ANOTHER

...KyuSung...

Kisah ini terjadi dalam sebuah dunia dengan berbagai hal luar biasa di dalamnya. Kau akan menemukan berbagai macam bentuk kekuatan jika masuk ke dalamnya. Mulai dari kekuatan lemah tidak berguna hingga kekuatan yang maha dahsyat.

Para manusia dalam dunia ini memiliki elemen kekuatan yang berbeda. Jika ingin melihat perbandingannya, cukup tatap bagaimana sang manusia jelata dengan sang manusia bangsawan. Dari aura yang mereka tampilkan kau akan melihat dengan jelas siapa si lemah dan siapa si kuat.

Maka jangan pernah meragukan kekuatan para manusia yang tergariskan dalam keturunan kerajaan.!

Ah...bicara tentang kerajaan. Dalam dunia ini terdapat dua kerajaan besar yang sejak lama berperang dan bersitegang. Untuk apa? Tentu saja untuk penguasaan dunia!

Kerajaan pertama sang penguasa dunia barat dan utara atau kita sebut saja Alaktris Kingdom dengan kota Ametys sebagai pusatnya. Kerajaan ini berdiri kokoh dengan berbagai manusia berkekuatan dahsyat sebagai warganya.

Hmm...sepertinya aku lupa menjelaskan kekuatan seperti apa yang dari tadi disebutkan. Mari kita bahas.

Dalam dunia ini terdapat kekuatan yang menjadi tolak ukur penghormatan kepada seseorang. Semakin kuat ia, semakin dihormati pula dirinya. Kekuatan ini terbagi menjadi 3 golongan.

Golongan pertama. Controller yang dapat mengendalikan elemen disekitarnya. Seperti elemen air, api, tanah, udara, tumbuhan, hewan. Setiap pengendali hanya dapat memiliki satu elemen sebagai kekuatannya. Golongan ini merupakan golongan terlemah karena akan sangat tidak berguna jika elemen yang dapat ia kendalikan tidak terdapat disekitarnya. Mereka tidak mampu menciptakan elemen tersebut. Jangan tanyakan siapa yang memiliki kekuatan ini. Tentu saja para manusia – manusia jelata itu!

Golongan kedua. Maker. Golongan ini dapat mengendalikan elemen. Namun mereka dapat menciptakan elemen yang mereka kuasa jika elemen tersebut tidak ada. Sebagai contoh, sang Flame Maker akan tetap dapat menciptakan kobaran api walaupun didalam bongkahan es sekalipun. Golongan ini berisi kalangan para bangsawan. Garis keturunan keluarga terhormat walaupun bukan dalam kerajaan.

Golongan terakhir. Sang master. Golongan ini merupakan golongan terkuat. Mereka mampu mengendalikan, membuat bahkan memanipulasi elemen-elemen yang ada. Namun, tetap hanya akan ada satu elemen yang lebih dominan. Ya sebut saja jika seorang master memiliki kekuatan air yang lebih kuat, maka ia akan menjadi water master. Setiap elemen hanya memiliki satu master. Dan setiap master akan menjadi inti atau nyawa dari controller atau maker yang memiliki kekuatan elemen yang sama. Atau kita sebut saja si water master akan menjadi pemimpin bagi manusia lain pengguna elemen air.

Namun...

Ada golongan lain diantara ketiga tersebut yang mereka yakini hanya bualan semata. Mitos. Tidak pernah terbukti keberadaannya. Golongan tersebut adalah sang Crystalyst. Dirumorkan bahwa golongan ini memiliki sebuah inti kristal di dalam jiwanya. Kristal tersebut memiliki kekuatan melebihi sang master sekalipun. Kekuatan yang para manusia itu bahkan tidak tau bentuknya seperti apa. Mereka tidak percaya pada adanya kekuatan tersebut, terlalu sempurna dan tidak mungkin. Yang benar saja, hanya karena sebuah kristal kau memiliki kekuatan untuk menguasai dunia?. Cih...yang benar saja!

Oke...mari kita kembali pada kerajaan tadi. Alaktris Kingdom berisi orang-orang yang dapat mengendalikan elemen air, udara, tumbuhan, dan es. Jelas saja, karena kerajaan ini dipimpin oleh seorang water master bernama Kim Kangin dengan permaisuri seorang vegetal master bernama Kim Jung Soo. Walaupun menjabat sebagai permaisuri, nyatanya Jungsoo adalah seorang namja. Hidup bahagia dengan dua orang pangeran. Sang pangeran sulung berusia 25 tahun berelemen udara Kim Sungmin dan si bungsu dengan elemen esnya Kim Yesung 21 tahun.

