Disclaimer Tadatoshi Fujimaki
Chapter 1 (Kuroko's disappear)
Di SMP Teiko ada generasi yang disebut dengan generasi keajaiban...generasi ini hanya terdiri dari 6 orang, pertama Akashi Seijurou, kedua Aomine daiki, ketiga Midorima Shintarou, keempat Kise Ryouta, kelima Murasakibara Atsushi, keenam Kuroko Tetsuya
Suatu hari sebelum latihan dimulai
"Nee minna..." panggil Kuroko
"Ada apa Kuroko-cchi?" jawab Kise
"Apakah aku cukup berguna untuk kalian?" tanya Kuroko
"Apa maksudmu Tetsu? Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan hal itu?" tanya Aomine
"Aku hanya tiba-tiba berpikiran begitu" jawab Kuroko
"Oh, jangan bertanya begitu Tetsu, kamu ini kan anggota Kiseki no Sedai tentu saja kamu berguna untuk kami"
"Kalau begitu, jika aku menghilang apakah kalian akan mencariku?" tanya Kuroko lagi
"Tentu saja Kuroko kami akan mencari mu Kuroko-cchi" jawab Kise
"Syukurlah" kata Kuroko
Setelah itu mereka mengasah permainan basket mereka dibawah bimbingan Akashi
Setelah latihan...
"Akashi-kun..." panggil Kuroko
"Ada apa Tetsuya?" tanya Akashi
"Bolehkah aku permisi sebentar, aku ingin ke toilet" katanya
"Oh baiklah, tapi kau harus kembali setelah 10 menit" kata Akashi tegas
"Iya" jawab Kuroko
Setelah Kuroko pergi...
"Akashi-cchi...kemana Kuroko-cchi pergi-ssu?" tanya Kise
"Ke toilet, tapi aku sudah menyuruhnya kembali setelah 10 menit" jawab Akashi
"Ossu" jawab Kise
Setelah 10 menit
"Kuroko-cchi mana sih, sudah 10 menit tapi dia belum kembali-ssu" kata Kise cemas
"Ryouta, cari Tetsuya ditoilet, cepat!" kata Akashi marah
"Iya iya" kata Kise sambil pergi
Sesampai ditolet
"Kuroko-cchi dimana sih? Di toilet malah nggak ada orang-ssu" kata Kise cemas
Tiba-tiba kise melihat surat dilantai
Kise membaca surat tersebut : "Hei, jika kau anggota Kiseki no Sedai, katakan kepada ketuamu aku telah menyandera anggota Kiseki no Sedai yang keenam, HAHAHAHAHA"
"Apa-apaan sih surat aneh ini! Anggota Kiseki no Sedai yang keenam? Maksudnya Kuroko-cchi? Kenapa dia bisa melihat Kuroko-cchi? Pokoknya sekarang aku harus kembali ke tempat Akashi-cchi-ssu" kata Kise sambil pergi ke tempat Akashi dengan tergesa-gesa
Sesampai di tempat Akashi
"Akashicchi..." panggil Kise
"Apa? Apakah kau telah menemukan Tetsuya?" tanya Akashi
"Aku belum menemukannya tapi aku menemukan surat ini" katanya sambil memberikan surat kepada Akashi
"Apa-apaan ini! Untuk apa dia menyandera Kuroko? Dasar orang bodoh, berani-beraninya dia menentangku seperti ini!" kata Akashi marah
"Bagaimanapun Akashi-cchi, kita harus segera mencari Kuroko-cchi" katanya panik
"Iya aku tau itu kise! Oi kalian semua cari Kuroko SEKARANG!" kata Akashi kepada semua anggota Kiseki no Sedai
"Oke, kami mengerti" jawab Aomine
"Menyusahkan saja" jawab Midorima
"Aku malas pergi tapi,..." kata Murasakibara malas
"Tunggu kami, Kuroko-cchi" kata Kise semangat
Sementara itu ditempat Kuroko
"Aduh" kata Kuroko sambil memegangi kepala "...Hmmm? Aku dimana ini?" gumam Kuroko
"Oooh akhirnya kau bangun juga, anggota Kiseki no Sedai yang keenam?" kata seseorang
"Siapa disana?" tanya Kuroko
Chapter 2 (Kagami's come!)
