사랑해 ^^ (part 1/2)
maaf klo fanfict ini jelek, karna ini buatnya ngebut ... dalam keadaan mellow
(author: ayu_95lines)
Cast:
Jung Yu I a.k.a 안느
Han Rae In a.k.a 아유
Super junior ^^
Genre:
-Romance
-Humor
Jung Yu I POV:
"aigoo, rae in cepetan bangun. Apa kamu mau kita ketinggalan bus gara-gara kamu telat bangun.."aku membangunkan sepupuku yang satu ini.
"YA! .." Rae In bangun dari tempat tidurnya dan melihat jam weker yang ada di sampingnya..
"aigo, sekarang sudah jam 6 lewat,…" ucapnya dengan nada kaget.
"aish, sana cepetan mandi, aku tunggu kamu 15 menit lagi, kalau sampai telat aku tinggal kamu" ucapku sambil menuutup pintu kamarnya.
Sudah 20 menit, benar-benar deh. Rae In selalu saja telat, tidak pernah tepat waktu. Sudah tau jam pertama nanti pelajarannya pak Kim. Dari pada nungguin dia, lebih baik aku tinggal saja.
"Jangkaman.."teriak Rae In, sambil berlari kearahku.
"YA! Kamu mau ninggalin aku" ucapnya yang sekarang sudah ada di sebelahku.
"aish, siapa suruh telat. Tadi aturannya kan 15 menit kamu malah 20 menit. Makanya aku tinggal"balasku sambil berjalan kearah halte bis yang tidak jauh dari rumah.
"ahhh, y sudah deh, mianhe Yu I ssi" ucapnya sambil memasang wajah puppy eyesnya..
"aigo, anak ini… ne, aku maafin." Aku memaafinnya karna dia tahu kalau aku bakal maafin dia kalau dia sudah pasang wajah puppy eyes.
Aku dan Rae In sudah berada di halte bus, aku duduk di sebelah Rae In. aku melihat kearah Rae In yang dari tadi menundukkan kepala sambil memegang gelang yang dia pakai.
Rae In POV:
Sudah 7 tahun aku tidak bertemu denganmu oppa. aku ingat terakhir kita bertemu, itu hari dimana oppa akan berangkat ke Seoul.
Flashback:
"oppa yakin mau pergi ke Seoul ? Rae In boleh ikut ?" ucapku, sambil menangis
"Rae, sudah jangan nangis. Oppa janji oppa akan ketemu sama rae in lagi. Dan oppa bener-bener yakin mau ke Seoul. Ini demi Rae in juga" ucap Donghae oppa sambil menghapus air mataku.
"ne, janji oppa?" aku mengulurkan jari kelingkingku tanda perjanjian oppa padaku.
"ne, oppa janji" donghae oppa memberi jari kelingkingnya ke jariku kelingkingku.
"rae in, sebelum oppa berangkat ini ada hadiah buatmu" oppa memberiku sebuah kotak berwarna putih dengan pita berwarna biru. Aku mengambil kotak itu dan mencoba membukanya. Isinya gelang dengan mainan pita dan ada tulisan "my everything"
"gomawo oppa"ucapku sambil memeluk donghae oppa.
"ne, cheonmaneyo"ucapnya.
END Flashback
Ingatan itu selalu membuatku ingin menangis, dan sekarang air mataku sudah keluar. Aigo Han Rae In kenapa kamu harus nangis. Dengan cepat aku mengusap air mataku, semoga nggak ada yang melihatnya.
"Rae in, ayo bisnya sudah datang" Yu I menepuk pundakku,
"ne.." aku beranjak dari kursi dan masuk kedalam bis.
Donghae POV:
Sudah 7 tahun aku meninggalkan dongsaengku, Han Rae In. sekarang pasti dia sudah SMA. Terakhir aku meninggalkan dia saat Rae In berumur 11 tahun dan aku 17 tahun. Berat sekali saat itu untuk meninggalkan dia. Tapi demi menggapai cita-cita ku dan demi membahagiakan dongsaengku satu-satunya.
Aku ingin sekali bertemu dengannya. Selama 7 tahun aku tidak pernah bertemu dengannya. Terkadang aku mengirim surat untuknya. Karena Seoul dan Mokpo sangat jauh jaraknya. Tapi untungnya surat itu bisa sampai dengan cepat, dan Rae In sering membalas surat-suratku.
"hyung..." teriak kyuhyun yang membuyarkan lamunanku.
"ne…." balasku seadanya.
"sedang apa hyung?"tanyanya yangn menghempaskan tubuh ke sofa yang ada di sebelahku.
