The Love Obstacle
Pairing : KyuMin
Rating : T
Warning : Super Gaje, Abal, Typos, dll deh.. pokoknya don't like don't read
Disclaimer : Super junior member is owned by themselves. This FF © Cho Hyun-ae
Summary : "Pokokya aku mau dibeliin Kelinci warna pink! Dan sampai kelinci itu ada aku gak mau ber-'this and that' sama kamu,Kyu! Aku mau pindah ke kamar Hyuukie aja!" Kesalahpahaman ini sungguh membuat Kyu menderita..
CHAPTER 1
#AUTHOR POV#
"Biip-biip-biip." Suara jam weker yang sudah berbunyi sejak setengah jam lalu.
"Hmmm…" Cho kyuhyun baru saja terbangun dari tidurnya, membuka matanya ogah-ogahan. Matanya menangkap angka-angka yang tertera pada layar jam digital yang tergeletak di atas meja di samping tempat tidurnya, 7.15 AM.
Ia langsung bangkit terduduk dan menyambar jam itu, tampa memperdulikan namja manis berpiyama pink yang sedang tidur berbantalakan lengannya sebelumnya. "MHWOO? 7.15? shit!" umpatnya kemudian segera kabur ke kamar mandi.
Lee sungmin yang dibangunkan dengan tidak lembut mengucek-ngucek matanya, berusaha menghilangan kantuknya. Wajar saja kalau mereka bangun kesiangan pagi ini, semalam saja pasangan kekasih ini baru selesai ber-'this and that' pukul 3 pagi.
"Kyuu~.." panggil sungmin mesra, ketika melihat sang kekasih yang baru keluar dari kamar mandi. Matanya langsung segar melihat namjachingu nya yang tampan hanya memakai handuk yang dililitkan dipinggang dengan rambut basah sehabis mandi.
"Kyuuuu~…" rajuknya lagi saat tak mendapat respon dari Kyuhyun. Namja aegyo ini tentu saja mengharapkan pagi yang romantis,mungkin dibangunkan dengan morning kiss, mengingat kemesraan mereka semalam.
"APAAN SIH,HYUNG?" bentak Kyuhyun tidak sabar.
Sang Bunnymin tentu saja kaget mendapat bentakan seperti itu. Ia bingung dengan si magnae yang padahal tadi malam sangat lembut memperlakukanya, tapi kenapa dia jadi marah-marah begini pagi ini. "K-kyu.. kenapa sih?" Tanya sungmin pelan.
"Aku sudah telat nih,hyung Aiish!" lagi-lagi Kyuhyun mengumpat sambil memakai bajunya dengan terburu-buru.
"Mau kemana,Kyu?" Tanya sungmin lagi dengan suara tegar, padahal ia sudah ingin menangis dari tadi, melihat kekasihnya marah-marah.
"Mau syuting dengan Victoria-noona." Jawabnya singkar kemudian beerjalan cepat meninggalkan Kyumin's room dengan sungmin didalamnya, sendirian.
"Victoria-shii? Jadi kamu benar-benar lebih suka sama dia dibanding aku,Kyu?" sedih sungmin. Ia menumpahkan air mata yang dari tadi ia tahan-tahan begitu didengarnya deru mobil kyuhyun yag pergi meninggalkan dorm mereka.
"Hikss.. Huueeee…" tangis Sungmin sendirian dikamarnya yang sepi.
-0o0-
[ SEMENTARA ITU…]
#KYUHYUN POV#
"Aiisshh! Telat deh!" umpatku sambil menyalakan mesin mobil. Tak lama ia sudah berkendara di jalanan kota seoul.
"Mana hari ini harus syuting sama si nenek sihir itu lagi. Kalau aku telat, pasti dia marah-marah sepanjang syuting deh!" kesalku. Victoria-noona dari F(x), diluar sih dia terkenal feminism dan baik hati, padahal dalamnya.. hiiii~ cerewet dan galak. Mana aku digosipkan jalan dengannya lagi, entah siapa yang bikin gossip gak mutu begitu.
'Omong-omong, tadi aku ngomongnya kekerasan gak yah sama my bunny-chagiya? Ahh, biar lah, my lovely sungmin pasti ngerti kok kalo aku lagi buru-buru.' Pikirku sambil tersenyum,-senyum.
"CKIITT!" tiba-tiba sebuah pemikiran yang melintas di otakku membuatku mengerem dengan mendadak, dan berbuah klaksonan dari mobil dibelakang.
"GYYAAAA..!" teriakku frustasi. "Aku lupa kasih morning kiss ke My Sweet-chagiya. Pantes aja dia agak murung pagi ini." Bisikku pelan, putus asa akan kebodohanku sendiri, menghilangkan kesempatan untuk melumat bibir pink lembut nan manis itu.