"Perkenalkan namaku Kagami Taiga" kata orang yang mengaku bernama Kagami Taiga
"Kagami Taiga..." ujar Kuroko mengulangi dengan wajah datar
"Apa-apaan reaksi wajahmu itu, datar sekali, apakah kau tidak takut hah?" kata kagami kesal tapi Kuroko tidak menjawab, "Terserahlah, aku nggak peduli dengan itu" katanya lagi
"Kenapa kau membawaku kesini?" tanya Kuroko
"Aku hanya ingin melihat Akashi itu marah" katanya datar
"Kalau kau membuat Akashi-kun marah, kau bisa dibunuhnya, bodoh" kata Kuroko, sebenarnya dia marah, tapi ekspresinya datar sekali
"Siapa yang kau bilang bodoh, HAH!, tentu saja aku membuat persiapan dulu sebelum melakukan ini, dasar bodoh" katanya kesal
"Terserah, pokoknya nanti kau akan menyesal setelah bertemu Akashi-kun" kata Kuroko lagi
"Tidak, Jika aku menyandera kamu" kata Kagami sinis
"Hmph, kau akan—" sebelum sempat melanjutkan kata-katanya, Kagami membuat Kuroko pingsan
"Dasar berisik, oi kalian bawa dia ke lantai paling bawah di bangunan ini, ini kuncinya dan kau jaga pintu itu agar tidak ada yang masuk, mengerti" kata Kagami sambil memberikan kunci pada anak buahnya
"Oke" kata anak buahnya itu
Ditempat Akashi
"Cih,Kuroko dibawa kemana sih sama orang bodoh yang berani-beraninya menentangku itu?" kata Akashi sambil marah-marah
Tiba-tiba Akashi melihat sebuah bangunan yang tampak mencurigakan
"Hmm...Bangunan apa ini? Mungkinkah Kuroko ada disini? Sebaiknya aku periksa dulu" kata Akashi sambil melangkah kedalam bangunan itu
Saat dia akan masuk dia dihadang oleh anak buah kagami
"Oi, siapa kau? Kenapa kau bisa menemukan tempat ini?" katanya sambil mengeluarkan pisau
"Berisik! Akan kubunuh kalian semua!" kata Akashi, lalu dia membunuh semua anak buah Kagami
"Ooh, tempat ini menjadi semakin mencurigakan, sebaiknya aku harus terus menelusuri tempat ini" kata Akashi sambil terus masuk kedalam bangunan itu
Tiba-tiba Akashi mendengar suara "A..ka...shi...kun", suara itu merupakan suara Kuroko
"Berisik..., diamlah kau" kata Kagami marah
"Tetsuya!?" teriak Akashi
"Ooh kita telah ditemukan" kata Kagami senang sambil tersenyum sinis
"Siapa kau? Kembalikan Tetsuya!" kata Akashi lagi
Chapter 3 (Kagami Vs Akashi)
"Kembalikan? Tidak mungkin" ujar Kagami
"KAU!" kata Akashi sambil mendekati Kagami
Dihalangi oleh prajurit kagami
"Kubunuh kalian semua!" kata Akashi marah
"Eiiits... Jika kau maju untuk membawa dia, dia bakalan dilukai oleh prajuritku" kata Kagami sambil memberikan pisau kepada prajuritnya dan memberikan Kuroko pada prajuritnya itu
"Cih, Apa yang kau mau dariku?" kata Akashi sambil menenangkan dirinya
"Aku hanya ingin bertarung satu lawan satu dengan mu, hanya itu" kata Kagami
"Apakah kau serius ingin bertarung denganku? Lalu untuk apa kau menyandera Kuroko?" tanya Akashi
"Jika aku tidak melakukan itu, kau tidak akan mau bertarung melawanku, kenapa? Kau takut melawanku Akashi?" jawab Kagami
"Hah!? Siapa takut!?" kata Akashi kesal
"Kalau begitu kita mulai" kata Kagami sambil maju untuk melawan Akashi
Setelah sekian lama kagami pun memiliki banyak sekali luka disepanjang tubuhnya, sedangkan Akashi cuma sedikit terluka
"Hosh...hosh..." kata Kagami kecapekan
"Ciih dia cukup tangguh juga" batin Akashi "Apa kau masih ingin melanjutkannya Taiga?" tanya Akashi
"Heh...jangan pikir aku akan berhenti secepat ini" Jawab Kagami lagi
"Oke, mari kita lanjutkan" kata Akashi
Setelah sekian lama bertarung akhirnya Kagami pun lari dari Akashi, Akashi tidak bisa mengejar Kagami lagi karena dia terluka cukup parah, lalu Akashi pergi ketempat dimana Kuroko ditahan
"Akashi-kun, kau terluka cukup parah, apakah kau akan membiarkan aku menutupi lukamu?" tanya Kuroko
"Lakukan sesukamu" jawab Akashi
Kuroko pun menutupi luka Akashi menggunakan perban yang ada di dalam kotak P3K yang ada di sana
Setelah selesai menutupi luka Akashi
"Terima kasih Tetsuya" kata Akashi
"Sama-sama, Akashi-kun sebaiknya kau istirahat dulu disini, lukamu belum terlalu sembuh" kata Kuroko
"Tapi, jika nanti mereka datang lagi, bagaimana?" kata Akashi khawatir
"Tenang saja, aku yang akan melindungimu, selain itu Kagami terluka lebih parah daripada kamu tentu saja dia tidak akan kembali kesini" jawab Kuroko tenang
"Baiklah" kata Akashi dan dia pun tertidur...
Setelah sekian lama tertidur, Akashi pun bangun
"Akashi-kun...aku mengantuk..." kata Kuroko yang sudah sangat mengantuk
"Tidurlah, kau pasti lelah setelah menjagaku, tenang saja aku yang akan mengantarmu ke rumahmu nanti" kata Akashi sambil duduk
"Terima kasih Akashi-kun" kata Kuroko dan Kuroko pun tertidur, setelah itu Akashi mengantarkan Kuroko pulang
Setiba dirumah kuroko
"Kuroko belum bangun, jika aku tinggalkan begini nanti terjadi sesuatu bagaimana, kagami itu belum tentu menyerah kepadaku, jika dia datang dan menculik kuroko lagi bagaimana? Sebaiknya aku tidur disini untuk malam ini saja" batin Akashi
Keesokan harinya...
