Yahoo! Ini Fic pertama saya, hehehe tolong dibaca semua ya ;)

Disclamer : Team Shanghai Alice (coba kalau punya sendiri :P)

Warning : Fic ini lumayan(sangat) gaje, kesalahan Typo(mudah-mudahan sih nggak) dan sedikit melenceng dari EYD, OOC etc.

Selamat membaca :)


"Chapter I, Meeting and Invitation"

Aku punya keluarga… Tapi bukan sembarangan keluarga…

Mereka berbeda dari yang lain… Mereka bukan manusia…

Walau begitu, mereka sangat menyayangiku…

Demikian juga aku… Aku sangat menyayangi mereka…

Kami tak terpisahkan, kami adalah satu…

Saling menjaga satu sama lain…

Jika salah satu dari kami dilukai… Kami akan Melawan… Kami akan melindungi…

Aku juga akan melindungi mereka… Walaupun nyawa taruhannya…


Namaku Izayoi Sakuya, dan aku adalah manusia, tapi tidak seperti manusia lainnya, dulu aku dianggap berbeda oleh bangsaku sendiri, aku terlahir berbeda dari anak-anak lain.

Aku mempunyai rambut putih dan kulit yang pucat, entah kenapa banyak orang tidak begitu suka padaku, mereka bilang aku ini hanya anak yang tidak pantas dilahirkan.

Aku tidak punya teman, aku tidak tahu siapa orang tuaku, mereka hanya menitipkanku di Panti Asuhan itu lalu pergi entah kemana, namun aku punya sedikit keistimewaan yang mulai kusadari saat umurku masih 7 tahun.

Waktu itu anak-anak sedang bermain seperti biasa, sementara aku hanya memperhatikan mereka dari kejauhan, karena tidak ada yang mau mengajakku bermain, disaat itu tiba-tiba terjadi gempa bumi yang hebat, barang-barang mulai berjatuhan dan atapnya hampir roboh.

Para pengasuh kami dengan cepat menyuruh kami pergi keluar panti asuhan tersebut. Saat aku hendak keluar, tanpa sengaja aku melihat seorang anak yang tertindih sebuah meja, tanpa kusadari tubuhku bergerak sendiri untuk menolong anak itu.

Namun sudah terlambat saat aku berhasil menyelamatkan anak itu atap panti asuhan itu mulai roboh dan puing-puingnya hendak menimpa kami. Disaat itulah kekuatan aneh yang ada ditubuhku mulai keluar, disaat yang sama aku merasa kalau tubuhku menjadi panas dan sedikit pusing. Aku terkejut saat melihat puing-puing yang akan menghantam kami itu berhenti di udara, ahh tidak aku merasa kalau semua yang ada disekitarku sama sekali tidak bergerak, ini seperti 'Waktu' telah berhenti.

Aku pun keluar dengan menggendong anak itu dan saat kami sudah keluar, waktu mulai berjalan, kami berdua keluar dengan selamat. Banyak warga yang berkumpul disitu. Anak yang kuselamatkan itu berlari kearah salah satu pengasuh kami dengan air mata di wajahnya. Darisitu aku sadar, kalau semua orang disekitarku mulai memandangiku dengan tatapan aneh.

"Li…Lihat itu! Ternyata benar! Anak perempuan itu bukan manusia!"

Ehh!?

"Be..benar lihat matanya, bewarna merah, dia pasti penyihir, lihat saja gempa bumi ini pasti ulahnya! dia pasti berencana membunuh kita semua nantinya"

A..Apa yang mereka katakan!? aku bukan penyihir, aku…aku…

"Bunuh dia!"

Aku..Aku harus lari, aku…

"Jangan biarkan dia lolos, tangkap lalu bakar dia!"

Beruntungnya aku tidak tertangkap oleh mereka. Aku melarikan diri dari desa itu, dan mulai hidup berpindah-pindah ke desa-desa lain, karena insiden itu kini aku menjadi buronan, apa salahku? Apa karena keanehanku ini? Kalau begitu kenapa aku dilahirkan di dunia ini? Aku tidak tahu…


Sudah 1 tahun sejak kejadian itu, aku hidup dengan mencuri dan tidur di sebuah kuil tua, aku mulai mempelajari kekuatanku dan sedikit demi sedikit menguasainya, aku kemudian menggabungkan kemampuanku itu dengan kemampuanku melempar pisau.

Konyol memang, karena aku tidak bisa bela diri, aku memutuskan untuk berlatih melempar pisau setiap hari dan meningkatkan akurasiku, aku terkenal sebagai pencuri ulung yang tak pernah tertangkap, terima kasih pada kekuatanku ini.