"tidak lagi apa-apa."ucapku. tiba-tiba aku berpikir untuk mengirim surat ke Rae In untuk ke Seoul. Dan aku ingin mengajaknya ketemuan dan tinggal beberapa hari di Seoul.
"kyu, kamu punya kertas, bolpen dan amplop ?"tanyaku dengan cepat.
"ada, hyung cari aja di laci dekat tv" tunjuknya sambil memainkan pspnya.
Aku mengambil kertas bolpen dan amplop sesuai dengan yang tadi aku pikirkan. Aku akan mengundangnya ke seoul.
"nah selesai.."ucapku sambil tersenyum.
"emang hyung mau ngirim surat ke siapa?" kyuhyun mematikan pspnya dan berjalan mendekat kearahku.
"nanti kamu juga akan tau" jawabku sambil tersenyum.
Dengan topi syal dan kaca mata. Aku melangkahkan kai menuju ke kantor pos yang jaraknya tidak terlalu jauh dari dorm.
Selesai dengan mengirim surat ke mokpo, aku tinggal menunggu balasan dari Rae In.
Author POV:
Lusanya Rae In menemukan surat dari oppanya. Dia membaca surat itu, tiap bulan Rae In mendapat surat dari oppanya, Rae In senang sekali sesaat selesai membaca surat itu. Dia diajak oppanya ke seoul dan ditambah lagi dia boleh mengajak Yu I.
Donghae dan Rae In sudah berteman dengan Yu I sejak mereka kecil. Dan karena Rae In tinggal sendiri, dia diperbolehkan oleh ibunya Yu I untuk tinggal bareng, karena orang tua mereka sudah tiada sejak Rae In berumur 9 tahun. Sebernarnya mereka bersaudara tapi saudara jauh, makanya mereka sangat dekat.
Rae In menceritakannya ke Yu I kalau mereka di undang ke Seoul sama Donghae. Yu I sangat senang. Bagaimana tidak itu adalah peluang buatnya untuk bertemu dengan Henry Lau.
Oppanya Rae In adalah salah satu member Super junior Boyband terkenal di Korea dan Hanry Lau member Super junior M (sub nya Super junior).
Han Rae In POV:
2 hari setelah menerima surat dari Donghae Oppa, aku dan yu I langsung berangkat ke Seoul. Untung saja Donghae Oppa sudah memberi alamat dormnya dengan detil, dan itu dapat membantuku.
Setelah sampai di Seoul aku memanggil taksi dan meminta supir taksinya mengantar kita ke alamat yang sudah aku berikan.
20 menit perjalanan dari stasiun keretea api ke dormnya super junior. Ini pertama kalinya aku ke dorm super junior. Kalau donghae oppa bukan member super junior mungkin aku tidak bisa ada disini.
Aku dan Yu I berjalan masuk dan menekan lift no 11. Aku merogoh saku celana dan mengambil kertas kecil yang isinya nomor dormnya donghae Oppa.
Setelah sampai di lantai 11 akudan Yu I mencoba mencari nomor dormnya.
"ah akhirnya ketemu juga" ucapku sambil menarik koperku.
Ting tong…
Aku mencoba menekan tombol bel di dorm itu.
"kok nggak ada yang buka sih, jangan-jangan salah dorm lagi" ucap Yu I
Tiba-tiba saja pintu dorm tersebut terbuka.
"annyeong haseyo"ucap kami bareng.
"annyeong hase-" ucap namja, tersebut terputus sesaat ia melihat kearah Yu I. namja tersebut melamun melihat kearah Yu itu adalah Henry Lau. Aku melihat Yu I tersenyum ke namja tersebut. Henry Lau pun tersadar dari lamunannya.
"hah, annyeong. Nugu seyo ? mau cari siapa ?"tanyanya yang belum mempersilahkan kami masuk.
"hah, iya. Aku lupa ayo masuk.."lanjutnya mengajak kami masuk.
Aku duduk di salah satu sofa di ruangan tersebut, dan diikuti Yu I yang duduk disampingku.
"kalian mau cari siapa y ? kelihatannya kalian baru datang ke seoul" tanya yang sekarang sedang duduk di hadapan kami.
"aku mau cari donghae oppa"ucapku
"donghae hyung ? wah donghae hyung pasti menggodamu ya ? sampai-sampai kamu datang kesini" katanya mengoceh sendiri. Aku dan Yu I hanya tertawa mendengar perkataanya. Memang sih, itu kebiasaan oppa, tapi dia orang setia dan nggak pernah main-main soal cewek.
"hahha, iya dulu sekali. Tapi godaan sebatas adik dan kakak." ucapku
Tiba-tiba Henry kaget setelah aku mengatakan sebatas adik dan kakak.
"hah? Kamu saudaranya Donghae hyung ?"tanyanya
"ne, aku dongsaengnya donghae oppa" balasku sambil tersenyum.