Pikiran ini membuat aku melanjutkan perjalanan dan aktivitasku tanpa semangat.
-0o0-
#AUTHOR POV#
"Hyung, ayo bangun. Sarapannya udah siap nih." Ucap Ryeowook sambil mengetuk-ngetuk kamar Kyumin. Satu menit berlalu tanpa jawaban dari sungmin, dan samar-samar si eternal magnae ini mendengar suara isak tangis dari dalam.
"Chullie-hyung. Lihat Minnie-hyung yuk. " ajak Ryeowok yang ketakutan.
"Emangnya kenapa wookie?" sahut hechul yang berdiri tak jauh dari kamar Kyumin.
"Aku dengaer kayak orang nagis di dalam ,ntar kalo Minnie-hyung kesurupan gimana?" ucap Wokkie dengan polosnya.
'Kesurupan? Mungin nih anak udah ketularan pabbo-nya yesung kali ya. Dorm ini kan udah di datengin pemburu hantu (?) di depan aja uda ditempelin sticker "NO GHOST".' Pikir Hechul namun mengiyakan permintaan dongsaengnya.
"Tok-tok-tok." Bunyi suara pintu kamar kyumin yang diketuk oleh Hechul.
Mereka berdua masuk ke kamar Kyumin dan disambut oleh Sungmin yag seang meringkuk berselimut bedcover sambil mengangis sedih.
"Hyung.. kenapa,hyung?" Tanya wookie yang cemas pada hyungnya ini.
"Minnie-ah. Sudah lah jangan nangis.. waeyo?" Hechul juga ikut-ikutan bertanya.
"Hiks—hiks… wokkie-ah.. Chullie-hyung.. Kyu jahat.. hiks.." tangis sungmin.
"Wae? Minnie-ah?'
"Kyu lebih milih Victoria-shii,hyung." Jawab sungmin sambil berurai air mata.
"Mwhoo?" kaget wookie.
"Dasar si magnae sialan itu." Maki Hechul.
"Cuupp-cuupp, sudah hyung.. jangan nagis yah, mungkin hyung Cuma salah paham. Nanti kita Tanya kyunnie yah." Wokkie merengkuh hyung aegyonya yang masih menangis kedalam pekulannya, berusaha menenangkannya.
-0o0-
#KYUHYUN POV#
"Hattchiii..!"
"CUT!" terriak sang sutradara.
"Aduuhhh! Bersin-bersin melulu sih dari tadi!" sindir Victoria-noona padaku. Sudah kuilang dia sangat menyebalkan bukan.
"Kyuhyun-shii. Gwenchana?" Tanya sang sutradara yang baik hati. "Sebaiknya kau pulang saja hari ini. Sepertinya kau sedang flu, bersin-bersin terus dari tadi." Saran sutradara yang pengertian ini.
"Apa tidak masalah, sutradara-shii?"
"Ne, gwenchana. Biar kami syuting adegan yang lain dulu."
"Kamsahmanida. Jeongmal kamsahamnida." Aku membungkuk mengucapkan terima kasih.
"Ne. Yang lain ayo kita lanjutkan."
"Cih. Lemah banget sih jadi cowok." Lagi-lagi mulut pedas Victoria-noona itu mengeluarkan kata-kata sadis. Kalau saja dia bukan yeoja dan bukan noona pasti sudah kuajak ribut. Namun aku tak mau ambil pusing dengan kata-katanya itu, yang penting sekarang kau bisa pulang menemui dan bermanja-manja dengan namja aegyo favoritku, siapa lagi kalu bukan Lee Sungmin.
Aku mengaktifkan handphoneku saat berjalan menuju parkiran. Kebiasaanku akhir-akhir ini suka mematikan handphone saat syuting. Aku melihat ada beberapa pesan dan Misscall dari para hyung-ku. Kubaca pesan teratas yang berasal dari Hechul-hyung, 'HHEEEHHH! Magnae setan! Cepat pulang! Minnie nangis terus dan tak mau makan gara-gara kau nih!' Begitu bunyi pesan dari sang Cinderella yang suka seenaknya itu. My LovelyBunnymin nangis? Kenapa? Aku terheran dalam hati.
Pesan kedua dari Uri Leader Park jungsoo, 'Kyu! Cepat pulang, batalakn saja syutingmu! Kasihan Minnie nih!' bunyi pesan yang senada. Aku jadi makin cemas dengan keadaan kekasihku tercinta, jadi kuabaikan saja pesan-pesan yang lain dan langsung tancap gas pulang ke Dorm.