Itulah kehidupanku sehari-hari, namun tidak lama setelah itu semua itu berubah saat aku bertemu dengannya. Dengan orang yang mengubah seluruh kehidupanku, waktu itu aku sedang bekerja seperti biasa (Author: emangnya maling itu kerjaan? #Jlebb ditusuk Sakuya)

"Hahh… Hahh..Hahh" Mereka masih mengejarku, Sial bisa mati aku kalau tertangkap.

"Berhenti Pencuri!"

"Kubunuh kau bocah! Gara-gara kau bisnisku hampir bangkrut tahu!"

Ughh! Mereka keras kepala sekali, padahal aku hanya mengambil beberapa apel saja dasar pelit. (Author: Ehemm, Nyuri #Jlebb ditusuk Sakuya (lagi).

"Bocah itu ke arah hutan! Jangan biarkan dia lolos!"

Cihh! Orang-orang ini masih tetap mengejarku, lari…lari…lari.. Tetaplah hidup.. Pokoknya aku harus tetap hidup.. Aku harus mencari tempat sembunyi… Terpaksa harus kugunakan kekuatanku…

"Sial bocah itu larinya cepat sekali!"

"Kemana dia!?"

"Dia pasti masih ada disekitar sini!"

Kulihat orang-orang itu bingung mencariku,

"Dasar bodoh, aku ada disini tahu" bisikku di atas sebuah pohon besar, mereka tidak tahu kalau aku punya kemampuan untuk menghentikan waktu, tapi aku harus menghemat kekuatanku, tadi sudah kupakai beberapa kali tadi.

"Ehh tunggu! Hutan ini.. Bukankah ini adalah hutan terlarang yang penuh dengan sarang youkai!?"

Hahh? Apa aku tidak salah dengar? Jangan bercanda.

"Ka..kau benar! Sial karena sibuk mengejar bocah itu, kita jadi tidak melihat hutan mana yang kita masuki, ayo lari sebelum ada yang mun.. Di…DIBELAKANGMU!"

"ARRGGHHH! TO..TOLONG!"

Yo..Youkai!? Ap.. Mereka banyak sekali, dan lagi kecepatan mereka… Ughh mereka memakan orang-orang itu hidup-hidup, sial karena terlalu gelap aku tidak bisa melihat wujud mereka dengan jelas.

"GYAHH! JANGAN TINGGALKAN AKU!"

"BODOH! JANGAN TARIK TANGANKU! AHHH! ARRGHH!"

Darah… darah bermuncratan dimana-mana, satu persatu orang yang mengejarku itu mulai dibunuhi, aku harus lari.. aku harus….

"Wahh ada Anak Manusia~~a, cocok sekali untuk menjadi pencuci mulut"

"Uwahhhh!"

Ughh sialan, aku terjatuh dari pohon yang kupanjat tadi, apelyang sudah susah payah kudapatkan berserakan dimana-mana, tidak kusadari kalau ada Pedo Bear #Plakk, maksudku youkai lain dibelakangku.

"Ahh anak manusia, kebetulan sekali"

Ughh celaka sekarang mereka akan memakanku, lupakan apelnya aku harus lari, kenapa harus aku!?

"Ahh dia lari.."

"Tidak perlu buru-buru, dia tidak bisa lari kemana-mana"

"Ohh iya.. btw nihh ya, kita masih mau makan orang-orang yang tadi, kalau gadis itu sudah ditangkap sisakan buat kami ya"

"Okii Dokii"

Author: ini youkai atau anak layangan? (-_-;) Kembali ke cerita!

Hahh…Hahh.. Kulihat youkai-youkai itu tidak mengejarku lagi, aneh sekali,

"Ahh aku melihatnya, jalan keluar dari hutan ini akhirnya aku bisa…. Ehhh?"

Oi jangan bercanda, kenapa harus sekarang, apa ini yang namanya karma? Kalau dipikir-pikir ini sudah pasti karma, mengingat hal-hal buruk yang telah kulakukan selama ini, hahh menyebalkan, aku harus mencari jalan lain, tak kusangka ada tembok besar dan tinggi di depanku, kira-kira ini rumah siapa? yang benar saja!

"Kita bertemu lagi ya gadis kecil?"

Ahhh mereka sudah dibelakangku, cepat juga..

"Ada kata-kata terakhir, sebelum pergi ke perut kami?"

Ya, 'Kalian akan kucincang satu persatu', tidak ada pilihan lain, aku harus menggunakan sisa kekuatanku, dan harus kugunakan pada waktu yang tepat.

"Jangan dendam ya, gadis kecil!"

Bagus mendekatlah, sekarang!

"REMILIA KICK!"

Ehhh…?

"Uaghhh!"

…..

?

