang akan jatuh pingsan saat mendapatkan senyuman dari byun baekhyun. Baekhyun adalah ketua dari club vokal grup disekolahnya.
"kau salah baek, ada kok namja yang tidak terpesona melihat senyumanmu, lihatlah didepanmu"
Do kyungsoo maknae dari TTA menunjuk kearah ketiga pria dengan julukan Trio SKY. Kyungsoo adalah anggota termuda TTA. Memiliki mata yang bulat dan bibir berbentuk hati saat tersenyum, rambut panjang berwarna hitam yang ia gelung membuatnya terlihat manis. Kyungsoo adalah ketua dari club balet disekolahnya, dia sangat pandai menari balet, selain pandai bermain balet kyungsoo juga merupakan siswi yang sangat pandai mata pelajaran fisika jadi tak salah jika dia sering menjuarai perlombaan sains antar sekolah.
"ck mereka lagi" baekhyun berdecak kesal melihat ketiga namja yang menurutnya idiot itu.
"wah wahh ketiga primadona sekolah kita sudah datang rupanya, hai manis kenapa kau tidak tersenyum padaku juga seperti kau tersenyum pada para fansmu?"Chanyeol mendekati baekhyun mencoba menggoda baekhyun, tak lupa dia mencolek dagu baekhyun hingga membuat baekhyun murka.
"yak jangan sentuh diriku park pabo chanyeol. Tidak sudi aku tersenyum pada orang sepertimu, senyumku itu mahal asal kau tahu" baekhyun tersenyum bangga, sedikit menyombongkan dirinya didepan ketua SKY tidak masalah bukan.
"cih mahal, lagipula aku juga tak sudi mendapatkan senyuman darimu ! aku tak akan terpesona oleh senyumanmu"
"yakin kau tak akan terpeson? kau akan menyesalinya nanti" baekhyun tersenyum menyeringai kearah chanyeol
"tentu saja" chanyeol tersenyum remeh pada baekhyun
"oh geurae, awas saja kau, saat kau melihat senyumku ini kau akan jatuh cinta padaku ! ingat itu. awas jangan menghalangi langkahku dan sahabat-sahabatku" baekhyun kembali berjalan dengan angkuhnya lalu dengan sengaja ia menyenggol tubuh chanyeol agar chanyeol menyingkir
"yak awas saja kau byun baekhyun ! aku tidak akan jatuh cinta padamu tapi kau yang akan jatuh cinta padaku nanti" teriak chanyeol
"silahkan saja, ku lihat saja nanti yang akan terjadi" baekhyun membalas teriakan chanyeol mengibaskan tangannya diudara namun tetap berjalan bersama dengan kedua sahabatnya tanpa menoleh kearah chanyeol.
"aish sialan" chanyeol mengumpat kesal dengan sikap baekhyun yang seenaknya itu. Enak saja dia bilang chanyeol akan jatuh cinta pada baekhyun, oh tidak akan pernah.
"sabar hyung sabar, jangan kau ladeni omongan nenek lampir itu" kai dan sehun mengelus pundak chanyeol mencoba menenangkan hyungnya ini.
.
.
.
"aish jinja dasar orang-orang idiot itu bagaimana bisa para yeoja mengidolakan ketiga namja itu? Heh" Baekhyun membanting tasnya diatas meja lalu duduk dengan raut wajah yang terlihat kesal.
"sabar baek sabar, jangan terbawa emosi" Luhan sebagai anggota tertua dan tersabar mencoba menenangkan baekhyun
"apa dia bilang? Aku yang akan jatuh cinta padanya? BIG NO ! tidak sudi sekali jatuh cinta pada namja seperti dirinya"
"hahahaha tapi jika seandainya kau jatuh cinta kepada salah satu anggota trio SKY bagaimana?" kyungsoo malah terkekeh dan membuat pertanyaan yang membuat baekhyun semakin memelototkan matanya
"MWO? Walaupun didunia ini hanya mereka bertiga namja yang tersisa, lebih baik aku memilih untuk single seumur hidupku dari pada harus memilih salah satu diantara mereka. dan oh ayolah kyung kenapa kau membuat pertanyaan tak masuk akal seperti itu"
"okey-okey, aku hanya bercanda baek"
"bercandamu sangat tidak lucu kyung"
.
.
Tettt—tettt
Jam istirahat dimulai, seluruh siswa dan siswi EXO High School mulai berhamburan keluar kelas dan berlarian menuju kantin sekolah untuk mengenyangkan perut mereka.
