The Promotor Ala Anime

By Sayaka Dini-chan

Disclaimer: The Promotor © Trans TV

Naruto © Masashi Kishimoto

One Piece © Eichiro Oda

Bleach © Tite Kubo

Eyeshield 21 © Riichiro Inagaki & Yuusuke Murata

Warning: OOC, GAJE!! Slight OC Author sendiri.

Note: Ini Fict Humor Dini yang pertama. Jadi mohon dimaklumi jika garing, dan Dini harapkan readers bersedia membaca apalagi memberikan Review. ^_^

Chapter 1

Di sebuah gedung besar, di mana seluruh tokoh-tokoh anime terkenal berkumpul. Diadakan ajang kemiripan seekor.. eh salah, maksudnya sebuah Chara yang cukup terkenal.

Langsung saja kita sambut pembawa acara yang terkenal akan kisah-kisahnya yang menebarkan untuk membuka ajang terdahsyat dalam imajinasi Author. Ini dia…..

"USOPP!!!"

Suara riuh tepuk tangan terdengar dari tempat duduk penonton. Seorang Pemuda berambut hitam ombak, berhidung panjang ala pinokio. Menggenakan jas hitam yang terlihat rapi layaknya seorang emsi yang beribawah. Keluar dari belakang panggung menuju atas panggung seraya tersenyum bangga.

"Terimakasih banyak semuanya!" seru Usopp meredakan tepuk tangan riuh para penonton. Dia berdiri di tengah-tengah panggung besar seraya mengenggam mike di tangannya.

"Ehm. Sebelum kita mulai acaranya. Dan memanggil tiga promotor yang hadir hari ini. Alangkah baiknya jika saya memperkenalkan diri dulu" ujar Ussop sopan.

Dia menghela nafas panjang. Lalu…

"Aku Adalah USOPP!! Kapten Bajak Laut terhebat sedunia!! Aku sudah Melewati berbagai rintangan yang menegangkan dan hampir saja meregut nyawaku sendiri. Bahkan aku sudah ke pulau langit dan mengalahkan dewa-dewa di sana. Lalu aku juga….." Ussop mulai bercerita panjang lebar dengan semangat dan kebanggaan yang tinggi. Membuat imej emsi yang berkarisma turun seketika di mata para penonton. Kecuali tiga anak muda yang memasang wajah berbinar-binar menatap Ussop.

Pemuda topi jerami, rusa kutup kecil, dan pemuda berambut hitam beralis tebal.

"Kueren!!" seru Luffi

"Ussop Hebat!!" seru Chopper

"Yosh!! Masa Muda yang Menyenangkan!!" seru Lee seraya mengacungkan jempolnya dan memamerkan giginya yang berkilau.

"PEMBOHONG!!" Seru beberapa orang di bangku penonton.

"Hey Usopp! Cepat Dimulai!! Waktu kita sempit nih!!" gerutu Author yang cantik (narsis) di belakang panggung.

Usopp menghentikan bualan ceritanya –yang katanya sudah mengalahkan Akatsuki seorang diri yang langsung mendapatkan tatapan membunuh dari para anggota Akatsuki yang duduk di bangku penonton paling depan.

"Kita bantai si Pinokio itu setelah acara ini selesai" usul sang Leader dengan aura pembunuh yang ditanggapi anggukan dan seringai kejam dari anak buahnya.

"Baiklah Dini-chan. Kita mulai saja acaranya" Usopp mengalah dengan Author karena takut mendapatkan potongan DePe yang sekaligus menambah bunga utangnya pada Nami.

"Kita langsung panggil saja. Tiga Promotor dari Anime Naruto. Ini dia… JIRAIYA!! TSUNADE!! Dan OROCHIMARU!!" seru Usopp berbarengan munculnya tiga legenda Sannin itu ke atas panggung.

Tepuk tangan riuh dari penonton pun tak bisa dihindarkan. Jiraiya melambaikan kedua tangannya seraya tersenyum lebar, sekali-kali dia mengedipkan matanya pada para gadis yang langsung ingin muntah berjamaah. Tsunade tersenyum lembut seraya melambaikan satu tangannya saja, bagaikan ratu yang anggun tanpa ada yang tau di dalamnya ada monster yang siap mengamuk jika ada yang berani macam-macam dengannya. Orochimaru sama sekali tidak melambaikan tangan, hanya seringai mengerikan yang dikeluarkan.

