Pengumuman: FF ini adalah salah satu karya yang kudapat dari ideku sendiri. Mungkin ada kesalahan-kesalahan yang akan terjadi di FF ini. Termasuk salah satu tokoh utama wanita. Namanya bikinan sendiri. Bahasa aku usahakan sopan :D. Jadi, aku mohon saran dan kritik supaya ada perbaikan sedikit di part 2. :)

PAST LIFE

Disclaimer: Masashi Kishimoto selalu dihati ( ◠3◠)

Pair: Itachi U. x OC , OC x OC

Rated: T atau M, aku gak tau. Coz yang M-nya pembunuhan tanpa sensor

Genre: Romance & Tragedy

Warning(s): Gaje, Lebay, Aneh, AU, OC, OOC, Typo, de el el

Don't Like, Don't Read ^^v

Hari itu adalah hari akhir di musim semi. Bunga sakura berjatuhan. Seorang wanita menangis sendirian di bawah pohon sakura itu. Dia menggenggam sebuah pisau kecil yang pegangannya berukir sebuah nama yaitu "林花子"(artinya artiin sendiri dengan bahasa cina-inggris).

" Maaf...Maaf...Maafkan aku..."

Wanita itu terus meminta maaf. Entah pada siapa dia bilang begitu. Air mata wanita itu terus mengalir. Matanya sudah mulai memerah karena kebanyakan menangis. Pisau yang dipegang mulai di dekatkan ke dadanya. Sepertinya ia mau bunuh diri.

" HANAKO!"

Wanita itu menoleh ke belakang. Terlihat ada seorang lelaki berlari mendekatinya. Tapi tak dihiraukannya. Dia hanya melihat lelaki itu berlari. Pisau itu semakin didekatkan sehingga ujung pisau itu menyentuh ke dadanya. Mata wanita itu terus mengeluarkan air mata.

Terasa ada sepasang tangan merangkulnya dari belakang. Wanita itu tersentak kaget, sehingga pisau itu jatuh secara mulus. Ternyata orang yang berlari tadi sudah mendekatinya dan memeluknya dengan erat.

" Tidak! Jangan! Jangan kau lakukan itu!"

" Hiks. Maaf...Maafkan aku...Senshirou..."

" Tidak! Akulah yang minta maaf padamu...Aku yang salah. Jangan salahkan dirimu...Karna aku mecintaimu...Giang Xi Hanako"

" Aku juga mencintaimu, Senshirou. Tapi.. ada yang ..harus kukatakan padamu..."

" Sebutkanlah. Aku takkan marah."

" Hiks. Sebenarnya...aku...sudah ada yang punya. Aku juga mencintaimu. Bahkan sampai ke intim. Maaf..."

Pria yang memeluk wanita itu kini melepaskan pelukannya. Matanya membulat. Shock. Itu yang pria itu rasakan.

" Tapi, aku tetap mencintaimu. Seluruh hidupku akan kuserahkan padamu. Meski tubuhku sudah direbut oleh orang lain..."

Pria itu hanya pundung. Tak percaya apa yang dikatakan wanita yang sangat dicintainya itu.

" Yah, sepertinya kau harus mengucapkan selamat tinggal padaku mulai saat ini juga..." kata pria itu dengan nada memelas.

" A...apa maksudmu?"

Pria yang bernama Senshirou itu menyambar pisau yang jatuh tadi dan menusuknya ke dada sang wanita. Wajah wanita itu memucat. Saat pisau itu sudah di lepaskan, tubuh wanita itu tergeletak di tanah. Darah bercucuran dari tubuhnya. Sementara pria itu sudah pergi jauh.

Past Life~000~Past Life

Itachi terbangun dari tidurnya. Dengan mata yang masih 0.9 watt, dia bangkit dari tempat tidurnya. Dia berhenti sejenak. Memikirkan mimpinya tadi.

Hanako? Senshirou? Siapa mereka? Kenapa mereka ada di mimpiku? Saat melihat mimpi itu, kenapa hatiku serasa mau pecah? Apa yang sebenarnya terjadi? tanya Itachi di dalam hati.

Itachi terus memikirkan hal itu. Tanpa disadarinya, Tobi-chan(gw manggilnya tobi-chan, kan dia anak baek :D) mengedor-ngedor pintu kamar lelaki berkeriput itu.

" Itachi-senpai! Bangun! Mandi! Sarapan! Habis itu sekolah~~!"

Nie anak kok ngikut-ngikut Konan, ya? tanya Itachi dalam hati, lagi. Dengan langkah mengantuk, dia menuju kamar mandi untuk menyegarkan dirinya.

Di ruang tengah markas akatsuki, Itachi sudah siap dengan baju sekolahnya. Dia dan anggota akatsuki lainnya bersekolah di KHS alias Konoha High School. Dia menenteng tas yang bewarna merah hitam yang sepertinya isinya tidak terlalu berat.

" Ohayou, Kisame!" sapa Itachi ke salah satu temannya yaitu Kisame.

" Mullon joh-eun achim(selamat pagi juga), Itachi!"

Itachi heran. Sejak kapan ikan dari "Samudera Pasifik" ini bisa berbahasa korea?

" Hm. Ni jintian zenmeliao(apa kabarmu hari ini), Kisame?"

Kini Kisame yang heran. Sejak kapan Itachi bisa berbahasa mandarin?