"kalau kamu ? dongsaengnya juga ?"tanya henry ke Yu I
"saudara jauh, tapi kami sudah kenal dekat sejak kecil"jelas Yu I yang tampak gugup di depan biasnya si Henry Lau.
"ooh, aku mengerti sekarang. Apa mau ku telponkan Donghae Hyung ?"tanya menawarkan bantuan untuk menelpon donghae oppa.
"nggak usah, aku tunggu saja donghae oppa pulang." Ucapku . aku ingat kalau aku tidak punya nomor hp donghae oppa.
"sunbae, boleh aku minta nomor hpnya donghae oppa?" tanyaku saat dia sedang mengajak ngobrol Yu I.
"ne, ini nomornya *** *** ***" ucapnya
"gomawo sunbae" balasku.
"ne, cheonmaneyo. Hmm, gimana kalau kalia istirahat saja dulu dikamar. Kebetulan ada kamar kosong 1." Ia berdiri dan mengajak kami kemar yang ia tunjukan.
"ne, gamsahamnida"ucap Yu I sambil menarik kopernya.
"cheonmaneyo, nanti aku beritahu kalian kalau donghae hyung sudah datang."katanya
"ne" ucapku dan Yu I bareng.
Henry ssi menutup pintu kamar kami. Aku dan Yu I beristirahat sebentar, karna tadi adalah perjalanan yang sangat melelahkan.
Henry Lau POV:
Aku menutup pintu kamar mereka. Yeoja yang cantik, sepertinya aku tertarik dengan saudara jauhnya donghae hyung, Yu I. kyeopta Yeoja.
aku merogoh sakuku. Aku mengambil handphoneku , dan aku sms donghae hyung kalau dongsaengnya sudah datang.
To ; Donghae hyung
Hyung, dongsaengmu sudah datang dari mokpo. YA! Hyung, kenapa tidak cerita kalau punya dongsaeng dan sepupu yang cantik..
Nggak lama kemudian Donghae hyung membalas smsku.
From:donghae hyung
Sudah datang ? ne, sebentar lagi aku pulang. Nanti saja di dorm aku ceritakan.
Aku menguci handphoneku. Dan sekarang aku terduduk di depan tv, sambil menunggu hyung-hyungku yang sedang ada kiagatan pribadi.
Author POV:
Donghae, eunhyuk,leeteuk dan heechul baru saja sampai ke dorm. Donghae menghampiri Henry Lau yang sedang sibuk nonton Tv
"henry, dongsaeng dan sepupuku sekarang dimana?"tanya donghae sambil membawa kantong plastic yang isinya makan malam.
"mereka lagi aku suruh istirahat dikamar"jawab henry yang sekarang sedang berdiri di antara hyung-hyungnya.
"hah, dongsaeng? Sepupu?"tanya hee,hyuk,teuk barengan.
"YA! Donghae, kamu punya dongsaeng dan sepupu ? kenapa tidak cerita ke kami?"tanya heechul
"panjang ceritanya nanti aku ceritakan."ucap donghae meninggalkan hyung dan dongsaengnya. Donghae berjalan kekamar dongsaeng dan sepupunya. Dia membuka mengetok pintu kamar itu.
"Rae In, Yu I"panggil Donghae dengan sopan.
"ne?"tanya Rae In dan membukakan pintu untuk donghae.
"hah, oppa" ucap Rae In senang sambil memeluk oppanya.
"ne, Rae In"donghae mengelus kepala Rae In. Rae In melepaskan pelukannya. Rae In senang dan terlihat air mata yang sudah membasahi pipinya.
"ya! Kenapa nangis"tanya donghae sambil mengusap air mata dongsaengnya
"haha, oppa bogoshipo"ucap Rae In tersenyum
"ne, nado bogoshipo" balas donghae tersenyum pada dongsaengnya.
"annyeong Yu I"sapa donghae sesaat melihat Yu I dibelakangnya.
"annyeong oppa, aku kira oppa lupa dengan kita..haha"canda Yu I dengan tersenyum.
"ayo kedepan, oppa kenalkan ke hyung dan dongsaeng oppa (member super junior)"ajak donghae yang berjalan disamping Rae In dan Yu I.
Eunhyuk, heechul, leeteuk dan si Henry sekarang duduk di ruang tamu. Henry pertama melihat mereka, ia berdiri dan menghampiri Yu I. Henry mengajak Yu I duduk disebelahnya.
"nah hyung ini mereka, dongsaengku , Rae In. dan sepupuku Yu I"ucap donghae memperkenalkan mereka ke hyungnya.
