Genre : Humor garing dan nggak lucu romancenya dikit

Rated : M for mature and Mesum

17+ ke samping

Chap : 1/2

Warn : Ini ff request dari Gummysmiled thanx buat idenya untuk ultah nya abang ipar gw (walaupun udah telat yg penting kan masih september) dan sebenernya umur internasional Jeka itu masih 18 kan? Tapi kalau di koriya jadinya 19 kan? Ini idenya juga dari beberapa pideo yg gw liat dan gw artiin tatapan mereka sesuka hati gw Chap ini masih aman M nya belum ada

HARD YAOI KOOKMIN AREA

Sorry for typo(s)

Etsuko Ai

Jimin menatap kosong dinding putih di hadapannya ehm kalau kita lihat lebih jelas Jimin dari tadi terus memperhatikan jarum jam yang terus berputar di hadapannya lalu berganti menatap kalender di samping ranjangnya. Jimin menatap tanggal yang dia lingkari dengan spidol merah. Satu september ulang tahun kekasihnya dan itu akan berlangsung beberapa hari lagi dan Jimin bingung ingin memberi apa.

"Jimin-ah?" Jimin mendongak menatap Taehyung yang berdiri di depan pintu kamar mereka.

"Waeyo Tae?"

"Yang lain sudah menunggu. Kita harus pergi sebelum Jungkook datang bukan?"

Jimin hanya mengangguk dan mengikuti Taehyung menemui member lain yang sudah berada di dalam van. Mereka sengaja ingin memberi kejutan untuk Jungkook dan memutuskan akan rapat di luar dorm karna saat ini kebetulan ehm sebenarnya Jungkook dipaksa pergi tadi oleh Namjoon ke suatu tempat antah barantah.

Yoongi hanya menatap bingung Jimin yang hanya diam sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di meja tanpa ada niat menyentuh makanannya.

"Ada masalah?"

"Ani, Hyung aku hanya bingung ingin memberi Jungkook apa" ucap Jimin lesu

"Berikan saja dia sepatu couple lagi" usul Namjoon

"Itu sudah biasa Hyung dan Jungkook pasti juga bosan"

"Kalau baju atau gelang couple?"

Jimin memutar matanya malas melihat Vhope menunjukkan gelang couple mereka

"Ani, aku ingin yang berbeda"

"Kenapa tidak tanya Jungkook saja" saran Jin

"Haaahhh... Jungkook pasti akan bilang apapun itu asalkan darimu aku akan menerimanya" ucap Jimin sambil menirukan gaya bicara Jungkook

"Kalau topi bagaimana?" tawar Hoseok

"Dia sudah punya ratusan. Berapa lapis?"

"Ratusan" jawab semua member #abaikaniklan

Semuanya kembali memikirkan hadiah apa yang cocok untuk maknae mereka yang sekarang sudah beranjak dewasa dan bisa mengikuti pilkada(?)

"Bagaimana kalau kau beri dia buah saja?"

"Buah?" tanya semua member bingung dan menatap Taehyung

"Tae aku tau kau aneh tapi veliss deh cari saran yang masuk akal kenapa?" ucap Yoongi sewot melihat kelakuan aneh Taehyung di manapun dan kapanpun.

"Tunggu Hyung aku belum selesai bicara"

Kini semua pasang mata menatap Taehyung seakan berkata Lanjutkan !

"Kau bisa memberikannya buah hati kan Chim?"

Duuuaaaggghhhh...

Dan setelahnya Taehyung mendapatkan tas gratis dari Jimin yang mendarat dengan mulus di wajah Taehyung.

"Ayolah serius sedikit!" pinta Jimin sedikit frustasi.

Mendengar Jimin berbicara seperti itu akhirnya semua member benar-benar diam dan memikirkan acara untuk ulang tahun Jungkook.

