The Most Tiring Day

Naruto characters belong to Masashi Kishimoto

Reminder: Lirik yang ada di sini bukanlah hasil curian, hanya hasil karangan saya sendiri.

Warning: Mengandung kata-kata kasar bahasa Inggris (disensor).

Hanya untuk para fans NaruHina (:

.

Dunia ninja kelihatannya seperti dunia dari masa lampau, tapi, hei, itu hanya imajinasimu saja! Mereka sama saja seperti para remaja di bumi, mereka sangat suka eksis di media sosial seperti BlackBerry Messenger atau LINE, membagikan hasil selfie miliknya di Instagram, saling bertanya-tanya di , dan banyak lainnya. Namun dari semua fasilitas handphone, ada satu fitur yang disukai semua orang. Musik. Atau, lagu. Ya, apapun yang kausuka.

Shinobi suka menikmati para penyanyi yang 100% berasal dari kaum awam, dan beberapa dari mereka yang paling terkenal adalah Keti Peri, Ri Hana, Tairo Sui, Rediga Ga, Aria Ran, dan banyak lainnya. Namun yang paling disukai seorang Hinata Hyuuga adalah penyanyi yang bukan kesukaan kebanyakan remaja, Mari Akari.

Setiap hari ia memasang earphone-nya ketika saat-saat santai. Lagu para penyanyi kebanyakan ditulis dalam lirik dengan bahasa Inggris, yang dipopulerkan dari planet bumi. Tak sedikit para ninja yang berhasil menguasai bahasa yang mendunia di bumi ini, meskipun masih banyak yang gagal.

Suatu hari yang cerah Naruto dan Hinata bertemu di taman sejuk di dekat kediaman Hyuuga, mereka memang selalu berjumpa setiap harinya, dan keakraban mereka memang bisa membuat iri, terutama pada para penggemar Naruto yang tak terhitung di Konohagakure.

"Bright as the sun, oh, I need to run, just to you, all I wanna do, is you. My sunshine, why are you so sublime? I can care less about time, all I think about is you and I."

Ah, lagu mellow itu sangat menenangkan apalagi ketika Hinata ikut menyanyikannya.

"Yeah, motherf***cker, don't be a mocker, you ain't as good as I am, you ain't havin' what I have, so shut up your jealous a**, just go freakin' away, damn."

Sedangkan di sisi lain lagu hip-hop, atau rap dari Emi Ne sedang dilantunkan oleh Naruto Uzumaki, teman Hinata, yah, meskipun kedekatan mereka jauh lebih dari teman, teman tetap menjadi status mereka untuk berdalih.

What a mess. Ah, mereka benar-benar sibuk dengan lagu mereka masing-masing, kadang mereka bisa lupa diri jika mendengarkan lagu favorit mereka, seperti saat ini.

Mendengarkan lagu mellow, lembut, dan pelan yang dipopulerkan Mari Akari itu membawa si gadis Hyuuga terlelap, dan tanpa ia sadari kepalanya sudah jatuh di atas bahu laki-laki yang dari tadi duduk di sampingnya.

NARUTO POV

Sontak aku tersentak seketika ketika gadis manis yang sudah mencuri hatikuitu bersandar pada pundakku yang tegap. Agh, Naruto, coba kau manfaatkan kesempatanmu. Pandangi matanya yang tertutup dengan polos, hidungnya yang sering kali kau cubiti, dan bibirnya yang ... bibirnya yang merah, ya, ya bibirnya yang merah!

Semburat merah muda berhasil menghiasi wajahku ketika aku mulai membayangkan hal-hal aneh karena wajah manis yang terpampang jelas di depannya. Bibir ... bibirnya yang ...

Yang pernah aku cium setelah menyelamatkannya dari dekapan Toneri.

Ahh, sepertinya pikiran yang tebersit di benakku itu bukannya membantuku meredakan warna merah yang terlukis di kedua pipiku, malahan semakin mengembang!

Tapi, memang benar waktu itu adalah saat pertama kami memadukan kasih sayang dalam bentuk ...

Hentikan, hentikan! Aku semakin tersiksa apalagi melihat bibir bawah Hinata yang maju. Tidak, tidak, ia sangat imut, sampai-sampai aku tak bisa mentolerirnya. Haruskah aku ... tapi itu begitu jahat, masa aku melakukannya tanpa Hinata sempat ikut menikmatinya?

