Naruto and All Characters belongs to Masashi Kishimoto
Story and plot belongs to me
Ficlet sederhana ini jauh dari kata sempurna. Silahkan memberi masukan, kritik dan komentar. Diterima dengan senang hati ^^
.
.
I Miss…
(Aku Rindu…)
-oOo-
Rintik-rintik hujan perlahan jatuh. Membasahi bumi yang kering kerontang selama musim panas. Musim gugur telah tiba, bersama dengan rinai hujan, dan desau angin. Menggugurkan daun-daun momiji di sepanjang jalan Konoha.
Malam itu, sesosok wanita berdiri di depan jendela apartemennya. Menatap dengan sendu tumpahan air bah yang diberikan oleh Kami-sama. Mata teduhnya terlihat sayu, dengan jejak-jejak air mata terlihat jelas dikedua pipi ranumnya. Desahan nafas keluar dari mulut mungilnya.
Wanita itu membalikkan badannya, bersandar pada kusen jendela. Dengan tirai putih yang tersingkap, berkibar pelan akibat ulahnya. Helaan nafasnya kembali terdengar, memenuhi ruangan luas yang sunyi nan senyap itu.
"Sasuke-kun…."
Bisikan pelan itu menggema. Entah sudah yang keberapa kalinya ia menggumamkan kalimat itu. Memanggil-manggil sosok yang tak akan mungkin mendengarnya karena berada jauh entah dimana.
Ia sendirian, dalam gelap malam. Ia kesepian, dalam kesenyapan malam. Ia kesakitan, akibat perasaan menggebu yang tak kunjung terkikis meski beribu malam telah berlalu.
Wanita itu berjalan menuju ranjang. Menaikinya, dan duduk bersandar pada kepala ranjangnya. Dan kini, ia meneteskan air matanya lagi. Ranjangnya terlihat dua kali lebih luas dibanding sebelumnya. Dimana pujaan hatinya masih terlelap di sana, merengkuhnya dalam dekapan hangat.
Perlahan, ia menekuk kakinya. Menenggelamkan kepalanya di antara lutut dan dadanya. Hingga surai merah mudanya terjuntai ke bawah. Tak lama, suara isakan kembali lolos dari bibirnya.
Sebuah suara ketukan dihiraukannya. Hatinya sesak, penuh akan buncahan rindu pada sosok yang telah lama mendiami hatinya. Sosok yang telah menenggelamkan dirinya dalam kilauan pesona mata onyx yang tak berdasar.
Pintu apartemennya tiba-tiba terbuka. Membuat ia mendongakkan kepalanya, dengan aliran bulir air mata yang masih setia menuruni pipinya. Mata hijau teduhnya membulat, penuh akan keterkejutan.
"Tadaima, Sakura…."
Dan dua anak manusia itu bersatu kembali dalam sebuah pelukan dan kecupan hangat setelah berpisah sekian lama.
.
.
The End
.
.
Author Note :
Hai, hajimemashite. Watashiwa Yozora desu, yoroshiku ^^
Hanya sebuah ficlet sederhana yang idenya saya dapat saat pelajaran IPA Biologi. Saya jijik liat bagian-bagian ginjal dan capek dongak terus buat merhatiin LCD Proyektor. Dan saya coba-coba nulis aja #dorr XD
Bagaimana menurut kalian tentang ficlet pertamaku? Kritik, saran, pendapat ataupun komentar dengan senang hati saya terima di kotak review :D
Read and review, please?
Sign,
Yozora :)