"Aku tau" semua orang menatap Taehyung yang tiba-tiba berteriak dengan semangat

"Apa itu Tae?" tanya Jimin antusias dan agak curiga dengan apapun itu ide dari Taehyung perlu dicurigai

Taehyung perlahan mendekatkan wajahnya ke telinga Jimin "RA-HA-SI-A"

Jimin mempoutkan bibirnya saat mendengar jawaban Taehyung padahal dia sudah sangat serius tadi. Sementara itu Taehyung hanya tertawa saat melihat Jimin mulai mempotkan bibirnya terlihat sangat imut.

"Serahkan saja tugas ini padaku dan Hoseok hyung"

"Eh kenapa aku?" tanya Hoseok bingung

Taehyung tersenyum misterius dan membisikkan sesuanu pada telinga Hoseok dan membuat Hosek melirik Jimin dengan tatapan sesuanu (sengaja nggak pake sesuatu soalnya terlalu mainstream) dan mereka tertawa nista dengan suara khas iblis membuat bingung member lain.

"Dan untuk memperlancar rencana dan hadiah Taehyung bagaimana kalau kita memberi maknae kita sedikit kejutan ehm?"

Etsuko Ai

Jungkook menunggu dengan gelisah dan khawatir pada semua member kita ralat saja lebih tepatnya Jungkook hanya khawatir pada Jimin. Karna apa? Ini sudah pukul duabelas malam tengah malam dan mereka belum pulang dan tidak ada satupun telfon para member yang bisa di hubungi Jungkook.

"Kami pulang"

Wajah Jungkook yang tadinya kusut sekusut pakaian yang belum disetrika kini berubah cerah namun kembali mendung. Karna... Pertama dia melihat member yang lain pulang dan yang membuat dia murung adalah itu bagaimana mungkin JIMINNYA TIDUR DAN SEKARANG DIGENDONG OLEH YOONGI DI PUNGGUNGNYA MIRIP KOALA? #sengajadicapslock

"Kenapa Jimin di situ Hyung?" tanya Jungkook dengan dingin dan tajam

"Dia tadi tertidur dan kami tidak tega membangunkannya" Ucap Yoongi oke Yoongi memang sedang tidak berbohong apalagi modus.

"Kalau begitu berikan padaku!" perintah Jungkook

"Ani dia akan terbangun lagi pula Jimin tidur dengan Taehyung kan?"

Dengan santai Yoongi membawa Jimin ke kamarnya dan Taehyung meninggalkan Jungkook yang menatap Yoongi dengan tatapan membunuh. Andai tatapan bisa membunuh mungkin Yoongi sudah hilang dari tadi.

"Ekhem Jungkook-ah" Namjoon berdehem untuk mencairkan hawa kutub selatan Jungkook setelah member lain pergi dan tinggal Namjoon bersama Jungkook dengan alasan selain mereka sekamar Namjoon juga seorang leader BiTIieS. Namjoon juga sebenarnya ingin menuntut ketidakadilan ini.

"Mwo?" ucap Jungkook sewot

"Eh itu..." rasanya Namjoon ingin terjun sekarang. Bagaimana mungkin sosok yang sering muncul di epep dengan sifat imut cute unyu nan menggemaskan apalagi Jungkook sering menjadi anak bungsunya yang lagi-lagi ini imut cute unyu nan menggemaskan dengan bahan meme memakai pempes berubah jadi monster mengerikan.

"Anu...ehmm lebh perhatian sedikit saja dengan Jimin jangan terlalu cuek oke? Walaupun kau sering besikap acuh pada Jimin tapi ingatlah Jungkook-ah. Siapa yang sering memakai barang couple? Siapa juga yang sering terlihat cemburu di depan kamera? Meskipun kau mencoba menutupinya tapi ingatlah ini baik-baik. Mata A.R.M.Y itu terlalu tajam apalagi mata Kookmin Shipper"

#HIDUPKOOKMINSHIPPER

"Aku hanya..."