"Silahkan duduk di sana para Promotor" pinta Usopp seraya menunjuk tiga bangku yang sudah disediakan oleh Author.

"Selanjutnya… yang kita tunggu-tunggu. Bintang tamu istimewa kita pada hari ini yang terkenal di seluruh Dunia. Dan mendapatkan ranting pertama chara terfavorite di Anime. Siapa lagi Kalau bukan….. UZUMAKI NARUTO!!!" seru Usopp sangat bersemangat tidak kalah semangat para penonton yang menggebu-gebu dengan tepuk tangan yang sangat meriah.

Pemuda berambut spike pirang yang memiliki mata indah sebiru langit yang cerah. Dengan senyum yang mengembang menyempurnakan ketampanannya. Dia berjalan dengan gagah ke tengah panggung.

"Hai Naruto. Apa kabar?" Tanya Usopp.

"Sangat Baik Usopp"

"Bagaimana perasaanmu menjadi bintang tamu utama di ajang ini?"

"Bangga sekali! Aku sunguh tak menyangka Kalian memilihku. Hehehehe…." Naruto menggaruk belakang kepalanya.

"Kau tahu? Kau adalah Chara terkenal dan banyak penggemarnya. Dan di ajang ini ada tiga orang yang merasa dirinya mirip denganmu loh"

"Oh Benarkah? Memangnya siapa saja yang merasa mirip denganku?"

"Itu masih rahasia. Yang jelas ketiga promotor itu (legenda sanin) memiliki jagoannya masing-masing. Dan yang akan menang karena dia pantas mirip denganmu, akan mendapatkan hadiah sebesar….. SERATUS JUTA YEN!!!" seru Usopp lagi dengan tepuk tangan meriah dari para penonton.

Kakuzu dan Nami langsung kejang-kejang di tempat.

"Nah Naruto, sekarang duduklah di tempatmu" pinta Usopp seraya menunjuk satu kursi besar yang juga sudah disiapkan oleh Author. Naruto pun langsung duduk di singsananya

"Baiklah. Kali ini kita akan memanggil satu peserta dari jagoannya Tuan Jiraiya!!" seru Usopp. Jiraiya langsung mengangguk.

"Aku punya jagoan yang menurutku memiliki kemiripan dengan bocah Naruto," ujar Jiraiya dengan senyum bangga.

"oh ya?"

"Ya. Apalagi dia lebih tampan dari Naruto, tapi tetap saja kalah tampan dariku" Jiraiya masih sempat menarsiskan dirinya.

"Dasar Ero Sennin!" umpat Naruto kesal.

"Baiklah. Kita panggil saja jagoanmu itu tuan Jiraiya" pinta Usopp sudah mulai gerah dengan kenarsisan tua-tua bangka itu *dirasengan*

"Dialah…. KUROSAKI ICHIGO!!" seru Jiraiya bersemangat berbarengan dengan seorang pemuda yang dengan malas naik ke atas panggung.

Pemuda tegap tampan berambut spike orange.

"Hai!" sapanya singkat yang langsung mendapatkan teriakan histeris dari beberapa wanita. Siulan dan sorakan paling gencar terdengar di bangku penonton fandom bleach, karena pemeran utamanya naik di atas panggung.

"Silahkan perkenalkan dirimu" pinta Usopp.

"Nama Kurosaki Ichigo. Umur 16thn. Berasal dari fandom Bleach. Banyak yang bilang aku mirip Naruto. Entah dari mananya mereka lihat. Tapi aku sama sekali tidak merasa mirip." Jelas Ichigo seraya menggaruk belakang kepalanya. Semua langsung sweatdrop berjamaah minus Ichigo.

"Huh! Apanya yang tampan? Sama sekali tidak tuh!" gerutu Naruto seraya melipat tangannya di dada dan menggembungkan pipinya kesal.

"Baiklah. Silahkan duduk di tempatmu" pinta Usopp (lagi) seraya menunjuk tiga bangku yang sudah disediakan khusus untuk peserta.