"argh aku lapar sekali, ayo kita ke kantin" Kai bangkit dari tempat duduknya menemui chanyeol dan sehun dan mengajak sahabatnya itu ke kantin
"aku kan sudah membawa bekal, untuk apa kita ke kantin?" sehun dan chanyeol mengeluarkan kotak bekal makan mereka
"yak kalian enak membawa bekal, aku kan tidak? Ayolah sebagai sahabat yang setia kawan temani aku membeli makan dikantin" rengek kai pada sehun dan chanyeol
"kamjong hentikan rengekanmu itu, kau tidak malu dengan fans-fansmu yang melihatmu seperti ini? Reputasimu segera hancur jika fansmu melihat idolanya bertingkah menggelikan seperti ini" sehun memperingati
"ck, makanya temani aku membeli makan"
"shireo ! kau belilah sendiri, kau sudah besar kim kai" chanyeol melepaskan tangan kai yang menarik-narik tangan sehun
"ck hyung~~ kau kejam sekali padaku, nanti kalau aku dicakar , dicubit atau aku diapa-apakan oleh fans kita bagaimana?"
"hahaha yang benar saja, sudah cepat pergi membeli makan . aku dan sehun menunggumu di markas kita" chanyeol bangkit dari tempat duduknya diikuti sehun dan berjalan meninggalkan kai yang kini cemberut.
"yak hyung, aish"
Terpaksa kai harus berjalan sendirian untuk membeli makan dikantin sekolah.
.
.
"oh lihat anggota trio SKY sendirian membeli makan dikantin, hei kim kamjong dimana kedua temanmu itu?"
Baekhyun dan kedua temannya menghampiri kai yang sedang berdiri mengantri untuk membeli makan.
"ck ternyata yang berbicara denganku adalah nenek lampir, kenapa kau menanyakan kedua temanku? Ah jangan-jangan kau menyukai salah satu dari temanku itu? Siapa-siapa yang kau sukai? Sehun atau Chanyeol hyung?"
"M-mwo? Nenek lampir kau bilang? Aish bocah ini. Yak siapa bilang aku menyukai salah satu dari kedua temanmu itu? Sehun simuka datar dia sama sekali bukan typeku dan Chanyeol? heol si tiang bendera dengan telinga seperti yoda itu? He's is not my style"
"ah jika mereka berdua bukan typemu jangan-jangan selama ini kau menyukaiku begitu? Jadi selama ini sehun dan chanyeol hyung hanya menjadi alasan untuk kau mendekatiku. Astaga nona byun yang terhormat sebaiknya kau mundur saja dari sekarang, maaf mungkin kata-kataku ini akan menyakitimu tapi ketahuilah kau sama sekali bukan typeku" kai berucap dengan percaya dirinya membuat baekhyun, Luhan dan kyungsoo yang mendengarnya melongoh mendengarkan perkataan kai yang terlalu percaya diri itu.
"heh apa aku tidak salah dengar? Aku menyukaimu? Helooo jika didunia ini namja hanya ada kalian bertiga yang tersisa didunia dan aku harus memilih diantara kalian bertiga anggota trio SKY, maka lebih baik aku memilih ketua kalian Park pabo Chanyeol dari pada harus memilik Kim Mesum Jongin seperti dirimu"
"baek, kau tidak salah bicara? Astaga baek apa kau sakit?"
luhan tidak percaya dengan apa yang dikatakan baekhyun saat ini, bukankah beberapa jam yang lalu baekhyun mengatakan jika walaupun didunia ini hanya tersisa tiga pria yang adalah SKY maka lebih baik baekhyun memilih single seumur hidup dari pada harus memilih salah satu diantara SKY. Tapi ini? Apa Luhan tidak salah dengar ataukah baekhyun sedang tidak sadar berbicara seperti itu?
"baek bu-bukankah beberapa jam yang lalu kk-kau…."
"aish kenapa mulutku berkata seperti itu argghhh sial" baekhyun merutuki dirinya sendiri karena telah berkata seperti itu. Karena merasa malu dengan apa yang telah ia ucapkan akhirnya baekhyun berlari menjauhi kai sebelum kai akan mengolok-olok dirinya. Harga diri seorang Byun Baekhyun bisa hancur.
"kyungi aku tak salah dengar kan?"
"tidak lu, aku juga mendengarnya. Astaga byun baekhyun tunggu kami"
Luhan dan Kyungsoo berlari mengejar Baekhyun, sedangkan Kai diam-diam dia mengulum senyuman mendengarkan perkataan baekhyun tadi.
