Chapter 1 | Uke Story
Author: Kyungsoodll.
Main Cast: EXO Member.
Suport Cast: Amber Liu F(x), Kim Soo Hyun, Daehyun and Zelo B.A.P, Zhoumi Suju-M
Rated: T.
Disclaimer: EXO punya Tuhan dan Ortu mereka, tapi ceritanya dibuat oleh Author Kyungsoodll. Kalo ada kesamaan, sungguh author tidak disengaja. IT'S YAOI . Don't read if u don't like.
-AUTHOR POV-
-Di kantin sekolah-
"Weh Baekie nanti lu mau nglanjuttin SMA dimana?." Tanya manusia berpipi bakpao yang diketahui bernama Kim Xiumin Asfar Fuadi a.k.a Xiumin ke sahabat yang ada disampinngnya.
"HA? APA? SIAPA KAMU? SIAPA SAYA? APAKAH SAYA JANDA ATAU PERAWAN? NIKAHIN SAYA MAS NIKAHIN SAYA PPPALLIIIHH." Ucap seorang cowok yang sontak kaget [Ga yakin kaget -"] bernama Byun Baekhyun Rahsya Aditya a.k.a Bebek/Baekie/Baek/Bacon/Bekun/Bekyun/BeHa/BeBeHa bahkan Cabe, tapi lebih akrab dengan Baekhyun
.
Cabe emang -"
.
"Weh beha tepos pea!, ngapain lu nyuruh gua nikahin elu?, gua masih punya darah suci (GGS). amit-amit gua nikahin elu ew ew." Maki si tetua Xiumin yang membuat bencana alam disekitar wajah Baekhyun.
"Ya kan gua kaget min." Bela Baekhyun.
"Kaget sih segitunya, lu mikirin sape sih ha? anak sebelah yang namanya Daehyun itu? iye? sayang ye si Daehyun udah sama Zelo si adek kelas." Ejek xiumin ke Baehyun.
"Syadapp." ujar Baekhyun.
"HAHAHAHA." Xiumin pun ketawa dengan bebasnya.
"Kampret." Ujar Baekhyun.
"Yaudah maap-maap, eh Baek lu nanti mau ngelanjutin SMA dimana?." tanya Xiumin mulai serius
.
Au: Cieeee mulai serius | XM: Bicik lu thor /lempar sendal/.
.
"Nggak tau, kalo tau pun gabakal gua kasih tau." Jawab Baekhyun (songong).
"Songong lu Baek lah." Seru Xiumin.
.
.
.
PLAAKK...
"PAPAAHH!." Teriak histeris seorang wanita berumur 40an yang melihat adegan suaminya yang memukul wajah anaknya.
"KAMU UDAH SUKSES DISINI, UDAH JADI ARTIS KAMU DISINI, NGAPAIN PERGI KE LUAR NEGERI BUAT BELAJAR!. DISINI AJA! CARI UANG YANG BANYAK! BIAR HIDUP KITA NGGAK SENGSARA!." Maki seorang Pria berumur 50an ke anak laki-lakinya.
"Tapi aku juga mau sekolah pah, biar nanti bisa bikin studio sendiri, aku capek kerja mulu." Jawab seorang anak laki-laki yang bernama Zhang Yixing Aldi Saputra atau biasa di panggil Lay/Yixing.
"TERUS KALO KAMU DI LUAR NEGERI! SIAPA YANG BAKAL NGEBIAYAIN KAMU HA?!" Tanya Tuan Zhang (Ayah Lay).
"aku bakal kerja disana gausah khawatir. Cukup!, Yixing gamau kerja lagi!, Yixing capek Home Schooling! Yixing pengen berinteraksi sama Orang lain!, kalo papa nggak setuju, biar Yixing pergi sendiri, lagipula Yixing udah beli tiket ke Korea, jadi papa gausah KHA-WA-TIR." Jawab Lay dengan sengaja menekankan bagian 'khawatir'.
"OKE KALAU BEGITU, SANA PERGI! JANGAN BALIK! AWAS KALO KAMU BALIK! PAPA YAKIN KAMU GABAKAL SUKSES DISANA." Kata papa Lay dengan menunjuk jari telunjukknya ke arah jidat Lay.
"Selamat tinggal Tuan Zhang yang terhormat." Balas Lay dengan nada mengejek. lay pu pergi dari ruang tengah keluarganya yang menjadi saksi retaknya hubungan antara ayah dan anak semata-wayangnya ini.
.
.
.