"Aah, aku harus siap-siap untuk kesekolah" kata Kuroko, tiba-tiba Kuroko melihat Akashi sedang tertidur diatas sofa
"Akashi-kun? Kenapa ada Akashi-kun disini?bagaimanapun aku harus segera membangunkannya, dia harus bersiap-siap untuk ke sekolah juga..." batinnya, lalu dia mendekat kearah Akashi, "Akashi-kun... Akashi-kun!" panggil Kuroko
"Pagi, Tetsuya" sapa Akashi
"Pagi, Akashi-kun" sapa Kuroko
"Tetsuya, sekarang jam berapa?" tanya Akashi
"Erm...Jam 07 : 05" kata Kuroko
"Oh, kalau begitu aku harus pulang kerumah, jaa-nee Tetsuya" kata Akashi sambil pergi ke arah pintu
"Oke, terima kasih, Akashi-kun" kata Kuroko
"Sama-sama, Tetsuya" kata Akashi
Chapter 4 (Akashi Didn't Come to School)
Setelah Akashi pulang ke rumahnya,Kuroko pun mulai bersiap-siap untuk ke skolah...
Sesampai disekolah, Kuroko bertemu dengan para anggota Kiseki no Sedai
"Yoo,Tetsu / Kurokocchii... / Kuro-chin / Kuroko" sapa anggota Kiseki no Sedai
"Pagi, minna..." sapa Kuroko
"Kuroko, apa kau baik-baik saja?" tanya Midorima
"Apa maksudmu Midorima-kun?" tanya Kuroko
"Tidak usah seperti itu segala Kuro-chin, kemarin kamu disandera, iya kan?" kata Murasakibara sambil terus memakan snacknya
"Oh, yang itu, Akashi-kun yang menyelamatkan ku" jawab Kuroko
"Akashi?Kenapa dia tidak memberi tahu kami dia telah menemukan Kuroko?Mungkinkah dia mengerjai kami?" batin Midorima
"Nee, Kuroko-cchi-ssu" panggil Kise
"Ada apa, Kise-kun?" tanya Kuroko
"Apakah dari tadi kamu melihat Akashi-cchi-ssu?" tanya Kise
"Nggak..." jawab Kuroko
"Aneh-ssu...Nggak biasanya Akashicchi terlambat kesekolah-ssu..." kata Kise lagi
"Mungkinkah Akashi-kun masih belum terlalu sehat? Atau jangan-jangan?!...Aah, jangan berpikiran begitu, mungkin Akashi-kun hanya kebetulan terlambat saja" batin Kuroko
Setelah itu Kuroko dan kawan-kawan belajar seperti biasa, bahkan saat hampir istirahat pun Akashi belum datang, Kuroko mulai mendapatkan firasat buruk tentang Akashi
Saat istirahat...
"Nee minna..." panggil Kuroko
"Ada apa, Kuroko-cchi-ssu?" tanya Kise
"Bukankah aneh, dari tadi Akashi-kun belum datang ke sekolah..." kata Kuroko dengan wajah datarnya
"Aku juga bingun, tapi mungkin dia sakit-ssu?"
"Akashi-kun kan bukan tipe orang yang sakit, daya tahan tubuhnya kan kuat" kata Kuroko membantah
"Iya juga sih, Tapi itu bukan berarti dia nggak pernah sakit-ssu" bantah Kise
"Mungkin,... Bagaimana jika pulang sekolah nanti kita kerumah Akashi-kun?" ajak Kuroko
"Setuju-ssu" kata Kise
Anggota Kiseki no Sedai yang lain hanya mendengarkan mereka berdua berbicara, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, Murasakibara asik dengan snacknya, Midorima asik dengan buku pelajarannya, Aomine hanya tidur-tiduran, tapi mereka semua setuju untuk menjenguk Akashi
Sepulang sekolah...
"Minna...Mari kita kerumah Akashi-kun" ajak Kuroko lagi
"Ayo-ssu" kata Kise
"Aah, aku capek" kata Aomine malas
"Ini bukan berarti aku khawatir pada Akashi" kata Midorima
"Aku hanya ingin makan snackku" kata Murasakibara
Sesampai dirumah Akashi
"Permisi..." kata Kuroko sambil membuka pintu
"Ah ada perlu apa?" tanya salah satu pelayan Akashi
"Ini, kami ingin melihat Akashi, apakah dia ada?" tanya Midorima
"Um, dari tadi kami tidak melihat Akashi-sama" jawab pelayan itu
"Aneh, dimana Akashi?" tanya Midorima
"Apakah kami boleh mencari Akashi-cchi disini-ssu?" tanya Kise
"Ah, boleh saja" jawab pelayan itu
"Mari kita lihat didalam kamarnya" ujar Midorima
Dikamar Akashi...
