Warning : Fic gaje, ide pasaran , mengkin bikin ilfil, typo, hati² kadang tulisan hilang bikin pembaca bingung . . . 😕
.
.
sumary : Naruto berkelahi dengan saudaranya malam itu. Hingga Naruto meluapkan emosinya pada keluarga. Sejak saat itu Naruto seolah membentengi hatinya dangan keluarganya.
.
.
.
Disclaimer : Naruto dan kawan² milik Masashi kishimoto aku cuma pinjam sebentar ^_^
.
.
Rated : T
.
.
Pair : Naruto x , , , ?
.
.
.
Hati yang terluka
Chapter : 1
.
.
.
"ASTAGA NARUTO APA YANG KAU LAKUKAN" teriakan Kushina mengema dimension Namikaze.
Saat melihat Naruto yang baru masuk kerumah langsung menghampiri Menma yang sedang duduk disofa sambil nenton televisi menarik kerah bajunya hingga berdiri lalu langsung memukul wajah Menma tanpa perngatan. Menma langsung jatuh terduduk karna belum siap merima pukulan keras dari saudaranya hingga sudut bibirnya sobek. Kushina yang masih ditngah tangga lansung bergegas menuju Menma dan mengusap lembut darah yang ada dibibirnya.
.
.
.
"APA SALAH MENMA HINGGA KAU TEGA MEMUKUL SAUDARA MU SENDIRI NARUTO" bentak Kushina pada Naruto.
Kushina menatap Naruto dengan mata nyalang dan wajah memerah karna emosi. Naruto hanya menatap datar Kushina tanpa ekspresi apa pun lalu mengalihkan pandangannya pada Menma dengan sorot mata tajam penuh amarah kentara terlihat.
" apa kau belum dengan semua yang kau punya Menma" desis Naruto pada Menma.
Naruto pun berbalik hendak menuju tangga tanpa menjawab dan menghiraukan amarah Kushina. Namun langkahnya terhenti saat mendrngar suara lantang Kushina.
"KAU ANAK TIDAK TAU DIRI. SELALU MEMBUAT ONAR HANYA MEMBUAT ORANG TUA MALU. Jawab pertantanyan ku dan hormati aku sebagai IBUmu Naruto" seru Kushina dengan lantang dengan menatap Naruto tajam.
.
.
.
Minato baru pulang dari kantor mendapati istri dan anak anaknya berkumpul diruang keluarga hanya bisa mengerutkan dahi mendapati suana tegang diruangan ini. Minato menata sang istri yang wajahnya memerah karna emosi lalu beralih pada Menma yang berdiri dibelakang Kushina. Suara kekehan Naruto membuat dirinya mengalihkan pandangannya ketangga tempat Naruto. Yang sat ini membelakangi mereka lalu berbalik menghadap mereka.
"khe, , ,khe, , ," kekeh Nearuto
"Anak tidak tau diri kau bilang dengan " ucap Naruto dengan nada jenaka " apa kau sudah menjadi seorang ibu yang baik sebagaimana mestinya. Kau tak pantas kupanggil ibu karna bagiku orang tuaku telah lama mati mati "desis tajam dengan penekan disetiap kata.
.
.
.
PLaak , , , suara tamparan mengema diruangan tersebut,
Minato langsung menampar pipi Naruto dengan keras dan memandangnya dengan tajam. Naruto mengusap sudut bibirnya yang sedikit mengluarkan darah lalu memandang keluarganya tanpa ekspresi apa pun diwajahnya.
.
.
"JAGA MULUT MU NARUTO NAMIKAZE , ," seru Minato pada Naruto.
.
"BAGAIMANA BISA KAU BERBICA SEPERTI ITU PADA IBUMU" bantak Minato pada Naruto.
.
.
.
Naruto menudukan kepala dan mengepalkan kedua tangannya mendengar bentakkan dari Minato. Kushna terlalu syok mendengar ucapan Naruto hanya bisa diam mematung. Menma hanya diam dan menyaksikan semua yang terjadi.