Lay pun Pergi ke kamarnya dan mengambil koper-koper yang sudah ia periapkan sejak tadi malam.
"YIXING!, YIXING!." Teriak mama lay mengikuti Lay ke kamarnya.
"JANGAN TINGGALIN MAMA NAK." Ujar Nyonya Zhang (Mama Lay) ke Lay dengan isak tangis yang sudah pecah sejak pertengkaran suami dan anaknya tadi.
"Maafin aku mah, tapi aku harus. Mama gak mau kan ngeliat anak semata-wayangnya nggak berpendidikan?" Jawab Lay sambil menenangkan mamanya tersebut.
"Tapi, hiks, nanti, hiks,mama gabisa masakin masakan enak lagi buat kamu Yixing."kata mama Yixing sambil memeluk anaknya itu.
"Yaa tapi aku juga bakal nikah, dan mama harus ngelepasin aku juga kan?" Ujar Lay ke mama sambil mendekap tubuh mamanya.
"Hati-hati sayang."ucap Nyonya Zhang yang masih sesunggukan itu.
.
.
.
-Di Bandara-
"Hati-hati ya sayang, kamu yakin bakal ke Korea?" Tanya Nyonya Huang.
"Iyaaa mah udah berapa kali aku bilangin juga." Ucap seorang anak laki-laki bernama Huang Zi Tao Kurniawan a.k.a TAO ke mamanya dengan nada kesal.
"Yaa kan kamu anaknya mood-mood an, kadang apa yang kamu pikirin sekarang bisa aja berubah 5 menit kemudian." Jelas Nyonya Huang (Mama Tao) yang (kayaknya) udah tau banget tipe anaknya yang satu ini.
"Kan aku anak AB-Style." Jawab Tao singkat padat.
"Hati-hati ya Tao, jaga sikap, jangan sampe tongkat wushunya kena mbak-mbak pramugarinya, kasian mereka masih canti plus muda." Nasihat/? Tuan Huang (Papa tao) yang diiring death glare dari Nyonya Huang.
"HAHAHA iya paah tenang ae, woles woles." Jawab (nista) Tao
"Tao..." Ucap Nyonya Huang.
"Kamu hati-hati ya jangan lupa makan pagi, siang, malam nanti kamu sakit gimana? kamu ke Korea lho bukan ke Changsa atau Beijing ini Korea lho negara sebelah a.k.a tetangga tempat tinggalnya Lee Minho si aktor ganteng yang ada di drama yang mama tonton setiap sore tau kan? kamu juga sering ikutan sama mama buat nonton dramanya oh iya nanti ada episode baru sayang yah kamu ke Korea oh iya Lee minho kan dari Korea jadi kamu bisalah ketemu dia iya kan oh iya terus kalo kamu gabisa bahasa Korea cari di gugel trenslet ya inget yang versi China bukan versi inggris emang kamu bisa bahasa Inggris? mama ga pernah denger tuh kamu ngomong bahasa inggris dan jangan lupa aktifin weibo kakao talk instagram twitter facebook bee talk line meipei dan skype oke oke awas aja kalo ga diaktifin ga ada uang jajan selama sebulan ngerti? terus jang-pfffffhgffhgf." Lanjut Nyonya Huang panjang lebar tanpa titik dan koma dan akhirnya diselamatkan oleh Tuan Huang dengan membekep/? mulut Nyonya Huang.
.
Aw soswit pake bekep-bekepan/?.
.
"MAH KUPING PAPA PANAS DENGERNYA." Kata Tuan Huang dengan kesalnya sambil memegang kupingnya
"Sama Tao juga panas." Timpal Tao.
"Yaa kan mama cuman mau ngasih tau aja biar dia jaga diri." Bela Nyonya Huang.
"Jaga diri apa apdet sosmed?! pake ngapdet status tentang sitkon dia, yang ada dia gabakal fokus belajar. Ya kan mama tau kalo misalnya mama mau chat bareng orang lain pasti ga ada abis-abisnya kasian Taonya. Yaudah Tao kamu cukup ngabarin seminggu sekali minimal lewat skype ya, gausah dengerin kata-kata mama kamu itu." Jelas Tuan Huang ke Tao.
"Papa mengerti Tao." Ucap Tao diiringi pelukan hangat ke Tuan Huang khas ayah-anak.
"mamah enggak dipeluk nih?" Tanya Nyonya Huang ke Tao dengan nada iri.
"Iya maahh sini sini." Tao pun memeluk mamanya hangat.