.
.
At Markas Trio SKY
"daebak masakan bibi park memang tidak diragukan lagi. Selalu enak" sehun mengunyah bekal makananya dengan nikmat.
"ahahaha tentu saja eommaku memang jjang" chanyeol tersenyum bangga
"tidak salah eomma menyuruhku tinggal bersamamu hyung"
"kau ini, By the way dimana kai? Kenapa lama sekali membeli makan"
"mungkin dia sedang digoda oleh noona – noona sunbaenim disekolah kita. Dia kan type idaman para noona disekolah kita"
Brakkk
"hyunggg aku mempunyai berita bagus untukmu"
Kai tiba-tiba saja datang dan menggebrak pintu lalu duduk dihadapan chanyeol dan sehun yang kini saling pandang.
"Berita bagus apa yang kau maksud? Jika tidak menarik akan ku lempar kau dari atap sekolah ini" chanyeol berkata dengan nada mengancamnya
"ini berita yang menarik kau pasti akan terkejut hyung. coba kalian dengarkan ini" kai merogoh handphone disakunya lalu memutar sebuah mp3 dari handphonenya.
("M-mwo? Nenek lampir kau bilang? Aish bocah ini. Yak siapa bilang aku menyukai salah satu dari kedua temanmu itu? Sehun simuka datar dia sama sekali bukan typeku dan Chanyeol? heol si tiang bendera dengan telinga seperti yoda itu? He's is not my style"
"ah jika mereka berdua bukan typemu jangan-jangan selama ini kau menyukaiku begitu? Jadi selama ini sehun dan chanyeol hyung hanya menjadi alasan untuk kau mendekatiku. Astaga nona byun yang terhormat sebaiknya kau mundur saja dari sekarang, maaf mungkin kata-kataku ini akan menyakitimu tapi ketahuilah kau sama sekali bukan typeku"
"heh apa aku tidak salah dengar? Aku menyukaimu? Helooo jika didunia ini namja hanya ada kalian bertiga yang tersisa didunia dan aku harus memilih diantara kalian bertiga anggota trio SKY, maka lebih baik aku memilih ketua kalian Park pabo Chanyeol dari pada harus memilik Kim Mesum Jongin seperti dirimu"
"baek, kau tidak salah bicara? Astaga baek apa kau sakit?"
"baek bu-bukankah beberapa jam yang lalu kk-kau…."
"aish kenapa mulutku berkata seperti itu argghhh sial")
.
"uhukkk mwo dia bilang aku OH SEHUN si muka datar? Astaga demi nenek tapasha apa matanya rabun sampai-sampai mengatakan wajahku datar? Oh My God" Sehun berteriak kesal mendengar perkataan baekhyun yang mengatainya si muka datar. Astaga wajahnya ini tidak datar tapi tampan dan cool.
Sedangkan Chanyeol yang mendengarkan rekaman suara byun baekhyun dari handphone milik Kai diam-diam mengulum sebuah senyuman yang entah apa maksud dari senyumannya itu.
.
.
"Byun Baekhyun bodohhh ,, arghh tamatlah riwayatku, bocah hitam itu pasti mengatakan semuanya pada chanyeol dan setelah ini aku akan diolok habis-habisan oleh ketua Sky itu argh sial. Ahh eottokhae? Tenang baekhyun tenang,,, yang harus kau lakukan saat ini adalah bersikap biasa seolah-olah kau tak mengatakan apapun. Ya hanya seperti itu"
.
.
~~Rival In Love~~
Sepulang sekolah Baekhyun menunggu supir yang akan menjemputnya pulang ke rumah. Awalnya Baekhyun ditawari pulang bersama kyungsoo dan Luhan namun baekhyun menolak dengan alasan bahwa Lee ahjussi supir pribadinya yang akan menjemputnya, namun sudah hampir dua jam dia menunggu didepan gerbang sekolah Lee ahjussi tak kunjung datang dan menjemputnya.
"harusnya tadi aku menerima ajakan kyungsoo atau Luhan uhh"
Baekhyun mempoutkan bibirnya setelah mendapat pesan dari Lee ahjussi bahwa mobil yang akan menjemputnya mengalami ban bocor dan sedang dibawa ke tambal ban terdekat. Lee ahjussi berpesan jika sebaiknya baekhyun pulang menggunakan taksi atau ikut pulang bersama temannya.
