Under The Moonlight

.

Kamichama Karin bukan milik saya, tapi milik Koge Donbo-sama

Rated : T

Genre : Fantasy, just for now, actually

.

This is just prologue..

if you don't like, please don't read..

saya gak terima FLAME tapi kalau ada keritikan dan saran saya menerimanya dengan senang hati


Malaikat tidak memiliki perasaan, dan itulah bangsaku. Kami tidak diciptakan untuk memberi dan menerima rasa, merasakan perasaan berbagai warna yang dimiliki oleh manusia. Mahluk ciptaan-Nya yang paling sempurna. Kami hanya menuruti perintah-Nya.. apapun itu, dan kami diciptakan untuk selalu patuh pada-Nya, tidak membangkang pada-Nya. Yah kami adalah mahluk yang Dia ciptakan dari cahaya. Kami tak punya rasa dan tak merasakan apapun…

Tapi, itulah yang membuat semuanya berjalan lancar bagi kaum kami, kami melakukan tugas kami masing-masing sesuai perintah-Nya…

Namun, dibalik semua itu, ketika sesuatu yang bernama perasaan mulai menghampiri kami…. Semuanya bisa berantakan. Kesetiaan kami pada-Nya mulai luntur, ketakutan dan resah akan menghantui jiwa cahaya kami.

Dan hal gila yang kemungkinan hanya 0,1% terjadi.

Hal itu terjadi padaku, membuatku diturunkan dari tempat asalku. Diturunkan ke bumi.. hidup bersama manusia-manusia lain yang kebanyakan hatinya telah busuk oleh benci, iri, dan dengki. Aku tak pernah berpikir sampai seperti ini…

Aku yang bertugas membantu Gabriel mengingatkan para manusia, malah dijerat oleh lautan perasaan yang dipunyai oleh manusia-manusia itu.

Dan satu-satunya caraku untuk kembali adalah… membuang jauh-jauh perasaanku dalam kurun waktu 5 tahun. Saat itu saat terang bulan purnama… aku sudah harus berhasil. Kalau seandainya aku gagal, selamanya aku akan menjadi manusia.

Hidup penuh cobaan sudah siap menantiku.

.

.

Bosan, sungguh boson aku disini…. Mendengar teriakan kesakitan dari manusia-manusia kotor yang terlahap dan dijilat lidah panas api. Lihat tubuh mereka ada yang gosong, ada yang hanya setengah-setengah, bahkan ada yang mukanya sudah tidak berbentuk.

Dasar manusia-manusia bodoh, mereka itu tolol… setelah disini baru teriak-teriak minta ampun. Dasar!

Untungnya bangsaku tak akan melakukan tindakan memalukan seperti itu. Kami bangsa iblis menjunjung tinggi harga diri kami, kami punya estetika yang tak akan pernah kami ingkari!

Ku kembangkan sepasang sayap hitam gelap di punggungku, bosan di sini terus. Berisik dan pengang telingaku mendengar suara-suara munafik itu.

Mungkin akan lebih menyenangkan kalau refreshing sebentar ke dunia manusia. Menjerumuskan dan menjahili beberapa orang pasti akan menarik..

Mudah-mudahan saja kaum angsa jelek itu tidak mengganggu kesenanganku dengan merebut mangsaku.

.

.

Angin malam berhembus kencang, sang dewi malam bersinar terang ditengah pekatnya kegelapan.. semua mahluk hidup terlelap dalam tidur mereka.

Dan saat itu.. malaikat dan iblis bertemu.


untuk fic kali ini saya ingin berterimakasih pada beberapa orang,

Karin Edcoustic : thanks a lot for you... berkat fic mu yang judulnya Ange De Ma Vie saya jadi kepikiran buat fic ini ^^

Karin-Chu Hanazono Karin : berkat karya mu yang A Little Prince juga, saya bisa mendapat ide fic ini.

Teman-teman saya di sekolah and etc : thanks for u to all XD

yang pasti terimakasih pada pihak-pihak yang sudah membuat saya terinspirasi untuk membuat fic/prolog ini.

buat para readers, dan authors, boleh saya minta reviewnya? saya sangat mengharapkan review dari anda sekalian X3

please RnR okay?

.

tapi, saya tetap sangat berterimkasaih pada orang-orang yang sudah mau membaca karya saya ini..

akhir kata..

good night and sorry if...

ada kata-kata yang kurang berkenan...

I wait your review :D