Kemudian kita beralih pada kerajaan penguasa dunia bagian timur dan selatan. Kerajaan ini bernama Tarteis Kindom dengan Gordon sebagai ibukotanya. Kerjaan ini dipimpin oleh seorang flame master bernama Tan Hankyung. Beristrikan namja cantik bernama Kim Heechul, sang light master. Memiliki seorang putra tunggal berusia 23 tahun bernama Tan Kyuhyun sang penguasa petir.

Kedua kerajaan tersebut selalu berperang untuk menguasai dunia. Namun saat ini sedang terjadi gencatan senjata. Entah apa alasannya, mungkin mereka lelah berrperang dan memutuskan untuk berdamai saling mencintai. Ckckck

Ah dan satu lagi! Jika kau berpikir bahwa orang-orang disini hanyalah makhluk kuno dari masa lampau. Kau salah besar!. Memang mereka mengagungkan kekuatan, tapi jangan lupakan kehidupan modern yang mereka punya. Hilangkan pikiran bahwa mereka berperang dengan hanya busur panah, perisai atau tombak. Pedang, pistol, sniper, revolver, rudal bahkan tank terdengar jauh lebih keren bukan...

~Alaktris Kingdom~

PRANGGG

Suara besi yang berbenturan itu kembali terdengar. Hal ini selalu menjadi pendengaran harian dari balik halaman luas di dalam kerajaan tersebut.

"Yak Siwon! Kau ingin membunuhku eoh!?" Teriak Sungmin murka. Bagaimana tidak, Siwon membuat Sungmin kehilangan pedang ditangannya sedangkan Siwon seperti akan menusuk dadanya.

"Tentu saja tidak yang mulia, saya hanya menjalankan perintah anda untuk melakukannya benar-benar ketika sedang berperang" Jawab Siwon sopan. Ia hanya melaksanakan perintah tuannya, tapi sepertinya sang tuan tidak serius dengan kata-katanya.

"Iya aku tau, tapi kau sepertinya ingin sekali membunuhku!" Sungmin malu sebenarnya, karena ia melupakan perkataannya sendiri dan ia lebih memilih untuk berkelit. Tidak mau kalah

"Maafkan saya pangeran, saya tidak bermaksud demikian" Siwon menjawab sambil menunduk dalam tanda menyesal.

Tidakkah kalian penasaran siapa Siwon? Ia adalah seorang menteri pertahanan di kerajaan Alaktris. Dan rutinitasnya adalah melatih kemampuan bertarung para pangeran. Selain kekuatan maha dahsyat, mereka juga harus memiliki ketahanan fisik bukan? Dan itu adalah tugas Siwon.

Sungmin menghela napas lelah. "Baiklah ku maafkan, tapi sampai disini saja latihannya. Aku lelah"

"Tapi yang mulia, kemampuan berpedang anda masih sangat buruk dan anda baru berlatih sebentar"

"Jangan menghinaku, aku petarung jarak jauh kalau kau lupa. Wajar saja kemampuan jarak dekatku yaaa agak payah: Sungmin tidak mau kalah

"Saya tau anda sangat hebat saat menggunakan pistol atau sniper. Tapi bukankah lebih baik anda juga mempelajari cara bertarung jarak dekat?" Siwon mencoba memberikan pengertian pada pangeran sulung ini.

"Isshhh tapi aku lelaaahh" Sungmin mulai merajuk, bibirnya mulai maju mengrucut. Ia memang pangeran tertua, tapi sikapnya seakan mengatakan ia yang termuda. Ck dasar manja

"Haahh...Baiklah. Saya tidak dapat memaksa jika anda lelah seperti ini tuan" Siwon lebih memilih mengalah daripada harus membujuk namja berstatus pangeran tertua tersebut seharian. Iya, seharian penuh! Hanya akan melelahkan jiwa dan raga pikirnya

"Sekarang giliranmu Yesung-ah" Sungmin tersenyum sangat manis pada adiknya ini ketika ia sampai di paviliun dimana Yesung duduk memandangi latihannya tadi.

"Tidak" Yesung menjawab irit, dengan ekspresi datar andalannya. Sungmin tidak masalah Yesung tidak membalas senyumnya. Sudah biasa. Yesung adalah seorang Ice master kalau kau lupa, jadi wajar saja wajah dan sikapnya sedingin es.

"Ayolah Yesung-ah. Siwon menunggu" Sungmin kembali membujuk

Yesung diam. Fokus menyesap tehnya.

"Yesunggiiieee" Sungmin mulai mode childishnya. Ck

"Menjijikkan" Datar

"Kau menyebalkan. Teganya berkata begitu pada hyungmu eoh?!" Sungmin gemas juga lama-lama.