"Nggak ada orang, Aneh...minna, Ayo kita telusuri rumahnya, kita harus berpencar, rumahnya Akashi-kun ini sangat besar, jika ada yang menemukan Akashi beritau yang lain, Oke" kata Kuroko terburu-buru
"Iya Kuroko-cchi-ssu" jawab Kise
"Iya iya" jawab Midorima
"Menyusahkan saja" jawab Aomine
"Aku malas, tapi ya sudahlah" jawab Murasakibara
Sementara itu ditempat Akashi
"Sudah kubilang berkali-kali kan, kau tidak akan bisa menang melawanku, Kagami Taiga, percuma saja kau berusaha!" kata Akashi
"Berisik, kenapa kau ini sama saja dengan si rambut biru muda itu, kalian sama-sama berisik" kata Kagami
"Kalau begitu akan aku selesaikan pertarungan ini" kata Akashi sambil menarik gunting yang datang entah darimana
Tentu saja pertarungan mereka tidak langsung berakhir, Akashi terus menerus menyerang dan bertahan, begitu juga kagami yang tak mau kalah dari Akashi
Flashback sebelum Akashi ditantang oleh Kagami
¬Flashback¬
"Oh, kalau begitu aku harus pulang kerumah, jaa-nee Tetsuya" kata Akashi sambil pergi ke arah pintu
"Oke, terima kasih, Akashi-kun" kata Kuroko
"Sama-sama, Tetsuya" kata Akashi
Dalam perjalanan pulang kerumah Akashi
"Aduh, kenapa aku sampai lupa sih memberi tahu mereka kalau aku sudah menemukan Tetsuya, biarlah nanti mereka juga akan bertemu dengan Tetsuya di sekolah nanti" batin Akashi
Setiba dirumah Akashi...
"Aku harus segera siap-siap ke sekolah, jika terlambat, itu bisa merusak harga diriku" batin Akashi
Setelah selesai siap-siap Akashi pun berangkat ke sekolah, hari ini dia tidak diantarkan karena supirnya sedang diluar kota, lalu Akashi terpaksa naik bus ke sekolahnya, sejujurnya Akashi benci naik bus, karena bus itu biasanya banyak orang yang berdesak-desakan
Setelah turun dari bus
"Dasar, orang-orang diatas bus itu benar-benar menyebalkan, apa mereka nggak tau dengan kata"sabar"diatas bus itu, terserahlah aku harus cepat-cepat ke sekolah" batin Akashi kesal
Hampir sampai di sekolah...
"Aduh, aku hampir saja telat ke sekolah" kata Akashi lagi
Tiba-tiba Akashi mendengar ada yang memanggilnya
"Yooo, kenapa kau terburu-buru sekali, pemuda tampan" kata orang itu
Akashi mengenal suara itu dan dia pun berkata "Cih, Ada apa lagi sih?" katanya semakin kesal
"Tenang, tenang aku disini hanya untuk menantang mu" kata Kagami
"Hah?! Nanti saja aku mau sekolah dulu" kata Akashi yang semakin lama semakin kesal
"Tidak bisa, jika kau ke sekolah dulu, maka si rambut biru muda itu akan aku sandera dan aku akan melukainya lebih dari yang aku lakukan sebelumnya" kata Kagami lagi
"Hah!? Kau pikir aku akan membiarkan itu terjadi, dasar bodoh!" kata Akashi yang sudah sampai pada batasnya
"Aku tentu saja bisa menyanderanya kapan pun!" ujar Kagami
"Baiklah, aku akan bertarung dengan mu, tapi awas kalau kau berani menyentuh Kuroko!" kata Akashi yang sudah berapi-api
Lalu mereka pergi ketempat dimana mereka akan bertarung
¬Flashback End¬
Bersambung...
Yaay akhirnya chapter 4 selesai...
Ngomong-ngomong ini yang ingin saya buat tadi di text,tapi nggak jadi,ntar keluar dari cerita dia,yaudah aku buat disini
"Aduh,kenapa aku sampai lupa sih memberi tahu mereka..." kata Akashi, (dasar pelupa -_-") lihat deathglare Akashi (eh tapi aslinya nggak kok) lihat deathglare Akashi udah hilang, Huft -,-"
"Oh, yang itu, Akashi-kun yang menyelamatkan ku" jawab Kuroko (Cihui)
"Aku harus segera siap-siap ke sekolah,jika terlambat, itu bisa merusak harga diriku" batin Akashi (Apaan harga dirinya, namanya udah terkenal sebagai raja sadis jugadia kan bisa aja masuk walaupun telat -_-")
"Dasar, orang-orang diatas bus itu benar-benar menyebalkan, apa mereka nggak tau dengan kata"sabar"diatas bus itu" batin Akashi (lu sendiri gimana hah)
Akashi mengenal suara itu dan dia pun berkata "Cih, Ada apa lagi sih?" (ngeblush karena dibilang pemuda tampan :D)
Hahaha itu aja kok
Chapter 5 (You's Come)
Sementara itu ditempat Kuroko
"Apakah sudah ada yang menemukan Akashi-kun?" kata Kuroko cemas
"Tidak" kata mereka kecewa
"Aduuh Akashi-kun dimana sih?" kata Kuroko masih dengan nada cemas.. "oh ya, apakah sudah ada yang menghubungi handphone Akashi-kun?" tanya Kuroko
"Oh, iya, kenapa sampai lupa sih!" kata Midorima
