"Kyuhyun kenapa?" Tanya Ryeowook pada Sungmin saat mendengar suara magnae yang sedang muntah-muntah di kamar mandi. "Sakit?"
Sungmin hanya mengangkat bahunya dan melanjutkan sarapan lagi. Ryeowook jadi menggelengkan kepalanya. Pertama, dia kesal karena Sungmin sepertinya tidak peduli pada teman sekamarnya. Kedua, dia tidak habis pikir bagaimana bisa Sungmin tetap makan dengan lahap sambil mendengar suara orang muntah begitu. 'Dasar aneh.' Batinnya sambil berjalan ke arah kamar mandi.
"Kyunnie, kamu kenapa?" Tanya Ryeowook sambil mengetuk pintu kamar mandi. "Mau hyung telponkan dokter?"
Hening. Tidak ada jawaban dari Kyuhyun, tapi suara muntah-muntahnya juga sudah berhenti. Ryeowook mengerutkan dahi. 'Jangan-jangan dia pingsan lagi di dalam sana.' Sontak Ryeowook menempelkan telinganya ke pintu tetapi tiba-tiba pintu terbuka dan membuatnya hampir jatuh.
"YA! Hyung ngapain di situ?" bentak Kyuhyun tanpa sadar karena dia kaget melihat Ryeowook persis di depan pintu.
"Ya ampun Kyuhyun, hyung itu khawatir dengar kamu muntah-muntah jadi mau nolong. Malah dibentak…" Ryeowook mencebik sedih tapi tetap saja melanjutkan bertanya, "Kamu sakit apa sih?"
Merasa bersalah karena sudah membentak hyung-nya yang baik hati dan perhatian itu, Kyuhyun memelankan suaranya dan berkata dengan lembut, "Nggak tahu hyung. Aku juga bingung. Aku nggak makan yang aneh-aneh atau nge-bir terlalu banyak semalam. Tau-tau badanku nggak enak aja rasanya…"
Belum sempat Ryeowook berkomentar, tiba-tiba Heechul yang sedari tadi sibuk dengan gadgetnya bernyanyi sambil menatap Kyuhyun dengan alis yang diangkat-angkat menyebalkan, "Kyu hamil duluan, sudah tiga bulan. Gara-gara pacaran seneng kuda-kudaan."
"HYUUUUUUUUNG!" Kyuhyun yang menyadari maksud nyanyian Heechul jadi kaget, marah dan malu jadi satu.
Sementara member yang lain tidak bisa tidak tertawa. Apalagi, semalam pun mereka masih mendengar suara-suara 'aneh' dari kamar Kyuhyun yang dipakainya dengan Siwon. Sungmin? Diusir ke kamar Kangin.
Seolah belum cukup, Heechul malah menambahi, "Hyung tau Siwon jadwalnya padat banget hari-hari ini. Hyung juga tau kalo tadi pagi-pagi banget Siwon sudah harus ke Hongkong lagi dan nggak tau kapan bisa pulang ke sini. Tapi kamu kalo lagi main sama Siwon suaranya dikecilin dikit bisa kan Kyu…"
Kalimat itu mungkin biasa saja, maksudnya baik dan disampaikan dengan nada halus. Tapi seringai yang terus terpasang di muka Heechul menyiratkan kebalikannya. Kyuhyun yang benar-benar malu dan tidak bisa berbuat apa-apa langsung lari ke kamarnya dan membanting pintu keras-keras.
Member lainnya kembali tertawa terbahak-bahak. Jarang sekali mereka bisa melihat evil magnae tidak bisa berkata apa-apa seperti itu. Apalagi sekarang tidak ada Siwon, jadi tidak akan ada yang membelanya atau memarahi mereka. Puas sekali rasanya, terutama bagi Heechul. Sampai kemudian handphone Kangin berbunyi. Telepon dari manager…
Mulanya tidak ada yang peduli. Sampai kemudian Kangin menutup teleponnya dan berkata kepada Heechul, "Chulie, kayaknya Kyuhyun lapor ke Hangeng kalau kamu sama Gunhee selingkuh di belakang dia. Kata manager tadi Hangeng telepon dia, ngamuk-ngamuk..."
"Mati." Cuma itu yang bisa Heechul ucapkan.
Terimakasih buat shixians yang twit-nya bikin ide buat drabble ini keluar ^^