Sebenarnya wajar aja sih kalo misalnya mamanya cerewet gitu namanya juga mama dan anak curhat dong. Tapi ga wajarnya ya karena ngomong panjang x lebar x sisi/? tanpa koma + titik dan isinya tentang drama Lee Minho.
.
Oke sip buat Nyonya Huang.
.
"Yaudah sana pergi nanti pesawatnya macet." kata Tuan Huang.
"Pah mana ada pesawat bisa macet?" jelas Tao dengan muka 'r u fuckin' kidding meh' yang tertulis jelas di jidatnya.
.
Yakali pesawat bisa macet -_-
.
Tao pun meninggalkan kedua ortunya dan pergi ke dalam bandara. dan papa mama Tao hanya bisa menemani tao sampe pagar pembatas.
.
.
"Mah bikin adek buat Tao yuk." Ajak Tuan Huang ke Nyonya Huang.
"ahh papa." jawab Nyonya Huang dengan nada manja.
.
.
SETOPP PERMISAHHH AUTHOR MASIH POLOS CUKUP SAMPE DISINI ADEGAN 'TUAN DAN NYONYA HUANG' /bow bow/.
.
.
.
-Meanwhile in the same place and time-
.
.
.
"Jaga diri kamu ya Yixing." ucap Nyonya Zhang.
"Iya maah." Jawab Lay dengan singkat.
"Maafin mama yaa Yixing, mama ga bisa berbuat apa-apa." jawab Nyonya Zhang lirih.
"Ini bukan salah mama kok, ehhmm Yixing berangkat yaah." Jawab Lay singkat dan tepat setelah itu dia pergi ke ke dalam bandara tanpa menengok balik ke mamanya.
.
.
.
"Maafin mama Yixing."Ujar Nyonya Zhang.
.
.
.
"Min beliin gua cireng dong." Perintah Baekhyun.
"Ogah, siape elu?" Jawab Xiumin.
"Perkenalkan gua Baekhyun Aditya kembaran Aliando sama Al-ghazali." Jawab Baekhyun dengan nada songongnya.
"Perlu, gua Tau?" Balas Xiumin gamau kalah.
"Iyalah perlu, karena nanti lu bakal dapet piring cantik." Jawab Baekhyun.
"Mane piring cantiknye?" Tanya Xiumin.
"Lu pulang, pergi ke dapur, ambil piring, dandanin, jadi cantik deh." Jelas Baekhyun.
"Jayus ah." Ujar Xiumin males.
"Yeehh siapa yang mau ngelucu, selera lu rendah ah." Bales Baekhyun.
"Baek gua pegel."Ujar xiumin.
"Yaa terus gua harus ke menara petronas dan bilang WOW gitu." Jawab Baekhyun sewot.
"Iya. Laakukan sekarang." jawab Xiumin dengan smirk nya.
"Sial -"." Jawab Baekhyun pundung.
"Pijetin gua dong." Perintah xiumin ke Baekhyun.
"Emang gua keliatan kaya tukang pijet apa?" Jawab baekhyun pundung.
"11 12 an lah."jawab Xiumin singkat.
"Emang lu siapa? nyuruh-nyuruh gua." Tanya Baekhyun males.
"Perkenalkan gua Xiumin Asfar." Jawab Xiumin dengan nada songong.
"Kopas (Copy Paste) ah lu rese." Seru Baekhyun.
"Lah elu jayus." jawab Xiumin sambil mehrong (melet= :p)
"Kalo gua mijitin elu gua dapet apa?" Tanya Baekhyun iseng. Daripada krik krik yekan.
"Lu berhasil memegang kaki seorang Xiumin Asfar tanpa ada halangan dari manager Hyung ata aparat bodyguardnya EXO HAHA." Jawab Xiumin bersemangat.
"Cih mending lu Artis terkenal." Jawab Baekhyun.
"Emang gua artis." Jawab Xiumin singkat.
"Artis kamar mandi sih iya." jawab baekhyun males.
.
.
.
NEEETTTT NEETTTT.
.
.
.
"Eh masuk yuk bel udah bunyi tuh." ajak Baekhyun ke Xiumin.
"Tari kgua kalo bisa." Jawab Xiumin males.
.
.
.
AAARRRGGGHHHH
.
.
.
Tau itu suara apa? itu suara Xiumin yang lagi teriak pas diseret sama Xiumin.
.
.
.
PRAANGGG...
PAAKKK...
KLENNNTANGGG...
