For My…
Semua berawal dari Jejaring Sosial, berlanjut dengan percakapan ringan melalui Facebook, meminta nomor, saling bertukar pesan, persahabatan yang kembali dibangun, pernyataan cinta, dan berakhir dengan perpisahan.
.
.
.
Warning : AU, Fem!Kise, Gaje!
Disclaimer : Hanya Milik Fujimaki Tadatoshi-sensei seorang.
Facebook milik Mark Zuckerberg
.
.
.
Prolog
Iris madu gadis itu sibuk memperhatikan layar komputernya yang tengah menyala. Mengklik satu persatu folder yang ada, melihat-lihat isinya kemudian menutupnya. Kembali membuka folder yang lain kemudian menutupnya. Seperti itu seterusnya hingga tangan lincahnya itu berhenti menggerakan mouse saat melihat sesuatu disana.
"For my."
Ia tidak ingat pernah membuat folder itu. Atau mungkin karena folder itu tersimpan dalam folder lainnya—
Yang penting ia mengkliknya.
Mata yang tadinya sipit itu kini langsung membulat sempurna ketika melihat isi folder itu. Bibirnya bergetar, begitu pula dengan tangannya. Tiba-tiba ia tertunduk sampai-sampai dahinya terbentur cukup keras dengan papan keyboard itu. Ada sesuatu yang mengalir di ujung matanya.
"Aominecchi."
.
.
.
For My…
.
.
.
'Tidak ada yang bisa disalahkan ketika dua insan saling bertemu dalam takdir.'
Begitulah sebuah kutipan buku yang baru saja di baca Kise Ryuuka di perpustakaan sekolahnya. Dua hari ia habiskan untuk membaca buku itu. Sebenarnya, ia sedang tidak ada kerjaan, sehingga iapun memilih untuk 'menyakiti' matanya sendiri dengan membaca buku setebal tiga ratus halaman itu.
"Kise."
Kise menoleh, dilihatnya seorang lelaki yang sudah menjadi teman dekatnya sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama itu, lelaki dengan rambut hijau terang itu mengubah arah kursi di depan Kise agar ia bisa berbicara dengannya.
"Ada apa Midorimacchi?" Kise tetap tersenyum, meski sebenarnya ia agaknya sedang tidak ada gairah untuk berbicara pada siapapun.
Midorima mengeluarkan sesuatu, selembar kertas berwarna merah muda dengan gambar bunga Sakura dan Anime disana. Kise menaikkan alisnya menatap benda itu.
"Datanglah." Midorima membetulkan letak kacamatanya, ia memberikan sesuatu—tiket— itu pada Kise, dan yang diberikan masih setengah bingung dengan mau diapakan benda ini.
"Kau tak ingin ke Too?"
Kise semakin tak mengerti, dilihatnya baik-baik tiket itu dengan seksama. Ada ukiran yang bertuliskan "Too Gakuen" di kertas itu.
Saat itu juga otak Kise langsung memprosesnya dengan cepat, ia mengerti maksud Midorima sekarang. Atau dia yang terlalu lama mengerti?
"Apakah itu artinya…" Kise memutus kalimatnya, ia melihat ke bawah, "Aku bisa bertemu Aominecchi lagi?" Kemudian menatap kembali Midorima.
Midorima hanya mengangguk, "Aku melakukan ini bukan karena aku peduli padamu. Tapi, semoga kau berhasil."
Setelah itu semuanya kembali hening.
27 oktober, jam 08.00.
Jika tuhan mempersatukan lagi, kenapa tidak?
End of Prolog
.
.
A/N : Apaan iniii?! Ah… yang penting, terimakasih sudah menyempatkan membaca ^^/
