Aku bernama Hanna, umurku 14 tahun. Aku tinggal di sebuah keluarga yang cukup sederhana. Tiap hari kehidupanku sama saja, nggak ada perubahan. Aku merupakan anak tunggal di keluarga ini, nggak punya saudara untuk bermain bahkan aku nggak punya teman sama sekali. Hal ini menyebabkan aku jarang bergaul dengan dunia luar.

Tetapi suatu hari, ketika aku memutuskan untuk bermain-main sendiri di hutan, aku melihat ada 2 orang yang memakai jubah berwarna hitam sedang mencari sesuatu entah apa. Aku memutuskan untuk mengekorinya, sehingga mereka berdua perasan dengan kehadiranku dan mereka berdua kelihatan sangat marah sehingga menyeret ku ke suatu tempat yang bagi ku sangat asing sekali. Mereka membentak ku sehingga aku mau membuka mulut untuk menjelaskan kenapa aku mengekorinya.

Nampaknya mereka tidak berminat pada ku, sehingga mereka membuangku di dalam hutan terlarang...

_Ooooo0ooooO_

Akkkkkkkkhhhhhhhhhhh... tolongggg, tolongggggg, tolongg!!! "jeritku meminta pertolongan"

Sekarang aku di kejar-kejar oleh raksasa pohon di hutan terlarang itu, aku sangat takut sekali, batin ku memohon agar ada orang yang sudi menolong ku saat ini, aku benar-benar takut.

Sudah 3 hari 2 malam aku berada di dalam hutan ini, entahlah kapan aku bisa keluar dari sini.

Tiba-tiba kaki ku tersangkut sesuatu yang menyebabkan aku terjatuh dan kemudian pingsan. Disaat itulah aku mengenal seorang pangeran yang telah menyelamatkanku.

Itulah memori yang ada dibenakku ketika ada seseorang yang coba membaca pikiranku. Tetapi mereka tidak mengetahui, bahwa semua itu adalah bohong. Sebenarnya aku adalah memang manusia biasa tetapi aku telah mendapat kuasa yang sangat luar biasa ketika aku dan teman-teman lagi camp di sebuah hutan.

FLASHBACKON

Waktu itu, aku mencari petunjuk buat kelompok ku untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru-guru pembimbing dan guru-guru pembina. Tiba-tiba ada seekor rama-rama yang indah menghampiriku, aku tidak bernasib baik hari itu. Rupanya rama-rama itu beracun, dan aku telah menjadi mangsanya.

Wahhh indah sekali rama-rama ini "gumanku sambil tersenyum"

Auuuwww... akkkkkkhhhhhhhhhh "teriakku setelah rama-rama itu tiba-tiba menyengatku"

Aku terbaring tersungkur di atas tanah, tidak berdaya dan tidak mempunyai tenaga untuk teriak meminta pertolongan lagi. Racun nya sangat cepat menyebar, sungguh rama-rama yang luar biasa.

Ketika itu juga, dengan separuh sadar, aku melihat ada seseorang yang datang menghampiriku. Aku sangat berterima kasih pada orang itu karena datang, lalu aku tidak sempat berkata apa-apa lagi mata ku sudah tidak bisa tertahan lagi untuk terbuka. Lalu akupun pingsan akhirnya.