Just an EXO DRABBLE FICT guys c:
.
.
The plot is Mine
.
.
HunHan is REAL
Luhan mengipasi Sehun yang berada dipangkuannya. Musim panas kali ini benar benar menyiksa mereka berdua, ah tidak, tapi semua member yang berada di dorm. Pendingin ruangan bahkan tidak terasa.
"Eung~" Sehun menggeliat pelan. Membalik arah tidurnya, memeluk pinggang Luhan sambil membenamkan wajahnya di perut Luhan yang ber Abs.
"Apa kau sangat kepanasan Hunnie?"
Luhan mengelus rambut blonde Sehun. Kipas pink di tangan Luhan bergambar hello kitty masih saja meniupkan angin kearah mereka berdua.
"Em.." Sehun semakin mengeratkan pelukannya. Membuat Luhan menggeliat pelan. Pipinya memerah, antara panas atau... ah kenapa aku berfikir yang tidak tidak , batinnya.
"Tapi.. Tidak sepanas seperti kegiatan kita semalam gege" guman sehun polos. Pipi Luhan semakin memerah. Luhan menggembungkan pipinya, tangannya refleks menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Skak Mat!
'CHUP'
"Kalau kau diam berarti setuju gege" Sehun mengecup bibir Luhan pelan. Senyum polosnya benar benar membuat jantung Luhan terasa ingin meledak. Aliran darahnya sepertinya hanya bermuara di pipi chubbynya. Membuatnya merah seperti tomat.
'Kenapa ciumanmu begitu dahsyat efeknya padaku Hunnie? Aku bisa gila!' batin Luhan.
"kau mau ciumanku lagi ya?" guman Sehun.
.
.
-END-