Yesung tetap tidak peduli. Jika dilihat seksama, Yesung memiliki wajah sangat manis jika ia mau tersenyum sedikit saja. Apalah daya, wajah datar dan dingin itu sepertinya sudah abadi saat ia lahir. Bahkan Sungmin yang notabenenya adalah hyungnya bersumpah bahwa seumur hidupnya sampai sekarang ia tidak pernah melihat Yesung tersenyum. Keadaan Yesung yang seperti ini benar-benar mengganggunya. Kau tau kan jika Sungmin adalah namja yang sangat ceria, berbanding terbalik dengan Yesung. Jadi alhasil selama ini ia selalu berusaha mengembangkan senyum di wajah Yesung. Namun hasilnya akan selalu gagal total.

"Yesung-ah..jeballll" Sungmin mulai memohon. Bahkan Yesung tidak meliriknya sama sekali

"Aku hanya ingin melihat betapa hebatnya kau memainkan pedang itu"

"Tidak"

"Yesung-ah..." Sungmin masih berusaha

"Masa kau tega pada hyung imutmu ini Yesung-ah?" Sungmin mulai mendramatisir. Sungmin mulai berkaca-kaca, memaksa Siwon yang tadi hanya menonton untuk bertindak.

"Maaf jika saya lancang, saya rasa wajar jika yang mulia Yesung tidak ingin berlatih. Lagipula saya tidak yakin akan dapat melatih seorang panglima perang"

Oke kau tidak salah dengar, Yesung adalah seorang panglima perang yang dingin dan kejam di medan pertempuran. Ia tidak akan segan-segan memenggal kepala musuhnya. Ia adalah seorang ahli pedang, petarung jarak dekat. Tapi jangan ragukan kemampuan jarak jauhnya. Lalu bagaimana dengan kekuatan esnya? Ia bahkan tak pernah menggunakannya dalam pertempuran. Mengerikan bukan.

"Ya tapi apa salahnya mengikuti keinginan hyung tersayangnya ini, aku kan hanya ingin melihatnya" Sungmin mulai menggembungkan pipinya. Merajuk.

Yesung tidak peduli, dan pergi berlalu begitu saja dari paviliun tersebut

"Huaaaa Yesunghie kejam!" Tangis Sungmin menggema.

Sebenarnya sang hyung disini Sungmin atau Yesung!?

"Hahh" Siwon menghela napas. 'selamat datang seharianku yang melelahkan' batinnya merana.

~Tarteis Kingdom~

Di perpustakaan kerajaan nampak seorang namja tampan dengan rambut cokelat mudanya. Jangan lupakan caramel tajamnya yang serius membaca buku dihadapannya. Sesekali keningnya mengkerut tanda berpikir. Dan jangan lupakan wajah tanpa ekspresi itu. Datar. Lagi. Huh

Tidak cukup satu orang saja kah yang memiliki muka datar itu!? Menyebalkan!

"Apa yang sedang kau baca Kyu?" Seorang namja cantik datang dan langsung mendudukkan diri di kursi kosong disamping putranya.

"Tidak ada" Jawabnya singkat

"Coba Eomma lihat" Heechul berkata sambil merebut buku yang tangah dibaca sang anak

"Crystalyst~~" Gumamnya

"Kenapa kau membaca hal seperti ini Kyu?"

"Penasaran"

"Seandainya hal seperti ini benar-benar ada. Pasti dunia kacau balau" Heechul mengatannya sambil bergidik ngeri

"Mungkin"

"Hei lebih hangatlah pada Eommamu anak muda"

Tanpa mengindahkan peringgatan Eommanya, Kyuhyun pergi dari ruangan tersebut

"Haahh" Heechul hanya dapat menghela napas. Jujur ia resah, ia ingin selalu melihat senyum di wajah putra kesayangannya itu. Tapi apa dapat dikata, sikap apatis dan dingin itu sudah mendarah daging dalam anaknya.

"Aku bahkan tidak pernah melihatmu tertawa lepas. Kau harusnya menggelegar seperti kekuatanmu itu. Kau seperti sedang tersiksa. Apa kau menanggung sebuah beban yang sangat berat?" Ia kemudian tertawa miris. Ia juga ingin anaknya dapat tersenyum bahagia seperti yang lain.

Bebannya...

Beban Kyuhyun sepertinya sangat berat

Apa itu?...

TBC

Helloooooo. I'M BACKKKKK...saya kembali dengan membawa ff yang luar biasa absurd. Gaje. Aneh T_T. Entah dapat ilham dari mana bisa buat ff model begini XD

Review?