"Selanjutnya jagoan dari tuan Orochimaru" tambah Usopp.

Orochimaru menyeringai. "Lihat saja! Jagoanku lebih mirip Naruto dari pada jagoannya Jiraiya!" ledek Orochimaru.

"Cih! Sombong sekali kau!" gerutu Jiraiya.

"Ini Dia… pria berambut pirang yang sama dengan Naruto, juga memiliki mata sebiru samudra. Ayo naiklah!!" seru Orochimaru.

Seorang berambut pirang panjang itu pun naik ke atas panggung yang langsung membuat semua orang cengo melihatnya.

"DEIDARA!!!" seru Orochimaru seraya tepuk tangan. Dan hanya tepuk tangan dari para anggota akatsuki lainnya yang terdengar. Seketika Jiraiya langsung tertawa terbahak-bahak.

"Kenapa kau tertawa un!!" sinis Deidara.

"Hahaha… apa-apaan kau Orochimaru. Masa' Naruto mau disamakan dengan wanita sih!" ujar Jiraiya disela tawanya.

Deidara mendelik. "Apa Katamu!! Wanita?! Hey Aku ini Pria Tulen TAU!!" suara Deidara menggelegar di dalam gedung. Seketika Jiraiya menghentikan tawanya karena merasakan hawa membunuh dari Deidara. Pria pirang itu sudah menyiapkan bom andalannya yang akan dilempar pada tua Bangka Jiraiya *dirasengan*.

"Kabur!!!" teriak Jiraiya seraya berlari terbirit-birit.

"Kau Tak kan Lolos tua Bangka!!" seru Deidara seraya mengejar Jiraiya. Kali ini giliran Naruto yang tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha…. Rasakan itu Ero Sannin"

Semua sweatdrop (minus Jiraiya, Deidara, dan Naruto).

"Ehm." Deheman seorang mengalihkan perhatian semuanya. Gadis berambut albino panjang sepinggul dengan mata berwarna emas memegang beberapa kertas mendadak berdiri di belakang Usopp.

"Ada apa Dini-chan?" Tanya Usopp.

"Saya ingin memberitahukan satu hal. Menurut persyaratan peserta, tak boleh berasal dari fandom Naruto sendiri. Jadi Deidara dinyatakan di diskualifikasi, Orochimaru harus mencari peserta dari luar fandom Naruto" jelas Dini alias Author yang pengen mejeng dikit di Fict sendiri (ditimpuk kulit pisang sama Reader)

Seketika Orochimaru pundung karena jagoannya didiskualifikasi, dan dia harus mencari pengganti baru secepatnya. Sementara Kakuzu sudah nangis darah di tempat karena tak berhasil mendapatkan hadiah besar, meskipun yang ikut adalah Deidara.

"Huwa…. Hilang sudah semua calon Istriku (baca: uang)" histeris Kakuzu menangis lebay plus bawang Bombay*?*

Si rambut panjang pirang itu pun turun panggung setelah puas meledakkan tas Jiraiya yang berisi novel-novel 'terlarang'. Jiraiya hanya bisa meratapi kepergian sahabat-sahabat sejatinya itu *?*

"Sambil menunggu Orochimaru yang mencari pengganti Deidara. Kita panggil saja jagoan dari nyonya Tsunade!!" seru Usopp mengembalikan perhatian penonton dari kekacauan yang dibuat oleh makhluk gaje-gaje tadi.

Tsunade memasang wajah marah. "Kenapa giliranku lama sekali!!" hardiknya membuat Usopp langsung bergidik ngeri.

"M-maaf…" hanya kata itu yang bisa dikeluarkan si Pembohong besar itu (ditimpuk telur busuk)

Tsunade menghela nafas. "Ya sudah. Tunggu apa lagi. Ayo Keluar Setan!!" seru Tsunade lagi membuat semua orang keheranan dengan sebutan yang di panggil Tsunade.

Seketika Awan berubah menjadi Gelap, angin dingin berhembus kencang seakan menusuk kulit, tak lupa beberapa Halinlintar menggelegar langit. Muncullah sosok mengerikan yang mucul di atas panggung dari kumpulan asap hitam. Aura menyeramkan menebar seketika di penjuru gedung.