Jika saja Lee ahjussi mengkabari dirinya dari tadi maka baekhyun sudah pasti akan menebeng kyungsoo atau Luhan tapi ini sudah dua jam sejak dia menunggu Lee ahjussi dan lee ahjussi baru menghubunginya.
Taksi? Helo taksi mana yang lewat didaerah sekolahnya ini? Ini sudah jam 5 sore, taksi akan jarang beroperasi di sekitar sini. Naik Bus? ah tidak mungkin seumur hidup baekhyun tidak pernah naik bus.
"ah eottokhae?" baekhyun menggerutu di sepanjang jalannya.
Dengan terpaksa dia melangkahkan kakinya menuju halte bus didepan sekolahnya menunggu bus selanjutnya yang akan membawanya pulang ke rumah.
Tin—tinnnn
Suara klakson mobil seseorang membuyarkan lamunan baekhyun saat dia sedang menunggu bus yang datang. Perlahan kaca mobil yang membunyikan klasonnya terbuka dan menampakan sesosok seorang namja yang benar-benar tak ingin dia lihat untuk hari ini.
"waw princess kita sedang menunggu bus rupanya, kemana pengawal berkudamu? Tumben sekali" chanyeol tersenyum mengejek pada baekhyun
"aish jinja kenapa setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik aku harus melihat makhluk abstrak sepertimu. Oh Tuhan sial sekali hidupku" ujar baekhyun dramatis
"hahaha kau lucu juga ya,,, bukankah sebelumnya kau bilang bahwa kau menyukaiku? 'Helooo jika didunia ini namja hanya ada kalian bertiga yang tersisa didunia dan aku harus memilih diantara kalian bertiga anggota trio SKY, maka lebih baik aku memilih ketua kalian Park pabo Chanyeol dari pada harus memilih Kim Mesum Jongin seperti dirimu' itu kan yang kau ucapkan pada kai tadi siang?" Chanyeol mengikuti ucapan baekhyun yang baekhyun ucapkan direkaman milik kai dengan gaya bicara seorang byun baekhyun yang ia kenal.
"yak yak yak K-kau…." Wajah baekhyun memerah sempurna, astaga dia tak menyangka jika Chanyeol dapat mengucapkan percis seperti yang ia ucapkan tadi pada kai
"tak kusangka ternyata selama ini kau diam-diam jatuh cinta padaku"
"yak aku tidak mencintaimu"
"lalu apa maksud dari kata-katamu heum?"
"itu hanya,, itu hanyaaa..
"hanya?"
"aish lupakan saja ! awas saja bocah hitam itu berani-beraninya dia ishh" baekhyun menghentak-hentakkan kakinya kesal
"okey kita lupakan saja hal itu. Kau,, mau pulang tidak bersamaku? Jarang-jarang loh kau bisa pulang bersama seorang yang terkenal sepertiku"
"dalam mimpimu, aku tidak sudi pulang bersamamu"
"yakin? Bus tidak akan datang, dari pada kau harus menunggu bus berjam – jam disini"
"lebih baik aku menunggu bus berjam-jam dari pada aku harus pulang bersama denganmu"
"kau selalu saja keras kepala. Geurae kalau begitu aku pergi dulu bye nona byun" chanyeol tersenyum menyeringai pada baekhyun lalu melajukan mobilnya meninggalkan baekhyun yang kini sendirian menunggu bus.
.
Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam dan langit sudah berubah menjadi berwarna hitam. Baekhyun masih duduk seorang diri dihalte bus sekolah. Merasa usahanya sia-sia ,akhirnya baekhyun memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki. Sungguh bagi baekhyun hari ini benar-benar hari yang sial bagi seorang byun baekhyun.
Baekhyun berjalan dengan was-was, karena ini pertama kalinya dia jalan sendirian saat malam hari dan dia masih memakai seragam sekolahnya. Seandainya kedua orang tuanya ada dirumah saat ini , mungkin baekhyun akan diomeli habis-habisan oleh kedua orang tuanya. Beruntunglah karena kedua orang tuanya kini tengah berada diitalia.
"dinginnn" baekhyun mengeratkan blazer seragam sekolahnya, angin malam yang menusuk kekulitnya membuat baekhyun merasakan kedinginan.