" Baik-baik aja atuh."

Nah, kembali lagi Itachi yang heran. Kok si ikan bisa mengerti bahasa mandarin?

Pain sang leader berpierching muncul dengan barang-barang yang sudah siap segalanya, termasuk menggandeng tangan Konan. =="

" Nah. Semua sudah siap?" tanya Pain

" Yo!"

" Kaz, mobilnya dah siap?"

" Udah."

" Nah, ayo berangkat!"

Akhirnya mereka pergi ke KHS dengan mobil avanza bewarna hitam yang dibeli Kakuzu dengan secara tidak rela.

Past Life~000~Past Life

Di depan sekolah, mobil akatsuki teparkir dengan mulus. Makhluk-makhluk itu berkeluaran dan berlarian demi masuk kelas dengan cepat. Gak mau telat seh katanya. Kecuali Itachi. Dia biasa-biasa aja. Belum bel berbunyi kok. Entar kalo udah bel, baru lari. Saat Itachi berjalan menuju gerbang, matanya mengarah ke salah satu wanita. Wanita itutak pernah dilihatnya. Rambutnya yang panjang sepinggang menutupi wajahnya. Hati Itachi berdebar-debar. Dia terus menatap wanita itu. Tiba-tiba wanita itu menatap Itachi. Itachi yang menyadarinya langsung membuang muka dengan wajah yang sedikit memerah.

Di kelas X-3, kelasnya Itachi, Itachi duduk di bangkunya dengan wajah yang sedikit memerah karena wanita tadi. Wanita itu kelihatannya cantik. Ya, kelihatan cantik. Kembali lagi, mata Itachi menangkap sosok yang dikenalnya. Ya, dialah wanita yang di temuinya di depan gerbang sekolah. Ternyata wanita itu memang cantik. Wajah putihnya, matanya yang sipit, rambutnya yang panjang dengan poni ke samping, dan yang paling penting adalah bodinya yang ehem. Seperti orang cina. Maksudnya bintang film dari cina. Dia tampak kebingungan. Itachi ingin membantunya, tetapi tidak jadi karena sudah ada guru yang masuk. Tak lain tak bukan gurunya adalah Anko, si guru killer. Semua murid kembali ke habitatnya.

" Ohayou, anak-anak!" sapa Anko.

" Ohayou, sensei!"

" Nah, kali ini kita ada murid baru. Katanya sih dari cina. Nah, silahkan perkenalkan dirimu!" kata Anko ke wanita cantik itu.

" Baik. Em, nama saya Lin Shizuri. Dari Tokyo. Ayah saya seorang cina, ibu saya dari jepang. Saya harap kalian betah selama aku disini. Arigatou."

Semua murid ber-owwwhh ria. Rupanya dia orang jepang, tetapi dia keturunan ayahnya.

" Baik, kau cari tempat duduk sendiri. Oke?"

" Ya, sensei."

Wanita yang bernama Shizuri pun mencari tempat duduk hingga dia menemukannya di belakang Itachi. Itachi menghadap kebelakang. Iri, karena Shizuri duduk di samping Deidara.

" Em, hai. Aku Itachi Uchiha. Panggil saja aku Itachi. Met kenal ya!" sapa Itachi ke Shizuri dengan cool.

" Ya, aku Lin Shizuri. Wenhou ye, Itachi-senpai!" jawab Shizuri sambil memiringkan kepalanya.

Itachi berpikir. Apa ya artinya?

" Tidak usah panggil senpai. San atau kun juga boleh."

" Ah, aku jadi tidak enak. Karena aku masih baru, jadi aku memamnggilmu Itachi-senpai. Bolehkan?"

Ah. Kalau cewek ini senyum manis banget, batin Itachi memuji.

" Terserah kamu, deh."

" Baik, Itachi-kun!"

" Hah? Apa yang kau bilang barusan?"

" Tidak ada, kok."

" Cih."

Itachi kembali menghadap depan, tapi sesekali curi pandangan ke Shizuri yang sedang berbincang dengan si "MR. UN". Ya, cewek ini memang manis. Siapa pun yang dapat menaklukan hatinya, berarti dia menang!

Past Life~000~Past Life

Mungkin kedatangan Shizuri menjadi rekor dunia. Siapa sangka kalau murid cewek ini dikerubuni oleh cowok" ganjen. Sasuke? Oh, tidak bisaaaa. Dia kan orangnya cool, keren, & tau jaman modern(?). Saat jam istirahat tiba, Shizuri memanggil Itachi.

" Itachi-senpai!" panggilnya. Orang yang dipanggil pun menoleh kearah orang yang memanggil(?).

" Hm, ada apa?" jawab Itachi.

Shizuri berlari mendekati Itachi.

" Eh, bisa beri tau dimana kantin? Aku mau makan sekaligus menceritakan sesuatu padamu."

" He? Cerita apa?"

" Mimpiku semalam, senpai."

" Seperti apa mimpimu?"

" Gak tau. Yang jelas ada nama Hanako dan Senshirou."

Glek! Itachi terkejut. Kok bisa mimpinya dengan Shizuri sama?

" Baik, kita ke kantin segera!"

Shizuri dan Itachi pun pergi ke kantin sambil berpegangan tangan.

TBC..

Wah, gaje... XD. Tolong RnR ya. Aku mohoooonnn Pliiiissss.. :)