-o0o-
#AUTHOR POV#
Kyuhyun terburu-buru menuju dorm mereka di lantai 11. "Minnie-chagi?" serunya saat ia memasuki dorm. Heran, karena tak ada satupun orang yang terlihat. Namun tak lama kemudian justru Siwon yang keluar memunculkan batang hidungnya dari ruangan bertuliskan KyuMin's Love Nest (Sarang Cinta KyuMin). Kyuhyun menaikan alisnya, "Hyung! Kenapa keluar dari kamarku?"tanyanya tak suka.
Bukannya menjawab Siwon malah memberikan nasehat pada Kyuhyun sambil menepuk-nepuk pundaknya, "Bertobatlah,Kyuhyun. Kasihan Minnie-hyung kan."
"Apaan sih,hyung?" kyuhyun menepis tangan Siwon dan melangkahkan kaki menuju kamarnya.
"Chagiyaa?" ucapnya seraya memutar kenop pintu. Pantas saja Dorm ini begitu sepi, rupanya semua orang yang tak punya schedule berkumpul di ruangan yang tak begitu luas ini. Heechul, Ryeowok , Leeteuk, serta pasangan monyet dan ikan semuanya berkumpul mengerubungi Sang namja Aegyo. Tak ketinggalan Siwon yang menyusul masuk dibelakangku.
-o0o-
#KYUHYUN POV#
MWOO? Ada apa ini? Kenapa semua orang ngerubungin My Lovely Sweety BunnyMin-chagiya? Eeiittsss! Kok mereka semua melemparkan death glare kepadaku sih? Trus itu! Itu! Kenapa matanya BunnyMin sembab begitu? Emosiku sebagai si evil magnae langsung tersulut.
"Yaa! Hyungdeul! Siapa yang bikin My Sweet Chagiya nagis tuh? Ngakuuu!" teriakku di ruangan itu.
Yang pertama kali bereaksi adalah si Cinderella jadi-jadian itu, ia menghampiriku dan menjitak kepalaku keras. "PLETAAK! Ini gara-gara Kau Mangnae setan!" bentaknya padaku.
"MHWOOO? Waeyo?" heranku. Aku mendekati kekasihku yang sedang terisak-isak kecil. "Minnie-Chagi.. waeyo?" tanyaku lembut padanya.
"Hiks..Hiks.. Diaa jahhaaaaattt…!" tangisnya sambil menunjuk mukaku dan malah membenamkan butuh mungilnya kedalam pelukan Eunhyuk-hyung yang tepat berada disampingnya.
Sebenarnya sih aku sebal melihat pemandangan itu. Namun aku mencoba bersabar. "Minnie-Chagiyaa.. aku jahat kenapa? Aku kan selalu sayang Minnie.."Bujukku padanya. Tapi bukannya membaik, tangisannya malah makin keras.
"Yaa! Kyu! Masih ngegombal lagi! Kau itu namja kejam dan tidak berperasaan!" ucap sang eternal magnae,Kim Ryeowook.
Haddduhhh! Aku meremas rambutku frustasi. Sebenarnya ada apa sih ini? Kenapa pulang-pulang aku di klaim jadi namja super terkutuk seperti ini? "Sebenarnya kenapa sih,Huyngdeul?" tanyaku meminta penjelasan.
"Pura-pura gak tau nih?" sindir Donghae-hyung yang lansung mendapatkan death glare dariku.
"Aku bener-bener gak tau,Hyung! Udah deh, certain aja!" perintahku tak sopan.
"Udaah,ngaku aja! Kamu uda ngerjain minnie semaleman, pagi2nya selingkuh sama Victoria-shii kan?" tuduh Leader Super junior, Leeteuk.
"MHWOOO? Selingkuh? Siapa tuh yang bilang?" tanyaku emosi.
Semua orang kompak menunjuk satu namja, namja yang masih terisak dalam pelukan Hyukkie-hyung.
"MHWOOOOO? Chagii! Kau bilang aku selingkuh sama Victoria noona?"
"Ne!" BunnyMin ku yang masih berlinang air mata kini menetapku sebal, marah. "Tadi pagi kamu bentak-bentak aku, gara-gara telat mau syuting sama Victoria-shii kan? Kan bukan salah aku kalau kamu kesiangan, tapi kamu marah-marah sama aku. Padahal semalam kamu yang ngerayu-rayu minta jatah!" teriak BunnyMin ku kesal.
"Aku kan gak marah-marah sama Kamu,Chagi~. Itu gara2 aku bête kalau telat dan harus nerima 1000 sindiran dari yeoja cerewet itu di lokasi syuting." Jelasku.
"Bohong! Pokoknya aku mau putus ajah!"
JDDEEEEERRRR! Bagai petir yang menyambar disiang hari. "P-Pu-Putus?"