Hahhh? Ehhh? Ahhh? DARE DESUKA!? Tiba-tiba ada bocah perempuan yang baru saja memberi cap kaki tepat di muka salah satu youkai yang mau memakanku itu. Ehh tunggu sepertinya aku melupakan sesuatu….

Ahhh… AKU DISEROBOT! YANG HARUSNYA NGEHAJAR YOUKAI ITU KAN AKU!? Menyebalkan yang bisa kulakukan hanya berdiri diam sambil menatap bocah tukang serobot itu…

"Hmphh… Lemah.."

Ohhh sombong sekali gayanya itu, rasanya ingin kusumpal mulutnya itu dengan sandalku (Author: nanti nyeker dong #JLEBB)

Nngg? Ada yang aneh dengan gadis itu, kalau dipikir-pikir bajunya agak aneh, apa ada trend baru ya(?), dan yang paling menggangguku adalah sayap yang ada dibelakangnya itu, itu tempelan kan? Kalau dipikir-pikir apa pernah dengar rumor di desa kalau ada gadis nyentrik yang berkeliaran disana (Author: nyasar kali XD #Dicincang Remi)

Tidak salah lagi bocah ini adalah…

"Hei bocah, kalau mau cosplay bukan disini tempatnya, mending kamu pergi ke comiket (?) aja, disana banyak lho, dan lagi tidak baik anak kecil berkeliaran malam-malam, nanti diculik Pedo Bear lho" kataku padanya.

"Ap!? Siapa yang kau panggil bocah tadi!?" Jawab gadis itu sambil menyilangkan tangannya.

"Bocah kok teriak bocah, tidak ada siaran ulang" Kataku sambil memasukkan kembali pisau-pisau yang rencananya ingin kupakai buat mencincang youkai biadab tadi.

"Ohh bukannya bilang terima kasih tapi malah menghinaku, 'sopan' sekali kau bocah"

"Tanpa bantuanmu pun aku bisa menghajar mereka sendirian" jawabku pada bocah itu, kulihat ekspresinya sangat merah, wajahnya juga mulai memerah, tak kusangka mengganggu anak kecil itu sangat enak (Author: My Yuri sense tingling me, #Plakkk. Sakuya: woi ini bukan fic romance kan!?)

"Ohh sombong sekali, apa kau tidak sadar sedang bicara dengan siapa?" katanya sambil membusungkan dada ratanya #Ditinju

"Aku sudah tahu kok, kau ini cosplayer nyasar kan?" kataku sambil mengusap kepalanya.

"BUKANNN!" jawab bocah itu dengan berteriak dan mengangkat kedua tangannya ke atas

"Kalian! Berani sekali kalian mengacuhkan kami! Dan kau gadis kecil! Kau akan kami potong kecil-kecil karena sudah menendangku tadi!"

Ahhh benar juga, aku sampai lupa mereka masih ada disini, kali ini tak akan kubiarkan si bocah tukang serobot itu mengambil mangsaku, oke sekarang sa…..

"REMILIA REMILIA NO JET P*STOL!"

Heee….? (ini Sakuya)

Author: Hahh? (bahkan sang author sampai tercengang)

"UAGHHH!"

"HOEKKK!" (Baca: muntah)

"OHOKKK!"

Ap… Apa yang kulihat ini? Perempuan itu dengan cepat menyerang youkai itu secara serentak tanpa menyentuh mereka? Ahhh tidak, apa karena gerakannya yang terlalu cepat sampai tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, dan lagi kayaknya aku pernah mendengar nama jurus itu, illegal tuhh, sepertinya para youkai itu sudah tidak bisa bergerak lagi, ohh ada yang muntah (ewww)

Ohh iya barusan dia kan….

Author/Sakuya WOII TUNGGU DULU!

Sakuya: BARUSAN KAMU NYEROBOT AKU LAGI KAN!
Author: OII! ITU BARUSAN KAN JURUSNYA L*FFY KENAPA BISA LU PAKE!? GAJE NIHH!

Remilia: EHMM.. YANG NULIS CERITA BUKANNYA SAMPEAN YA?

Author: GAKK! HARUSNYA TUHH ELU NGELUARIN 'JURUS SANT*RYU Z*RO' KAN! KENAPA ELU GANTI!? BACA NASKAHNYA DONG!

Remilia: BUKANNYA SAMPEAN YANG GANTI SENDIRI? (Aku juga gak bisa pake pedang)

Sakuya: HAHHH… PATUT DIRAYAIN NIHH, KELAHIRAN AUTHOR BEROTAK MIRING…. -_-;

Remilia: PEDULI AMAT! WOII! LANJUTIN CERITANYA WOI!

