"Gah!" Sakura berdecak kesal. Sasuke hanya memasang seringai miring. "Lo online berapa jam sih?"
"Tiga hari!" jawab Sasuke gamblang. Sakura menyeringai puas. "Kalau kau bisa mengalahkan rekorku, aku berjanji akan membelikanmu apa saja di mall game."
"Seriusan lo!" Mata Sakura berbinar-binar. "Okelah! Gue bakalan kalahin rekor lo! Lo jangan nangis, yak!"
Sasuke tersenyum miring. "Coba aja kalo bisa."
"Gue pasti bisa!"
.
.
.
Gamer's Record
Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Based on true story
.
.
.
Sakura menerima tantangan dari Sasuke. Mari kita lihat hari-hari penuntasan rekor Sasuke.
.
Hari pertama. Sakura mengeluh bosan saat matanya terkantuk-kantuk, namun ditahannya dan ia meneruskan bermain. Berbekal sebotol air minum dan uang di dompet, ia memilih untuk tetap di depan layar komputer sambil tersenyum-senyum senang.
"Lihat saja, Sasuke!"
.
Hari kedua. Sakura kehabisan uang, dan ia hanya dapat minum air dari tempat ia bermain. Sesekali, temannya menyuruhnya untuk beristirahat namun Sakura menolaknya.
"Ini tuntutan gengsi!"
Dan dengan berbekal botol air minum yang diisi berkali-kali, semangat membara, beberapa bungkus snack yang berkeliweran di hadapannya, kantung mata Sakura semakin membesar.
.
Hari ketiga. Sakura terkekeh bahagia saat ia telah hampir berhasil melewati batas rekor Sasuke. Ino, sahabatnya, terus menyuruhnya untuk istirahat.
"Tanggung! Gue udah mau nyelesein rekor!"
Ino hanya dapat geleng-geleng kepala.
"Ra, lo cobain denger lagu ini, deh." Sakura menyuruh Ino mengetiknya di layar youtube, lalu mendengarkan lagu itu. Sakura tersenyum lemas. "Gimana?"
"Enak. Lagunya nancep. Lagu galau."
Dan dengan sekali itu, ia mengklik tombol share, lalu ia tekan tombol huruf 'f' warna putih berkotak biru. Senyuman terkembang di wajahnya yang mulai down.
.
Hari keempat. Sakura menulis di memo. Ia merasa sesak napas. Malam menjelang dan tak ada yang bermain lagi selain dirinya dan penjaga tempat ia bermain, namun kini penjaga itu tengah pergi meninggalkannya menuju warung untuk membeli makan. Raut wajah bahagia Sakura kini tak terbendung lagi.
Tak sia-sia ia menyelesaikan empat hari di depan komputer. Tubuhnya melemah. Perutnya keroncongan. Kini ia tersenyum lemas, sebelum terkulai dan tertidur. Ia butuh istirahat dari empat hari tanpa jenuh menunggu di layar komputer.
.
Sesosok pria berambut hitam mencuat di bagian belakangnya menatap dengan rahang mengeras gundukan tanah gembur di hadapannya yang bertaburkan bunga. Semua orang telah pergi, hanya ia sendiri di sana. Ia memasukkan kedua lengannya ke dalam saku.
Dirogohnya kertas memo yang ia masukkan dalam saku. Ia menghembuskan napas berat lalu membacanya.
Nee, aku menang Sasuke-kun! Kau harus mentraktirku seluruh barang di Shopping Mall! Kalau kau mau bukti, tanya saja Ino dan operator yang jaga siang malam! Aku berjaga empat hari penuh, kau tahu?
-Sakura
Ia melumat kertas itu kuat-kuat, lalu terduduk. Ia ingin membelikan semua avatar di Shopping Mall itu, hanya untuk memuaskan keinginan Sakura. Tak menyangka, Sakura akan menanggapi semua taruhan itu dengan serius-
"Dasar dia itu."
-sampai ia kehilangan nyawanya akibat serangan jantung.
.
.
.
Owari
.
.
.
AN : Adakan tuh di tv yang meninggal gegara ngeliatin komputer 4 hari berturut-turut? Nah itutuh yang jadi inspirasi –plak btw, gamenya ini game Audition.
Ah, no bacot lagi, RnR? :'3
220712 -kags