"DIONIKO APA YANG TERJADI DI DAPUR?! APA ADA PERANG DISINI?! TELOR DIMANA-MANA SAYUR DIATAS DIATAS KOMPOR/? KAMU LAGI NGAPAIN HA?!" Tanya Nyonya Do (Mama Dio) kepada anak laki-lakinya tersebut.
"Aku lagi bereksperimen mah." Jawab enteng anak laki-laki tersebut bernama Do Kyungsoo Dioniko a.k.a Dio/kyungsoo.
"Ya tapi enggak berantakan juga kali." Protes Nyonya Do pundung.
"Iyaa mah nanti aku beresin tenang aja." Jawab Dio woles.
"Beresin beresin ini EMMPPHFF BAUNYA KEMANA-MANA DIOO." Teriak Nyonya Do.
.
.
TIINGG TONGG...
.
.
"Aku pu- ASTOGEHHH." Histeris kakaknya Dio bernama Do Min Jun (Kim Soo Hyun).
"BAU APAAN NEHH? LAHH MAAH." Histeris abangnya Dio ditambah pingsannya Nyonya Do.
"Hyung bawain mamah Hyung." Pinta Dio ke Hyungnya itu.
"Lah elu ngapain gak bantu gua?" tanya Hyungnya Dio.
"Lah gua mau parfumin dapurnya dulu..."
.
PLETAK...
.
"HANJAY SAKIT HYONG SSAKEETT." Teriak Dio saat Hyungnya memberiikan sekepal pukulan keras tepat dikepalanya.
"YA ELU RUMAH UDAH BAU TELOR MALAH DIKASIH PARFUM ENEK WOY ENEK."
"YANG PENTING GUA UDAH BERUSAHA"
"LAGIAN NGAPAIN LU BUAT NI RUMAH JADI AMIS SEH?"
"KENANG-KENANGAN."
"KENANG-KENANGAN APAAN?!"
"BIAR RUMAHNYA KANGEN GUA PUAS LU LAH AH."
"KAMPRET GUA BARU PULANG SEKOLAH DAPET GINIAN."
.
"ADA APA INI?!" Muncul suara dari balik pintu ruang tamu keluarga Do.
"KENAPA BAU AMIS GINI?! LAH MAMAH KENAPA PINSAN?" Tanya suara itu lagi.
.
"P p pa-pah udah pulang?" Tanya mereka (Dio & Minjun) gugup.
.
.
.
"Dio kamu ngapain sih bereksperimen kayak gitu? bisa gak biarin rumah kita wangi sekali aja." Mohon Tuan Do (Papa Dio).
.
Ehmm jadi gini Dio itu bercita-cita banget jadi Chef, dan sebenarnya keluarganya itu dukung banget cita-cita Dio. Tapi, setelah diberi izin, Rumah mereka bakal jadi lautan ikan dengan parfum wangi amis telur setiap hari. Yaa emang sih masakan Dio enak pake banget dan kebetulan dia yang paling muda disini, plus dia ga banyak kegiatan kayak mama dan papanya yang sibuk kerja, dan Hyungnya yang sibuk sekolah karena tingkat akhir SMA. Jadi keluarga mereka gabisa nolak 'kebiasaan' Dio untuk membuat rumahnya jadi kapal pecah. Karena kalo mereka protes, mereka bakal kayak gini nih.
.
.
.
-FLASHBACK-
"DIO KENAPA KAMU BUAT DAPUR JADI KAPAL PECAH?!" Teriak Tuan dan Nyonya Do.
"Aku lagi bikin masakan baru mah, pah." Jawab dio dengan sumringah.
"TAPI INI RUMAH JADI BAU AMIS TELOR DIO! PAPAH BARU PULANG KERJA BUKANNYA WANGI PARFUM, MALAH BAU AMIS KAYAK GINI!" Gerutu Tuan Do ke Dio.
"MAMAH ABIS ADA MASALAH DIKANTOR MAMAH CAPEK MALAH DIKASIH BEGINIAN." Tambah Nyonya Do.
.
PUUKK... Suara dentuman gelas
.
"Yaudah kalo gitu, gausah makan makanannya Dio." Jawab enteng Dio.
-FLASHBACK END-
.
.
.
Dan dengan kejadian tersebut, Keluarga do nggak makan selama 2 hari u,u.
"Dio cuman mau ngasih kenang-kenangan buat dapur, soalnya besok Dio bakal SMA." Jawab Dio dengan sangat pelan.
