KIBUM THE RIPPER
Cast : Kibum, Donghae, Leeteuk, Kangin
Genre : Mystery, Fantasy
Pairing : Kihae, Kangteuk
Disclaimer : Mereka milik orang tua dan diri mereka sendiri (milik saya juga #plak)
Warning : Yaoi, AU, pembunuhan
Cerita ini terinspirasi dari Jack The Ripper. Tapi dengan alur yang berbeda dan cerita yang berbeda pula.
Dont like GO AWAY
Enjoy ~
Chapter 1
-Whitechapel tahun 1888-
Seorang yeoja di sudut distrik East End, London atau yang lebih dikenal dengan nama Whitechapel tampak berjalan dengan memegang sebotol minuman keras murahan dan berceloteh tak jelas. Tampak nya yeoja berumur 30 tahunan itu sedang mabuk. Gelapnya malam dan dinginnya udara menemani dirinya. Setelah usai menegak alkoholnya, dia duduk di tepi jalan yang sepi beralaskan koran bekas. Matanya terpejam saat merasa kantuk menyerang dirinya.
Tiba-tiba di tengah kabut tebal itu, sesosok bayangan hitam muncul . Dengan pisau daging di tangannya, bayangan itu semakin lama semakin jelas terlihat. Langkah kaki nya perlahan mendekati yeoja itu. Menyadari ada orang di dekatnya, yeoja itu pun membuka matanya perlahan dan mendapati sosok itu yang sedang mengangkat pisau daging di tangannya . Terlambat, sebelum berteriak yeoja itu sudah tergeletak tak bernyawa...
~o00o~
Keesokan hari nya, polisi London menemukan mayat wanita yang diketahui bernama Mary Ann di Whitechapel. Tubuhnya dimuilasi, tenggorokan,tengkorak, isi perut berhamburan keluar. Biji matanya dicongkel serta kaki dan tangan putus dari badannya. Pembunuhan yang mengerikan bukan? Sayang, polisi tidak bisa menemukan si pelaku dan motif pembunuhan itu..
~o00o~
-Seoul, 26 July 2012-
Di suatu perpustakaan terlihat seorang namja yang sedang membaca sebuah buku. Dia mempunyai wajah yang tampan sekaligus manis, rambut sedikit kecoklatan menambah nilai ketampanan nya. Bola mata dark chocolate itu terlihat berbinar senang , sayang tertutup oleh bingkai kacamata non minus berwarna hitam. Hidung mancung, pipi chuby, dan jangan lupa bibir tipis kissable berwarna merah itu. Menambah daya tarik dari si namja itu. Namun dia terlanjur di cap 'kutu buku' alias nerd.
"Yah, Lee Donghae!" teriak seorang namja berbadan besar namun mempunyai wajah yang manis memanggil si kutu buku. Tak dihiraukannya peringatan untuk dilarang berisik di perpustakaan.
Si kutu buku –Lee Donghae- menatap si badan besar sebentar lalu kembali tenggelam dalam bacaan nya.
"Aish, kau ini aku memanggilmu, kenapa kau lebih mementingkan buku bodohmu itu ha?" marah si badan besar
"Kangin hyung, kau tidak lihat aku sedang sibuk? Cerita nya seru sekali" kata Donghae tanpa memandang Kangin
"Seru apanya? Coba aku lihat!" Kangin menarik –paksa- buku Donghae dan membuka nya secara kasar
"Apa ini? Jack the Ripper? Dari judul nya saja aku tidak mengerti. Seru darimana nya?" sungut Kangin dan mengembalikan nya ke Donghae
"Ini seru tahu, artinya Jack si pencabik. Cerita ini sudah melegenda di Eropa bahkan seluruh dunia. Cerita nya tentang seseorang bernama Jack yang membunuh wanita tuna susila dan.." belum selesai bicara Kangin sudah menyela nya
"Ya, ya, terserah kau saja. Aku tidak peduli. Apa bagus nya cerita tentang pembunuhan begitu?" Kangin menopang kepala nya dengan tangan kiri dan melihat sekeliling perpustakaan
"Aku ingin, aku bisa mengalami hal-hal seperti ini hyung. Seru dan menegangkan!" seru Donghae antusias
"Hhh, aku lelah bicara dengan mu. Oh, ya aku kesini mau mengajak mu ke kantin. Kajja!" Kangin berdiri dari kursinya dan berjalan ke pintu keluar.
"Tunggu hyung" Donghae mengembalikan buku itu ke rak buku semula dan berlari menyusul Kangin
~o00o~
-Keesokan harinya-
"Yah, kau tahu, kelas kita akan kedatangan murid baru?" cerita seorang siswa bertag name Choi Minho kelas XI-3
"Anni, memang dia seperti apa?" tanya seorang namja manis teman sebangku Minho
"Yang aku dengar dia murid pindahan dari London. Keren ya"
"Ne, dari dulu aku ingin kesana. Pasti asyik bisa berteman dengan orang dari London itu" Mereka pun sibuk membicarakan murid baru itu. Tak lama Donghae pun masuk ke kelas dan langsung mendapat tatapan remeh dari temn-teman sekelasnya. Mereka semua membenci Donghae si nerd itu. Seperti nya teman di sekolahan SJ High School hanya Kangin Donghae tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Bagi nya cukup belajar di sekolah, mendapat nilai bagus, dan lulus sekolah. Hanya itu.