"Kau tau Jungkook-ah" Namjoon memegang bahu Jungkook yang sekarang sedikit lebih tinggi darinya "Jimin pasti akan lelah di juluki one sided love apalagi itu dengan kekasihnya sendiri. Kau melihatnya kan? Di sukira saat ISAC ataupun saat kita konser dan fanmeet? Jadi pikirkanlah lagi"

Namjoon dengan bangga berhasil mengeluarkan kegalauan hati Jimin dan para Kookmin Shipper di seluruh dunia maupun dimensi. Jungkook sendiri hanya terdiam memikirkan ucapan Namjoon yang memang benar dia sering cemburu pada Jimin apalagi kalau sudah melakukan fanservice dengan member lain terutama Taehyung yang entah kenapa bisa lebih mesra dari dia #gwnggakmunakalauemangvminlebihromancedaripadaKookmin.

Apalagi best couple Bangtan adalah Vmin kenapa dulu mereka nggak mau memilih dia dan Jimin hah? Apa Jungkook kurang mesra? Pastinya.

Etsuko Ai

"Tae Hyung..."

"Eunghhh" Taehyung merasa terganggu dengan orang yang mengganggu tidurnya.

Srreeekkkk...

Taehyung langsung bangun dar tidurnya saat melihat Jungkook yang sudah mengambil posisi tidur di tengah-tengah mereka.

"Heiii kau mengganggu Jeon" protes Taehyung melihat kelakuan maknaenya

"Ssttt tidurlah Hyung! Ini sudah malam" jawab Jungkook kalem dan memeluk Jimin dari belakang.

Menulikan pendengarannya dari ocehan dan gerutuan Taehyung karna kelakuannya tadi.

#morning

Rasa-rasanya Jungkook sekarang terkena serangan jantung mendadak atau ini tanda-tanda gagal jantung? Dadanya sesak dan terasa panas terbakar api cemburu yang dipicu oleh Jimin dan Hyung tertua kedua di grupnya. Bagaimana mungkin Jimin lebih memilih duduk di sebelah sang rapper daripada dirinya.

"Kami pergi dulu" pamit semua member dan meninggalkan Yoongi Jungkook dan Jimin bertiga di dalam dorm.

"Chim kau tadi ingin ke studio kan?"

"Ne Hyung aku ikut!"

Jungkook menarik lengan Jimin saat kekasihnya itu akan menyusul Yoongi keluar dari dorm

"Waeyo Kookie?"

"Jangan pergi!" ucap Jungkook tajam

"Aku harus pergi Jungkook-ah aku sudah berjanji pada Yoongi Hyung" ucap Jimin lembut dan mencoba melepaskan tangan Jungkook

"Untuk apa kau pergi? KAU BAHKAN TIDAK BISA MEMBUAT LIRIK LALU UNTUK APA KAU PERGI?"teriak Jungkook emosi.

Jimin menatap Jungkook terkejut mendengar ucapan Jungkook yang tepat mengenai hatinya. Jungkook sendiri mengutuk ucapannya saat melihat wajah sendu Jimin.

"Ne, aku memang tidak bisa membuat lirik lalu kenapa?"

Jungkook benar-benar mengutuk ucapannya saat ini melihat Jimin yang sudah mulai berkaca-kaca.

"Sebentar lagi kau sudah dewasa Jungkook-ah kau bukan anak kecil lagi. Kau juga harus bisa bersikap dewasa bukan hanya fisikmu saja. Lebih baik untuk sementara kita sudahi hubungan ini?"

"Kau ingin berpisah Hyung?" tanya Jungkook lirih genggamannya pada Jimin juga tidak seerat tadi.

"Ani Jungkook-ah kau tau aku sangat mencintaimu. Tapi... aku ingin kau lebih dewasa saat ini. Mungkin break itu lebih cocok untuk menggambarkan kita"

Jimin melepaskan genggaman Jungkook dan menghapus air matanya kasar lalu pergi menyusul Yoongi yang sudah berjalan keluar. Meninggalkan Jungkook yang terdiam dengan ucapan Jimin. Mereka berakhir? Oke lebih tepatnya semi-berakhir karena Jimin tidak bilang mereka harus putus kan? Tapi tetap saja Jungkook merasa Jimin memutuskannya dan itu sakit.

TBC

Chap depan MUNGKIN gw updatenya maljum biar lebih ehem aja tapi entah maljum kapan? #digampar