"hhhhh... yasudah bereskan kekacauan tersebut, papah capek." Ujar Tuan Do lemes+males.
"Iya pah." Jawab Dio dengan nurut.
.
.
Dio pun membersihkan 'eksperimen yang dibuatnya. Mulai membersihkan ikan yang ada di atas dispenser, telor ada dimana-mana, sayur yang ada di kulkas, dan susu yang ada di baskom. Dia rapihkan semua hingga rapi dan wangi.
.
.
PANNGG PAANGGG PAANGGG...
.
.
.
"AMBEERRRR TUNGGUIN GUAAAA." Teriak seorang cowok bernama Lu Han Ferdinand kepada temen cewek yang bernama Amber.
"Ah lama lu ah cepet nanti ketinggalan bis nih kitanye." Gerutu Amber.
"Hosh hosh tadi gua telat gara-gara Mr. Zhoumi nyuruh gua buat ngumpulin kertas ulangan
"Gabutuh gua alasan lu han." Jawab Amber cuek.
.
Yang cewek siapa, yang cowok siapa /?
.
-Di dalam bis-
"Yah kita ga dapet tempat duduk nih han gimana nih?" Tanya amber ke Luhan.
"Yaudah berdiri a- sial lu mber." Gerutu luhan yang melihat 'ketidak-setiaan' nya si Amber saat tahu bahwa ada kursi kosong tepat didepannya tapi langsung diambil sama Amber.
"HEHE PISS." jawab Amber sambil berpose salam dua jari.
.
.
.
Jarak dari sekolah Amber dan Luhan ke rumah mereka (Yang ceritanya tetanggaan) emang jauh, ngelawatin 7 halte bus, dan mereka emang harus sabar dan tabah akan kelakuan penumpang yang lainnya yang emang pada rese-rese.
.
Baca: Dempet-dempet, bau ketek, ngegoda Luhan/?, nuduh Amber copet lah, ibu-ibu cerewet, nenek-nenek ngomel gajelas, supir bis kebut-kebutan, dan masih banyak lagi .
.
CIIIITTTTT...
Terdengar suara decitan ban bis dan menjadikan insiden...
.
.
CUPPPP...
.
.
.
"12A 12A mane yeh kursi nomor 12A." Gumam Tao dalam hati saat mencari bangku pesawatnya.
"Ada yang bisa saya bantu mas?" Ucap pramugarinya ramah.
"Ehhmm saya nyari bangku 12A kelas eksekutif dimana yaa?" Tanya Tao ke pramugari tersebut.
"Oohh ini dia bangku mas." Jawab pramugari tersebut sambil menggerakkan tangannya untuk mengarahkan arahdimana bangkunya berada.
"Makasih mbak." Jawab Tao sopan.
"Kembali." Jawab pramugari itu ramah.
.
.
.
Tao pun menyelonjorkan kakinya dan bersiap untuk menonton Frozen. Karena dia belum sempet nonton pas Frozen ada di Bioskop. Jadi, mumpung dia dipesawat dan bisa nonton Frozen gratis, Dia akan mengambil kesempatan tersebut.
#taocintagratisan
#taopecintafrozen
#taoannaelsabias
#taoisasnowman
.
.
.
HIKS...
.
.
.
Terdengar tangisan seseorang yang mengakibatkan Tao kaget parah.
"Eeehhm maaf pasti tangisan gua gangguin elu ya?" tanya Laki-laki tersebut ke Tao.
"E e e-nggak gua cuman kaget." Jawab tao gagap.
"Kenalin gua Zhang Yixing panggil aja Lay." Ujar laki-laki itu yang ternyata adalah Yixing.
"Eerrr gua Tao." Kata Tao dengan nada nggak yakin.
"Oohh lu udah tau yaudah." Jawab Lay nista.
"Sial lu, baru kenal gua udah di nista-in, nama gua Tao TI-EI-OW Tao." Gerutu tao saat mendengar namanya dinistakan.
"Iye iye gua tau elah jan gitu amat dah kkk." Jaawab Lay singkat.
"Betewe lu kenapa nangis? Lay?" Tanya Tao agak hati-hati, karena bisa aja laki-laki yang dia ajak bicara ini lagi sensi ye kan? kan ga ada yang tau isi hati orang /eeeaaaakkkkk dasar -_-.
"Nggak kenapa-napa." Jawab Lay mulai dingin.
"Ooohh gitu, mmm maaf." Jawab Tao mulai merasa bersalah.
"Nggak apa-apa hehe, oh iya lu ngapain ke Kowriyah?" Tanya Lay dengan Alaynya.