"Kekekkekekkekek…." Tawa khas itu menyempurnakan sudah semua kesan Horror yang ditampilkan pemuda berambut spike pirang yang selalu membawa senjata api di pundaknya.

"HIRUMA YOUICHI!!!" seru Tsunade dengan bangga.

Hening.

Tak ada yang memulai tepuk tangan. Bahkan sosok Usopp sudah menghilang dari atas panggung. Dasar Penakut.

Hiruma menyeringai lebar. Menampilkan gigi taringnya yang tajam. Lalu…

"Mana Applause Untukku Para Penonton SIALAN!!" seru Hiruma seraya menembakkan AK47-nya di udara.

Tsunade menyeringai senang seraya bertepuk tangan sebagai awal dari tepuk tangan riuh para penonton.

"Ye! Hidup You-niisan! Yey Yey!" Seorang gadis bersepatu roda lompat-lompat kegirangan ala child leader. Dari bangku fandom Eyeshield 21. Berlanjut dengan teriakan bersemangat dari para anggota Devil Baths. Bahkan yang paling menarik perhatian adalah…

Menejer mereka yang paling bersemangat. Mamori Anezaki membawa postur besar yang diacungkan di atas kepalanya. menampakkan foto Hiruma menyeringai lebar lengkap dengan tanda tangan dan nama lengkap Hiruma. "HIRUMA-KUN!! Kau tak boleh Kalah!!" seru Mamori bersemangat. Hiruma semakin menyeringai. Anggota Devil Baths cengo minus Hiruma dan Mamori.

"USOPP!! Where are You??" si Author teriak lebay plus panic melihat pembawa acaranya menghilang. Dan setelah mata Dini meneliti, ternyata Usopp berada di tempat penonton. Dia bersembunyi di balik punggung Luffy.

"Luffy… Tolong aku dari setan itu.." pinta Usopp seraya menunjuk Hiruma yang berdiri di atas panggung. Tapi sayang, orang yang diajak ngomong malah merasakan kebalikan dari Usopp. Mata Luffy berbinar-binar, dia semakin kagum dengan senjata yang dibawa Hiruma.

"Uwahhh! Dia Setan Yang keren!! Bolehkah Aku merenggut Dia sebagai Nakamaku!" Seru Luffy bersemangat.

"TIDAK BOLEH!!" Seru seluruh Nakama Topi Jerami minus Brook dan Robin yang tertawa kecil.

"USOPP!! Kembalilah ke sini!" seru Dini plus pupy eyes andalannya.

"Oh Maafkan aku Dini-chan. Aku sudah punya wanita lain, dan aku tipe pria setia," ujar Usopp santai yang langsung mendapatkan timpukan Kamera yang dilempar oleh Dini.

"Bukan Itu Maksudku Bodoh! Cepat Kembali Menjadi Pembawa Acara! Atau Aku tidak akan menggajimu!" ancam Dini yang amarahnya sudah naik ke puncak planet mars*?*

"Baik!" Usopp berusaha berdiri meskipun Benjolan besar menghiasi kepalanya.

"Huwa… kasihan Usopp yang memikul tanggung jawab besar. Setelah pulang aku akan mengobatinya," guman Chopper seraya menitikkan air mata.

"S-silahkan perkenalkan d-dirimu" pinta Usopp setelah berdiri dengan gemetar di samping Hiruma.

Hiruma meletuskan permen karet di depan bibirnya sebelum berkata. "Namaku Hiruma Youichi. Umur 17tahun. Dari fandom Eyeshield 21. Kekekeke…"

"J-Jadi… Mengapa kau merasa mirip dengan Naruto? H-hiruma?" Tanya Usopp

"Kekekeke… Menurutmu bagaian mananya di diriku yang mirip dengannya, Pinokio Sialan?" Tanya Hiruma balik.

Usopp mencoba berpikir keras. Kalau bilang tidak ada yang mirip, pasti langsung ditembak di tempat. Kalau berbohong seperti yang biasa dilakukan Usopp malah membuat Usopp semakin gemetar. Seolah tatapan tajam Hiruma bisa menebaknya jika berbohong.