Bel masuk sekolah pun berbunyi dan semua siswa berlarian duduk di bangku nya masing-masing. Baek seosaengnim pun masuk ke kelas XI-3.
"Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk Kibum-ssi"
Si murid baru itu pun masuk dan memperkenalkan dirinya.
"Annyeong haseo yeoreobun , joneun Kim Kibum pindahan dari London. Mohon bantuannya" Kibum membungkukkan badannya sopan
"Kau bisa duduk di bangku kosong itu" suruh Baek seosaengnim
"Nde. Kamsa hamnida"
Kibum pun berjalan ke tempat duduknya. Semua siswa memandangnya penuh kagum baik yang berjiwa seme ataupun uke. Karena ketampanan sekaligus wajah manis nya itu membuat semua terpesona pada Kim Kibum. Dia pun sempat melirik Donghae yang berada di depan tempat duduknya dan mengeluarkan killer smile nya kepada Donghae dan membuat Donghae merona. Tidak hanya Donghae, semua uke pun juga merona, bahkan ada yang mimisan. Ckck..
Tiga jam kemudian bel berbunyi dan semua siswa mengerubungi Kim Kibum, hendak berkenalan padanya.
Namun, tak disangka Kibum malah berdiri dan menarik tangan Donghae . Karena perlakuan Kibum yang tiba-tiba mau tidak mau Donghae tidak melawan dan mengikuti Kibum keluar kelas, sebelum nya dia melihat semua siswa memberikan deathglare mematikan padanya.
Setelah berjalan tepatnya berlari bagi Donghae karena langkah kaki Kibum yang panjang itu, mereka berhenti di lorong yang sepi.
"Hahh, hahh, kenapa kau menarik ku?" protes Donghae sambil terengah-engah
Kibum tidak menjawab dan tetap memunggungi Donghae. Tak lupa tangan mereka yang tetap bergandengan.
"Yah, jawab aku" Donghae merasa kesal karena Kibum tidak menjawab pertanyaan nya. Selain karena dia didiamkan Kibum, dia juga harus ke perpustakaan. Tempat kesukaan nya.
Tiba-tiba Kibum menarik Donghae dan menghempaskannya ke tembok. Dia menghimpit Donghae dan meletakkan tangan kanannya ke sebelah kepala Donghae.
Diperlakukan seperti itu membuat Donghae gugup dan menundukkan wajahnya. Kibum pun perlahan membuka kacamata Donghae dan membuangnya ke sembarang arah. Kesal karena kacamatanya dibuang, dia mengangkat wajahnya hendak protes, namun sebelum dia melayangkan kata-kata protes, bibirnya telah dikunci oleh bibir Kibum. Matanya terbelalak kaget, first kiss nya diambil oleh orang yang tidak dikenal nya selain nama dan pindahan dari London. Otak nya membeku , semua saraf nya tidak bisa digerakkan. Ciuman itu lama-lama menjadi lumatan kasar dan Donghae hanya bisa mendesah saat tangan Kibum mulai membelai punggung nya lembut. Lidah Kibum ingin meminta akses untuk masuk ke gua hangat mulut Donghae. Kesal karena Donghae tidak kunjung membuka mulutnya, dia pun menggigit bibir Donghae. Donghae memekik tertahan dan membuka mulutnya. Langsung saja lidah Kibum masuk dan mengabsen satu-persatu gigi Donghae. Lidahnya pun bertarung dengan lidah Donghae menimbulkan kecipak basah dan erangan erotis dari Donghae. Nafas Donghae tersengal-sengal , membutuhkan oksigen. Tangannya pun memukul-mukul dada Kibum pelan. Sadar akan hal itu, Kibum pun menghentikan ciumannya dan terlihatlah benang-benang saliva dari keduanya.
"Hhh, hhh, apa yang kau lakukan ha? Itu ciuman pertama ku!" kesal Donghae
Kibum mengusap sisa saliva dari bibir merah Donghae yang membengkak karena ciuman panas itu dengan seduktif seraya berbisik di telinga Donghae.
"Kenapa? Bukankah kau ingin bertemu dengan ku? Aku, adalah keturunan dari Jack, si pencabik. Aku datang untuk mengabulkan keinginanmu" Kibum pun menjilat telinga Donghae dan mengulumnya.
"A-apa?"
TBC ^^
Mian, kayaknya hobi donghee buat ff baru terus tanpa meneruskan ff lama deh ._.
FF ini saya tujukan untuk eonnie IsFa Id yang merequest ff kihae. Mian ya eon, ff nya pendek+jelek gini.
So, keep or delete?
