Kyaaaa~ Fict pertama saya sudah jadiii~~ maaf kalau jelek, maklum, fict pertama :3

Anyway, enjoy~


Pada zaman dahulu

Ada sebuah legenda

Tentang malaikat yang bernyanyi

Yang akan memberikanmu kunci

Menuju pilihan yang merenggut nyawa.

The Legend of The Singing Angel

Normal POV

Pada pagi itu, tepat jam 6 pagi, Claire terbangun dengan keringat bercucuran dan wajah yang pucat."mimpi itu lagi...", katanya dengan nada nyaris berbisik.

Malam itu ia bermimpi yang sama dengan malam-malam sebelumnya. Dia, sendirian, berdiri di dalam ruangan yang gelap, lalu tiba-tiba muncul penerangan entah dari mana yang cukup bagi Claire untuk melihat pemandangan di sekelilingnya.

Darah

Claire melihat kubangan darah seseorang, masih segar, dan mengalir membentuk sungai kecil. Darah itu mengalir dari atas, dan, ketika Claire melihat ke atas, untuk melihat sumber darah itu, ia melihat sesuatu yang sangat mengerikan...

Dirinya

Dirinya sendiri, tergantung dengan tali, perut mengucurkan darah segar. Matanya terlihat putih, tanda ia sudah tak bernyawa. Badannya kaku, seperti sudah mati sejak lama, tapi perutnya terus mengucurkan darah segar yang entah bagaimana sepertinya tak terbatas. Dia terpaku di tempat, diam. Ngeri bisa terlihat di wajahnya dengan mudah, ditambah dengan rasa takut. Perlahan-lahan semuanya mulai terlihat silau, sangat terang, tapi bukan cahaya putih yang menenangkan. Itu adalah cahaya putih yang mencekam, lalu semuanya putih hingga ia terbangun.

Claire's POV

Aku segera mandi dan bersiap-siap untuk bekerja."Mayor sialan! Ketipu aku!", katanya kepada diri sendiri. Memang, dulunya Claire hidup di kota, bosan, lalu tanpa sengaja melihat iklan sebuah pertanian dengan kalimat,'Hiduplah di sebuah peternakan indah yang terletak di desa Mineral! Sapi-sapi dan berjejer-jejer tanaman akan menunggumu di sini! Rumah telah diperbesar dan cukup untuk ditinggali 2 orang!' dan Claire pun menelpon untuk memesan peternakan tersebut.

Flashback~

"Baiklah nona Claire, harga peternakan tersebut adalah 100G. Anda bisa langsung bayar sekarang", dan Claire langsung jatuh dengan muka dibawah disertai suara 'Gubrak!' yang keras.'Kirain harganya mahal!' batin Claire. Ia sudah ke bank sebelumnya untuk mengambil uang sebesar 10.000G, mengira peternakannya akan semahal apa..."Nona Claire? Apakah anda masih ada di sana? Halo?", tanya orang tersebut. Kalau tidak salah, namanya Mayor Thomas."Ya, saya tidak apa-apa", kata Claire sambil mengusap jidatnya yang sakit.

Setelah selesai menelpon, Claire langsung mengepak barang-barangnya. Baju, PC, HP,... tidak ada yang dilupakan Claire. Setelah selesai bersih-bersih, ia berkata,"Aku, Claire Victorian, akan pindah dari kota ke desa untuk memulai hidup yang baru!", lalu tersenyum, dan terlelap dengan mimpi indah.

Ketika Claire sampai di peternakan tersebut, ia langsung menjatuhkan tas-tasnya beserta anjing kesayangannya, Caramel, chihuahua berwarna coklat muda dengan bulu agak lebat, tapi tertata rapi. Caramel langsung berlari-lari penuh semangat mengelilingi pohon yang terdapat sarang lebah di atasnya."Setidaknya Caramel suka", kata Claire.

~End of Flashback

Begitu aku keluar, Caramel langsung berlari ke arahku dan menghantamnya,"pagi, Caramel", kataku. Yang menungguku di luar adalah lahan yang penuh dengan rumput, kayu, batu, dan sampah lainnya yang tidak bernama."...", aku hanya bisa terdiam melihat peternakan tersebut."Ini akan menjadi sulit...", kataku kepada dirinku sendiri,"Mana nggak ada yang nunjukin jalan lagi... Mayor Thomas kan masih ada di Forget-Me-Not-Valley...", dan setelah mendesah, aku mulai mengeluarkan sabit dari ranselnya. Sebuah misteri bagaimana ranselnya bisa memuat cangkul, sabit, penyiram, palu, bibit lobak gratis, dan kapaknya. Aku mulai memotong rumput untuk 2 area 3x3 bibit lobaknya. Setelah itu, mencangkul.

Ketika mencangkul area terakhirnya, cangkulnya mengenai sesuatu yang keras,"Apa itu?", kataku kepada dirinya sendiri."...Aku harus berhenti bicara sendiri kalau tidak mau dianggap orang gila", batinku kepada dirinya sendiri, lagi. Ia menarik benda tersebut dan setelah dicuci, benda tersebut memperlihatkan sosok aslinya.

Kalung silver dengan permata aquamarine berbentuk tetesan air. Pada ujung atas permata tersebut terpasang bandul kecil yang menghubungkannya dengan kalung tesebut.

"Ng? sepertinya pernah lihat, deh... Ah! Ini kan..."


Selesaaai~~ fiuh :3 terima kasih udah mau baca~ Mind to review?