Byurrrr ~~~
"astaga kenapa tiba-tiba hujan seperti ini,,, Oh God aku harus bagaimana? Jinjayo aku tidak membawa payung" baekhyun cepat-cepat berlari dan menutupi dirinya dengan tas yang ia kenakan, sungguh ini benar-benar hari yang menyialkan baginya
"awww… arghh eomma sakit sekali"
Baekhyun terpeleset dan terjatuh diatas aspal jalan, lututnya berdarah. Air hujan yang jatuh dan mengenai lukanya ini membuat lukanya semakin bertambah perih. Baekhyun menangis sungguh kakinya yang terkilir dan terluka mebuatnya susah untuk berdiri dan melangkahkan kakinya kembali.
"hikss eomma,,, appo"
.
.
"bodoh"
Seorang namja yang sedari tadi mengikuti baekhyun mematikan mesin mobilnya lalu berjalan keluar menghampiri baekhyun dengan sebuah payung yang berada ditangannya.
Baekhyun yang merasakan jika ada seseorang berada didepannya ini mulai mendongkakkan kepalanya dan menatap orang yang kini tengah menatapnya.
"chan… chanyeol" lirih baekhyun masih dengan mode terkejutnya
"bodoh sudah ku katakan padamu, sebaiknya kau ikut denganku pulang bersamaku. Kau ini keras kepala sekali" chanyeol berjongkok lalu dengan cepat dia mengangkat tubuh baekhyun
"chan…"
"pegang ini, aku akan membawamu masuk kedalam mobilku"
Chanyeol menyerahkan payungnya pada baekhyun agar baekhyun membawanya.
Setelah Baekhyun sadar dari keterkejutannya, Baekhyun mulai meronta-ronta minta diturunkan. OMG ini benar-benar hari tersial dari seorang Byun Baekhyun berawal dari perkataan memalukan yang ia lontarkan dikantin, Menunggu bus berjam-jam, bertemu dengan chanyeol lalu digoda habis-habisan oleh chanyeol, pulang dengan tubuh yang basah kuyup terkena air hujan, terjatuh dan terakhir dia ditolong oleh PARK CHANYEOL ingat PARK CHANYEOL yang bernotabene musuh bebuyutannya dari dulu.
"yak yak turunkan aku. yak Park Chanyeol"
"sssttt lebih baik kau diam saja baek jangan bergerak-gerak seperti itu. Kau bisa jatuh nanti"
"biarkan saja aku jatuh dari pada aku harus digendong oleh dirimu"
"kau yakin? Baiklah aku akan menjatuhkanmu jika begitu" chanyeol bersiap-siap akan melemparkan tubuh baekhyun ketanah namun Baekhyun berteriak….
"yak ANDWE"
"wae? Bukankah ini yang kau mau?"
"ck, ehehhe aku hanya bercanda park, kau ini serius sekali" baekhyun nyengir dengan wajah tanpa dosa
" bercandamu tidak lucu kau tahu"
Chanyeol memasukkan tubuh baekhyun kedalam mobil dengan kasar hingga membuat baekhyun sedikit meringis karena luka dilututnya tergesek
"aww arghh kau ini kasar sekali, bagaimana kau bisa memiliki kekasih jika kau memperlakukan wanita sekasar ini fyuhh"
"kau sangat berisik sekali byun ! diam atau aku tidak akan mengantarmu pulang"
"huh arraseo. Aku diam" Baekhyun membuat tanda menutup mulutnya pada chanyeol
Diam – diam chanyeol mengulum sebuah senyuman dan setelah itu chanyeol mulai menjalankan mobilnya.
.
.
TBC
Long Time No See ^^
saya membawa cerita baru yeayyyy (Redear Be Like : ah lu thor cerita yang lain aja belum dilanjut udah bikin cerita baru)
hehehehe maaf ya chingu-ya ... ff yang lama lagi gak dapet ide, dari pada maksain nanti malah jadi gaje
tapi entah kenapa malah ada ide untuk buat ff baru, jadi ya beginilah...
ff ini hanya untuk selingan aja sih sambil menunggu ide untuk ff yang lama hehhe tenang aja ff ini gak bakal lewat dari 10 chapter kayanya soalnya konfliknya gak berat :D
buat yang nunggu chanyeol beside you (remake) itu hiatus dulu ya, paling dilanjut habis lebaran...
okey bagaimana pendapat kalian dengan ff baru ini? adakah yang berminat?
aku tahu kok ide cerita ini pasti udah banyak yang buat , tapi tenang aja kok aku gak memplagiat cerita darimanapun yah ini murni dari ide yang ada diotakku :)
so, would you like to review?
review jusseyo ~~
review sebanyak-banyaknya ya biar semangat nulisnya :D
Annyeong ^^