"ne, eunhyuk imnida"eunhyuk memperkenalkan dirinya sambil tersenyum (senyum khasnya)
"heechul imnida.." lanjut heechul memperkenalkan diri kepada yu I dan rae In
"sang leader, leeteuk imnida" leeteuk memperkenalkan diri dengan memberikan senyum malaikatnya.
"ne, naneun Han Rae In imnida. Panggil saja Rae In"Rae In memperkenalkan dirinya.
"naneun Jung Yu I imnida, panggil saja Yu I"disusuk Yu I memperkenalkan dirinya.
Rae In dan Yu I duduk di sofa dan ikut bergabung di tengah-tengah.
"Donghae, kenapa kamu tidak menceritakan kekami kalau kamu punya dongsaeng dan sepupu. Aku mengira kamu sudah tidak ada keluarga"tanya Heechul yang dari tadi masih penasaran dengan dongsaengnya yang satu ini.
Donghae menceritakan semua nya. Donghae sebenarnya bukannya tidak mau memberitahu ke member super junior yang lain kalau dia punya dongsaeng dan sepupu. Hanya saja dia tidak mau mengganggu saudaranya, dia ingin focus ke kerjaannya demi memberi nafkah ke dongsaengnya, Rae In. karna itu tanggung jawabnya, sekarang dia sudah mendapat pekerjaan dan uang yang cukup. Untuk mengajak dongsaengnya tinggal di seoul.
"nah , jadi begitu ceritanya. Makanya aku terpaksa meninggalkan Rae In bersama keluarganya Yu I." ucap donghae, yang lega menceritakan itu semua.
"aish, dasar anak ini. Apa kamu tidak kasihan dengan Rae In yang kamu tinggal selama 7 tahun" tanya Eunhyuk
"sebenarnya aku tidak tega meninggalkan Rae In, hyung."ucap donghae sambil memasang wajah sedih.
"gwanchana oppa, oppa kan melakukan ini semua hanya untukku. Dan aku senangkok bisa ketemu dengan oppa. Dan gelang ini aku masih memakainya demi oppa"ucap rae In yang membuat donghae tidak merasa sedih lagi. Dan Rae In menunjukan gelang yang di berikan oppanya sebelum berangkat ke seoul.
Donghae tersenyum dan mengacak rambut Rae In.
"kyeopta yeoja"donghae melirik ke hyungnya, Leeteuk yang tanpa disadari sang leader memerhatikan Rae in dari tadi. Dan memuji rae In. Rae In menoleh kearah Leeteuk.
"ah, ani. Aku tidak kyeopta" pipi Rae In pun tiba-tiba memerah.
"menurutku kamu kyeopta. Jangan panggil aku sunbae panggil aku oppa juga" ucap leeteuk sambil tersenyum
"EHM… HUK…HUK…"heechul dan eunhyuk pura-pura batuk melihat tingkah leeteuk yang memuji Rae In.
Leeteuk menyenggol bahu heechul yang ada di sebelahnya.
"donghae sepertinya kamu akan punya adik ipar nih…"goda Eunhyuk ke Leeteuk.
"dan adik ipar sepupu."lanjut eunhyuk menggoda Henry dan Yu I yang sedang sibuk mengobrol berdua.
"hah ?"ucap Henry yang tiba-tiba sadar dengan godaan hyungnya . wajah Yu I dan Henry tiba-tiba memerah sesaat eunhyuk menggoda mereka.
"hahaha..hahah"tawa seisi dorm kecuali Henry dan Yu I. mereka benar-benar malu yang kepergok sedang sibuk sendiri, berdua lagi.
"Rae In , kamu mau tinggal di Seoul bareng oppa? Dan Yu I kamu mau ikut tinggal di Seoul?"tanya donghae.
"bisa oppa, tapi 5 hari lagi aku mau balik ke mokpo. Mau menyeselaikan kuliah. Kalau sudah nanti aku balik keseoul sekalian ijin sama eomma dan appa"ucap Yu I
"iya, oppa aku juga. nanti kita datang kesini mungkin sebulan lagi." Ucap Rae In yang sependapat dengan Yu I.
"MWO sebulan lagi?"teriak Leeteuk dan Henry barengan.
"ne.."ucap rae In singkat.
"kenapa hyung? Kamu keberatan ditinggal sebulan sama Rae In?" tanya Heechul ikut-ikutan menggodanya.
"a.. ani, tapi kamu kan baru datang dan mereka disini hanya 5 hari."ucap leeteuk dan henry ikut-ikutan setuju.
"nanti aku kembali lagi kesini kok,"ucap Yu I dan Rae In ikut setuju.
"hmm ne" leeteuk cemberut dan merebahkan tubuhnya ke sofa.
"hahahahahah"tawa heechul
To Be Contineud