"D-Dibagian r-rambutmu ya?"

"SALAH!! Yang benar. Semua bagian tubuhnku mirip dengannya! Kekekeke… benarkan yang ku bilang Ninja Sialan?" Hiruma melirik Naruto dengan tajam.

Naruto yang dari awal Pobia dengan Hantu. Sudah gemetar hebat sejak kehadiran Hiruma di atas panggung. 'Apa-apaan Baa-san menyamakanku dengan setan begini? Mengerikan' pikir Naruto berulang-ulang dalam hati.

Ia meneguk ludahnya melihat tatapan setan menuju padanya. Dengan paksa dia mengucapkan. "I…i-ya.."

"Kekekeke…." Tawa kemenangan Hiruma menggelegar diikutin dengan teriakan Mamori dari bangku penonton. "Hore!! Kau Hebat Hiruma-kun!!"

Semua sweatdrop berjamaah minus Hiruma dan Mamori.

"B-Baiklah. S-silahkan duduk di tempatmu. Hiruma-san.." pinta Usopp mencoba sopan.

Hiruma segera berjalan dan duduk di bangku atas panggung, di samping Ichigo yang sejak tadi duduk dengan santainya. Ichigo sama sekali tidak merasa takut atau bergidik. Karena dia sudah terbiasa melihat makluk macam begitu*?* seperti Holow.

Setelah duduk. Hiruma menoleh ke arah Ichigo yang menatapnya. Aura persaingan keluar dari tubuh mereka yang saling melempar death glare andalan masing-masing.

"Sepertinya sudah mulai panas yah?" ujar Usopp melihat ke arah Hiruma dan Ichigo.

"Baiklah. Sekarang peserta terakhir kita" Usopp celingak-celinguk mencari seseorang. "Mana Tuan Orochimaru? Apa dia sudah mene-"

"Sudah Kudapatkan!" seru Orochimaru tiba-tiba. Dia naik ke atas panggung sambil menyeringai senang. "Aku sudah mendapatkan jagoan yang lebih baik dari dua peserta sebelumnya. Fu fu fu fu…" ujar Orochimaru.

"Yah. Kuharap peserta terakhir benar-benar mirip denganku" guman Naruto seraya memutar bola matanya bosan.

"Kali ini Penampilannya benar-benar pria dewasa. Dia juga berambut pirang dan bermata biru seperti Naruto. Fu fu fu fu…" jelas Orochimaru bangga.

"Huh! Jangan-jangan kau menampilkan Ino Yamanaka dengan berpakaian Pria" celetuk Jiraiya.

"Bukan bodoh! Lihat saja Nanti!" balas Orochimaru.

"Ayo Pria Sejati! Tunjukkan dirimu!" seru Orochimaru bersemangat menirukan gaya Coki sitohang. Membuktikan bahwa Orochimaru penonton setia Take Me Out*?*

Tiba-tiba terdengar alunan music hip hop yang mendadak sudah disiapkan oleh Author. Bersamaan dengan munculnya gumpalan asap putih. Lalu… perlahan…

Pemuda pirang bermata biru yang menggenakan kemeja biru tua yang dilapisi jas hitam dan celana hitam. Tak lupa seputung rokok disulut dan diapit oleh bibir tipisnya.

"ini dia…. SANJI!!!" seru Orochimaru lagi.

Tepuk tangan riuh peserta terdengar kembali. Terutama dari bangku fandom One Piece. Usopp tak kalah bangga melihat temannya juga muncul di atas panggung.

"Hahaha… Silahkan Perkenalkan dirimu Sobat" pinta Usopp SKSD.

Sanji berdiri tegap di atas panggung. Ia mengambil rokoknya sebentar lalu meniupkan gumpalan putih dari mulutnya.

"Namaku Sanji. Umur 18thn. Berasal dari fandom One Piece. Keahlian banyak. Memasak, menghajar bajingan, dan sebagai pria sejati aku selalu menghargai wanita." Ujar Sanji dengan gaya yang dibuat sekeren mungkin.

Naruto mulai kegirangan. "Wah. Sepertinya ini tidak mengecawakan. Dia mungkin lebih mirip denganku" guman Naruto bangga.