"Pengen sekolah, kalo lu?" Jawab Tao.
"Sama dong nanti bisa aja kita satu sekolahan ye gak?" Kata Lay antusias.
"Nah nah nah Bisa jadi." Jawab Tao gak kalah antusias.
.
.
.
Dan mereka membincangkan semua yang ada dikepala mereka mulai keluarga, teman, tim sepak bola favorit, bahkan lay bisa tau kalo Tao itu suka tas merek Gucci dan masih banyak lagi.
.
.
.
"Kita berteman ye." Ujar Lay.
"Iyelah udah daritadi wks." Jawab Tao singkat tapi penuh makna /bahasa lu tong ck/.
.
.
.
"DIIOOOO JANGAN BERISIIIKKKK." Teriak seluruh makhluk di dalam Rumah Dio tersebut.
.
.
.
"Makan malem woyy Mah Pah Hyung cepet keburu dingin." Teriak Dio dari dapur.
.
.
.
Dan keluarga Do pun terpaksa bangun dan pergi menuju ruang makan untuk menyaantap makan malam, atau, makan malamnya bakal dikasihin ke kucing /oohh cocwiit/
.
Cocwwiittt aje semua /dibekep Baekhyun.
.
"Mah, Pah, Hyung." Panggil si kembaran Morgan a.k.a Dio.
"Mmmhhh." Jawab mereka kompak.
"Kan sekarang malam terakhir Dio dirumah, jadi Dio masakin rendang padang jadi habisin oke, Dio mau kekamar dulu." Jelas Dio ke keluarganya.
Sejujurnya kalo ditanya 'Bahagia gak Dio gak dirumah?' mungkin Keluarga Do bakal syukuran 7 hari 7 malem. tapi dukanya yaaa ga ada chef utama lagi dirumah keluarga Do.
.
.
.
"Dadahh..." Ucap Dio lirih.
.
.
.
Untung aja nggak ada yang melihat adegan kiss yang baru aja terjadi antara Luhan dan sesorang pemuda sebayanya.
"Mmm maaf itu nggak sengaja, saya kurang seimbang." Ujar Luhan gugup. dan terlihat jelas semburat merah di pipinya.
"Ngg-nggak apa-apa, m m-mendingan lu aja yang duduk gua yang berdiri." Kata Cowok tersebut sambil membungkukkan wajahnya.
"Mmm makasih." Jawab Luhan singkat dan gagap.
.
.
.
-Di halte bus-
"Lu kenapa Han? kok mukalu kayak ketumpahan saos merah begindang." Tanya Amber yang penasaran karena muka Luhan jadi kayak daging asep siap disajikan.
"Mber..." mulai Luhan dengan wajah 'this clown wanna kill you'.
"Ke-kenapa lu Han?" tanya Amber ketakutan.
"MAKASIH BANGET LU MAU NGAMBIL TEMPAT DUDUK GUA MAKASIH BANGET I LOP YUU TRALALALA." Jawab Luhan kesenengan dan meninggalkan Amber sebatang kara.
.
.
.
"Gua"
"Harus"
"Ketemu"
"Dia"
"Lagi"
"Sebelum"
"Gua"
"Mati"
Ujar Luhan saking senengnya.
.
.
.
-Meanwhile in the same time but in other location-
"Bro lu kenapa?"
"Bro"
"Bro"
.
.
.
-TBC-
#AuthorNote
-HAI KALIAN KENALIN GUA AUTHOR BARU DISINI, PANGGIL AJA KYUNGSOODLL, OH IYA INI FF KE DUA GUA YANG GUA PUBLISH HARI INI, RENCANANYA SIH MAU KEMAREN PAS FF PERTAMA GUA CAN'T YOU ( s/10591998/1/Can-t-you) RILIS. TAPI GA MUNGKIN BANGET KARENA LU TAU AJA BIKIN FF YANG INI AJA MAKAN WAKTU / 6 JAM-AN YAYAYA. DAN KEMAREN GUA NYELESEIN CAN'T YOU JAM 8 MALEM AZZZ.
-UDAH SEGINI AJA DEH AUNOTE NYA SORI CAPS JEBOL.
-SORI UNTUK BANYAK TYPO DAN SYALALANYA.
-KALO GASUKA CERITANYA TOLONG KRITIK DAN SARANNYA OKE
-REVIEW OKE REVIEW REVIEW.
-REVIEW
-REVIEW
-OKE LAST
-BYE~