"Kalau begitu biar aku yang menghubunginya" kata Kuroko sambil mengambil handphonenya dari dalam saku
.tiiiit
"Tidak diangkat!" kata Kuroko cemas
"Cih, Akashi-cchi dimana sih-ssu?" kata Kise marah
"Aku akan mencarinya" kata Kuroko
"Tunggu Kuroko-cchi!" teriak Kise
"Ada apa Kise-kun?" tanya Kuroko
"Apakah tidak apa-apa kau pergi sendirian-ssu?" tanya Kise khawatir
"Tidak apa-apa kok" kata Kuroko sambil tersenyum
"Kalau begitu hati-hati ya" kata Kise yang masih cemas
"Iya" kata Kuroko sambil berlari
Sementara itu ditempat Akashi
"Apa kau sudah puas Taiga? Atau kau ingin melanjutkan?" tanya Akashi
"hahaha, tentu saja aku ingin melanjutkan" kata Kagami sambil terseyum sinis
"Kalau begitu, maju!" kata Akashi dengan irama memerintah
Setelah Kagami babak belur, Kagami pun memilih untuk kabur, Akashi ingin mengejar tapi tidak jadi karena mendengar suara seseorang
"Akashi-kun" kata Kuroko senang
"Tetsuya? Bagaimana kau bisa menemukan tempat ini?" tanya Akashi bingung
"Entahlah, naluriku mengatakan kalau Akashi-kun ada disini, ternyata memang benar" kata Kuroko senang sekali
"Ooh jadi begitu" kata Akashi
"Ngomong-ngomong Akashi-kun ngapain disini?" tanya Kuroko
"Aah...itu...ada sedikit urusan" jawab Akashi gugup
"Urusan? Urusan apa yang kamu lakukan disini?" tanya Kuroko yang semakin penasaran
"Tidak ada, lagian itu bukan masalah jika aku berusaha untuk melindungi kamu-", "gawat, aku keceplosan" batin Akashi
"Melindungi aku? Dari siapa? Apakah dari Kagami lagi?" tanya Kuroko
"Iya" jawab Akashi
"Akashi-kun, ternyata kamu memang baik" tiba-tiba saja peglihatan Kuroko mulai kabur dan dia pun pingsan
"Tetsuya? Ada apa? Tetsuya?" kata Akashi panik
Kuroko terbangun di sebuah ruangan yang sangat besar, setelah penglihatan Kuroko bersih, Kuroko menyadari jika sekarang ini Kuroko di rumah Akashi, dan Kuroko pun memaksakan dirinya untuk duduk
"Dimana Akashi-kun ya?" gumam Kuroko "Sebaiknya aku pergi mencarinya dulu" batin Kuroko
Ketika Kuroko sedang jalan-jalan di dalam rumah Akashi, Kuroko pun melihat Akashi
"Akashi-kun" panggil Kuroko
"Ooh, Tetsuya" kata Akashi terkejut "Apa kau sudah baikan?" tanyanya sambil tersenyum
"Sudah, terima kasih Akashi-kun" jawab Kuroko sambil tersenyum
"Iya" kata Akashi sambil tersenyum
"Ngomong-ngomong Akashi-kun, kenapa kamu ingin melindungi aku dari Kagami?" tanya Kuroko
"Dia bilang 'si rambut biru muda itu akan aku sandera dan aku akan melukainya lebih dari yang aku lakukan sebelumnya' tentu saja aku tidak mau Tetsuya disandera lagi, jadi aku melakukan apa yang diinginkannya" jawab Akashi
"Yang diinginkannya? Apakah dia ingin bertarung dengan Akashi-kun lagi?" tanya Kuroko
"Tentu saja, tapi aku melakukannya dengan syarat dia tidak boleh menyentuh Tetsuya" jawab Akashi
"Ooh begitu, maaf ya Akashi-kun, aku membebani kamu lagi" kata Kuroko dengan irama menyesal
"Sudahlah, yang penting sekarang dia tidak akan mengganggu kamu lagi" kata Akashi sambil tersenyum
"Ya, terima kasih Akashi-kun, sekarang, aku pulang dulu Akashi-kun" pamit Kuroko
"Aku akan mengantarkan kau pulang Kuroko" kata Akashi
"Apakah tidak apa-apa?" tanya Kuroko
"Tidak apa-apa" jawab Akashi
Lalu Akashi pun mengantarkan Kuroko sampai kerumah Kuroko, Setiba di rumah Kuroko
"Akashi-kun, apa kau ingin masuk kerumah aku dulu?" ajak Kuroko
"Tidak usah, hari sudah malam, sebaiknya aku harus cepat-cepat ke rumah" jawab Akashi
"Ooh begitu, terima kasih Akashi-kun, hati-hati" kata Kuroko
Lalu Akashi pun pergi meninggalkan rumah Kuroko
Keesokan harinya...
"Pagi Kuroko-cchiii", "yoo tetsu", "ah kuro-chin", "Kuroko" sapa anggota Kiseki no Sedai
"Pagi, Semuanya" sapa Kuroko
"Nee Kurokocchi, dimana kau menemukan Akashi-cchi-ssu?" tanya Kise
"Di dekat sungai di pertengahan kota kita dengan kota sebelah" jawab Kuroko bohong
"Kenapa Akashicchi disitu-ssu?" tanya Kise lagi
"Akashi-kun ada urusan disitu" jawab Kuroko
Tiba-tiba Akashi datang
"Kenapa kalian masih disini? bel sekolah akan bunyi 10 menit lagi!" tanya sekaligus bentak Akashi
"Tentu saja kami menunggu Akashi-cchi-ssu" jawab Kise
"Ooh begitu, pergi ke kelas sekarang" kata Akashi sambil mengajak atau lebih tepatnya memerintahkan
Di dalam perjalanan ke kelas...