.
.
.
" Anak sejak kapan kalian menggap ku sebagai bagian dari keluarga ini ! " ucap Naruto dengan lantang.
Naruto meluapkan emosi yang selama ini ia yang dipendam terlupakan kan lepada kedua orang tuannya. Kushina dan Minato hanya diam mencerna pernyataan yang terlantor dari anaknya.
"Kalian tau segala tentang Menma ?! sekarnag aku bertanya Apa kalian tau makanan yang kusuka ? Apa hobi ku? Apa cita cita ku ? Apa kalian pernah bertanya bagaimana hariku ? penahkah , , , pernahkah kalian mencoba mencaritau tentang aku dan apa yang ku inginkan" tanyanya pada kedua orang tuanya dengan penekanan diakhiri dengan nada lirih dan getir.
Deg , , Kushina dan Minato tertohok oleh pertanyaan Naruto. Mereka mengetahui segala tentang Menma putra yang selalu dibanggakan kepada kolega bisnis dan kerbat mereka. Mereka mencoba mengali ingatan mereka tentang Naruto untuk menjawab pertannyaan Naruto tapi mereka tak dapat menjawab pertanyaan sepele dari anaknya sendiri.
.
.
.
Deg , , , jantung Kushina berdenyut sakit saat mengetahui fakata dirinya tak mengetahui satu pun tentang Naruto putra kandungnya , , air mata berlomba mengalir tanpa bisa dicegah hatinya sakit saat melihat pancaran kesepian dan kesedihan dikedua bola shepire Naruto, seperti ada ribuan jarum menusuk jantung sakit ' ibu macam apa aku ini , , " tanya dalam hati Kushi jatuh terduduk dilantai dengan badan bergeta dan berderai air mata.
.
.
" Hisk, , ,hisk, , ,hisk, , ," tangisan pilu Kushina dengan menutup mulutnya dengan tanga mencaba mereda suaranya.
.
.
Minato berjalan mengampiri sang istri dan merengkuhnya kedalam dekapan, hatinya sakit setelah mengetahui kesalah fatal yang telah diperbuatnya, terlebih sang istri pasti syok karna Minato sangat tau Kushina sosok yang tegar dan kuat jarang menangis dia belum pernah melihat Kushina terlihat begitu rapuh dan menangis pilu seperti sekarang " , , , Hisk, , , hisk, , ,hisk , , ," tangannya mengusap pungung rapuh sang istri berharap dapat mengurangi kesedihannya. Minato megerjapkan matanya guna menah air yang hendak keluar.
.
.
" Gomen Naruto aku belum bisa menjadi ayah yang baik untukmu, , "Ucap Minato dalam hati.
.
.
.
Naruto berbalik melangkahkan kakinya menuju kamarnya dilantai atas, , ," tidak ada seorang kakak tega melakukan sesuatu yang dapat melukai hati dan perasa adiknya " ucap Naruto tanpa berbalik sebelum benar benar menghilang.
Brak terdengar suara bantingang pintu yang ditutup Naruto dengan kasar.
.
.
.
Menma hanya dapat menundukkan kepalanya tak bisa menyahuti ucapan sang adik. Sungguh dirinya tak mengerti dengan yang terjadi saat ini. Sesak itulah yang dirasakan saat ini. Terlebih mendengar isak tangis sang ibu seolah banyak jarum yang menusuk nusuk jantungnya.
.
.
.
.
" Hisk, , ,mi_nato, , ,aku, , , aku, , ibu, , , macam , , , apa, aku, , ,hisk, , Minato" racau kushina dalam dekapan Minato.
.
.
.
TBC or ENd
..
.
.
.
selamat membaca ini fic gaje yang kubuat ini. Saat sedang menulis MB ide ini muncul tanpa permisi. Para author² senior pasti ngalami ini kan ide mengalir begitu aja.
.
.
Kalau kalian berminat aku akan lanjutin fic ini. Jangan lupa tinggalin review dikotak bawah ya ^_^
