Selai Coklat

Main cast:

Jeon Jungkook x Kim Taehyung (BTS)

Support cast:

Min Yoongi (BTS)

Park Jimin (BTS)

Kim Seokjin (BTS)

Kim Namjoon (BTS)

Jung Hoseok (BTS)

Disclaimer: Member BTS milik Bighit Ent dan orang tua masing-masing.

Warning! Author masih pemula. Masih banyak kesalahan. Typo bertebaran. Boyslove. OOC. Nggak suka pairingnya? Nggak suka ceritanya? Silahkan tekan tombol close :D

.

.

.

"Kalian ini sebenarnya apa?"

Pertanyaan Hoseok sejenak menghentikan elusan tangan Jungkook pada helaian rambut Taehyung yang sedang berbaring nyaman dengan berbantalkan pahanya. Hanya sejenak, kemudian jari-jarinya kembali bergerak mengelus rambut Taehyung.

Jungkook meraih satu buah potato chip dengan tangannya yang bebas dan mengunyahnya. "Teman. Memang apalagi?"

"Mana ada teman seperti kalian. Kalian ini terlalu dekat, terlalu intim." cibir Hoseok sambil berusaha meraih bungkus potato chips dari Jungkook.

"Tentu saja ada."

Hoseok mengernyit.

"Kami berdua."

Hoseok melayangkan tatapan tidak mengerti. "Benarkah? Kupikir kalian ini pasangan. Pacaran. Tidakkah kalian merasa ada sesuatu di antara kalian?" tanya Hoseok.

Jungkook angkat bahu lalu kembali meraih bungkusan potato chipsnya. Sementara Taehyung tidak bergeming, tetap serius menonton film.

"Berisik kau, Jung. Diamlah." Yoongi yang duduk di bawah mereka bertiga –Hoseok, Jungkook, dan Taehyung duduk di sofa– mendesis pelan.

Hoseok mendengus. Ia masih akan membalas perkataan Yoongi sebelum Namjoon memotongnya. "Jung Hoseok. Simpan rasa penasaranmu nanti, nikmati saja filmnya."

Mau tidak mau Hoseok memilih diam. Sungguh sebenarnya dia sudah begitu penasaran akan kedua bocah di sampingnya ini. Tapi ia masih sayang nyawa, sebenarnya peringatan dari Yoongi saja sudah cukup. Apalagi di tambah Namjoon.

Saat ini geng mereka memang sedang menonton film bersama di apartemen milik Namjoon. Dan seperti biasa, Taehyung akan menempeli Jungkook kemana-mana. Mengumbar kemesraan layaknya sepasang kekasih. Bahkan tadi, Taehyung langsung berbaring nyaman di paha Jungkook begitu Jungkook duduk di sofa. Hoseok memilih duduk di sebelah mereka, karena penasarannya. Sementara yang lain duduk di bawah.

Mereka berdua sudah terlalu sering melakukannya, sampai-sampai kemesraan mereka terasa biasa. Namun tidak bagi Hoseok, ia merasa sangat penasaran dan sekarang ia tidak tahan untuk tidak bertanya.

Hoseok kembali melirik pasangan maknae di sampingnya. Tangan Taehyung meraih tangan Jungkook yang sedari tadi mengelus rambutnya, lalu menggenggamnya erat. Kemudian ia menggosokkannya ke pipinya, sambil sesekali menciuminya.

'Heol. Bukan pasangan apanya?' batin Hoseok.

.

.

Hoseok memencet bel apartemen Namjoon tidak sabaran. Ia kelelahan setelah kuliah full dari pagi sampai sore, namun Namjoon seenaknya menyuruh dirinya datang untuk menyelesaikan proyek lagu untuk festival kampus. Tak lama kemudian pintu terbuka dan kepala Namjoon menyembul keluar, mengisyaratkan dirinya untuk masuk.

Dahi Hoseok mengernyit melihat sepasang sepatu yang diletakkan di rak sepatu apartemen. Rasanya ia kenal sepatu sepasang sepatu yang berwarna coklat muda itu. Bukan milik Namjoon, atau milik Taehyung. Yah, Kim Namjoon dan Kim Taehyung sebenarnya sepupu yang tinggal bersama.

"Namjoon-ah." Kata Hoseok sambil menghampiri Namjoon yang tengah berkutat dengan kertas-kertas liriknya, "Ada Jungkook di sini?"

Namjoon hanya mendengung mengiyakan tanpa memandang Hoseok. Matanya tetap terfokus pada kertas dan bolpoin di tangannya.

"Apa yang dia lakukan di sini?" Tanya Hoseok lagi.

"Entahlah. Sejak ia datang sore tadi, ia langsung masuk ke kamar bersama Taehyung dan tidak keluar lagi." Namjoon menggaruk kepalanya lalu menatap tajam Hoseok. "Kau ini ku suruh datang bukan untuk menggosip tentang sepupu alienku, Jung."

Hoseok memberengut. "Arra. Tapi tidakkah kau merasa penasaran? Mereka bahkan sudah melebihi Yoongi dan Jimin yang benar-benar sepasang kekasih, Namjoon-ah."

"Kertas-kertas ini jauh lebih penting dari rasa penasaranmu ini Hosiki. Kita selesaikan ini dahulu, setelah itu kau bebas menanyai kelinci dan alien itu sepuasmu." Kata Namjoon final.

.

.

Hoseok meregangkan kedua tangannya. Ugh, setelah berjam-jam berkutat dengan kertas lirik bersama Namjoon, akhirnya proyek lagu ini selesai juga. Sebenarnya belum bisa dikatakan selesai, karena mereka masih harus melakukan perekaman suara dan lainnya. Itu urusan nanti, yang penting sekarang aku bisa membungkam mulut cerewet Namjoon sejenak.

Namjoon datang menghampiri Hoseok setelah sebelumnya ia menelepon restoran fast food untuk memesan makan malam. Ia lalu beranjak ke kamar sepupu aliennya, Taehyung untuk mengajak makan malam. Namun langkahnya dihentikan oleh Hoseok, laki-laki yang hobi tersenyum itu menyuruhnya duduk dan mengambil alih pekerjaannya untuk memanggil Taehyung dan Jungkook.

.

.

Hoseok membuka kenop pintu kamar Taehyung dengan hati-hati. Sedari tadi ia mengetuk pintu kamar Taehyung, namun tidak ada sahutan apapun dari dalamnya.

Apa yang ia lihat setelahnya membuat Hoseok harus mati-matian menahan pekikannya. Kim Taehyung dan Jeon Jungkook, sedang tertidur saling berhadapan, dengan tangan Taehyung yang dijadikan bantalan kepala Jungkook.

Hoseok keluar dari kamar Taehyung dan buru-buru menutup pintunya. Ia menimbang-nimbang untuk membangunkan mereka atau tidak, karena demi apapun mereka terlihat tidur begitu lelap dan nyaman. Dan lagi posisi mereka, ugh. 'Astaga aku jadi merasa seperti seorang fudanshi.' Batinnya.

"Ya! Kim Taehyung! Jeon Jungkook! Bangun atau kalian tidak mendapat jatah makan malam ini!" teriak Hoseok dari luar kamar.

TBC

.

.

.

.

Pendek yah? wkwkwkwk maapiiin

Idenya muncul tiba-tiba pas lagi penat sama tugas kuliah yang tumpukannya ngalahin tumpukan baju di laundry -_- mau di post kedikitan kalo ga ditulis geregetan /apasih

Jadi lanjut apa enggaa? Tergantung readers aja sih, saya mah ngikut. /plak *emang ada yang baca*