Konichiwa, readers! ini fanfic pertama kami di fandom Kamichama Karin, maaf kalau ada kesalahan ya! fanfic yang ada di fandom Kamichama Karin bagus semua! ada yang lucu pula.

Disclaimer: Kamichama Karin & Kamichama Karin Chu milik Koge Donbo, lho!

Char: Hanazono Karin, Kujo Kazune, Kujo Himeka, Kujo Kazusa, Kujo Kazuto, Jin Kuga, Nishikiori Micchi, Sakurai Yuki, I Miyon, Karasuma Kirihiko

Pairing: Karin X Kazune

Good Reading & Good Review ^^

Karin Pov

Halo, namaku Hanazono Karin, aku tinggal bersama saudara angkatku, namanya Yuki. Walau hanya sebagai saudara angkat, tapi kami berdua tetap saja seperti kakak dan adik kandung.

Untung saja dia tidak menyukaiku, aku berpikiran seperti itu karena Yuki sering memerhatikanku, memang ada apa denganku? ada yang mengawasi? membuntuti? yang ada seperti Yuki yang membuntutiku! aku merasa terganggu, tapi nyaman bersamanya.

-_-_-Begin-_-_-

Aku memasuki kamarku yang nyaman. Kamar tempat ku menenangkan diri, tempatku termenung juga. Aku duduk di kursi dekat meja belajar, lalu aku mengambil sebuah buku yang asing buatku.

Buku itu berjudul 'Help Host Twin Daughters', aku merasa tidak pernah memiliki buku ini.

'Apa kejutan dari Yuki? tapi, kapan dia masuk kamarku? setahuku, aku selalu mengunci kamarku' pikirku.

Aku membuka buku itu, di halaman pertama terdapat sebuah kartu aneh. Kartu itu bergambar bulan dan pedang. Aku mengambil kartu itu, sedikit pun tidak ada yang aneh dari kartu itu. Yang menarik perhatianku dari kartu itu adalah gambarnya.

Setelah memandangi kartu tersebut, aku merasa ada yang aneh di sekitarku. Aku merasa ada suatu arwah di sekelilingku. Aku langsung bangun dari kursi yang ku duduki, ku lihat seluruh kamarku, tidak ada yang aneh.

Tanpa di sadari olehku, ada sebuah lubang di bawah kakiku, aku pun melihat ke lantai. Dan detik-detik itulah aku terjatuh ke dalam lubang itu.

"KYAA!"

Sayangnya sudah terlambat untuk berteriak, aku mulai memasuki dunia yang aneh.

BRUKKK!

Akhirnya aku sampai di dasar lubang ini, apa aku sudah mati? tapi, mengapa di bawah terasa empuk ya? aku membuka mataku. Aku telah menimpah seseorang. Aku pun berdiri dan menjauhi orang itu.

"HAHH?"

Orang itu terbangun. Aku mulai bergidik ketakutan.

"aduh..., sakit sekali... siapa yang menimpahku?" tanya orang itu.

Suara lelaki, tapi, siapa dia? yang jelas, itu bukan suara Yuki. Setelah itu, lelaki itu berbalik, aku melihatnya dari kaki hingga kepala.

"HEI! kau ini apa-apaan sih! se-enaknya saja menimpah orang!" bentak lelaki itu.

"yehh..., belum kenal udah main bentak orang!" balasku.

Siapa sih dia? dingin bangat sifatnya. Siapa yang mau mendampinginya kalau sifatnya kayak gitu? benar-benar galak.

"hei! memang kau siapa? dari mana kau berasal? jangan-jangan dari dunia baka!" tanyanya.

Aku benar-benar tersinggung mendengar perkataannya, mau ngajak ribut nih orang.

"Uuhh...! asalkau tau saja ya, aku Hanazono Karin, gadis terimut di Jepang!" jawabku dengan PD.

"Huhh...! dimana wajahmu yang imut? Udah tau nggak ada! GR banget!" bentaklaki-laki itu.

"kalau ga tau dimana ya, ga usah tau!" balasku.

"huh! perempuan memang merepotkan laki-laki saja!" kata lelaki itu.

"heh! emang laki-laki juga ga ngerepotin apa? siapa sih kamu sebenarnya?" tanyaku dengan penuh amarah.

"Aku ini Kujo Kazune, lelaki tertampan di Jepang!" jawab lelaki yang bernama Kazune itu PD.

"sendirinya GR, dasar BAKA!" kataku.

Karena omonganku itu, tidak ada kesunyian yang terjadi, itu di sebabkan karena aku dan Kazune melakukan 'Fight Talk' selama 1 jam, Live in FFn (?). Setelah melakukan kegiatan yang tadi sudah disebut pun kami akhirnya sama-sama lelah.