Kuroko melihat seseorang (kamu), Kuroko tau jika kamu bisa melihat Kuroko yang berada di depan kamu, karena sesaat sebelum kamu menabrak Kuroko kamu bergeser agar kamu tidak menabrak Kuroko, Kuroko sedikit bingung karena hanya orang-orang tertentu yang menyadari akan kehadiran Kuroko.
Setelah Kuroko masuk ke kelas...
"Nee minna, tadi aku bertemu seseorang yang bisa merasakan kehadiranku, biasanya akulah yang menghindar jika seseorang akan menabrakku, tapi tadi dia menghindar sebelum aku menghindar" kata Kuroko kagum
"Seseorang yang bisa merasakan kehadiran Kuroko-cchi? Sangat jarang ada yag seperti itu, siapa orangnya-ssu?" tanya Kise
"Orang itu-" sebelum Kuroko melanjutkannya, ada guru yang masuk ke kelas Kuroko
Tiba-tiba Kuroko melihat kamu, Kuroko terkejut, ternyata kamu adalah murid baru dikelas itu, dan kamu memperkenalkan diri, lalu guru memerintahkan kamu untuk duduk di kursi yang ditunjuk guru itu, kamu melihat tempat duduk yang ditunjuk guru dan kamu mengatakan "Bu, disitu kan ada orangnya bu" guru pun bingung karena tidak melihat siapa-siapa disana, setelah guru itu melihat dengan baik-baik barulah guru itu melihat Kuroko, dan guru pun memerintahkan kamu duduk disebelah Kuroko
"Perkenalkan nama saya Kuroko Tetsuya" kata Kuroko ramah sambil menjulurkan tangannya
"Salam kenal Kuroko-kun, kamu sudah mengetahui nama saya, bukan?" tanyamu
"Iya" jawab Kuroko
Dan pelajaran pun berlangsung seperti biasa
Saat istirahat...
"Kuroko-kun, karena saya murid baru disini, maukah Kuroko-kun mengajak saya keliling-keliling sekolah?" tanyamu
"Tidak apa-apa, tunggu sebentar ya" jawab Kuroko
"Iya" katamu
Kuroko menghampiri teman-teman Kiseki no Sedai nya dan mengatakan jika dia akan mengajak kamu keliling-keliling sekolah, dan mereka pun tidak keberatan
Chapter 6 (Outing)
Saat jalan-jalan disekitar sekolah, kamupun bertanya kepada Kuroko
"Nee Kuroko-kun" panggilmu
"Ada apa?" jawab kuroko
"Tadi dikelas, kenapa guru itu tidak menyadari jika kamu berada di tempat duduk mu?" tanya kamu penasaran
"Ooh itu, hawa keberadaanku sedikit, aku pun terkejut karena kamu bisa merasakan kehadiranku" jawab kuroko jujur
"Haa? Begitukah? Pantas guru itu tidak menyadari keberadaan mu" kamu terkejut, tiba-tiba kamu merasakan ada yang memperhatikan kalian
"Ngomong-ngomong kenapa kamu bisa merasakan kehadiran saya? Waktu pertama kali kita bertemu kamu bahkan sudah bisa merasakan kehadiran saya, teman-teman saya itu, waktu pertama kali bertemu pun tidak bisa merasakan kehadiran saya, apakah kamu memiliki sesuatu kekuatan?" tanya kuroko penasaran
"Ke-kekuatan? Ma-mana mungkin?" jawabmu gugup, kamu tidak jadi mengatakan kepada Kuroko jika dari tadi kalian diperhatikan, nanti Kuroko malah semakin curiga "Dasar, timingnya tidak tepat!" batinmu
"Kenapa kamu gugup?" tanya Kuroko semakin ingin tau
"Gu-gugup? Aku Tidak gugup kok" jawab kamu bohong
"Ooh,baiklah" Kuroko tau kalau kamu berbohong
"Kuroko-kun, sebaiknya kita kembali ke kelas, bel sebentar lagi berbunyi" kata kamu untuk mengalihkan pebicaraan
"Iya" jawab kuroko
Kuroko tidak sadar jika daritadi ada yang memperhatikan kalian, kalian pun kembali ke kelas, dan belajar seperti biasa
"Apakah mungkin dia adalah orang yang dikatakan dalam ramalan itu?" batin Kagami panik "Biarlah dulu, belum tentu dia orangnya, dia saja tidak menyadari jika daritadi aku memperhatikannya" batin kagami yang sedikit lega
Sepulang sekolah...