"Iya,aku udah sebel sama Kamu,Kyu! Pokoknya aku minta putus!" teriaknya, benar-benar membuatku hilang akal. Bagaimana bisa aku hidup tanpa hatiu yang sudah sejak lama kuberikan padanya?
"Annii! ANDWAE! Pokoknya aku gak mau putus!"tolakku disaksikan hyungdeul yang sedari tadi hanya bisa terdiam menyaksikan pertengkaran kami, the real couple,KyuMin.
"Bodo! Pokoknya PUTUS!" serunya keras. Air matanya sudah berenti berganti tatapan marah yang menusuk sekarang.
"NGAAAKKK! ANDWAE!" tegasku.
"PUTUS!" Aku tak tau My Sweet Chagiya bisa jadi bengini keras kepala kalau sedang marah.
"NGGAAAAKKK!"
"PUTUS!"
"NGGAAAKKKKK!"
"PUTUS! AKU MAU PUTUS!"
"NGGAAAAKK! Pokoknya aku gak mau putus,Minnie!" bantahku.
"PU~"
"Diiaaaaammm!" Teriak Teukki-hyung memotong perkataan Sungmin-ah.
"Aku pusing mendengar perdebatan kalian berdua! Lee Sungmin, Kau benar-benar mau putus sama si Evil ini?" Tanya Teukkie-hyung sambil nunjuk-nunjuk wajahku yang tampan ini. Sungmin-hyung mengangguk sebagai jawabannya, Haaiiisshhh! " Kau yakin? Gak nangis-nangis kalo udah putus? Gak ngangenin dia? Kuat buat tetep tinggal sekamar sama dia?" 'HaaH! Bagus Teukkie-hyung!' senangku dalam hati. Minnie-ah ragu-ragu dalam memberikan jawaban. Ia hanya terdiam menunduk tanpa mengangguk atau menggeleng.
Teukkie-hyung kemudian mengarahkan death Glarenya padaku. "Dan Kau, Cho Kyuhyun! Kau benar-benar selingkuh sama Victoria-shii seperti yang dituduhkan Minnie atau tidak?" tanyanya galak.
"Nggak,Hyung. Sudah kubilang kan aku buru-buru bukannya karna mau cepat-cepat ketemu Victoria-noona. Tapi karena aku malas mendengar ocehannya saja. Aku nggak selingkuh Hyung." Jelasku.
"Jinjja? Penyakit playboymu gak kambuh kan?"
"Ya ampuun,Hyung.. Ngapain sih aku selingkuh sama yeoja super cerewet itu. Lagian dia mana bisa menandingi keimutan BunnyMin-ku. Aku kan cuma cinta sama Lee Sungmin." Ujarku lagi dengan penekanan dibagian kata 'Lee Sungmin'. Rupanya kata-kataku ini ada efeknya juga. Kuliat pipi si aegyo namja itu sedikit blushing.
"Nah, Kau dengar sendiri kan,Sungmin-ah. Bagaimana kau masih mau putus?"
"…." ia terdiam sebentar. "Nggak." YEESSSS! Sorakku dalam hati. "Tapi.. Tapi aku punya satu syarat kalau mau baikan!" ia masih saja keras kepala.
"Aku akan melakukan apapun demi.,Hyung." Janjiku padanya.
"Pokokya aku mau dibeliin Kelinci warna pink! Dan sampai kelinci itu ada aku gak mau ber-'this and that' sama kamu,Kyu! Aku gak mau dicium-cium! Aku gak mau dipegang-pegng! Aku mau pindah ke kamar Hyuukie aja!"
JDDEEEEERRRRR! OMG! Cobaan apa lagi yang Tuhan beriikan padaku kalli ini. Kedua kalinya aku tersambar petir siang ini. OOhhh, haruskan aku tidur dalam kesendirian dan kesepian tanpa kehangatan dari My Sweet Honey BunnyMin? OOhhh, tidak itu sama saja dengan NERAKA. [ author : setan kan emang harusnya dineraka,Kyu.. / Kyu : DIEM LO! / author : Huuueeee,Kyu galak.. #Kabur]
Aku harus menemukan kelinci warna pink itu! Harus! Secepatnya!
-TBC-
A/n
Maap yah saya nyampah disini..
Huahahahah! Saya lagi strees ngetik Chapter 7, ceritanya sedih-sedihan melulu..
(apdetnya ntar malem aja aahh.. hihihi..XD)
Akhirnya malah nulis cerita gaje begini.. MHUAHAHAHA…
Udah ah, Inet lagi error nih, kacau beliau.. Eh, Kacau Balau..
C.U on the Chapter Two..
#Hug-hug..
Last Words, Would you mind to review? ^^
