Dari kejauhan Terlihat seorang gadis yg tengah menyender pada sebuah pohon apel yg sudah berbuah, gadis itu memakai headset sambil menggambar pemandangan yg ada di hadapannya, ia bernama

Haruno Sakura.

DRRT..DRRT...DRRT

"Moshi Moshi kaachan"

"Sakuchan apa kau ingat sahabat kaachan yg sering kaachan ceritakan?"

"Ha'i kaachan, Mikoto obasankan, ada apa dgn baa-san?"

"Iya sayang, Mikoto baa-san dan keluarganya sedang berkunjung ke rumah kita nak. bisakah kau pulang sekarang?"

"Ha'i kaachan Saku akan pulang, tapi setelah memyelesaikan lukisan saku."

"Baiklah nak, hati-hati di jalan sayang."

"Ha'i kaachan" Sakurapun mematikan telepon itu (meregangkan kedua tangan), tak terasa waktu berlalu begitu cepat, oh iya kaachan menyuruh ku untuk segera pulang.."ujar Sakura sambil menepuk jidatnya.

Sakura pun membereskan peralatannya dan berjalan mendekati sebuah mobil berwarna biru muda dan menaikinya. lalu Sakurapun pergi meninggalkan tempat tsb.

10 menit kemudian...

Ceklek..

"Tadaima"ujar Sakura setelah membuka pintu lalu ia melepas sepatunya dan menyimpannya di tempat yg sudah di sediakan.

"okaeri Sakuchan, Kaachan ada di dapur, kemarilah nak"teriak ibu Sakura, Sakurapun melanjutkan perjalanannya ke arah dapur, dan di dalam dapur terlihat ibunya yg sedang memasak bersama seorang wanita.

"Iya Kaachan ada apa?"tanya Sakura seraya mendekati ibunya.

"Nah Sakuchan ini mikoto oba-san, sahabat yg sering kaachan ceritakan."ujar ibu Sakura sambil memperkenalkan wanita disampingnya.

Sakura pov...

{Wuaahh ba-san sangat anggun dan cantik}batinku memujinya.

"konnichiwa Mikoto Obaa-san"ujarku seraya sedikit membungkukan badan.

"Kyya manisnya anakmu Mebuki, andai aku mempunyai anak perempuan. pasti semanis anakmu.."ujar obaa-san dgn semangat, sementara Sakura cengengesan karena itu membuat nya canggung.

"Mikoto anggap saja Sakura sebagai anakmu, kitakan sudah seperti keluarga."ujar ibuku sambil tertawa.

"haha iya kau benar Mebuki, nah Sakura kau tidak perlu formal kpd baa-san yah."ucap Obaa-san seraya tersenyum senang.

"ha'i baa-san"ucapku sambil tersenyum.

"ayo Sakura baa-san kenalkan pada anak baa-san."obaa-san menarikku masuk kedalam ruang tamu yg berada dekat tangga rumahku.

"Itachi kemana tousanmu?"tanya Mikoto baa-san pada lelaki bermata onyx dan berambut panjang yg diikat, Oba-san pun menyuruhku untuk duduk disofa bersama nya.

"Tousama sedang berbicara mengenai bisnis dgn ji-sama di ruang kerjanya. wah kau Sakura kan?"tanya lelaki yg disebut Itachi oleh ba-san.

"Iya,"ucapku gugup.

"Sakuchan baa-san tinggal dulu yah, baa-san akan membantu ibumu memasak, nah Itachi jaga baik-baik Sakuchan yah.."Obaa-san pun pergi meninggalkanku dgn Itachinii.

"Nah Sakura aku Uchiha Itachi salam kenal"ujarnya padaku seraya tersenyum.

"Salam kenal Niisan, oh iya Niisan kau tahu dimana Sasonii?"

"Sasori sedang membeli sesuatu untukku, mungkin 5 menit lagi dia kembali,"

"Oh baiklah, niisan tak apakan jika Saku ke kamar?"

"Iya tak apa"ujar Itachinii Seraya tersenyum tulus, akupun berjalan keluar ruangan itu dan mendeketi tangga yg ada di pinggirnya. setelah itu akupun naik dan berjalan memasuki kamar..

PAGI HARI...

"JIIDDDATTT"teriak seseorang dari belakangku seraya berlari menghampiriku.

"Apa sih pig, malu tau"ucapku kesal pada sahabatku Ino.

"hehe sorry kebisaan"ujar Ino dgn tampang watadosnya,

"dasar,"aku pun berjalan kembali dgn ino tampa memperhatikan jalan...

BRRUKK...

Bersambung...

yeyeye, cerita ini udh ada 7 chapter di wattpad jadi yg pengen tau baca aja.

judulnya : Something That Can Not Be Replaced.

username : Sasusaku08