"sudah ah! lelah tau ngomong sama perempuan bawel kayak kamu!" bentak Kazune mengakhiri adu mulut ini.

"emang kamu doang! aku juga tau!" balasku.

"tapi, sebenarnya kita ada dimana sih?" tanya Kazune.

"mungkin di penjara" jawabku santai.

BUKK!

Kazune langsung saja memukulku.

"aduh! hei, sakit tau!" bentakku.

"mana mungkin kita di penjara bodoh!" balas Kazune.

Apa sih maunya Kazune yang menyebalkan ini? main pukul segala.

Kazune Pov

Malas sekali berdua bersama Karin yang bodoh ini. Aku mulai memperhatikan sekelilingku. Bila aku dan Karin ada di goa, pasti ada bebatuan terutama gelap. Gelap... kata yang mengingatkanku akan masa laluku.

-_-_-Flashback On-_-_-

Saat aku berumur 6 tahun, aku sedang menjaga adik-adikku, Kazusa dan Himeka. Mereka adalah adik-adikkuyang lucu nan imut.

"kakak... tolong ambilkan buku itu, kak..." mohon Himeka.

Aku mengambil sebuah buku di meja. Tapi, sebagai seorang kakak, aku harus memeriksa buku itu dulu, apakah buku itu layak di baca oleh anak-anak atau tidak. Judul buku itu 'Help Host Twin Daughters', judul yang aneh untuk dongeng anak kecil.

"kakak, bacakan pada kami ya" kata Kazusa.

Aku mengangguk, aku pun membacakan buku itu pada Himeka dan Kazusa.

Hari berganti minggu, bulan berganti tahun. Sekarang umurku sudah 10 tahun, sedangkan Himeka dan Kazusa 8 tahun. Saat itu, ada seseorang yang berpakaian mewah bersama pengawal-pengawalnya datang ke rumah kami.

"Kujo Kazuto, mengapa kau belum melunasi hutangmu?" tanya orang itu.

"maafkan aku, itu karena penghasilan bulan ini tidak mencukupi" jawab ayahku.

"sesuai janji, aku akan mengambil 2 anak perempuanmu" kata orang itu.

'Apa? orang asing itu mau mengambil Himeka dan Kazusa? aku harus menyembunyikan mereka' Pikirku.

Aku langsung pergi menuju kamar Himeka dan Kazusa. Setelah itu, aku menceritakan kejadian tadi pada mereka ber-2. Himeka dan Kazusa tampak ketakutan, cemas pula.

"kalian jangan khawatir, kan ada kakak, tapi sebaiknya kalian sembunyi sekarang!" suruhku.

Himeka dan Kazusa mengangguk mengerti, mereka pun mencari tempat persembunyian yang aman. Aku juga bersembunyi.

"tolong, jangan ambil 2 anak perempuanku, tolong!" mohon ayah.

Orang itu tetap tidak mempedulikan ayah, dia masuk kamar ini. Tapi, karena ia orang yang kaya raya, dia bisa menyuruh semua pengawalnya untuk mencari Himeka dan Kazusa. Lambat laun, Himeka dan Kazusa pun di temukan, lalu mereka di bawa pergi.

Ketika pengalaman itu berlalu, sekarang umurku 12 tahun. Ayah bunuh diri karena merasa tidak bisa menghidupiku. Aku pun selalu sepi dan sendirian di rumah.

Aku memasuki kamar Himeka dan Kazusa, ternyata masih ada buku yang pernah ku bacakan pada mereka. Aku membaca buku itu lagi, walau aku tak percaya pada cerita dongeng.

"Aku... ingin menjadi dewa dan menyelamatkan... HIMEKA DAN KAZUSA!" kataku yakin.

-_-_-Flashback Off-_-_-

Ayah dan ibuku sudah mati, tapi, masih ada Himeka dan Kazusa. Walau mereka di asuh oleh keluarga lain, mereka akan tetap bermarga Kujo! Aku yakin pada diriku sendiri. Tapi, sesuatu terlintas di otak-ku dan menyadariku akan suatu hal. Aku teringat sebuah kalimat di buku itu.

'...Setelah itu, dewa Apollo dan dewa Athena pun menyatukan kekuatan mereka berdua dengan 4 pahlawan itu, 2 tuan putri itu pun dapat di selamatkan...' itu tulisan yang ada di buku itu.

Berarti... 2 dewa itu... aku dan... Karin...?

-_-_-Chapter Finish-_-_-

Readers, gimana ceritanya? super duper GaJe kan? XD

Masih ada chapter 2 ^^

Kami menantikan review kalian...! ^^