"Kuroko-kun..." panggilmu
"Ada apa?" tanya Kuroko
"Rumahmu ada dimana?" tanyamu penasaran
"Di jalan Seirin" jawab Kuroko
"Benarkah? Berarti rumah kita searah, bolehkah aku pulang bersamamu?" tanya kamu sangat berharap
"Hmm...Tidak apa-apa" kata Kuroko
"Yaay..." katamu senang
Kuroko hanya tersenyum dengan tingkahmu, dan kalian pun akhirnya pulang bersama
Dalam perjalanan pulang kamu pun merasakan ada yang memperhatikan kamu lagi tapi sekarang kamu melihat kearah orang yang memperhatikan kamu, yaitu di semak-semak lalu Kuroko pun bertanya kepada kamu "Ada apa?" dan kamu pun menjawab "Tidak ada apa-apa"
Disemak-semak...
"Wah, dia menyadari aku ada disini, tapi kenapa dia tidak mengatakan kepada pemuda itu kalau aku ada disini? Sepertinya memang dialah anak yang dimaksud oleh ramalan itu" kata Kagami panik
Setelah sampai di persimpangan...
"Kuroko-kun, aku sampai di sini saja" katamu
"Benarkah? Tapi-" Kuroko belum selesai berbicara tapi kamu sudah memotongnya
"Tidak apa-apa, aku mau mampir ke suatu tempat, Kuroko-kun boleh pulang duluan" katamu
"Kalau begitu, sampai jumpa" kata Kuroko sambil melangkah pergi
"Sampai jumpa" katamu
Setelah Kuroko berjalan cukup jauh, kamu merasakan ada yang memperhatikan kamu lagi
"Hei, aku sudah tau kamu dari tadi memperhatikan aku, keluarlah!" katamu dengan irama sedikit marah
Orang itu tidak menjawab
"Kamu membuatku kesal, keluarlah atau aku yang akan pergi ketempatmu" katamu marah
Kagami pun keluar dari tempat persembunyiannya
"Menakutkan, Ternyata benar, kau lah anak yang diramalkan itu" katanya sedikit panik, dia tetap berusaha menyembunyikan kepanikannya
"Ramalan? Ramalan apa yang kau bicarakan?" tanyamu bingung
"Ramalan tentang..." Kagami ragu untuk menjawab pertanyaanmu
"Terserahlah itu ramalan tentang apa, tapi, aku bukanlah anak ramalan, sepertinya kau salah orang" katamu kesal
"Mana mungkin, kau bisa merasakan aku memperhatikan kamu, sementara teman kau tadi tidak bisa merasakannya" kata Kagami yang terbawa kesal
"Hanya karena aku bisa merasakan kamu memperhatikan aku, itu bukan berarti aku adalah orang yang kau cari, bukan?" katamu marah
"Mungkin benar juga, terserahlah, aku mau pulang" kata Kagami marah
"Aku juga mau pergi pulang" katamu pulang sambil marah-marah
Keesokan harinya...
"Pagi, Kuroko-kun" sapamu pada Kuroko sambil tersenyum
"Pagi" sapa Kuroko sambil membalas senyummu
"Kuroko, kita ke kelas bersama-sama ya" ajakmu
"Boleh" kata Kuroko
Kamu pun pergi ke kelas bersama Kuroko.
Sesampai di kelas, kamu dan Kuroko pun pergi ketempat duduk masing-masing
"Pagi Kise-kun" sapa Kuroko sambil meletakkan tas
"Pagi Kuroko-cchi" sapa Kise
Lalu guru pun masuk ke kelas kalian, dan kalian belajar seperti biasa
Saat istirahat...
"Kuroko-kun.." panggilmu
"Iya, ada apa?" tanya Kuroko
"Pulang sekolah nanti, bolehkah kita pulang bersama?" katamu sangat berharap
"Aduh, maaf ya, hari ini aku ada latihan basket" kata Kuroko menyesal
"Ooh begitu" katamu lesu
"Maaf ya" kata Kuroko lagi
"Iya, Tidak apa-apa" katamu bohong
Sepulang sekolah...
"Kuroko-kun, aku pulang duluan ya, sampai jumpa" katamu sambil pergi
"Iya, sampai jumpa" kata Kuroko
Dan Kuroko pun bersiap-siap untuk latihan basket, Kiseki no Sedai latihan basket menggunakan gym sekolah sampai jam 05 : 30, setelah selesai latihan Kuroko dan teman-temannya pulang kerumah masing-masing.
Keesokan harinya...
"Anak-anak, 1 minggu lagi sekolah akan mengadakan outing, kelompoknya guru yang mengatur, kelompoknya terdiri dari 8 orang, laki-laki dan perempuan, tapi jangan khawatir, tempat tidur laki-laki dan perempuan dipisah, pengumumannya akan keluar besok, kalian harus menerima siapapun orang yang berada dikelompok itu, Mengerti?" kata guru dengan tegas
"Oke, Bu" jawab murid serempak
"Sekarang keluarkan buku matematika kalian" perintah guru itu
"Iya" jawab murid lagi
Setelah itu kamu belajar seperti biasa
Keesokan harinya kamu melihat sudah ada pengumuman kelompok, dan kamu sekelompok dengan Akashi Seijuro, Aomine Daiki, Midorima Shintarou, Murasakibara Atsushi, Kise Ryouta, Kuroko Tetsuya, dan Momoi Satsuki.