"SANJI-KUN!! Kau harus menang!! Dan bawakan Uang- eh salah. Maksudku. Bawakan Hadiahnya untukku SANJI-KUN!!" seru Nami semangat dengan mata berbentuk uang.

"TENTU SAJA NAMI-SWAN!!!" mendadak sikap cool Sanji berubah 360 derajat menjadi orang yang paling lebay tampil di atas panggung. Berputar-putar seperti tazmania dengan mata berbentuk love.

Beberapa orang dibuat cengo melihatnya terutama Naruto yang sudah terjatuh dari kursinya. "A-aku tarik kata-kataku yang tadi" gumannya lagi.

"Hahaha… Baiklah Sanji. Silahkan duduk di tempatmu" pinta Usopp yang sudah biasa melihat tingkah aneh Sanji.

Sanji dengan gaya memutarnya berjalan menuju bangkunya yang duduk di samping Hiruma. Tak ada yang memberikan Sanji Death glare, karena hal itu percuma saja mengingat mata sanji masih berbentuk love yang melihat Nami dari kejauhan.

"Ehm. Sekarang waktunya babak pertama dimulai!" seru Usopp membangkitkan semangat seluruh penonton yang bersorak meneriaki nama tiga peserta. Ichigo, Hiruma, dan Sanji.

"Sebelumnya, saya akan menjelaskan sebuah kebiasaan Naruto yang dilakukannya saat main di Fandomnya sendiri. Bagi kalian penggemar Fandom Naruto, pasti pernah melihat Naruto menggunakan jurus Kage bushin dan menjadi seorang wanita yang lumayan seksi!!" jelas Usopp.

Ada beberapa penonton yang mengangguk-ngangguk mengerti. Dan sebagian lagi, membayangkan Naruto dengan wujud perempuan.

"Nah. Di babak pertama ini. Para peserta akan ditantang untuk berpenampilan seperti…… PEREMPUAN!!" seru Usopp berusaha menahan tawanya.

Tepuk tangan penonton semakin menggema dilanjutkan tawa lepas dari Naruto.

Sedangkan tiga peserta cengo mendengarnya. Mereka saling bertatapan sebelum berkata "APAAA!!!"

"Dipersilahkan para peserta ke ruangan masing-masing yang sudah disediakan untuk di make over. Sebelumnya juga, diharuskan memilih sebuah pakaian perempuan yang juga sudah di sediakan berbagai macam. Usahakan menjadi perempuan yang paling cantik yah~ hahahaha" Usopp mulai tertawa geli yang langsung mendapatkan death glare dari ketiga peserta.

"Akan ku tebas hidung panjang itu dengan bankai setelah acara ini selesai"

"Akan ku beberkan semua rahasia Pinokio sialan itu setelah acara ini selesai"

"Akan ku cincang Usopp kurang ajar itu setelah acara ini selesai"

Kutuk ketiga pria tampan tersebut.

"OK. Break!!" seru Dini mengisyaratkan.

"Yah. Kita akan kembali dengan penampilan ketiga peserta berpenampilan perempuan setelah Review dari readers tentunya!" Usopp pun mengakhiri.

~~TBC~~

Gimana?? Garing kah?? Gaje kah?? Perlu dilanjutkan??

Maafkan Dini kalau ceritanya mengecewakan. Maklum ini fict humor pertama Dini. (pundung di pojokan)

Dini butuh Saran. Setelah Naruto sebagai bintang tamu, Dini ingin menampilkan Sasuke Uchiha juga sebagai bintang tamu selanjutnya. Tapi kira-kira chara apa aja yang mirip dengan Sasuke yah??

Satu hal lagi. Jujur Dini bingung sendiri untuk memilih pemenangnya nanti. Kalau menurut reader, yang pantas menang siapa?

Ichigo Kurosaki??

Hiruma Youichi??

Atau… Sanji??

Jawab di review yah…

Sebenarnya Dini mau pilih Deidara loh. Hohoho~~ (ditimpuk wajan)

Ok. Akhir kata… Dini sangat mengharap Kritik dan saran berupa Review…

Please!! (pupy eyes)

~~Terimakasih~~ ^_^