Siaaal, pikiran apa itu?!

"AAAAHHH NARUTO-SENPAI!"

"KAWAII, DESU NE!"

"ASTAGA, GANTENGNYAAAA!"

"PIPINYA MERAAAAH, INGIN AKU CUBITI!"

Sekali lagi, sial.

Sleeping Beauty yang tertidur di sebelahku jadi terbangun dan menyadari betapa dekatnya wajah kami. Apalagi dilihat oleh para gadis yang haus akan perhatianku ... ah, aku bersikap seperti aku ini tampan , karena malu, semburat merah juga menari-nari di atas pipinya yang molek. Tidak, tidaaak, aku jadi ingin mencium kedua pipinya juga. Anehnya, Hinata tetap diam di tempat, sambil menatapku dengan dua mata yang terbuka lebar.

Tanpa kusadari suara ckrek, ckrek, ckrek, bunyi kamera terus terdengar. Atau mungkin karena suara Emi Ne yang sedang melakukan rap lebih besar dari mereka semua. Yah, namun teriakan mereka itu lebih lagi dari memekakkan telinga.

Tapi, bukan suara Emi Ne yang menjadi fokusku.

Melainkan wajah putih bersih, kinclong, tak bernoda, polos, tak berbaju—lupakan. Yang jelas, wajah Hinata yang selalu membuatku gemas sekali lagi berhasil menyeret perhatianku seratus persen. Astaga!

"NaruHinaaaaaaaaaa! OUR SHIP SAILS, O.M.G WHAT A BEAUTIFUL SHIP! I LOVE THEM SO MUCH!"

Ketiga kalinya, sial.

Ah, para shinobi yang menamai dirinya NaruHina shipper datang pula. Mereka bilang mereka shipper kami, harusnya diam melihat kami bermesraan dan tidak mengganggu, 'kan? Atau memang para fangirl tidak bisa menahan perasaan senangnya jika melihat kami berduaan?

Dan, mungkin, karena ulah merekalah Hinata kabur dengan terbirit-birit. Aku menunjukkan wajah marahku dan mereka malah memfotoku seperti biasanya.

Ah, hari yang kacau.

HINATA POV

Selagi aku berjalan masuk ke kamar, pikiranku berkecamuk dengan banyak hal. Sungguh menyenangkan memikirkan hal-hal aneh seperti ini, tapi rasanya juga tidak enak. Yang jelas, tadi Naruto-kun ...

Aaahhh, gila, gila, gilaaa!

Naruto-kun tampan sekali, lebih dari yang biasanya! Yah, memang dia tampan, tapi tadi dia begitu dekat! Aku jadi ingat lagi apa yang kami lakukan di bulan. Panggil aku overakting, namun kami tak pernah melakukannya lagi, tentu saja kami tak terbiasa. Dan, dan ...

Apa aku menginginkannya?

Tidaaaak, hentikaaan!

Tenangkan dirimu, Hinata. Pasang lagi earphone-mu dan dengarkan lagu Mari Akari. Kemudian lihat-lihat apa yang baru di Instagram. Yah, ide bagus untuk dinikmati.

Tanganku menuruti apa yang diperintahkan otakku, dan aku mengklik ikon Instagram di handphone-ku. Dan ketika aku melihat-lihat foto dari orang yang kufollow, mataku terbelalak.

Astagaaa! naruhina memposting fotoku dengan Naruto-kun yang jaraknya berdekatan sekali!

naruhina: Aaaa, my ship sails! I caaaan't. hinatahyuga 3 narutouzumaki

Karena iseng, aku menekan tombol like.

naruhina: IM CRYING HINATAHYUGA LIKED MY POST MAKASIHHHH HINATAHYUGA AKU MENCINTAIMU HINATAAA BYAKUGAN HIME ALL THE WAY

Dan notification-ku banjir.

ilynaruhina: hinatahyuga NOTICE MEEE ILY TOOO PLS

naruhina4ever: hinatahyuga ILY ): pls like my photo too

rheaelkap: hinatahyuga naruhina sangat cute! Kapan punya anak? :D

naruhinashipper: hinatahyuga OMG I'M JEALOUS

Dan masih ratusan notification lainnya. Astaga.