Para fans kise berbisik "Curang, anak baru itu sekelompok dengan Kise-kun" katanya cemburu (gadis pertama)
"Iya, dia beruntung ya, bisa sekelompok dengan Kise-kun" kata gadis lain (gadis kedua)
"Beruntung? Dia pasti membujuk ibu guru kita supaya dia sekelompok dengan Kise-kun" kata gadis yang juga kebetulan ada disana (gadis ketiga)
"Membujuk? Dia tentu saja memakai 'itu' kepada guru" kata gadis yang lainnya (gadis keempat)
"'itu'?" tanya gadis ketiga
"'itu' maksudnya uang, uang" jawab gadis keempat
Kamu mendengarnya tapi kamu diam saja, lalu kise datang
"Kyaaaa...Kise-kun...bolehkah aku meminta tanda tanganmu?" kata fans Kise berteriak
"Boleh, tapi, tidak boleh mengatakan orang jika kamu belum tau kenyataannya, oke" kata kise dengan aura bersinar-sinarnya(?)
"Iya, maafkan kami ya, kami hanya iri kepada kamu, maafkan kami ya?" kata fans Kise itu sambil mengulurkan tangannya padamu
"Iya" katamu pendek
Lalu guru datang...
"Kalian sudah lihat kan pengumumannya, jadi sekolah akan diliburkan selama 4 hari, kalian bebas ingin ngapain selama libur, tapi, saat outing tidak ada kata kalian kekurangan bahan makanan atau segala macamnya, Mengerti?" guru mengatakannya dengan tegas
"Mengerti bu" jawab murid serempak
"Untuk sekarang kalian boleh pulang, tapi saat outing kalian harus sudah berada di sekolah jam 08 : 30" kata guru itu lagi
"Baik bu" jawab para murid
Dan murid-murid pun pergi ketempat yang ingin mereka tuju, sedangkan kamu dan anggota Kiseki no Sedai pergi pulang...
Saat outing...
Kalian pergi dengan bus, dan duduk dekat anggota kelompok masing-masing, tentu saja kelompok kamu juga begitu, kamu duduk di sebelah Momoi dan kamu saling berkenalan dengan anggota kelompok kamu, dan Akashi yang menjadi ketua kelompok kalian.
Pasangan duduk kalian di bus itu, Akashi dengan Kuroko, kamu dengan Momoi, Sementara itu Kise duduk di sebelah Aomine dan Murasakibara duduk dengan Midorima.
Kamu duduk dengan mendengarkan lagu dari headset kamu, kamu hanya mendengarkan lagu dengan volume yang ke 2, setelah cukup lama mendengar lagu dari headset, kamu pun tertidur, saat sudah sampai di tujuan, kamu pun dibangunkan oleh suara Momoi, dan kalian pergi ketempat asrama masing-masing
Kamu sekamar dengan Momoi, laki-laki dari kelompokmu juga sekamar, tapi kamu tidak bisa tidur dan akhirnya kamu memilih untuk pergi berjalan-jalan disekitar pantai, saat sampai di pantai, kamu melihat Kuroko
"Kuroko-kun" panggilmu
Kuroko tidak menjawab
"Kenapa Kuroko-kun ada disini? Apakah Kuroko-kun juga tidak bisa tidur?" tanyamu
Kuroko tidak menjawab, lalu tiba-tiba saja dia pingsan
"Kuroko-kun, ada apa? Kuroko-kun? Aduh, bagaimana ini, aku lupa membawa handphone, jika aku bawa handphone, aku bisa minta tolong kepada anggota GoM itu untuk membawa Kuroko kembali ke kamarnya, apakah aku yang harus membawanya ke kamarnya? ... Tidak ada pilihan lain, aku harus melakukannya" katamu
Dan kamu pun berusaha untuk membawa Kuroko kembali ke kamarnya dengan meletakkan Kuroko dipunggungmu, untunglah badan Kuroko tidak terlalu berat, jadi kamu tidak terlalu kesusahan untuk membawa Kuroko ke kamarnya, saat setengah jalan, tiba-tiba pengelihatanmu mulai kabur, semakin kabur... dan akhirnya kamu pingsan.
Saat tersadar, kamu sudah berada dikamarmu, dan kamu melihat Momoi memasang wajah cemas.
"Syukurlah kau sudah sadar" kata Momoi lega
"Momoi-san, kenapa aku bisa berada disini?" tanyamu
"Kemarin, saat hampir tengah malam, aku terbangun karena ingin ke toilet, sesudah ke toilet aku ingin tidur, tapi aku tidak melihat kamu, jadi aku hubungi handphonemu tapi ternyata handphonemu tertinggal, jadi aku memilih untuk pergi mencari mu, saat tiba di pantai, aku melihatmu dan Tetsu-kun pingsan, terus aku menelpon Dai-chan, dan dia pun pergi kepantai untuk membawa Tetsu-kun dan kamu ke kamar" jelas Momoi panjang lebar kepada kamu
"Oh, jadi begitu, Terima kasih Momoi-san" katamu
"Selain itu, kamu tidak berbuat yang aneh-aneh saat bersama Tetsu-kun, bukan?" tanya Momoi yang mendadak serius
"Tentu saja tidak, mana mungkin aku melakukannya" jawabmu
"Hmm, syukurlah kalau begitu" kata Momoi lagi
Bersambung...