"Hahahaha, hmmmphh, bagaimana bocah uban(!?) aku hebat kan!? Kuberitahu ya, namaku 'REMILIA THE SCARLET DEVIL', vampir paling ditakuti di seluruh Gensokyo, kau pasti pernah mendengarnya kan?"

"Ughhh Scarlet Devil...!?"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Gak tuhh" jawabku simpel sambil ngupil #Plakk!

"HAHHHH!? HIDUPMU DI GUA YA!?"

Ughh, berisik sekali, dia tidak perlu berteriak sekencang itu kan?

"Pernah sekali, tapi gara-gara banyak nyamuk sama piranha terbang(?) aku langsung pindah dehh"

AUTHOR: ITU GUA APAAN! INI BUKAN FILM PIRANHA JADI-JADIAN YANG AKU TONTON SEMALEM KAN!?

"….."

Kulihat bocah itu hanya menganga melihatku (sekalian si Author)

"Ya sudah aku mau pulang ini sudah malam, kau juga pulang sana, aku tidak tahu kau muncul darimana, tapi sebaiknya kau juga pulang, tidak baik untuk gadis perempuan berkeliaran malam-malam di hutan ini(meskipun aku tahu dia bukan bocah biasa)"

Nahh sekarang saatnya pu..lang…? Langkahku tiba-tiba berhenti, sepertinya aku meilupakan sesuatu yang sangat penting lagi, hmmm…

"HAHHH!?" SFX: JDERRR! (suara petir)

Ehhh tunggu dulu…. kalau aku mau pulang berarti aku harus masuk ke hutan itu lagi…. yang berarti aku harus bertemu dengan sisa-sia youkai itu lagi!? Gawat…. Berarti aku tidak bisa pulang!? EHH!? Yang benar saja"

-Dikejauhan sang vampire sedang memperhatikan Sakuya kecil

-Dan meringis…. Author juga ikutan meringis gaya cesire cat.

"Pfffttt"

Hahhh barusan bocah itu….

"HEI BOCAH! KAU BARUSAN TERTAWA YA!? APA YANG LUCU HAHHH!? Bentakku sambil mengacungkan pisauku padanya.

"LOLOLOLOLOLOLOL! YA AMPUN, KAU INI PELAWAK YA? MASA BARU SADAR SEKARANG, SEHARUSNYA KAU LIHAT EKSPRESIMU TADI, PRICELESS :D"

Bukannya merasa kasihan tapi dia malah tertawa gak karuan,sabar… sabar… sabar Sakuya… Dia hanya bocah.

"Hahh..Hahh.. Aduk sesak napas nihh, sudah lama aku tidak tertawa sekeras ini, nanti kalau kau sudah dewasa aku ingin kau jadi partnerku di Touhou M-1 Grand Prix, dijamin kita pasti menang"

Dia bicaranya melantur, daripada itu aku harus mencari jalan keluar lain, tapi hari sudah malam dan aku lapar, sial….

"Ikutlah Denganku! "

"Ehhh?" Barusan dia bilang apa….?

"Mulai hari ini juga diatas bulan purnama ini, kau akan menjadi pelayanku, selama ini aku terus memperhatikanmu 'Sakuya Si Anak Penyihir'!"

-Darisitulah hidupku mulai berubah, di malam hari itu, dengan bulan purnama yang dengan terangnya menyinari kami, dialah yang orang yang mengubah tragedy hidupku menjadi kebahagian…. Dialah yang memberikan 'KELUARGA' baru bagiku….

Chapter 1 End…..


Next chapter :

Akan muncul gadis China,

Hikikomori,

dan Setan Mesum,

yang akan menghiasi hidup baru Sakuya.

Author: Yeyyy akhirnya selesai juga kira-kira bagus gak ya? Para reader tolong Revi-

Remilia/Sakuya: Oi author-san!

Author: Yes My Darling? (dadar guling)

Sakuya: (cuihh) Mentang-mentang jadi author baru, bukan berarti boleh seenaknya lho…

Author: Hmm emang aku salah apa?

Remilia: Kenapa kita dibuat jadi agak (sangat) miring begini, terutama aku, harusnya kan aku penuh kharisma gitu~~u (Alay mode on) Padahal awal-awalnya kelihatan serius gitu!?

Author: Habisnya fic ini kan genrenya ada komedinya, jadi gitu dehh… (ikutan alay)

Remilia/Sakuya: ALASAN AJA! {Angkat pacul(?) sama sekop(?)}

Author: Hiii ada psikopat! Ohh ya sebelum itu, tolong di REVIEW YA :) Soalnya saya kan author baru jadi masih perlu saran dari para senior diluar sana, mohon bantuannya (tapi jangan kepedasan ya hahaha)

REMILIA/SAKUYA: HABISI DIA !

Author: Gyahhh! #kabur