sasuhina: hinatahyuga UGH NARUTO SHOULD DIE! SASUHINAAAA333333

Pintar sekali orang ini. Dia berhasil memancing perhatianku.

hinatahyuga: Aku hanya mencintai Naruto (: sasuhina

Tak kusangka komentar yang kutuliskan memicu fan war diantara NaruHina shipper dan SasuHina shipper.

naruhina: haha sasuhina lihat? Kau tak memikirkan kebahagiaan Byakugan Hime! Dia hanya mencintai Naruto-kun, berhenti berimajinasi :p

sasuhina4ever: hinatahyuga OMG kenapaaaaa? Ship ku harus terus bersama! ):

sasuhina: naruhina hinatahyuga sudahlah, aku tak mau berkelahi dengan orang bodoh sepertimu.

naruhina: sasuhina hinatahyuga kau yang bodoh!

Lucu juga melihat yang seperti ini, namun aku merasa agak bersalah karena menyakiti perasaan orang lain. Yah, mau bagaimana lagi.

Masih banyak macam-macam komentar lainnya.

sasunaru: ughhh hinata sasuke dan naruto harus yaoian! hinatahyuga pergilah dari shipku, cantik (:

ilovenarutomorethanhinata: aku yang harus bersama naruto! Mati saja kau :/ aku lebih mencintainya dari kau dasar cabe busuk yang lemah! hinatahyuga

narusaku: hinatahyuga kau harus sadar kalau naruto hanya terpaksa /: narutouzumaki harus bersama sakuraharuno. Ohiya aku setuju dengan sasuhina

Malas juga aku membacanya satu per satu. Mungkin nanti Naruto-kun yang akan menanggapi mereka.

Sambil dengan asyik mendengarkan lagu Mari Akari, aku berguling saja di kasurku karena takut memicu pertengkaran lagi.

Dan mulai tertidur.

Aku terbangun dan dengan cepat beranjak dari kasur karena handphone-ku bergetar. Aku tahu kalau itu bergetar, ada foto baru yang diposting Naruto-kun, karena aku bisa membuat setting seperti itu. Seperti stalker, kah?

narutouzumaki: just wanna say ilysm hinatahyuga, i want to have a dinner with you my sunshine 3 listening to Mari Akari – I Love You. Btw sasuhina ilovenarutomorethanhinata sasunaru narusaku menjauhlah dari Hinataku :/

Aaaa! Naruto -kun membagikan foto selfie-nya! Ia memamerkan senyumnya yang tak menunjukkan gigi, membuat kesan cool yang berkebalikan dari biasanya dan sungguh, sisi yang seperti itu darinya juga keren, karena setiap bagian darinya memang, sungguh tampan bagiku. Bisakah kalian membayangkan betapa merah pipiku?

Tidaaak, aku jadi mengingat peristiwa tadi lagi!

Astaga, Naruto-kun, kenapa kau begitu tampan. Pantas saja comment di foto ini bisa sampai 27121010 jumlahnya.

Aku baru menyadari caption yang ia tuliskan untuk fotonya. Oh, aku terlalu terbawa fotonya yang sangat keren itu, seperti para fangirl-nya! Ia mengajakku dinner. Pasti di Ichiraku Ramen, tempat yang sangat cocok bagi kami berdua, tapi entah mengapa membayangkannya saja sudah membuatku senang.

hinatahyuga: narutouzumaki Ayo, ketemuan di Ichiraku Ramen, 'kan, pasti? Hihihi :D

Cepat sekali Naruto-kun membalasnya, pantas saja ayahnya dijuluki Konoha Flash Yellow.

narutouzumaki: hinatahyuga hehehe kau tahu saja :3 B-) aku menunggumu!

Tak mengacuhkan komentar yang berdatangan, aku segera mengganti bajuku dengan senyuman lebar terulas dengan tulus di bibirku.

'Aku tunggu kau' kata Naruto-kun? Ah, pasti dia datang telat. Toh, selalu aku yang menunggunya.

To be continued...

Saya tahu betapa tidak jelasnya fanfic yang sudah saya produksi ini. Tolong review jika punya suatu kritik atau kesan! Apa saya harus lanjutkan? Terimakasih :D